Anda di halaman 1dari 5

BAB 2.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Bentuk Kepemilikan Usaha

Bentuk kepemilikan usaha ini adalah general partnership, yaitu


kepemilikan bersama untuk seluruh anggota. Setiap anggota memiliki
tanggung jawab han hak yang sama dengan memperhatikan pembagian tugas
yang telah disepakati.

2.2 Diskripsi Produk Usaha

Usaha ini merupakan usaha di bidang makanan yang memiliki inovasi tinggi dan
tetap mempertahankan kandungan gizinya. Produk yang akan dihasilkan dalam
usaha ini adalah makanan yang diolah setengah matang, lalu disimpan dalam
lemari pendingin dan dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Frozen
food merupakan makanan kemasan yang diolah dengan cepat dan praktis sehingga
banyak orang tertarik untuk mengonsumsinya. Terdapat dua jenis olahan frozen
foods yang akan di produksi, yaitu nugget ikan tengiri dan bakso ikan tongkol.
Alasan pemilihan bahan dasar ikan karena melimpahnya sumber daya ikan tengiri
dan ikan tongkol di perairan Cilacap. Selain itu, daya tarik masyarakat terhadap
konsumsi ikan yang masih minim membuka peluang bagi kami untuk melakukan
inovasi dalam pengolahan ikan yang lebih menarik, praktis, dan tetap bergizi

2.3 Analisis Pesaing dan Peluang Pasar

Penulis telah melakukan survei pendahuluan kepada mahasiswa dan masyarakat


mengenai frozen food fish nuribato yang akan kami buat. Hasil yang didapatkan
adalah sebagian besar mahasiswa dan masyarakat menyukai makanan frozen food
ini di masa pandemi sebagai lauk atau menyemil pada saat bosan. Dari hasil
survei pendahuluan tersebut menunjukan bahwa produk yang dihasilkan mampu
bersaing di pasar karena sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh anak

Tabel 1. Analisis SWOT Produk

Strengths Weakness
- Produk memiliki harga terjangkau - Proses produksi bersifat tradisional
dibandingkan kompetitor produk - Manajemen keuangan belum tertata
- Bahan baku mudah didapat dan rapi
murah
- Pelayanan yang baik dan ramah serta
cepat
- memiliki banyak gizi yang baik
untuk tubuh
Opportunities Threats
- Produk memiliki keunikan dan masih - Desain produk mudah ditiru pesaing
minim ditemukan dipasar.
- Pasar belum memiliki banyak
kompetitor.

2.4 Target Pasar dan Strategi Pemasaran

Produksi Nugget Jarwo ini akan dipasarkan di dalam lingkungan kampus UNAIC,
seperti kantin UNAIC, atau diluar lingkungan kampus UNAIC (sosial media ).
Objek yang dituju pada pemasaran produk ini adalah mahasiswa dan masyarakat.

2.5 Analisis Keuangan

a. rencana produksi untuk setiap bulan adalah 60 produk frozen food ini akan
dilaksanakan selama 4 bulan dengan 1 bulan tahap persiapan, maka akan
memproduksi 180 produksi frozen food fish NARIBATO selama 3 bulan.

b. perhitungan modal produksi per produk

Biaya investasi terdiri dari biaya perlengkapan yang berlaku untuk 2tahun atau 24
bulan karena setiap 24 bulan peralatan tersebut diganti apabila sudah kurang
efisien.biaya investasi untuk 1 bulan = (Rp.1.900.000)/24 = Rp.79.166,66

Maka biaya investasi untuk 1 produksi frozen food fish NARIBATO


=(Rp.79.166)/(60 pcs) = Rp 1.319,4 (1.400)

Biaya variable terdiri dari biaya transportasi, kuota internet,


pemasaran,biaya website dan biaya bahan habis pakai.biaya variable untuk 1
bulan adalah Rp.635.000,00
1.total biaya transportasi local untuk pembelian bahan dan promosi seluruh
anggota per bulan =Rp.100.000,00

2. total biaya kuota internet dan proses = Rp. 85.000,00

3.total biaya bahan habis pakai per bulan = Rp.350 .000,00

4.total biaya pemasaran produksi per bulan = Rp. 100.000,00

Jadi, total biaya 1 bulan Rp. 635.000,00

Maka biaya 1 produk=(Rp 635.000)/60 = Rp. 11.000,00

C.total modal satu produksi

 Biaya investasi + biaya variable

Rp. 1.400 + Rp.11.000 = Rp. 12.400

 Presentase profit 50% per produk

= total modal produksi per produk + ( 50% x total modal produksi per produk )

Rp.11.000+ (0,5 x 11.000) = Rp. 15.500,00

maka harga jual produk frozen food fish NURIBATO adalah Rp. 15.500,00

 Hasil penjualan 3 bulan 1 180 x 15.500 = Rp. 2.790.000,00


 Total biaya 3 bulan = biaya investasi 3bulan + biaya variable 3 bulan

= ( Rp.79.166 x 3 ) + ( Rp.635.000 x 3 )

= Rp. 2.142.498

 Keuntungan = hasil penjualan 3bulan – total biaya produksi 3bulan

= Rp.2.790.000– Rp.2.142.498

= Rp. 647.502

 Perhitungan BEP
100.000
BEP per unit ¿ = 7,5 unit
13.500
 Perhitungan B/C ratio
3.240.000
B/C Ratio ¿ = 1,5
2.114 .250
Hasil CBR lebih dari satu maka usaha layak dijalankan

Anda mungkin juga menyukai