Anda di halaman 1dari 47

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

ANALIS KESEHATAN
POKOK BAHASAN
1. Pengertian korupsi
2. Ciri, modus dan pola korupsi
3. Tipologi korupsi
4. Korupsi dalam berbagai perspektif
LATAR BELAKANG
 Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra
ordinary crime) yang berdampak sangat luar
biasa
 Berdampak buruk pada seluruh sendi
kehidupan manusia
 Merupakan salah satu faktor penyebab utama
tidak tercapainya keadilan dan kemakmuran
suatu bangsa
 Berdampak buruk pada sistem perekonomian,
 sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum,
sistem pemerintahan, dan tatanan sosial
kemasyarakatan
 Dapat merendahkan martabat suatu bangsa
dalam tata pergaulan internasional
 Korupsi sebagai musuh bersama (common
enemy) yang harus kita perangi bersama-sama
dengan sungguh-sungguh
APA ITU KORUPSI
Latin : corruptio  corrumpere
(FA, 1951) corruptus (WSD,1960)
Inggris : corruption, corrupt
Perancis : corruption
Belanda : corruptic/korruptie
Indonesia : korupsi (Hamzah, 2005)
PENGERTIAN KORUPSI
 Istilah Korupsi yang telah diterima dalam
pembendaharaan kata bahasa Indonesia,
adalah “ kejahatan, kebusukan, dapat
disuap, tidak bermoral, kebejatan dan
ketidakjujuran”.
 Pengertian lainnya, perbuatan yang buruk
seperti penggelapan uang, penerimaan
uang sogok, dan sebagainya
(Poerwadarminta, 1976)
 Korupsi adalah perbuatan curang,
tindak pidana yang merugikan
keuangan negara (Subekti dan
Tjitrosoedibio,1973)
 Korupsi adalah kejahatan, kebusukan,
dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan
dan ketidak jujuran (S.Wojowasito-WJS
Poerwadarminta,1978)
 Korupsi adalah perbuatan yang buruk
seperti penggelapan uang, penerimaan
uang sogok (WJS Poerwadarminta,1978)
Menurut Muhammad Ali (1988) :
Korup adalah busuk, suka menerima uang
sogok/suap, memakai kekuasaan untuk
kepentingan diri sendiri
Korupsi adalah penggelapan uang,
penerimaan uang sogok dsb
Koruptor adalah orang yang melakukan
korupsi
 Menurut Undang-Undang No.31 Tahun
1999 jo Undang-Undang No. 20 Tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, yang termasuk dalam
tindak pidana korupsi adalah: 
 setiap orang yang dikategorikan melawan
hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan maupun kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.
Ciri Korupsi menurut Syed Hussein Alatas
dalam Sumarwani S (2011) :
1.Suatu pengkhianatan terhadap
kepercayaan
2.Penipuan terhadap badan pemerintah,
lembaga swasta atau masyarakat umum
3.Dengan sengaja melalaikan kepentingan
umum untuk kepentingan khusus
4. Dilakukan dengan rahasia
5. Melibatkan lebih dari satu orang
6. Adanya kewajiban dan keuntungan
bersama dalam bentuk uang
7. Adanya usaha untuk menutupi perbuatan
korup dalam bentuk pengesahan
CIRI-CIRI KORUPSI
1. Suatu penghianatan terhadap 5. Melibatkan lebih dari satu orang
kepercayaan; atau pihak;
2. Penipuan terhadap badan 6. Adanya kewajiban dan
pemerintah, lembaga swasta keuntungan bersama, dalam
atau masyarakat umumnya; bentuk uang atau yang lain;
3. Dengan sengaja melalaikan 7. Terpusatnya kegiatan korupsi
kepentingan umum untuk pada mereka yang menghendaki
kepentingan khusus; keputusan yang pasti dan mereka
4. Dilakukan dengan rahasia, yang dapat mempengaruhinya;
kecuali dalam keadaan di 8. Adanya usaha untuk menutupi
mana orang orang yang perbuatan korup dalam bentuk
berkuasa atau bawahannya pengesahan hukum;
menganggapnya tidak perlu;
BENTUK KORUPSI
MENURUT KPK UU NO. 31 TAHUN 1999
JUNTO UU NO. 20 TAHUN 2001
TINGKATAN KORUPSI
1. MATERI BENEFIT
 Penyimpangan kekkuasaan untk
mendapatkan keuntungan material bagi
diri sendiri maupun orang lain
 Korupsi level ini merupakan tingkat paling
membahayakan karena melibatkan
kekuasaan dan keuntungan material
 Ini korupsi yang paling banyak di dunia
2. PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN
(ABUSE 0F POWER)
 Korupsi tngkat menengah
 Merupakan segala bentuk penyimpangan
yang dilakukan melalui struktur kekuasaan
 Baik tingkat negara maupun lembaga-
lembaga struktural lainnya termasuk
lembaga pendidikan tanpa
 Tanpa mendapatkan keuntungan materi
3. PENGKHIANATAN TERHADAP
KEPERCAYAAN (BETRAYAL OF TRUST)
 Pengkhianatan merupakan korupsi paling sederhana
 Orang yang berkhianat atau mengkhianati kepercayaan
atau amanat yang diterimanya adalah koruptor
 Amanat dapat berupa apapun baik materimaupun materi
 Anggota DPR yang tidak menyampaikan aspirasi rakyat
atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi
merupakan bentuk korupsi
TIPOLOGI KORUPSI
(SYED HUSSEIN ALATAS DALAM CORRUPTION ITS NATURE,CAUSES AND
FUNCTIONS)
MODUS GERAKAN
KORUPSI
Modus korupsi Saat ini Melibatkan Keluarga
POTRET KORUPSI BIDANG
KESEHATAN
 Kesehatan merupakan hak dasar warga negara
 Anggaran Kesehatan (APBN dan APBD) selalu
meningkat
 Pengelolaan anggaran kesehatan masih kurang
effisien dan rawan korupsi
 Sektor kesehatan merupakan urusan publik
yang tidak lepas dari praktik korupsi
 Korupsi kesehatan melibatkan aparat dan
pejabat tingkat rendah hingga tingkat tinggi
 Derajat kesehatan rakyat indonesia masih
belum menunjukkan performent yang baik
MUDUS OPERANDI KORUPSI DI SEKTOR
KESEHATAN
Dari data pengaduan masyarakat sejak KPK
melakukan inventarisasi modus-modus
korupsi sektor kesehatan terbanyak berupa
:
Penyelewengan APBN/APBD sektor
kesehatan, Jamkesmas, Jampersal dan
Jamkesda
Intervensi politik dalam anggaran
kesehatan, jaminan kesehatan dan
ASKESKIN
 Pungli oleh PNS (Dinas Kesehatan) dan
pemotongan dana bantuan
 Kecurangan dalam pengadaan barang/jasa,
terutama alat kesehatan
 Penyalahgunaan keuangan RSUD
 Klaim palsu dan penggelapan dana asuransi
kesehatan oleh oknum Puskesmas dan
RSUD
 Penyalahgunaan fasilitas kesehatan
(Puskesmas dan RSUD)
TAHUN TERJADI TAHUN  Penindakan kasus
KORUPSI DIMULAI korupsi sektor
PENINDAKAN
kesehatan mengalami
2010 26 13 peningkatan 2013-
2015
2011 26 25
 Puncaknya di tahun
2012 53 23 2012
2013 24 46  Penerapan E-katalog
2014 17 43 menjadi penyebabnya
berkurangnya korupsi
2015 2 40
alkes
2016 0 29
10 Obyek Korupsi Kesehatan Terbesar (ICW)
No Obyek Korupsi Jumlah Kerugian Suap
Kasus Negara (Milliar
(Rp.Milliar)
1 Dana Alkes 107 543.1 0.5
2 Dana Jaminan 26 62.1 -
Kesehatan
3 Infrastruktur RS 15 47.4 -
4 Dana obat-obatan 13 24.6 -
5 Infastruktur Puskesmas 13 83.0 -
6 Sarpras Rumah Sakit 9 5.0 -
7 Dana Alat Kontrasepsi 7 33.5 -
8 Sarpras Puskesmas 6 17.8 -
9 Dana Operasional RS 4 6.5 -
10 Pengadaan lahan RS 4 1.2 -
Modus Korupsi Kesehatan
Jumlah Kerugian Negara Suap Gratifikasi
No. Modus Kasus (Rp Miliar (Rp Miliar)

1 Mark Up 93 512.9 1.6


2 Penyalahgunaan Anggaran 36 173.7 -
3 Penggelapan 33 70.0 -
Penyalahgunaan 27 65.8 -
wewenang
5 Kegiatan /Proyek Fiktif 11 26.9 -
6 Laporan fiktif 7 24.2 -
7 Pemotongan/penyunatan 7 16.2 -
8 Suap/gratifikasi 4 - -
9 Pemerasan 1 0.4 -
Total 219 890.1 1.6
5 LEMBAGA TERBANYAK TERJADI
KORUPSI

No Lembaga Jumlah Kerugian Negara Suap


Kasus (Rp. Miliar) (Rp.Miliar)
1 Dinas Kesehatan 97 268.3 1.6

2 Rumah Sakit 89 380.8

3 Kemenkes 12 132.1

4 BKKBD 7 27.5

5 DPRD 5 3.5
PENYEBAB KORUPSI SEKTOR KESEHATAN

 Besarnya tekanan politik (pembiayaan politik)


Pembuatan anggaran kesehatan rawan
dikorupsi
 Tata kelola anggaran angkaran kesehatan
masih buruk. Transparansi masih rendah
terutama, keterukaan dokumen pengadaan
(KAK, HPS, Speks Teknis, kontrak, BAST dll)
 Reformasi birokrasi belum efektif karena masih
banyak penjabat eselon 1 sd 4 terlibat korupsi,
tekanan atasan
 Pengendalian internal dan sistem pengawasan
internal pemerintah belum efektif
POLA UMUM KORUPSI

Penyuapan
Pemalsuan Bribery Penggelapan
Fraud Embezzlement

Sumbangan ilegal Komisi


Illegal Contribution Bagaimana & darimana Commission
UANG-BARANG-FASILITAS
Hasil korupsi
Nepotisme diperoleh Pemerasan
Nepotism Extortion

Bisnis Orang Dalam Pilih Kasih


Insider Trading Favoritism
Penyalahgunaan Wewenang
Abuse of discretion

Sumber: Centre of International Crime Prevention (CICP) dari UN Office for Drug Control and
Crime Prevention (UN-ODCCP),
36
KORUPSI DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

• Korupsi dari perspektif budaya


• Korupsi dari perspektif agama
• Korupsi dari perspektif hukum
KORUPSI DALAM PERSPETIF BUDAYA

 Korupsi menjadi sesuatu yang


diangap biasa karena telah dilakukan
baik secara sadar maupun tidak
sadar dalam sikap hidup sehari-hari.
 Kultur organisasi biasanya punya
pengaruh kuat terhadap anggotanya.
 Apabila kultur organisasi tidak
dikelola dengan baik, akan
menimbulkan berbagai situasi tidak
kondusif mewarnai kehidupan
organisasi. Pada posisi demikian
perbuatan negatif,
KORUPSI DALAM PERSPEKTIF AGAMA

Tidak ada satu pun agamadi


Indonesia yang membolehkan
KORUPSI
 Kelemahan pada individu rasa religius
dan juga
 Ketiadaan apresiasi terhadap nilai-nilai
kemuliaan disertai dengan lemahnya
disiplin diri dan etika dalam bekerja,
 Adanya sifat tamak dan egois, hanya
mementingkan diri sendiri saja
mendorong terjadinya korupsi.
 Biasanya hal ini terjadi karena
pendidikan yang rendah baik formal
maupun non formal.
 Semua kelemahan tersebut tentu
akan mengurangi integritas.
JALAN LURUS SELALU ADA

Janganlah kalian memakan harta diantara


kalian dengan jalan yang batil dengan cara
mencari pembenarannya kepada hakim-
hakim, agar kalian dapat memakan harta
orang lain dengan cara dosa sedangkan
kalian mengetahuinya.
( QS. Al-Baqarah: 188 )
KORUPSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM

• Korupsi merupakan suatu perbuatan melawan


hukum baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat merugikan perekonomian atau
keuangan negara yang dari segi materiil
• Korupsi dipandang sebagai perbuatan yang
bertentangan dengan nilai-nilai keadilan
masyarakat.
• Dalam rangka pemberantasan tindak
pidana korupsi di Indonesia, sesuai dengan
asas hukum maka diterapkan peraturan
khusus tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi yaitu UU No. 3 Tahun 1971,
UU No. 31 Tahun 1999 dan UU No. 20
Tahun 2001
Tugas mandiri
 Jelaskan tingkatan korupsi korupsi
 Jelaskan ciri-ciri korupsi
 Sebutkan bentuk korupsi menurut UU No. 31
tahun 1999 Junto UU No. 20 tahun 2001 dan
berikan contohnya
 sebutkan tipologi koropsi
 Kewenangan KPK menurut UU no 19 tahun
2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi

Anda mungkin juga menyukai