Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KONSEP DASAR KEPERAWATAN

SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA

Fasilitator: Rukmini, M.Pd., M.Kes

Disusun Oleh:
Nama (Nim)
Early Sarah M. V. 1911001
Evi Avitasari 1911002
Gita Marsha Andrianin 1911003

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ADI HUSADA
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji Allah SWT. Memberi kami kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas makalah ini tanpa pertolonganNya kami sekelompok tidak
akan bisa menyeesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusn bedasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah
dititipkan pada kelompok kami. Makaah ini disusun dengan menghadapi berbagai
rintangan, namun dengan penuh kesabaran kami mencoba mnyelesaikan.
Makalah ini memuat tentang “ Sejarah Keperawatan di Dunia dan di
Indonesia” , tema yang akan dibahas dimakalah ini sengaja dipilih oleh Dosen
kami untuk kami pelajari lebih dalam. Butuh waktu yang cukup panjanguntuk
mendalami materi ini sehingga kami dapat menyelasaikan makalah ini dengan
baik.
Kami selaku penyusun mengucapkan banak terimakasih kepada dosen
yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga
makalah yang kami buat dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh
pembaca.Meski makaah ini mempunyai kekurangan, kami selaku penyusun
mohon kritik dan sarannya.Terimakasih.

Surabaya, September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................I


DAFTAR ISI ................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................... 1
1.2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 1
1.3. TUJUAN ........................................................................................................ 1
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
INTERNASIONAL ....................................................................................... 2
2.2. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA ........ 7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. KESIMPULAN ............................................................................................ 10
3.2. SARAN ........................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
LEMBAR KONSULTASI ................................................................................................
LEMBAR PENILAIAN ....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional
yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan
pada ilmu dan etika keperawatan. Sebagai bagian integral dari pelayanan
kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan .tenaga
keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan
yang ada, dimana keperawatan memberikan kontribusi yang unik terhadap
bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relative,
berkelanjutan, koordinatif, dan advokatif. keperawatan sebagai suatu profesi
menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesui dengan standart
memperhatikan kaedah etik dan moral sehingga pelayanan yang di berikan
dapat di terima oleh masyarakat dengan baik. disisi lain, banyak dari perawat
perawat sekarang kurang mengetahui tentang sejarah keperawatan baik
nasional maupun internasional. sehingga mereka kurang mengerti dan
memahami sejarah dari profesi yang sedang mereka geluti saat ini

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa sejarah perkembangan keperawatan Internasional?
2. Apa sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan sejarah perkembangan keperawatan Internasional
2 Menjelaskan sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia
BAB II
TINJAUN TEORI

2.1 Sejarah perkembangan keperawatan Internasional


Sejarah adalah setiap peristiwa atau kejadian di masa lampau yang
menyenangkan maupun memilukan sejarah perkembangan keperawatan
senantiasa mengalami masa pasang surut dari zaman kezaman . Perkembngan
ini tidak terlepas dari proses perubahan peradaban manusia dan tingkat
pemenuhan kebutuhan manusia akan layanan kesehatan, khusus nya layanan
keperawatan, yang terus meningkat sesuai taraf kehidupannya. Sejarah
perkembangan keperawatan secara umum terbagi kedalam lima zaman yaitu
zaman purba, zaman permulaan masehi, zaman pertengahan zaman baru
(renaisans), dan zaman modern.

1. Zaman Purba
Perkembangan keperawatan di dunia dapat di awali pertama, sejak
zaman manusia itu di ciptakan (manusia itu ada) dimana pada dasar nya
manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk merawat diri sendiri
sebagai tercermin wadah seorang ibu. naluri yang sederhana adalah
memelihara kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknya sehingga
harapan pada awal perkembangan bagi keperawatan, perawat harus
memiliki naluri keibuan (mother instinct). Konsep keperawatan dari abad
ke abad terus berkembang, berikut adalah perkembangan di dunia:

1. Zaman mesir
Bangsa mesir, pada zaman purba yang memprcayai bahawa dewa
isis yang memberikan penyakit dan memerikan pertolongan
(kesembuhan) pada manusia. Kuil merupakan rumah sakit pertama di
mesir.Ketabiban bangsa mesir telah mengenal ilmu bedah sejak zaman
purba (±4800 SM). Dalam menjalankan tugasya sebagai tabib, ia
menggunakan bidai (spalk), alat alat pembalut, ia mempunyai
pengetahuan tentang anatomi, Hygienr umum, serta tentang obat
obatan. Di dalam kitab papyrus tertulis kurang lebih 700 macam obat
obatan dari mesir.
2. Babilonia dan Syria
680SM, orang telah mengetahui cara menahan darah yang keluar
dari hidung dan merawat jerawat pada muka. Bangsa Babylon dan
Syria menyembah dewa, mereka menganggap perawatan atau
pengobatan berdasarkan kepercayaan tersebut.
3. Tiongkok
bangsa tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya
Gonorrhea dan syphilis. Pencacaran telah dilakukan sejak 100SM,
ilmu urut dan fisikoterapi. Orang- orang yang terkenal dalam
ketabiban:
1. Seng Lung dikenal sebagai “ Bapak pengobatan, yang ahli penyakit
dalam da telah menggunakan obata- obat dari tumbuh – tumbuhan dan
mineral (garam –garam). Semboyan yang terkenal adala lihat, dengar,
Tanya,danrasa.
2. Chang Chung Ching ±200 SM, telah mengerjakan lavement dengan
menggunakan bambu.
4. Yunani
Bangsa yunani zaman purba memuja dan memuliakan banyak
dewa (polytheisme). Dewa yang terkenal adalah dewa pengobatan
putrid dan dewa yang bernama Hygiene sebagi dewi kesehatan, maka
terbentuk perkataan higyene. Untuk pemujaan kepada para dewa
didirikan kuil (1134SM) yang juga berfungsi sebagai tempat
pengobatan oaring sakit dan perawatan, yang dikerjakan oleh para
budak – budak. Orang – orang ternama dalam ketabiban antara lain:
1. Hippocrates (hidup ±400 SM) adalah bapak pengobatan
2. Plato ahli filsafat yunani, otak sebagai pusat kesadaran
3. Aristoteles ahli filsafat, ahli ilmu jiwa dan ilmu hayat.
5. Roma
Rumah sakit roma zaman purba disebut valentrumdinari roma,
yang terdapat di swiss ditemukan alat alat perawatan, seperti peralatan
untuk huknah pot pot tempet seleb. juga ditemukan instrument untu
keperlun pembedahan, contohnya pisau, pinset, klem arteri, dan
speculum. tokoh terkenal Julius Caesar (101-44 SM), seorang wali
Negara yang pertama tama yang mengakui guru guru hygiene dan
menganjurkan tentang kesehatan dan kebersihan.
2. Zaman Keagamaan
Pada zaman ini, kuil menjadi pusat perawatan medis sebab orang
percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa dan kutukan Tuhan.
Pemimpin agama dijujung tinggi sebagai tabib, perawat dianggap sebagi
budak dan mendapat perhargaan yang rendah karena pekerjaannya
didasarkan perintah dari pemimpin agama yang berperan sebagai tabib.
3. Zaman Permulaan Masehi
Perkembangan perawatan pada permulaan masehi sangat
dipengaruhi oleh perkembangan dan penyebaran dua agama besar, yaitu
agama Kristen dan islam. Agama Kristen mengenal keperawatan dengan
pekerjaan yang dilakukan oleh biarawati ,sedangkan islam mengenalkan
ilmu pengetahuan yang sangat maju dalam bidang pengobatan dan
keerawatan yang dilandasi leh kasih ayang . banyak orang yang akhirnya
beralih ke Negara islam, timur tengah, untuk mempelajari berbagai ilmu
pengetahuan, termasuk tokoh islam yang sangat terkenal dalam bidang
kedokteran, yaitu ibnu sinah.
4. Zaman pertengahan
Pada zaman ini, terjadi perang besar antara agama yang dikenal
dengan perang salib. perang ini membawa banayak derita bagi rakyat,
korban luka dan terbunuh, kelaparan, berbagai penyakit, dll untuk
mengatasi kondii tersebut, mulai di dirikan sejumlah rumah sakit guna
member pertolongan dan perawatan bagi korban perang. akhirnya ilmun
pengobatan dan perawatan pun mengalami kemajuan. akan tetapi, kiblat
pembelajaran untukilmu pengobatan dan perawatan semula ada dinegara
islam ini beralih ke Negara barat.
5. Zaman permulaan 21
Pada permulaan abad ini perkembangan keperawatan berubah,
tidak lagi dikait kan dengan factor keagamaan akan tetapi berubah kepada
factor kekuasaan mengingat pada masa itu masa perang dan terjadi
eksplorasi alam sehingga pesat lah perkembangan pengetahuan. pada masa
itu tempat ibadah yang dahulu digunakan untuk merawat sakit tidak lagi
digunakan
6. Zaman sebelum perang kedua,
Pada masa perang dunia kedua ini timbul prinsp rasa cinta sesame
manusia dimana saling membantu sesame manusia yang membutuhkan.
Pada masa sebelum perang dunia kedua ini tokoh keperawatan Florence
nightingale (1820 – 1910) menyadari adanya pentingnya suatu sekolah
untuk mendidik para perawat . Florence nightingale mempunyai
pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan
pendidikan bagi perawat ketentuan jam kerja perawat dan
mempertimbangkan perawat .usaha Florence adalah menetapkan struktur
dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah perawat ,
menetapkan ujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan
yang harus dimiliki oleh calon perawat . Florence dalam merintis profesi
keperawatan diawali dengan membantu para korban akibat perang krim
(1854-1856) antara roma dan turki yang dirawat diseuah barat rumah sakit
(scutori) yang akhirnya mendirikan sebuah rumah sakit dengan nama
rumah sakit Thomas di landon dan juga di mendirikan sekolah perawatan
dengan nama nightingale nursing school
7. Masa selama perang dunia kedua,
Selama masa perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan
dalam pengerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga
perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan
korban perang yang beraneka ragam.
8. Masa pasca perang dunia kedua,
Masa ini masih terdapat bagi masyarakat seperti adanya
penderitaannya panjang akibat perang dunia kedua, dan tuntunan rawat
untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh
di amerika perkembangan keperawatan pada masa itu diawali adanya
kesadaran masyarakatakan pentingnya kesehatan, pertambahan penduduk
yang relative tinggi sehingga menimbulkan masalah baru dalam pelayanan
kesehatan, pertumbuhan ekonomi nya mempengaruhi pola tingkah laku
individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran dengan diawali adanya penemuan penemuan obat obattan atau
cara cara untuk memberikan penyembuhan pada pasien upaya upaya
dalam tindakan pelayankesehatan seperti pelayanan kuratif, preventif, dan
promotif dan juga terdapat kebijakan Negara tentang peraturan sekolah
perawat . pada masa itu perkembanganperawat dimulai adanya sifat
pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser kearah pekerjaan yang
bersifat tim. Pada tahun 1948 perawat di akui sebagai sebagai profesi
sehingga pada saat itu pula terjadi perhatian dalam pemberian penghargaan
pada perawat atas tanggung jawab atas tugas .
9. Periode tahun 1950
Pada masa itu keperawatan sudah mulai menunjukan
perkembangan khususnya penataan pada sistem pendidikan .hal tersebut
terbukti di negara Amerika sudah dimulai pendidikan setingkat master dan
doctoral. Kemudian penerapan proses keperawatan sudah mulai
dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah
suatu proses yang dimulai dri pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan , pelakanaan , evaluasi.
Setelah era tersebut, dunia keperawatan terus berkembang pesat.Kondisi
ini mendorong muunculnya tokoh-tokoh penting dalam keperawatan.
a. Hildegard E. Peplau (1952),ia menekankan bahwa hubungan manusia
merupakan dasar bagi perawat untuk mengkaji prosedur hubungan
manusia.
b. Ida Jean Orlando (1961), ia menekankan bahwa keperawatan bertujuan
utuk merespon perilaku pasien dalam memenuhi kebutuhan dengan
segera.
c. Virginia Handerson (1966), ia menekankan bahwa perawat hanya
membantu pasien dalam melakukan hal yang tidak dapat ia lakukan
sendiri agar kemendirian pasien meningkat.
d. Sister Calista Roy (1970), ia menekankan bahwa peran perawat adalah
untuk memberi kemudahan bagi pasien guna mengembangkan
kemampuan penyesuaian diri pasien.
e. Martha E. Roger (1970), ia menekankan bahwa manusia mempunyai
sifat almiah yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan.

2.2 Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia


Sejarah telah dijelaskan di awal, tidak banyak literatur yang membahas
sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia juga dipengaruhi oleh latar
belakang sejarah Indonesia. Ini berkaitan dengan hegemoni yang
diterapkanbangsa Eropa dan Jepang terhadap Indonesia. Tidak bias kita
pungkiri bahwa peran penjajah berpengaruh besar terhadap perkembangan
keperawatan di Indonesia. Secara umum, sejarah perkembangan keperawatan
di Indonesia terbagi atas enam masa sesuai dengan sejarah perjalan bangsa
Indonesia.
a. Masa Sebelum Kemerdekaan
1. Zaman VOC (1602-1799)
Untuk kepentingan usaha perdagangan tentara Belanda, pada 1799
didirikan Binnen Hospital di Batavia (sekarang Jakarta), perawat berasal
dari penduduk pribumi yang disebut Verpleger dengan dibantu Zieken
Oppaser sebagai penjaga orang sakit. Rumah sakit ini memanfaatkan
tenaga perawat yang berasal dari Bumi Poetra (kaum terjajah) yang
disebutkan dengan pembantu orang sakit (POS) setelah VOC bubar,
didirikan sejumlah usaha dalam bidang kesehatan, antara lain Dinas
Kesehatan Tentara (Militiare Gezondsheids Dients) dan Dinas Kesehatan
Rakyat (Bugerlijke Gezondheids Dients).
2. Zaman Penjajahan Belanda I (1799- 1811)
Tidak ada usaha kesehatan yang menonjol pada masa ini. Secara
umum, pemerintah hanya melanjutkan apa yang sirintis oleh pendahulunya
(VOC).
3. Zaman Penjajahan Inggris (1811-1816)
Pada masa itu, mulai berkembang sebentuk usaha kesehatan yang
dipelopori oleh Raffles. Usaha ini meliputi kegiatan vaksinasi cacar secara
masal, perbaikan perawatan kesehatan jiwa dan perawatan bagi para
tahanan.
4. Zaman Penjajahan Belanda II (1816-1942)
Setelah pemerintah diserahkan kembali kepada Belanda, usaha
kesehatan di Indonesia semakin maju. Pada masa ini, pemerintah berhasil
meluncurkan Undang-undah kesehatan yang disusun oleh Prof. Dr.
Reinwardt. Selain itu, pada tahun 1819, Resideb V Pabst mendirikan
sebuah rumah sakit umum yang diberi nama Rumah Sakit Stadsverband
adan berkedudukan di Glodok. Rumah sakit ini kemudia berganti nama
menjadi Central Burgerlijke Ziekeninrichting dan dipindahkan ke
Salemba.
Pada tahun 1852, Dr. W. De Bosch mendirikan Sekolah Dokter
Jawa yang kemudian berkembang menjadi STOVIA (1898). Ia juga
menyelenggarakan progam persiapan pendidikan kebidanan pada tahun
1875. Pada tahun yang sama (1875),pemerintah mendirikan rumah sakit
jiwa pertama di Bogor, diikuti dengan rumah sakit jika Lawang (1894) dan
rumah sakit jiwa di Magelang (1923). Dengan semakin banyaknya rumah
sakit jiwa yang berdiri, dibukalah penddikan perawat jiwa pada tahun 1940
di Bogor.
Selain rumah sakit pemerintah, di Indonesia berkembang pula
sejmlah rumah sakit swasta. Di antaranya adalah rumah sakit Cikini di
Jakarta, St Carolus di Jakarta, St. Borromeus di Bandung, dan Elisabeth di
Semarang. Seiring dengan kemajuan tersebut, pemerintah pun mulai
mendirikan sekolah pendidikan bagi perawat. Sekolah pendidikan
keperawatan pertama didirikan di RS. Cikini pada tahin 1900.
5. Zaman Penjajahan Jepang (1942-1945)
Pada zaman penjajahn Jepang, keperawatan di Indonesia boleh
dikatakan mengalami kemunduran. Tampuk kepemipinan rumah sakit
diambil alih oleh Jepang dan sebagian lagi dipegang oleh bangsa
Indonesia. Pada masa ini, wabah penyakit menyebar dimana-mana
akibatnya minumnya suplai obat-obatan. Tidak hanya itu, kita bahkan
terpaksa menggunakan daun pisang dan pelepah batang pisang sebagi
ganti balutan yang persediannya sangat tipis. Dapat dikatakan, zaman
penjajahan Jepang merupakan yang sungguh tidak manusiawi.

b. Masa setelah kemerdekaan


Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta
nalai pengobatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
pada tahun 1952 didirikan sekolah keperawatan, kemudian pada tahun 1962
telah dibuka pendidikan keperawatan sedara dengan diploma. Pada tahun
1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat
dengans arjana yang dilaksanakan di Universita Indonesia dengan nama
program studi Ilmu Keperawatan dan akhirnya dengan perkembangan Ilmu
Keperawatan, maka menjadi menjadi fakultas keperawatan dan beberapa
tahun kemudian diikutinya berdirinya pendidikan keperawatan setingakt S1
diberbagai universitas di Indonesia seperti di Bandung, Yogyakarta,
Surabaya, dll.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keperawatan lahir sejak naluriah keperawatan lahir bersamaan
dengan penciptaan manusia perkembangan keperawatan dipengaruhi
dengan semakin maju peradaban manusia maka semakin berkembang
keperawatan. dan pengobatan zaman purba orang-orang pada zaman
dahulu hidup dalam keadaan primitive, namun demikian mereka sudah
mampu sedikit pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau
mengobati.
Pekerjaan "merawat" dikerjakan berdasarkan naluri (instinct)
"mother instinct" (naluri keibuan) yang merupakan suatu naluri dalam
yang bersendi pada pemeliharaan jenis (melindungi anak, merawat orang
lemah). keibuan kemudian bergeser kezaman purba dimana zaman ini
orang masih percaya pada suatu tantangan adanya kekuatan mistis yang
dapat mempengaruhi kehidupan manusia, kepercayaan ini di kenal dengan
nama anisme, dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karna
kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul keyakinan
bahwa jiwa yang jahat akan dapat menimbulkan kesakitan dan jiwa yang
sehat dapat menimbulkan keasehatan atau kesejahteraan.
Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia telah banyak
dipengaruhi oleh colonial penjajah diantaranya Jepang, Belanda dan
Inggris. Dalam perkembangan di Indonesia
3.2. Saran
Untuk menjadi perawat yang profesional kita harus tahu tentang
sejarah perkembangan keperawatan, karena dengan mengetahui sejarah
perkembangankeperawatan kita dapat mengetahui sampai dimana
perkembangan keperawatan pada masa dahulu dan dimana letak
kekurangan dan kelebihan keperawatan pada masa dahulu sehingga kita
bisa memperbaiki kekurangan tersebut hingga menjadi lebih baik
DAFTAR PUSTAKA

Budiono & Sumirah. 2015. Konsep dasar keperawatan. Jakarta: Bumi


Medika
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Pengantar konsep dasar keperawatan.
Edisi II.Jakarta : Salemba medika

https://www.academia.edu/30413405/Makalah_sejarah_keperawatan,
Diakses pada 18 September 2019 pukul 07.55 WIB

https://books.google.co.id/books?id=O3y5bNnwND0C&pg=PA60&dq=se
jarah+keperawatan+dunia+dan+indonesia&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi
mvN2Q8P_kAhWSXisKHXzOBC4Q6AEIKTAA#v=onepage&q&f=false
Diakses pada 03 Oktober 2019 pukul 18.34 WIB

https://books.google.co.id/books?id=UxuyL5MNqyYC&pg=PA1&dq=sej
arah+keperawatan+dunia+dan+indonesia&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi
mvN2Q8P_kAhWSXisKHXzOBC4Q6AEIPjAE#v=onepage&q=sejarah%
20keperawatan%20dunia%20dan%20indonesia&f=false
Diakses pada 03 Oktober 2019 pukul 19.05 WIB
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

PERTANYAAN
1. Diah Qurrotulaini (1911025)
Pada masa periode awal alat-alat apa saja yang ditemukan?
2. Poppy Rusdiana (1912012)
Apa arti dari Verdpleger?
3. Vivi Woelan Dhari (1912005)
Jelaskan apa hubungan zaman purba dalam keagamaan?
4. Lusi Fidia Fatmawati (1912013)
Pada sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia, apakah perawat
sudah mengenal cara berfikir kritis?
5. Diya Ayu Ubaidillah (1912014)
Pada sejarah keperawatan di Indonesia, apa pengaruh penjajahan Belanda,
Inggris dan Jepang pada perawat di Indonesia?
6. Nanda Eka Damayanti (1912011)
Pada masa sebelum kemerdekaan, apakah masyarakat pribumi sudah
mendapatkan layanan keperawatan?
7. Ayu Windari (1911029)
Apakah dizaman purba terdapat metode atau teori yang digunakan oleh
perawat?
JAWABAN
1. Pada periode awal ditemukan pada zaman mesir, tabib menggunakan bidai
(spalk), alat alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan tentang anatomi,
Hygienr umum, serta tentang obat obatan. Di dalam kitab papyrus tertulis
kurang lebih 700 macam obat obatan dari mesir.
2. Verdpleger dari bahasa Belanda adalah seorang perawat
3. Pada zaman purba itu belum mengenal adanya agama maka pada zaman
purba hanya menggunakan naluri keibuan atau disebut dengan mother
instinct pada perawat.
4. Belum, karena belum adanya pendidikan pada keperawatan jadi perawat
hanya menggunakan naluri atau instinct.
5. Pada penjajahan Belanda, perawat disebut Verpleger dan penjaga orang
sakit disebut Zieken Oppaser dan didirikannya rumah sakit Binen Hospital
di Jakarta. Pada penjajahan Inggris, Jendral Raflles memperhatikan
penduduk pribumi seperti pencacaran umum, cara perawatan pasien
dengan gangguan kejiwaan, kesehatan para tahanan. Pada tahun 1819
didirikan RS. Stadverd. Pada penjajahan Jepang, perkembangan
keperawatan mengalami kemunduran, tugas keperawatan dilakukan oleh
orang yang tidak terdidik, pimpimnan rumah sakit diambil alih oleh
Jepang, akhirnya terjadinya kekurang obat dan timbul wabah.
6. Belum, hanya staf dan tentara yang mendapatkan perawatan.
7. Belum ada, karena pada zaman purba hanya menggunakan naluri keibuan
atau mother instinct.

Anda mungkin juga menyukai