Anda di halaman 1dari 12

Contoh Produksi

Massal
‘Keripik Pisang’
Zanana Chips
BAB I
PENDAHULUAN
● 1.1 Latar Belakang
Pisang merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di dataran rendah  maupun di dataran tinggi. Sehingga
banyak terdapat di berbagai daerah dan mudah mendapatkannya. 
Keripik pisang merupakan salah satu makanan jajanan yang sangat disukai oleh masyarakat. Karena indonesia
memiliki berbagai macam budaya, tak heran jika Indonesiapun memiliki berbagai jenis kuliner khas
Indonesia. Kuliner itu tentu menjadi ciri khas sendiri bagi tiap daerahnya. Misalnya keripik pisang Zanana
yang mendistribusikan ke lebih 70 kota di Indonesia melalui jaringan reseller, agen dan distributor. Zanana
Chips juga dapat ditemukan di supermarket dan tokko oleh-oleh.
● 1.2 Tujuan
 a. Mendapat Laba
b. Memanfaatkan melimpahnya bahan baku sehingga dapat menambah nilai guna
c. Menyediakan kripik pisang dengan sedikit modifikasi dengan berbagai varian rasa
d. Menciptakan wirausaha mandiri
● 1.3 Manfaat
a.  Pemanfaata sumber daya alam yang melimpah
b.  Menambah pemasukan guna peningkatan kesejahteraan
c. Melatih tanggung jawab terhadap pekerjaan
d. Mengurangi pengangguran disekitar usaha.
BAB II
A. Analisis SWOT :
1. Strengths (Kekuatan)
a. Harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
b. Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin
c. Tersedia kemasan berbagai ukuran
d. Keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
e. Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis
f. Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga
g. Belum banyak masyarakat sekitar yang mengolah pisang menjadi kripik pisang
2. Weakness (Kelemahan)
a. Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak
b. Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan
c. Masalah pemasaran, pemesan diluar kota yang memberikan alamat tidak jelas.
2. Opportunity (Peluang)
a. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
b. Permintaan pasar yang semakin meningkat
c. Dengan adanya usaha semacam ini pasar didaerah usaha ini masih memungkinkan untuk ekspansi
3. Threats (Ancaman)
a. Jumlah kompetitor yang terus meningkat
b. Munculnya produk baru yang lebih unggul
c. Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
d. Kenaikan harga BBM yang menyebabkan tidak stabilnya biaya keluar.

B. Aspek Pemasaran
1. Target Pasar, semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai kepada packing, kemudian yang
akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang
dapat menerima produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan
dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita inginkan.
2. Place, tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat oleh-oleh, kantor, terminal dan supermarket karena pada tempat-tempat
tersebut adalah tempat yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat.
3. Promotion
a. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di
konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
b. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan
makanan yang di jual.
c. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada
orang karena saat ini orang banyak membuka internet.

C. Strategi produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha keripik piasng
aneka rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya
sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal
ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha
yang dilakukan terus menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan.

D. Strategi pengelolaan SDM


Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas
karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan gunakan adalah:
a. Seleksi karyawan. Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge, skill, and ability).
b. Pelatihan karyawan. Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang tujuan.
c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil. Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi.
E.  Strategi Pemasaran
a.  Pengembangan produk
b. Pengembangan wilayah pemasaran
c. Kegiatan promosi

F. Strategi penetapan harga


Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting
yang diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
a. Strategi pemasaran. Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi pemasaran yang
b. Kualitas dan inovasi produk.
c.  Harga pesaing. perusahaan menarik konsumen menggunakan sistem multiple price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam
jumlah banyak, maka akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.
Menghitung GTC dan Harga Jual

Nama Unit RTC Harga/Unit Jumlah

Pisang Kilogram 25 6000/kg Rp150.000

Bumbu Gram 500 15000/kg Rp7.500

Minyak Liter 1000 12000/l Rp12.000

Total Rp169.000
1 resep Keripik Pisang menghasilkan 20 kemasan/kg

-> LAG 10% dari total GTC Awal = 10/100 x 169.000 = 16.900

-> Harga Kemasan = 500.-

-> GTC Akhir = GTC Awal + LAG


169.00 + 16.900 = 185.900 : 20
= 9.295 + 500
= 9.795

-> Hj 60% = 100/40 x 9.795 = 24.500

Hj 50% = 100/50 x 9.795 = 20.000

Hj 40% = 100/40 x 9.795 = 16.500


Periode 1 Target/hari Harga/unit Omset/hari Omset/bulan Omset/periode

6 bulan 20 24.500 490.000 14.700.000 88.200.000

1. Gaji pegawai 300.000/bulan x6 = 1.800.000


2. LAG 150.000 x6 = 900.000
3. Promosi Medsos 50.000/bulan x6 = 300.000
4. Perawatan Alat / 6bulan = 100.000
5. Penyusutan Alat (5% dari GTC Awal) = 5/100 x 169.000
= 8.450 / hari x 30
= 253.500 x 6
= 1.521.000
6. Kemasan 500,- / hari x 20 = 10.000 x 30
= 30.000 x 6
= 180.000
7. Biaya Produksi 1 resep selama 6 bulan -> TBP = 35.221.000
GTC Awal = 169.000 x 30 -> LABA 1 = Omset/periode - TBP
= 5.070.000 x 6 = 88.200.000 – 35.221.000
= 30.420.000 = 52.979.000
Periode 2 Target/hari Harga/unit Omset/hari Omset/bulan Omset/periode

6 bulan 40 24.500 980.000 29.400.000 176.400.000

1. Gaji Pegawai tetap 300.000/bulan x6 = 1.800.000 + 1.800.000 = 3.600.000


2. LAG tetap 150.000/bulan x6 = 900.000 + 900.000 = 1.800.000
3. Promosi Medsos 50.000/bulan x6 = 300.000 + 300.000 = 600.000
4. Perawatan Alat / 6bulan tetap = 100.000
5. Penyusutan Alat tetap = 1.521.000
6. Kemasan selama 6 bulan tetap = 180.000 x 2 =360.000
7. Biaya Produksi 1 resep selama 6 bulan tetap = 30.420.000 x 2 = 60.840.000

-> TBP = 68.821.000


-> LABA 2 = omset/periode – TBP
= 176.400.000 – 68.821.000
= 107.579.000
-> LABA 2 – LABA 1 = 107.579.000 – 52.979.000
= 54.600.000 (Laba 1 tahun)
-> % Kenaikan LABA = Hasil LABA 1 Tahun / LABA 1 x 100
= 54.600.000 / 52.979.000 x 100 = 103%
Periode 3 Target/hari Harga/unit Omset/hari Omset/bulan Omset/periode

6 bulan 60 24.500 1.470.000 44.100.000 264.600.000

1.Gaji Pegawai tetap 300.000/bulan x6 = 1.800.000 + 3.600.000 = 5.400.000


2. LAG tetap 150.000/bulan x6 = 900.000 + 1.800.000 = 2.700.000
3. Promosi Medsos 50.000/bulan x6 = 300.000 + 600.000 = 900.000
4. Perawatan Alat / 6bulan tetap = 100.000
5. Penyusutan Alat tetap = 1.521.000
6. Kemasan selama 6 bulan tetap = 180.000 + 360.000 = 540.000
7. Biaya Produksi 1 resep selama 6 bulan tetap = 30.420.000 + 60.840.000 = 91.260.000

-> TBP = 102.421.000


-> LABA 3 = Omset/periode – TBP
= 264.600.000 – 102.421.000
= 162.179.000
Periode 4 Target/hari Harga/unit Omset/hari Omset/bulan Omset/periode

6 bulan 80 24.500 1.960.000 58.800.000 352.800.000

1. Gaji Pegawai tetap 300.000/bulan x6 = 1.800.000 + 5.400.000 = 7.200.000


2. LAG tetap 150.000/bulan x6 = 900.000 + 2.700.000 = 3.600.000
3. Promosi Medsos 50.000/bulan x6 = 300.000 + 900.000 = 1.200.000
4. Perawatan Alat / 6bulan tetap = 100.000
5. Penyusutan Alat tetap = 1.521.000
6. Kemasan selama 6 bulan tetap = 180.000 + 540.000 = 720.000
7. Biaya Produksi 1 resep selama 6 bulan tetap = 30.420.000 + 91.260.000 = 121.680.000

-> TBP = 136.021.000


-> LABA 4 = Omset/periode – TBP
= 352.800.000 – 136.021.000
= 216.779.000
-> LABA 4 – LABA 3 = 216.779.000 – 162.179.000
= 54.600.000 (Laba 1 tahun)
-> % Kenaikan LABA = Hasil LABA 1 Tahun / LABA 1 x 100
= 54.600.000 / 162.179.000 x 100 = 33%
-> Total % jika digabungkan dengan 2 periode sebelumnya = 103% + 33% = 133%

Anda mungkin juga menyukai