Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

SOSIS PANG GANG

OLEH :
ANISA FITRI HANDAYANI
NIM 2020030166

STIKES HUSADA JOMBANG


PRODI KEPERAWATAN
2021
PROPOSAL USAHA
SOSIS PANG GANG

Nama Usaha : Sosis Pang Gang


Jenis Usaha : Makanan
Jenis produk : Makanan kering berbahan sosis
A. Data Pribadi
Nama : Anisa Fitri Handayani
Tempat, tanggal lahir :-
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Perawat
Nomor KTP : 35730xxxxxxx
No. Hp : 081xxxxxxx
Email : Anisaxxxxxx
B. Data Usaha
Nama Perusahaan : Nisa.co
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Makanan kering
Lokasi Usaha : Jl. Arjowinangun
Slogan Usaha : “Keringnya bikin nagih”

C. Dasar Pemikiran
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu
bentuk usaha yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar,
salah satunya kuliner berbentuk jajanan ringan yang bisa mendapatkan
sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan perkotaan, pedesaan
maupun lingkungan kampus.
Belakangan ini kuliner yang sifatnya simpel dan inovatif serta memiliki
rasa yang berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan
masyarakat umum khususnya kuliner yang sifatnya jajanan ringan.
Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk membuat
usaha kuliner yang memiliki cirikhas yang berbeda dengan kuliner yang lain.
Kuliner yang akan saya tawarkan adalah sejenis sosis yang dipanggang
dengan oven bersuhu 150’ selama 20 menit kemudian digoreng hingga
mengembang seperti kerupuk sosis kemudian saya kombinasikan dengan
berbagai rasa asin, manis, keju, dan pedas level.
Usaha ini saya namankan SOSIS PANG GANG karena sebelumnya ada
makanan yang sejenis namun berbahan dasar bakso yang diiris-iris yang
biasa disebut Basreng, dari sana saya mencoba inovasi lain berbahan dasar
sosis.

D. Tujuan
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri
2. Memiliki penghasilan sendiri
3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang

E. Detail Produk
1. Sosis yang kami sajikan berbeda dengan sosis yang sering dijual di
warung pinggiran jalan yang biasanya digoreng ditempat. Bahan baku
yang kami tawarkan yaitu sosis yang dibuat secara higienis dan disimpan
di freezer dalam kondisi pengemasan vakum.
2. Dalam sehari produksi, kami bisa membuat 50 pack Sosis Panggang
dengan berbagai inovasi rasa, sehingga dapat diprediksi dalam satu
bulan kami dapat menjual sebanyak 1500 pack dengan harga per pack
sebesar Rp 5000,-
3. Laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp 3.050.000,- pada modal awal,
selanjutnya sekitar Rp. 5.135.000,-
4. Tempat usaha ini direncanakan di rumah jl. Arjowinangun, lokasi ini saya
pilih karena tempat tinggal saya mudah di akses.

F. Pasar dan Strategi pemasaran


1. Target pasar
Target pasar terutama adalah anak-anak, siswa, mahasiswa dan seluruh
masyarakat yang berdomisili di Kota Malang. Berdasarkan survey yang
saya lakukan, belum ada usaha yang sama di Kota Malang untuk
membuat sosis panggang.
2. Strategi pemasaran
 Slogan sosis adalah “Kriuknya bikin nagih”
 Pembuatan label yang unik
 Bermitra dengan kantin-kantin sekolah, koperasi, dan swalayan-
swalayan
 Menerima reseller dan pengiriman luar kota
 Promosi melalui sosial media marketplace Facebook, Shopee, dan
Whatsapp
 Komitmen kami adalah “Memberikan kualitas cita rasa yang tetap
terjaga”

G. Aspek Sumber Daya Manusia


Untuk menjalankan usaha sosis panggang ini saya dibantu oleh keluarga
dalam proses produksi dan pemasaran.

H. Biaya Produksi dan Kebutuhan Modal


1. Modal awal untuk peralatan

No Alat Satuan Jumlah


1 Sekali Beli investasi alat
a. Oven 1 buah 500.000
b. Peniris minyak otomatis 1 buah 1.000.000
c. Spatula 1 buah 30.000
d. Saringan 1 buah 25.000
e. Pisau 1 buah 50.000
f. Kompor 1 buah 300.000
1.905.000
2. Biaya keluar perbulan
a. LPG 1 buah 100.000
b. Alat pres plastik 1 buah 100.000
c. Kemasan 1500 pcs 200.000
d. Pemasaran 1 bulan 30.000
430.000
Total 2.335.000
2. Biaya Bahan Baku untuk 50 pack sosis panggang perhari:

No Bahan Satuan Jumlah


1 Sosis jadi 100 biji 50.000
2 Minyak 1 liter 20.000
3 Bumbu rasa 5 macam 500
Total 70.500
Biaya Operasional perbulan:
- Biaya produk 1 bulan (30 hr) = Rp. 2.115.000

3. Proyeksi pendapatan dan biaya


No Bahan Volume Jumlah Total
1 Penjualan
Penjualan perbulan 1500 5.000 7.500.000
pack
2 Biaya produksi
- Bahan baku 30 hari 70.500 2.115.000
- Modal awal alat 2.335.000
Total 4.450.000
3 Keuntungan awal 3.050.000
Keuntungan bulan (430.000) 5.385.000
selanjutnya

I. Analisa SWOT
1. Kekuatan / Strenght
- Kemasan plastik yang berbahan tebal dan kuat
- Kemasan kedap udara
- Logo di desain menarik
2. Kelemahan / Weakness
- Kemasan transparan terlihat kurang menarik
3. Peluang / Opportunities
- Belum ada yang menjalankan usaha yang persis
- Masih tergolong baru
- Sasaran konsumen bisa siapa saja
4. Ancaman / Threats
- Kondisi dilapangan cukup memakan waktu lama dalam proses
pembuatan
- Promosi langsung kurang aktif dilakukan
- Bisa mudah ditiru
J. Kesimpulan
Proposal bisnis ini layak untuk karena dari sisi analisis
pengembangan usaha serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat
untuk berkembang serta dari prospek keuangan cukup menguntungkan
dan memiliki prospek pasar yang baik.

Alasan mengapa menjalankan bisnis banyak kendala!


1. Tidak memiliki modal
Biasanya modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha sangat
bergantung pada rencana bisnis, maka jika rencana gagal, bisnis tidak
akan berjalan dengan baik.
2. Memiliki pendapatan tidak tetap
Pendapatan yang didapat setiap bulan tidak akan tetap. Kadang
memperoleh keuntungan besar, tetapi bulan berikutnya mengalami
penurunan.
3. Tidak memiliki banyak waktu
Ketika menjadi pegawai, kita berpikir untuk menjalankan bisnis sangat
mudah, padahal bisnis juga membutuhkan waktu yang luang dari seorang
pebisnis agar lebih maksimal, sehingga jika ingin bekerja dan berbisnis
memang harus pandai membagi waktu.
4. Kurang memiliki keberanian
Hambatan dari diri sendiri dengan merasa takut gagal, karena kita tahu
berbisnis hanya ada kemungkinan gagal atau berhasil.
5. Takut mengambil resiko besar
Banyak orang tidak mau mengambil resiko besar, namum resiko dapat
diminimalisir dengan perencanaan matang dan terus belajar.
6. Tidak ada dukungan
Tanpa dukungan dari keluarga atau teman-teman memang terasa berat,
butuh waktu untuk mereka paham dan kita menjelaskan prospek
kedepan.
7. Pasar bisnis bergantung pada pasar
Kita harus pandai membaca situasi ekonomi guna menentukan strategi
berbisnis yang harus dilakukan sesuai kondisi pasar dilapangan, dari itu
kita bisa mengambil peluang.

Anda mungkin juga menyukai