Anda di halaman 1dari 19

ASAM NUKLEAT

Oleh : Yayuk Kustiningsih


Asam nukleat adalah penyusun utama inti
sel.
Merupakan makromolekul biokimia yang
kompleks, berbobot molekul tinggi dan
tersusun atas rantai nukleotida yang
mengandung informasi genetik.
Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup umumnya di dalam inti
(nukleus) sel serta pada virus
Sel memiliki dua jenis asam nukleat :
• Asam Deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid /DNA)
• Asam Ribonukleat (ribonucleic acid/RNA)
Messenger RNA (mRNA)
Transfer RNA (tRNA)
Ribosomal RNA (rRNA)
Molekul DNA dan RNA adalah polinukleotida, yaitu polimer yang tersusun
dari banyak unit ulangan berupa nukleotida.
Fungsi Asam Nukleat
DNA

Material genetik: berkaitan dengan penurunan sifat


dan sintesis protein

RNA

Terlibat dalam proses transkripsi/translasi material


genetik (DNA): berkaitan erat dengan sintesis
protein

Material genetik dari beberapa


virus
Struktur Penyusun
 Basa Nitrogen
 Purin :
Adenin (A) dan Guanin (G)

 Pirimidin :
Sitosin (C) dan Urasil (U) pada RNA
Sitosin (C) dan Timin (T) pada DNA
 Gula Pentosa
 Ribosa pada RNA
 2-deoksiribosa pada DNA
NUKLEOTIDA
Nukleotida adalah penyusun asam nukleat
• Setiap nukleotida terdiri dari basa nitrogen, satu unit
gula dan satu gugus fosfat yang melekat pada unit gula.
• Gabungan basa dan unit gula membentuk nukleosida.
• Tambahan gugus fosfat pada unit gula suatu nukleosida
menghasilkan nukleotida.
Lanjutan

Basa + Gula Basa Gula


Nukleosida

Basa Gula + Fosfat Basa Gula Fosfat


Nukleosida Nukleotida
Fungsi Nukleotida
Nukleotida (purin dan pirimidin) unsur yg non esensial, artinya: manusia dapat
mensintesis nukleotida secara de novo (dari senyawa intermediet amfibolik),
meskipun tidak mengkonsumsi asam nukleat
Fungsi Nukleotida :
1. Unsur Pembangun asam nukleat : DNA, RNA
2. Koenzim : Koenzim A, FAD, NAD, NADP
3. Pembawa energi kimia : AMP, ADP, ATP
4. Pembawa bahan pembentuk dasar suatu molekul : UDP
5. Sebagai second massenger : cAMP, cGMP
METABOLISME ASAM NUKLEAT
1. Anabolisme (sintesis) asam nukleat
a. Biosintesis Nukleotida Purin
b. Biosintesis Nukleotida Pirimidin
2. Katabolisme (degradasi) asam nukleat
a. Katabolisme asam nukleat menjadi nukleotida
b. Katabolisme nukleotida menjadi nukleosida
c. Katabolisme purin
d. Katabolisme pirimidin
Struktur Unit Gula

• Unit gula dari nukleotida yang membentuk untaian RNA adalah β-D-
ribosa, karena itu namanya asam ribonukleat.
• Unit gula dari DNA adalah β-D-2-deoksiribosa dan menurunkan nama
asam deoksiribonukleat.
Struktur Unit Basa

Empat macam basa nitrogen (amina heterosiklik) dijumpai pada DNA :


 Adenina(A) dan Guanina(G) adalah turunan purina ( Basa purin).
 Sitosina (C) dan Timina (T) adalah turunan pirimidin (Basa
pirimidin).
Pada RNA ditemui basa pirimidina berupa urasil (U) bukan timina.
Struktur Nukleosida

• Unit basa dan gula dari nukleosida disatukan oleh ikatan kovalen, yaitu
antara nitrogen dari purin atau pirimidin dengan karbon cincin dari unit
gula.
Dogma Pokok

1. DNA disintesis melalui replikasi. Replikasi berarti “menyalin”, diperlukan


untuk memasok DNA pada sel baru yang terbentuk melalui pembelahan sel
dan pada organisme baru yang terbentuk melalui reproduksi.
2. Informasi yang dikandung oleh DNA diberikan ke bentuk RNA yang disebut
messengerRNA/mRNA melalui proses transkripsi (“tulis ulang”).
3. mRNA mengarahkan sintesis protein dalam proses translasi (“penerjemahan”)
DNA DNA mRNA Protein
replikasi Transkripsi translasi
Figure 1-4 Molecular Biology of the Cell, Fifth Edition (© Garland Science 2008)
Beda DNA dan RNA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai