Anda di halaman 1dari 5

1.

Kelenjar gondok (tiroid)


Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok terletak di kiri kanan trakhea (2 lobus) dalam
jaringan isthmus tiroidleher bagian depan di bawahjakun
di depan trakea. Secara mikroskopis kelenjar terdiri dari
folikel-folikel berupa kantung. Kelenjar gondok
menghasilkan sekret berupa koloid tiroid mengandung
senyawa iodium (hormon tiroid), hormon lain yang
disekresikan oleh kelenjar tiroid adalah hormon tiroksin
(T4), hormon triiodotironin (T3), dan tirokalsitonin. Sekresi tiroid diatur oleh hormon
tirotropik/TSH.Fungsi kelenjar tiroid bekerja menstimulasi proses oksidasi, mengatur
penggunaan O2, pengeluaran CO2, mengatur metabolisme tubuh dan bertanggungjawab
atas normalnya kerja setiap sel tubuh.

Tiroid merupakan kelenjar yang berbentukcuping kembar dan di antara keduanya


dapat daerah yang menggenting.Tiroid dan paratiroid saling berkaitan satu sama lain,
seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel
tubuh dan pengaturan suhu tubuh.Tiroksin mengandung banyak iodium. Fungsi hormon
tiroksin antara lain:
1. Meningkatkan kecepatan metabolisme sel-sel untuk mencapai kebutuhan
fisiologi
2. Mempengaruhi pertumbuhan/perkembangan dan diferensiasi organ-organ
khususnya tulang dan otak
3. Mempengaruhi beberapa bagian perkembangan mental
4. Mempengaruhi distribusi dan pertukaran air, elektrolit, serta protein
5. Mempengaruhi glukoneogenesis
6. Mempengaruhi aktivitas sistem saraf (refleks semakin peka, kesadaran tinggi,
jika tiroksin tinggi)
7. Mempengaruhi motilitas usus, menunjang aliran cairan pencernaan
(berhubungan dengan diare dan konstipasi)
8. Mempengaruhi sistem kardiovaskular yaitu meningkatkan kecepatan denyut
jantung

Fungsi hormon tirokalsitonin membantu memelihara kadar kalsium darah mempengaruhi


efek hormone paratiroid, menekan resorpsi kalsium dari tulang, sehingga menurun kan
pengambilan kembali kalsium dari tulang ke darah. Sekresi hormone tirokalsitonin
tergantung kadar kalsium tubuh, jika kadar kalsium tinggi, maka sekresi hormone
tirokalsitonin yang dihasilkan sedikit/rendah.

Pembentukan hormone T3 danT4 :


1. Iod diabsorpsi (dalam bentuk garam-garam iodida) di salurkan kesel-sel folikel
lalu menjadi elemeniodium,
2. Saat yang sama, sel-sel akan mensekresi protein tiro globulin ke dalam folikel,
3. Elemeniod+ tiro globulin lalu mengubah tirosin (as.amino) dalam molekul
tiroglobulin menjadi tiroksin.
Penyimpanan dan pelepasan tiroksin
1. Tiroksinyang terbentuk disimpan dalam folikel (bagian tiro globulin),
2. Jika akan dibebaskan, hormone dipecah dari tiro globulin (dengan bantuan enzim
proteolitik) lalu masuk ke darah(bentuk tiroksin bebas),
3. Dalam darah, bergabung dengan protein plasma lalu terakhir dibebaskan ke sel-
sel jaringan.
2. Kelenjar paratiroid

Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Tiap lobus lateral tiroid terdapat dua
kelenjar kecil warna kuning kecoklatan. Kelenjar paratiroid di persaraf ioleh serabut
simpatikus dan parasimpatikus. Kelenjar Paratiroid menghasilkan sekresi berupa
hormonparatiroid (PTH) atau parathormon dengan fungsi mengatur metabolism kalsium,
fosfat dan mengendalikan jumlahnya dalam darah dan tulang.
Jika PTH tidak ada, maka kalsiumdarahakan menurun dan fosfat meningkat. PTH
menyebabkan demineralisasi tulang, dengan merusak kolagen, zat dasar dan Kristal
hidroksiapatit tulang, sehingga kalsium & fosfat naik. Namun, dalam tubulus ginjal, PTH
bekerja meningkatkan reabsorpsi kalsium filtrate dan menurunkan reabsorpsi fosfat
sehingga kalsium darah menurun, fosfat darah meningkat.

PengaturanfungsiPTH:
Sekresi PTH diatur oleh kadar kalsium darah. Jika kadar tinggi, sekresiakan
menurunmekanisme umpan balik negatif.

Anda mungkin juga menyukai