DI SUSUN OLEH :
ELIH SUMIARSIH,Amd.Keb
keterbukaan hati penulis dapat menyelesaikan makalah dengan topik “Tren Dan
Bogor”.
kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam memberikan masukan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar selain pangan dan
juga pendidikan. Pelayanan kesehatan bukan salah monopoli rumah sakit saja.
mungkin harus bergantung dari rumah sakit yan jumlahnya sedikit dan tidak
merata penyebarannya.
merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta
dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
1
perorangan. Pengelolaan puskesmas biasanya berada di bawah Dinas
pelayanan, tenaga medis serta manajemen puskesmas yang masih buruk dan
Indonesia.
dikunjungi pasien yang hendak berobat, yang kini fenomena itu jarang terjadi.
yang lebih fatal dimana petugas puskesmas tidak begitu tanggap dengan
puskesmas pada saat sekarang. Sarana yang tidak lengkap seperti obat-obatan
yang kurang bermutu dari segi variasi, petugas yang kurang tanggap dengan
kurang puas setiap berobat ke pusat pelayanan kesehatan ini. Disamping itu
2
program puskesmas yang kurang berjalan menjadi pemicu rendahnya mutu
pemerintah masih belum atau tidak memenuhi harapan pasien dan atau
masyarakat.
3
1.3 Tujuan
Indonesia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
kesehatan praktek lainnya. Kondisi ini didasari oleh persepsi awal yang
5
bahwa mutu pelayanan yang terkesan seadanya, artinya Puskesmas tidak
dilihat dari sarana dan prasarananya maupun dari tenaga medis atau anggaran
sekali pelayanan yang diberikan kepada masyarakat itu tidak sesuai dengan
Standar Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan. sikap tidak disiplin
petugas medis pada unit pelayanan puskesmas juga menjadi sebuah masalah.
obat pada apotik. Tidak hanya hal-hal yang telah diungkapkan di atas, lebih
misalnya: Jam kerja Puskesmas yang sangat singkathanya sampai jam 12.00
WIB dan tambahan waktu lembur sampai jam 14.00 WIB, kemampuan
6
2.4 Penyebab Terjadinya Masalah Di Puskesmas
sangat terbatas, baik berupa alat medis maupun obat-obatan. Hal ini terjadi
2.5.1 Pengertian
7
Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah puas; merasa
sebagainya).
minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat
pelayanannya.
tanggung jawabnya).
8
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
pelayanan.
kepada masyarakat.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
9
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan
yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
1. Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode etik dan standar pelayanan
diketahui pasien.
10
b. Kenyamanan pelayanan
e. Efektifitas pelayanan
f. Keamanan tindakan
kesehatan.
11
b. Appropriate (kewajaran pelayanan)
dihadapi.
setiap kebutuhan.
12
h. Effectivity (efektifitas pelayanan)
Dari banyak kasus yang terjadi di banyak daerah, jelas bahwa puskesmas
memiliki pencitraan yang rendah pada saat sekarang,terutama jika dilihat dari
Selain itu dari semua masalah yang muncul persoalan pertama yang harus
13
tidak terkendala dalam penjabaran fungsi-fungsi Puskesmas yang terintegrasi
kuratif.
perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya prioritas yang harus
Perawatan, kita memiliki petugas yang siap melayani. Karena itu masyarakat
tidak perlu ragu untuk datang, baik itu melakuakan pemerikasaan kesehatan,
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
seadanya, karena kurangnya ketersediaan alat dan dokter ahli yang siap sedia
memenuhi visi dan misinya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal
tersebut, dimulai dari pembenahan manajemen puskesmas, jika hal ini bisa di
3.2 Saran
15
kesehatan Indonesia, mungkin dengan membaca makalah kami ini,
tidak mungkin puskesmas akan menjadi jauh lebih baik dengan dukungan
akurat.
16
DAFTAR PUSTAKA
17