Kelas A1
Kelompok 3
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Legalitas Praktik Keperawatan yang merupakan tugas Konsep Dasar
Keperawatan.
Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari beberapa
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Legalitas Praktik Keperawatan
ini dapat memberikan manfaat.
Penyusun,
HALAMAN PENGESAHAN
Dosen Pengajar
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Kusnanto,S.Kp., M.Kes.
b. NIP : 196808291989031002
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................3
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU Republik Indonesia No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan,
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Sedangkan, pengertian
perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan. Dalam praktik keperawatan terdapat aturan-aturan yang mengatur, hal ini
menunjukkan bahwa praktik keperawatan juga memiliki legalitas. Legalitas praktik keperawatan
merupakan pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan
keperawatan yang disahkan oleh aturan perundang-undangan yang telah ada di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari Legalitas Praktik Keperawatan?
2. Apa saja Dasar Hukum Keperawatan?
3. Bagaimana cara melakukan registrasi?
4. Bagaimana cara mendapatkan izin praktik keperawatan?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan diatas tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mendapatkan deskripsi tentang Legalitas praktik Keperawatan, Dasar hukum Keperawatan yang
berisi tentang registrasi, izin dan praktik keperawatan.
Bab II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Legatitas Praktik Keperawatan
Pengertian perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Keperawatan merupakan suatu profesi yang difokuskan pada perawatan
individu, keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan
menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi.
Bedasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Pasal 1, Keperawatan
adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Sedangkan, Praktik
Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk
asuhan keperawatan. Legalitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai perihal (keadaan) sah; keabsahan. Jadi, Legalitas Praktik Keperawatan
adalah keabsahan pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk
asuhan Keperawatan.
Untuk melindungi masyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat, menteri, dan
konsil keperawatan bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan mutu perawat
sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Jika STR sudah tidak berlaku, seorang perawat harus melakukan registrasi
ulang dengan syarat :
a. Memiliki STR lama
b. Memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi
c. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
d. Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi
e. Telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi dibidangnya
f. Memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan atau
kegiatan ilmiah lainnya.
2. IZIN
Seorang perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memiliki izin.
Izin yang dimaksud diberikan dalam bentuk. Surat Izin Praktik Perawat, yaitu bukti
tertulis yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota kepada perawat
sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan Praktik Keperawatan.
Untuk mendapatkan SIPP, perawat harus melampirkan :
a. Salinan STR yang masih berlaku;
b. Rekomendasi dari Organisasi Profesi Perawat; dan
c. Surat pernyataan memiliki tempat praktik atau surat keterangan dari
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan.
Surat Izin Praktik Perawat masih bisa dipergunakan oleh perawat apabila STR
masih berlaku dan perawat berpraktik ditempat sebagaimana tercantum dalam SIPP
dan hanya berlaku untuk 1 tempat praktik. Perawat yang ingin menjalankan praktik
mandiri harus memasang papan nama praktik keperawatan. Surat Izin Praktik
Perawat tidak akan berlaku apabila, SIPP dicabut bedasarkan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan, masa berlaku telah habis, atas permintaan perawat dan jika
perawat telah meninggal dunia.
KESIMPULAN
Legalitas Praktik Keperawatan adalah keabsahan pelayanan yang
diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk asuhan Keperawatan. Untuk
mengetahui legal atau tidaknya seorang perawat melakukan praktik keperawatan
harus berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2014. Bahwa untuk melaksanakan Praktik Keperawatan seorang perawat harus
melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi
dan Surat Izin Praktik Perawat. Surat Tanda Registrasi hanya berlaku selama 5
tahun, jika Surat Tanda Registrasi sudah melewati batas berlaku, maka seorang
perawat dapat melakukan registrasi ulang.
Indonesia juga menerima perawat warga negara asing tetapi mereka harus
melakukan evaluasi kompetensi terlebih dahulu untuk mendapatkan Surat Tanda
Registrasi Sementara dan Surat Izin Praktik Perawat. Surat Tanda Registrasi
Sementara bagi Perawat warga negara asing hanya berlaku selama 1 tahun dan
dapat diperpanjang hanya untuk 1 tahun berikutnya. Praktik perawat warga negara
asing ditujukan untuk meningkatkan kapasitas perawat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA