Anda di halaman 1dari 16

BISNIS PLAN DALAM BIDANG KESEHATAN

“PRAKTIK PERAWATAN LUKA MANDIRI ANDAL”

OLEH :
- SRI WURYANI NIM 2020030163
- YAYA NUR AIDA NIM 2020030165
- ANISA FITRI HANDAYANI NIM 2020030166
- ISYNA HIDAYATUL KHOIR NIM 2020030175

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES HUSADA JOMBANG
2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA


Indonesia merupakan negara berkembang dengan keberagaman suku,
budaya, tingkat ekonomi dan sosialnya. Demikian pula tingkat kesehatan
masyarakatnya yang berbeda-beda. Upaya pemerintah untuk membentuk
kesehatan yang optimal yaitu dengan melakukan program promosi kesehatan,
pemeriksaan, dan perawatan berkelanjutan.
Sebagai tenaga kesehatan, perawat memegang peran penting sebagai
penyalur pelayanan kesehatan yang merata bagi masyarakat. Perawat juga
telah berkontribusi dalam perawatan terhadap orang sehat maupun sakit.
Hingga kini Asuhan Keperawatan telah berkembang di Indonesia.
Sejak terbitnya Undang-undang Keperawatan Nomor 38 tahun 2014
tentang Keperawatan yang menjadi landasan hukum tentang kegiatan pendidikan
keperawatan, organisasi perawat, registrasi perawat dan surat izin praktik
keperawatan baik di lingkungan rumah sakit, puskesmas dan klinik/fasilitas
kesehatan swasta serta praktik perawat mandiri. Praktik Perawat Mandiri diatur
oleh Permenkes Nomor HK.02.02-148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat dan Permenkes Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Permenkes No.HK.02.02-148/I/2010, serta berdasar Surat Keputusan Dirjen
Yanmed Kemenkes RI No.HK.00.06.5.1.311 tentang Tindakan Keperawatan
Mandiri yang dapat dilakukan oleh perawat home care, dan Surat Keputusan DPP
PPNI Nomor:01/DPP.PPNI/SK/K.S/III/2017 tentang Pedoman Praktik
Keperawatan Mandiri Persatuan Perawat Nasional Indonesia Periode 2015-2020
maka dipandang perlu bagi perawat professional yang hendak praktik mandiri
mengurus izin dengan perencanaan praktik yang berdasarkan aturan-aturan
tersebut.
Indonesia masih sering didapati masyarakat yang masih kurang
dalam menangani perawatan luka dari berbagai kasus seperti decubitus pada
pasien diabetes, cidera setelah kecelakaan, cidera setelah operasi, serta insisi
kecil, dan perawatan luka lainnya.
Oleh karena itu sebagai seorang Ners/Perawat yang memantapkan diri
untuk terus bekerja sepenuh hati didalam mengaplikasikan ilmu keperawatan
yang dimiliki untuk kemajuan profesi keperawatan, serta masih kurang
meratanya pelayanan kesehatan untuk masyarakat khususnya pinggiran kota
atau dalam kota itu sendiri, dan masih banyaknya angka kecelakaan yang
berpotensi luka/cidera, kami menyusun proposal “Perencanaan Praktik
Perawatan Luka Mandiri ANDAL” yang akan diselenggarakan oleh kami, di
Kabupaten Malang

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya praktik perawatan luka mandiri yang mewujudkan
masyarakat yang sehat dan sejahtera.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
b. Memberikan asuhan keperawatan dengan melakukan pengkajian
secara holistik, menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan dan
mengevaluasi tindakan keperawatan serta melakukan
pendokumentasian keperawatan
c. Memberikan obat sesuai dengan resep tenaga medis atau obat terbatas
d. Memberikan tindakan kegawatdaruratan sesuai kompetensi
e. Memberikan pendidikan kesehatan
f. Memberikan asuhan keperawatan di rumah klien (home care)
g. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat, ners spesialis dan tenaga
medis
h. Melakukan rujukan klien kepada teman sejawat, ners spesialis, tenaga
medis atau fasilitas pelayanan kesehatan diatasnya

i. Melakukan persetujuan tindakan keperawatan (informed consent)


kepada klien

j. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai program atau penugasan


pemerintah
BAB II
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN

Jenis kegiatan Praktik Perawatan Luka Mandiri yang akan dilaksanakan adalah:
A. Pelayanan Keperawatan

1. Memberikan Asuhan Keperawatan klien di pelayanan kesehatan secara rawat


jalan seperti:

a. Melakukan anamnesa klien

b. Memeriksa tanda-tanda vital klien (Tekanan Darah, Nadi, Suhu dan


Respirasi)

c. Memeriksa Kadar Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat klien dengan
alat pemeriksaan elektrik sederhana (Easy Touch GCU)

d. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien

e. Menentukan diagnosa keperawatan

f. Membuat perencanaan tindakan keperawatan

g. Melaksanakan tindakan keperawatan dengan mengupayakan pemenuhan


kebutuhan dasar klien yang diperlukan seperti:

1) Pengendalian infeksi nosocomial

2) Pemenuhan kebutuhan oksigen klien

3) Pemenuhan kebutuhan nutrisi klien

4) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit klien

5) Pemenuhan kebutuhan eleminasi klien

6) Pemenuhan kebutuhan mobilitas klien

7) Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman klien

8) Pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan pasien

9) Pemenuhan kebutuhan medikasi/obat-obatan dengan obat bebas/bebas


terbatas atau resep dokter/delegasi medis
h. Melakukan evaluasi keperawatan

i. Memberikan Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan, seperti:

a. Initial Asessment dan Triase

b. Pengelolaan Jalan Nafas dan Pernafasan

c. Resusitasi Jantung Paru

d. Penatalaksanaan Syok Perdarahan

e. Penatalaksanaan Cedera (Cedera Kepala, Thoraks, Abdomen,


Muskuloskeletal)

f. Penatalaksanaan Luka Bakar

g. Penatalaksanaan Biomekanik Trauma (Kecelakaan Kendaraan, Jatuh,


Tertembak peluru)

h. Penatalaksanaan Nyeri Dada pada Klien dengan Masalah Jantung

i. Penatalaksanaan Keracunan dan Gigitan Serangga/Ular

j. Stabilisasi dan Transportasi klien

k. Melakukan Rujukan ke perawat spesialis, dokter, puskesmas atau


rumah sakit

l. Memberikan Asuhan Keperawatan Komplementer (Herbal,


Akupunktur, Ruqyah)

m. Dokumentasi keperawatan

2. Perawatan klien di rumah klien (homecare)

a. Perawatan klien dengan bedrest total/kelemahan/sulit bergerak (klien


dengan stroke, perawatan luka pasca operasi besar, luka decubitus, luka
diabetes, dll)

b. Perawatan klien atas delegasi medis atau rumah sakit


BAB III

ASPEK PELAYANAN

A. ASPEK BANGUNAN

a. 1 Ruang Parkir ukuran 3,5 x 5m


b. 1 Ruang Tunggu berukuran 2m x 3,5m

c. 1 Ruang Administrasi/Pendaftaran berukuran 1m x 2m

d. 1 Ruang Periksa berukuran 3m x 3m

e. 1 Ruang Tindakan Perawatan I berukuran 3m x 3m

f. 1 Ruang Alat berukuran 2m x 2m

g. 1 Ruang Dapur berukuran 2m x 2m

h. 1 Ruang cuci linen 2 x 2 m

i. 1 Kamar Mandi berukuran 2 x 2 m


j. 1 Ruang Musholla 2 x 3 m
k. 1 Ruang Jemuran 2 x 3,5 m

B. ASPEK KELENGKAPAN ALAT


1. Peralatan terdiri dari:
a. Alat tenun laken
b. Stik laken
c. Selimut
d. Sarung Bantal
e. Perlak
f. Handuk Kecil
g. Waslap
h. Scherm/Untuk gordyn penghalang
i. Mitella
j. Masker

2. Alat Keperawatan/Medik terdiri dari:


a. Stetoskop
b. Tensimeter
c. Termometer
d. Spatel Lidah
e. Lampu Senter
f. Timbangan Berat Badan
g. Bengkok
h. Gunting Verban
i. Set Ganti Balutan
j. Set Hecting
k. Tromol
l. Set Korentang
m. Bak Spuit
n. Sterilisator
o. Tempat Cuci Tangan/Wastafel
p. Tempat Alkohol
q. Standar Infus
r. Pispot
s. Urinal
t. Meja Periksa
u. Lemari Instrumen
v. Bidai

3. Furniture Standar dan Alat Rumah Tangga terdiri dari:


a. Meja Tulis ½ biro
b. Kursi
c. Filling Cabinet /Sejenis
d. Jam Dinding
e. Kursi Tunggu
f. Tempat Sampah Tertutup
g. Termos es/Lemari es
h. Alat Makan/Minum
i. Pembatas Gordyn
j. Alat Kebersihan (Sapu, Lap, Keset, Pel)

4. Alat Tulis Kantor terdiri dari:


a. Ballpoint/Pena hitam
b. Ballpoint/Pena merah & biru
c. Pensil
d. Staples + isi
e. Spidol
f. Penggaris
g. Kertas HVS
h. Map 9
i. Boxfile

5. Alat Pencatatan dan Pelaporan terdiri dari:


a. Formulir Pengkajian Keperawatan
b. Formulir Rencana Keperawatan
c. Formulir Catatan Implementasi
d. Formulir Catatan Perkembangan & Evaluasi
e. Formulir Observasi Khusus
f. Buku Ekspedisi
g. Nota Order
h. Surat Rujukan
i. Surat Pelimpahan Wewenang Delegatif/Mandat Medis Kepada Perawat
j. Buku Registrasi
k. Formulir Pelaporan

6. Alat/Bahan Habis pakai terdiri dari:


a. Ringer Laktat
b. Na Cl 0.9%
c. Dex 5%
d. Cairan Iodium
e. Cairan Alkohol 70%
f. Infus set
g. IV Catheter
h. Kassa Steril
i. Plester
j. P3K

7. Obat Bebas dan Bebas Terbatas terdiri dari:


a. Analgetik 10 tablet
b. Anti piretik 10 tablet
c. Anti histamin 10 tablet

8. Obat emergensi terdiri dari:


a. Epineprin 1mg 1 ampul
b. Sulfas Atropin 0,25mg 1 ampul
c. Dexametason 5mg 1 ampul
d. Dextrose 40% 25ML 1 ampul
e. D5%W 100ML 1 ampul
f. Dopamin 200mg 1 ampul
g. Diazepam supposituria/rektal 1 ampul/1 sup
h. ISDN 5mg tab 1 tablet
i. Clopidogrel 75mg tab 1 tablet 10

9. Peralatan Emergensi terdiri dari:


a. Peralatan Sirkulasi Infus set macro 1 set
b. IV Catheter 20 G 1 set
c. IV Catheter 22 G 1 set
d. RL 500ml 1 botol
e. NaCl 0,9% 500ml 1 botol
f. Tensimeter
g. Stetoskope
h. Trauma Set Neck Collar 1 buah
i. Arm Sling 1 buah
j. Elastic verband 15cm 1 buah
k. Elastic verband 7,5cm 1 buah
l. Kassa steril
m. Wound Dressing 1 set
n. Chloraetil spray 1 botol
o. Povidone iodine 1 botol
p. Handscoon disposible 1 box
q. Jarum dan benang suturing emergency 1 set
r. Alat penghentian perdarahan eksternal: kassa balut tekan, tampoon,
klemarteri 1 set
s. Bidai
t. Peralatan Breathing Nasal Canul
u. Rebreathing mask
v. Non rebreathing mask
w. Tabung Oksigen
C. ASPEK DOKUMEN PERSYARATAN
Syarat yang harus dipenuhi ketika seorang perawat ingin membuat Surat Ijin
Praktek Perawat (SIPP) berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : HK.02.02/MENKES/148/I/2010:
1. Fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor)
2. Fotokopi ijazah pendidikan perawat
3. Fotokopi STR yang masih berlaku dan dilegalisir
4. Surat keterangan sehat fisik dari dokter yang memiliki Surat Izin Praktik
5. Surat pernyataan memiliki tempat praktek
6. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
7. Rekomendasi dari organisasi profesi
8. Fotokopi izin fasilitas pelayanan kesehatan bagi yang bekerja pada sarana
kesehatan  (khusus untuk pengajuan SIKP)

D. ASPEK KEUANGAN
1. Sumber Modal Usaha
Sumber modal untuk membuka praktik perawatan luka ANDAL ini
menggunakan modal tabungan pribadi dan pinjam bank
2. Perkiraan Pendapatan
a. Modal awal Rp 56.000.000,-
- pembelian alat bukan habis pakai (Rp 20.000.000,-)
(sekali beli)
- pembelian alat habis pakai (Rp 36.000.000,-)
(untuk 1 tahun)

b. Pendapatan pelayanan
- Injeksi + Obat Rp. 50.000,-
- Insisi + Jahit Rp. 100.000,-
- Rawat luka awal/lanjutan Rp. 50.000,-
Pendapatan sehari = Rp. 200.000,-
Target pendapatan dalam satu bulan (30 hari)
= Rp. 200.000 x 30 = Rp. 6.000.000,-
Dalam 1 tahun 12 bulan (Rp.6.000.000,-) = Rp. 72.000.000,-

c. Laba usaha pertahun


Pendapatan – Modal usaha
= Rp. 72.000.000 – Rp. 30.000.000
= Rp. 42.000.000,-

E. ASPEK PEMASARAN
a. Karena mayoritas masyarakat kampung, informasi melalui mulut ke mulut
lebih cepat
b. Memasang papan nama
c. Menyebar brosur
d. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati
BAB IV
ANALISA SWOT

1. Kekuatan (Strength)
- Praktik mandiri “ANDAL” ini bisa dilakukan pelayanan diluar jam
dinas kapanpun dan dimanapun
- Alat emergency untuk rawat luka juga bisa dibawa dan disimpan untuk
sewaktu-waktu digunakan
- Alat dan bahan memiliki jangka waktu kadaluarsa yang panjang
(kurang lebih min. 1 tahun atau maks. 3 tahun)
- Pasti ada yang membutuhkan mengingat masih tingginya angka DM,
kecelakaan dan terjadinya cidera
2. Kelemahan (Weakness)
- Lokasi praktik di dalam kampung membuat pasien kurang tahu letak
lokasi
- Kurangnya petunjuk lokasi
- Jika alat dan bahan habis sewaktu-waktu harus membeli di tengah kota
3. Peluang (Opportunities)
- Belum ada perawat lain yang membuka praktik didaerah itu
- Lokasi praktik masih dekat dengan jalan raya yang rawan kecelakaan
- Warga sekitar tidak perlu jauh-jauh untuk rawat luka
- Tariff pelayanan lebih murah dari yang lain
4. Ancaman (Threats)
- Mulai banyak perawat baru yang berminat membuka praktik mandiri
BAB V
KESIMPULAN DAN HASIL

Setelah pembukaan praktik perawatan luka mandiri ANDAL selama 1


minggu, sudah terdapat sekitar 30 pasien dan setiap pulangnya diminta mengisi
angket kepuasan kami, diantaranya 25 orang sudah mengisi angket kepuasan dan 5
orang tidak mengisi angket kepuasan kami. Sehingga didapatkan hasil yaitu:
Masyarakat memperoleh informasi dari media cetak, sebanyak 10 orang, dari
teman/keluarga sebanyak 10 orang, dan perawat sendiri sebanyak 5 orang.
Berdasarkan kecepatan tindakan, menjawab cepat sebanyak 20 orang, lambat 3 orang,
pilihan lain 2 orang. Berdasarkan kemudahan petunjuk arah, menjawab ya sebanyak
25 orang. Berdasarkan kebersihan ruangan tindakan, menjawab bersih sebanyak 25
orang. Berdasarkan kenyamanan dan keamanan pelayanan, menjawab nyaman dana
man sebanyak 25 orang.
KUESIONER
(ANGKET KEPUASAN PELAYANAN)

Assalamualaikum Wr. Wb
Terima kasih kami ucapkan atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk
merawat Bapak/Ibu/Sdr.i Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi
semua pasien. Besar harapan kami untuk anda bersedia mengisi angket dibawah ini
yang bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kami. Atas kesediaan dan perhatian
Bapak/Ibu/Sdr.i kami ucapkan terima kasih

1. Dari mana anda mengetahui keberadaan praktik perawatan luka mandiri


ANDAL?
a. Media cetak b. Teman/Keluarga c. perawat sendiri
2. Bagaimana kecepatan tindakan kami dalam melayani Bapak/Ibu/Sdr.i?
a. Cepat b. Lambat c. Pilihan lain:…..
3. Apakah petunjuk arah sudah memudahkan anda menuju praktik perawatan
luka mandiri ANDAL?
a. Ya b. Tidak c. Pilihan lain:…..
4. Bagaimana kebersihan ruangan tindakan praktik perawatan luka mandiri
ANDAL?
a. Bersih b. Kotor c. Pilihan lain:…..
5. Bagaimana kenyamanan dan keamanan praktik perawatan luka mandiri
ANDAL?
a. Nyaman & aman b. Tdk nyaman & tdk aman c. Pilihan lain:…..

Kritik : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
Saran : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai