Anda di halaman 1dari 26

1

MINERAL
TOPIK
2

 Definisi mineral
 Klasifikasi mineral
 Struktur dan fungsi mineral makro
 Struktur dan fungsi mineral mikro
DEFINISI
3

 The International Mineralogical Association (1995):


• Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam
keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan
terbentuk dari hasil proses geologi.

• Mineral adalah elemen inorganik padat yang


terbentuk secara alami, memiliki bentuk teratur
(sistem kristal) dan memiliki komposisi kimia
DEFINISI
4

 Mineral (ilmu gizi):


 elemen inorganik yg dibutuhkan dlm jumlah kecil,
diperoleh dari makanan yang penting bagi fungsi
fisiologik dan biokimia tubuh manusia.
 Unsur mineral dikenal juga dengan kadar abu
KLASIFIKASI MINERAL
5

Makromineral Mikromineral
>100 mg/hari. <100 mg/hari.

Na, Cl, K, Ca, Mg, P, S Fe, Zn, Mn, Cu, I, Se,


Cr, F.

Na, Cl dan K: elektrolit tubuh utama trace element

“Jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh bukan menunjukkan


kepentingan dari mineral tsb – Keduanya sama pentingnya”
Fungsi Mineral
6

 Mineral diperlukan oleh tubuh untuk menjaga agar


organ berfungsi secara normal.
 Diantaranya berfungsi sebagai ko enzim dan
antioksidan.
 Peran mineral dlm tubuh sangat berkaitan satu
sama lain, jd kalau kelebihan atau kekurangan
salah satu saja akan berpengaruh pada kerja
mineral yg lainnya.
NATRIUM (SODIUM)
7

 Sodium merupakan kation (Na+) utama di dalam cairan ekstrasel.


 Kandungan dlm tubuh (dewasa 65 kg): 100 g

 Fungsi:
Mengatur volume plasma; keseimbangan asam-basa; fungsi
saraf dan otot; regulasi osmotik; potensial membran; transport
membran: Na+/K+-ATPase
 Kebutuhan (rata2 dewasa): 1.1 - 3.3 g/hari

 Sumber dari makanan : Wortel, Sayuran hijau,telur dan susu


KLORIDA(CHLORIDE)
8

 Anion utama (Cl-) cairan ekstraselular

 Kandungan dlm tubuh: 100 g


 Berhubungan erat dengan natrium, baik sbg bahan makanan
maupun fungsinya dlm tubuh

 Fungsi:
Penting untuk mempertahankan keseimbangan osmotik,
keseimbangan asam basa, dan mrpk bagian dari asam
lambung HCl

 Kebutuhan: 1,7-5,1 g/hari


KALIUM (POTASSIUM)
9

 Potassium: kation utama (K+) cairan intraseluler


 Kandungan dlm tubuh:150 g; 98% di dalam sel, sebagian besar
dalam otot skeletal
 Fungsi :
1. Fungsi saraf dan otot; transpor membran:Na+/K+-ATPase;
keseimbangan asam basa
2. Metabolisme energi. Kalium berperan dalam produksi energi di
dalam sel di seluruh tubuh.

 Kebutuhan: 1.9 - 5.6 g/hari


 Sumber dari Makanan : jeruk, semangka, tomat, sayuran hijau,
pisang, kentang, susu dan daging
KALSIUM (CALSIUM)
10

 Mineral paling banyak dalam tubuh: 1300 g


 Dibutuhkan oleh semua sel
 99% ditemukan di skeleton (bentuk hydroxyapatite
Ca10(PO4)6(OH)2 ); 1% di sirkulasi
 ditemukan di tulang bersama2 natrium, kalium, magnesium,
karbonat dan fluorida
 Dalam tubuh :
• Bentuk kristal kalsium fosfat (tulang dan gigi )
• Pada tulang : bentuk hydroksilapatit [3Ca3 (PO4)2.Ca(OH)2 ] –
(99% of Ca in skeleton)
• Dalam bentuk : Ca2+ : kontraksi otot, transmisi impuls syaraf,
transport ion, transmisi dari sinyal yang menyeberangi membran.
KALSIUM (CALCIUM)
11
 Fungsi:
• unsur pembentuk tulang, gigi, dan pengaturan fungsi sel dan impuls
saraf.
• Komponen integral dalam mekanisme pembekuan darah
• Kontraksi otot
 Penyerapan:
• dirangsang oleh adanya vit.D, laktat dan sitrat
• dihambat oleh fosfat, asam oksalat dan asam fitat (membentuk garam yg tak
larut)
 Dikontrol oleh parathyroid hormone (PTH), calcitonin dan vitamin D
 Kebutuhan: 0,8 g/hari
 Sumber dari makanan : susu dan produk olahannya, brokoli.
 Kurang kalsium : pembentukan tulang n gigi krg sempurna.
Pd anak2→ Ricketsia.
MAGNESIUM
12

 Kation penting (Mg2+) cairan intraseluler

 Kandungan dlm tubuh: 20 g


 60% Mg dalam skeleton; 20% dalam otot skeletal; 19%
dalam sel2 tubuh lain; dan 1% dalam cairan tubuh.

 Kebutuhan:
0,35 g/hari; pregnancy and lactation: 0,45 g/hari
MAGNESIUM
13

 Fungsi:
1. Metabolisme energi. Mg berperan
dalam reaksi2 yang menghasilkan energi di dalam sel:
pemecahan dan oksidasi glukosa, lemak, dan protein.
2. Pembuluh darah. Magnesium menyebabkan vasodilatasi
pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

3. Sistem saraf. Magnesium (Mg2+ ) mengatur transmisi dan


depolarisasi saraf dengan mengontrol pergerakkan ion2 (Ca2+
dan K+) melalui kanal ion dalam membran saraf.

4. Tulang dan gigi. Magnesium bersama calcium dan fosfor


penting untuk struktur tulang dan gigi.
FOSFOR (PHOSPHORUS)
14

 Kandungan P dlm tubuh: 650 g;


+ 80% dalam tulang dan gigi sbg garam fosfat, + 15%
dalam otot dan jaringan lunak lain
 Kadar dlm darah dikontrol oleh PTH
 Kelebihan fosfor pangan menyebabkan
kekurangan kalsium, karena kelebihan fosfor
dibuang melalui kemih sbg Ca fosfat
 Kebutuhan: 1:1 dengan kalsium
Dewasa: 0,8 g/hari; Pregnancy and lactation: 1,2 g/hari
 Sumber dari makanan: makanan laut spt kerang,
tiram,kepiting
FOSFOR (PHOSPHORUS)
15

 Fungsi:
 Pembentuk tulang dan gigi
 Fosfat berperan dlm sistem bufer dlm darah (H2PO4-,
HPO4-, dan PO43- )
 Berperan dlm kontraksi otot dan aktivitas saraf
 Komponen enzim
 Bagian integral makromolekul: fosfolipid, fosfoprotein
dan asam nukleat (DNA dan RNA)
 Terlibat dlm transfer energi (ATP)
BESI (IRON)
16

 Kandungan dlm tubuh: Pria + 3.8g dan wanita + 2.3 g.


66% dalam hemoglobin dan mioglobin. Sisanya disimpan terutama di
sum2 tulang (bone marrow) dan hepar .

 2 tipe iron dalam tubuh:


 heme iron
 hemoglobin, myoglobin, catalases, peroxidases, cytochromes (a,
b and c – terlibat dlm transpor elektron ), cytochrome P450
(terlibat dlm metabolisme obat)
 non-heme iron
 ferritin, hemosiderin, hemofuscin, transferrin, ferroflavoproteins
BESI (IRON)
17

 Sumber besi dalam tubuh:


1. Hasil hemolisis sel darah merah (sumber utama)
2. Dari penyimpanan dlm tubuh
3. Diserap dari saluran pencernaan
 Metabolisme:
• Absorbsi: membutuhkan gastric HCl dan Cu,meningkat dengan
adanya vitamin C; dihambat oleh tanin
• Dalam darah diangkut oleh protein transferrin
• Disimpan dalam 2 bentuk:
 ferritin (kompleks larut air yg mengandung inti feri hidroksida
dan apoferitin
 hemosiderin (kumpulan molekul feritin)
BESI (IRON)
18

 Fungsi:
1. Transpor oksigen dan CO2. 60% terdapat dalam sel darah
merah sebagai komponen hemoglobin

2. Fungsi otot. + 10% sbg komponen mioglobin dalam sel2


otot. Mioglobin menyimpan oksigen dalam sel otot dan melepas
oksigen utk ketersediaan energi selama aktivitas fisik.

3. Produksi energi. Bagian penting dari mitochondrial


cytochromes sebagai pembawa elektron dlm produksi ATP
BESI (IRON)
19

4. Fungsi enzim. Sebagai kofaktor dari:


 cytochrome P450 di hepar
 peroxidases
 catalases
 Enzim lain yg berperan dalam produksi hormon tiroid dan
neurotransmitter

Kebutuhan: 10 mg/hari
MANGAN (MANGANESE)
20

 Kandungan dlm tubuh 0,02 g; organ utama:tulang,


ginjal, pankreas dan hepar; paling tinggi konsentrasinya:pineal,
pituitari dan kelenjar payudara berlaktasi.
 Kebutuhan: 2-5 mg/hari
 Fungsi:
1. Homeostasis sintesis metabolik:
 proteins, (mucopolysaccharides & prothrombin)
 carbohydrate and lipid (e.g., activates lipoprotein lipase
activation, cholesterol, and sex hormone precursors
2. Produksi insulin. Mn penting dlm sintesis dan sekresi insulin
oleh pankreas.
3. Antioxidant. MnSOD is antioxidant enzyme
MANGAN (MANGANESE)
21

4. Fungsi jaringan pengikat. Perkembangan tulang dan otolit


telinga
5. Fungsi pankreas dan otak. Fungsi metabolisme
mitokondria, glikoprotein, glikolipid
6. Aktivasi enzim. Mn berperan dlm aktivasi non spesifik bbrp
enzim (peptidase dlm pencernaan use Mn sbg kofaktor)

Mn-SOD dan pyruvate carboxylase: 2 metalloenzymes of


manganese terpenting
Sumber dari makanan : daging, hati, ikan, sayuran hijau,
kacang-kacangan dan kismis.
IODIUM (IODINE)
22

 Kandungan dlm tubuh: 0,03 g


+ 2/3 total iodium tubuh ditemukan pada tiroid (thyroid)
 Fungsi:
1. Sintesis hormon tiroid. Iodium diperlukan utk pembentukkan
hormon tiroid (tetraiodotironin/T4 dan triiodotironin/ T3) yg
penting utk mengatur pertumbuhan dan aktifitas sel.
2. Perkembangan sistem saraf dan skeletal.

 Sumber dari makanan:ikan laut dan bawang


IODIUM (IODINE)
23

 Defisiensi:
• Goiter/gondok (pembesaran kelenjar tiroid)
• Penurunan produksi hormon tiroid terutama T4
• Penurunan tingkat metabolisme energi
• Kretinisme (pd awal bayi baru lahir)
 Upaya pencegahan Goiter: diet beriodium
 Kelebihan/Keracunan: penghambatan sintesis hormon
tiroid, memperlambat kerja kelenjar tiroid.
FLUOR (FLUORIDE)
24

 Fluor mrpk komponen dr tulang (bentuk fluoroapatit), gigi dan


jaringan lain
 Kebutuhan: 0,0015-0,004 g
 Fungsi:

1. Struktur gigi. Fluor:


 Memperkeras enamel gigi
 Meningkatkan remineralisasi enamel yg rusak
 menurunkan prevalensi dental caries pada anak2 dan dewasa
2. Metabolisme tulang. Fluor dpt meningkatkan pembentukkan
tulang dgn menstimulasi aktivitas osteoblas.
3. Pertumbuhan, fertilitas, mencegah anemia
References

25

 Zimmermann M. 2001. Burgerstein’s Handbook of


Nutrition. Micronutrients in the Prevention and Therapy
of Disease. Thieme Stuttgart · New York, USA
 Newsholme EA and Leech TR. 2010 Functional
Biochemistry in Health and Disease. John Wiley & Sons
 Tortora GJ. and Derrickson BH. 2009. Principles of
Anatomy and Physiology. Maintenance and Continuity
of The Human Body. 12th edition. Volume 2. John Wiley
& Sons
 Wilbraham AC.,Matta MS. Introduction to Organic and
Biologycal Chemistry
Terima Kasih

26

Anda mungkin juga menyukai