Anda di halaman 1dari 19

Tetes / salep

mata dan
telinga
Nama anggota kelompok :
1. Anugrah dwi w
2. Widia ningrum
3. Naely khusnaeni r
Tetes /
salep
mata
A. Pengertian tetes / salep mata
Tetes mata adalah sediaan steril yang berupa larutan atau
suspensi yang digunakan dengan cara meneteskan obat
pada selaput lendir mata disekitar kelopak mata dari bola
mata.DOM Martin : 880Tetes mata adalah seringkali
dimasukkan ke dalam mata yang terluka atau kecelakaan
atau pembedahan dan mereka kemudian secara potensial
lebih berbahaya daripada injeksi intavena.
B. Tujuan salep / tetes mata
1. Untuk mengobati gangguan pada mata
2. Untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan struktur internal mata
3. Untuk melemahkann otot lensa mata pada pengukuran refraksi
mata
4. Untuk mencegah kekeringan mata
C. Keuntungan Tetes
Mata
Secara umum larutan berair lebih stabil daripada salep,
meskipun salep dengan obat yang larut dalam lemak
diabsorpsi lebih baik dari larutan/salep yantg obat-obatnya
larut dalam air.Tidak menganggu penglihatan ketika
digunakan.Dengan definisi, semua bahan-bahan adalah lengkap
dalam larutan, keseragaman tidak menjadi masalah, hanya
sedikit pengaruh sifat fisika dengan tujuan ini.Salep mata
umumnya menghasilkan bioavailabilitas yang lebih besar
daripada larutan berair.
D. Kerugian Tetes
Mata
Kerugian dari larutan mata adalah waktu kontak yang relatif
singkat antara obat dan permukaan yang terabsorsi.
Bioavailabilitas obat mata diakui buruk jika larutannya
digunakan secara topical untuk kebanyakan obat kurang dari
1-3% dari dosis yang dimasukkan melewati kornea. Sampai ke
ruang anterior. Sejak boavailabilitas obat sangat lambat,
pasien mematuhi aturan dan teknik pemakaian yang tepat.
E. PROSEDUR PEMBERIAN
OBAT PADAMATA
a. PersiapanPeralatan
1. Botol obat dengan penetes steril atau salep dalam tube
2. Kartu atau formulir obat
3. Bola kapas atau tisu
4. Baskom cuci dengan air hangat
5. Penutup mata (bila diperlukan)
6. Sarung tangan (handsconn)

b. Prosedur kerja salep / tetes mata :


1. cek intruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya
kerja dan tempat pemberian
2. Cuci tangan dan gunakan handsconn
3. Identifikasi klien secara tepat
4. Jelaskan prosedur pengobatan dengan tepat
5. Atur klien dengan posisi terlentang atau duduk dengan
hiperektensi leher
6. Pakai sarung tangan
7. Dengan kapas basah steril, bersihkan kelopak mata dari
dalam keluar
8. Minta klien untuk melihat ke langit-langit
9. Teteskan obat tetes mata:
 Dengan tangan dominan anda didahi klien, pegang penentes
mata yang terisi obat kurang lebih 1-2 cm (0,5-0,75 inci) di atas
sacus konjungtiva
 Sementara jari tangan non dominan menarik kelopak mata
kebawah
 Teteskan sejumlah obat yang diresepkan ke dalam sacus
konjungtiva. Sacus konjungtiva normal menahan sampai 1-2 tetes
 Meneteskan obat tetes ke dalam sacus memberikan penyebaran
obat yang merata diseluruh mata
 Bila klien berkedip atau menutup mata dan bila tetesan jatuh ke
pinggir luar kelopak mata ulangi prosedur
 Setelah meneteskan obat tetes, minta klien untuk menutup mata
dengan perlahan
 Berikan tekanan yang lembut pada duktus nasolakrimal klien
selama 30-60 detik
.
10. Memberikan salep mata :
 Minta pasien untuk melihat ke langit langit
 Dengan aplikator salep di atas pinggir kelopak mata, tekan
tube sehingga memberikan aliran tipis sepanjang tepi
dalam kelopak mata bawah pada konjungtiva
 Berikan aliran tipis sepanjang kelopak mata atas pada
konjungtiva dalam.
 Biar pasien memejamkan mata secara perlahan dengan
gerakan sirkularmenggunakan bola kapas.

11. Bila terdapat kelebihan obat pada kelopak mata, usap


dengan perlahan dari bagian dalam ke luar
12. Bila pasien mempunyai penutup mata, pasang penutup
mata yang bersih diatas mata yang sakit sehingga seluruh
mata terlindungi. Plester dengan aman tanpa memberikan
tekanan pada mata
13. Lepaskan sarung tangan, cuci tangan dan buang
peralatan yang sudah dipakai
14. Catat obat, konsentrasi, jumlah tetesan, waktu
pemberian, dan mata yang menerima obat (kiri,
kanan atau keduanya).
Tetes telinga
A. Pengertian tetes
telinga
Ansel :  Tetes telinga adalah bentuk larutan, suspensi atau
salep yang digunakan pada telinga dengan cara diteteskan
atau dimasukkan dalam jumlah kecil ke dalam saluran
telinga untuk melepaskan kotoran telinga (lilin telinga) atau
untuk mengobati infeksi, peradangan atau rasa sakit.

Pemberian obat yang dilakukan pada telinga dengan cara


memberikan tetes telinga. Obat tetes telinga pada umumnya
diberikan pada gangguan infeksi telinga, khususnya pada
telinga tengah (otitis eksterna).
B. Tujuan tetes
1. telinga
Memberikan efek terapi lokal (mengurangi
peradangan, membunuh organisme penyebab
infeksi pada kanal telinga eksternal
2. Menghilangkan nyeri
3. Melunakkan serumen agar mudah diambil
C. Alat dan bahan
1. Botol obat dengan penetes steril
2. Buku obat
3. Cotton bad/kapas lidi
4. Cairan normal salin/Nacl
5. handsconn
D. Prosedur kerja
1. Cek obat, waktu, jumlah dan dosis serta telinga bagian mana
2. Identifikasi identitas pasien
3. Cuci tangan
4. Dekatkan alat dan bahan
5. Berikan penjelasan tujuan dan prosedur
6. Memakai handsconn
7. Bersihkan daun telinga dan lubang telinga
8. Jika pasien terdapat infeksi telinga (otitis media akut) (OMA).
9. Gunakan kapas lidi/ cotton bat dibasahi dengan Nacl kemudian
bersihkan daun telinga atau meatus auditorius eksterna
10. Hangatkan obat tetes telinga, hangatkan obat kedalam air hangat
dalam waktu yang singkat
11. Tarik daun telinga ke atas dan kebelakang (dewasa dan anak-anak
diatas 3 th, tarik daun telinga kebawah dan kebelakang untuk bayi
masukkan sejumlah tetes obat yang tepat sepanjang sisi kanal telinga)
12. Berikan penekanan yang lembut beberapa kali pada tragus telinga
( diputar –putar dengan jempol pada tulang kartilago)
13. Anjurkan pada pasien untuk tetap posisi pasien
14. Kaji respon pasien terhadap karakter dan sejumlah pengeluaran,
adanya nketidaknyamanan dsb
15. Rapihkan alat dan buang peralatan yang tidak dipakai
16. Cuci tangan
17. Dokumentasikan tindakan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai