Muskuloskeletal
Oleh : Silmi Afifatul lutfiah
• Meliputi tulang, persendian, otot, tendon dan bursae yang
bekerja dibawah pengaruh koordinasi sistem syaraf serta
endokrin.
5. Hematopoesis
Tulang
• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang
rawan yang merupakan pusat osifikasi.
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang
(diafisis) dan 2 ujung (epifisis)
Tulang Menurut Bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran panjangnya terbesar, contoh:
os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ketiga ukurannya kira-kira sama
besar, contoh: ossa carpi
2. Vitamin D
Berperan meningkatkan Ca dalam darah dengan meningkatkan absorbsi
Ca dari saluran pencernaan.
3. Kalsitonin
Berperan meningkatkan penimbunan Ca dalam tulang.
4. Hormon paratyroid
Berperan dalam mengatur Ca dalam darah dengan cara
merangsang perpindahan Ca dari tulang, hormon akan
distimulir apabila kadar Ca rendah, kelebihan hormon akan
mempercepat mobilisasi Ca, demineralisasi tulang dan
pembentukan kista tulang.
5. Peredaran darah
Penurunan paskan darah/hiperemi/kongesti akan
menurunkan kemampuan sel termasuk dalam osteogenesis
sehingga terjadi osteoporosis bahkan terjadi nekrosis tulang
akibat dari tidak adanya pasokan darah.
Fase penyembuhan tulang
1. Fase inflamasi
Patah tulang menyebabkan perdarahan jaringan dan
pembentukan hematoma, ujung tulang mengalami devitalisasi
karena terputusnya aliran darah sehingga diinvasi makrofag.
5. Fase remodelling
Terjadi pengamblan jaringa mati dan reorganisasi tulang baru ke struktur sebelumnya.
Terjadi dala waktu berbulan-bulan hingga tahunan tergantung modifikasi, fungsi, stres
tulang dan beratnya kasus.
Persendian
Secara umum ada tiga macam persendian yakni :
1. Sinartrosis : Sendi yang terdapat kesinambungan karena di antara
kedua ujung tulang yang bersendi terdapat suatu jaringan, contoh :
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter),
melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber
energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami
tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),
serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber
energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, &
tahan thd kelelahan
Terimakasih