MUSKULOSKELETAL
Anggota kelompok :
6) adanya persendian
5) Penggerak : dapat memudah kan
mengubah arah dan semua itu terjadi.
kekuatan otot rangka (Kuntarti, 2007).
saat bergerak
Sistem otot
Otot merupakan jaringan tubuh yang memiliki kemampuan
untuk berkontraksi. Terdapat tiga jenis otot yang ada dalam
tubuh manusia yaitu otot rangka (skeletal), otot polos serta otot
jantung. Otot rangka secara normal tidak berkontraksi tanpa
rangsangan sistem saraf, sedangkan otot yang lain akan
berkontraksi tanpa rangsangan saraf tapi dapat pula dipengaruhi
oleh sitem saraf. Oleh karena itu maka sistem saraf dan otot
merupakan sebuah kesatuan sistem yang bekerja secara
berkaitan. Kerangka tubuh dibentuk oleh tulang keras, tulang
rawan dan sendi.
Fungsi Otot
Berikut ini merupakan fungsi esensial sistem otot terhadap
tubuh manusia (Sloane, 2003) :
1. Homeostasis kalsium
dan metabolisme 3. Immunomodulator
tulang dan Anti Inflamasi
2. Neuroprotektor
1. Homeostasis kalsium dan metabolisme tulang
kadar kalsium didalam ginjal yang mensintesis calcitrol menurun akan
terjadi peningkatan aktivitas kompleks calcitrol-reseptor. kadarkalsium
masih belum adekuat, kelenjar paratiroid akan mensekresi hormon
paratiroid (PTH) yang akan menstimulasi produksi calcitrol dan pelepasan
kalsium dari tulang . Calcitrol mengatur distribusi kalsium yang berasal
dari diet, serum dan tulang. Kadar kalsium harus tetap konstan sehingga
proses dasar seperti pensinyalan dan sekresi tidak terganggu. Penemuan
reseptor vitamin D pada otot manusia memberikan bukti pentingnya
vitamin D terhadap fungsi muskuloskeletal
2. Neuroprotektor