Anda di halaman 1dari 10

MINERAL

1. Definisi Mineral
 Mineral adalah zat anorganik yang seperti vitamin dalam jumlah kecil bersifat essensial bagi banyak proses
metabolisme dalam tubuh. (Farmakologi kelas XII.2012.9)
2. Sumber Mineral
 Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang ditanam diatas tanah akan menyerap mineral yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemudian disimpan dalam akar ,batang,daun,bunga dan buah. Hewan
yang makan tanaman dan akan menyimpan mineral dalam tubuhnya. Manusia memperoleh mineral melalui
konsumsi pangan nabati maupun hewani.
3. Klasifikasi Mineral
 Mineral berdasarkan kuantumnya :
1. Makro elemen,yang terdapat dalam kuantum yang relative besar,misalnya K,Na,Ca,Mg,P,S,dan Cl
2. Mikro elemen ,yang dalam kuantumnya yang relative sedikit.
 Mikro elemen dikelompokkan berdasarkan kegunaannya :
a. Mikro elemen essensial, yaitu yang betul – betul diperlukan oleh tubuh. Seperti Fe,Cu,Co,se,Zn,I,dan
F
b. Mikro elemen yang mungkin essensial ,belum pasti diperlukan / tidak di dalam struktur /fisiologi
tubuh,seperti Cr,Mo
c. Mikro elemen yang tidak diperlukan / non essensial. Jenis ini terdapat di dalam tubuh karena terbawa
tidak sengaja bersama bahan makanan,jadi sebagai kotaminan (pencemar). Yang termasuk ke dalam
kelompok ini yaitu : AI,As,Ba,Bo,Pb,Cd,Ni,Si,Sr,Va dan Br. (Dasar-dasar ilmu gizi.2015.211)
4. Fungsi Mineral
 Elemen – elemen (Farmakologi kelas XII.2012.9-11) ;(Dasar-dasar ilmu gizi.2015.213-238) ; (Pengantar
kebutuhan dasar manusia.2006.39)
a) Kalium Klorida (K)
Kalium Klorida merupakan kation yang terpenting dalam cairan intra sel dan sangat essensial untuk
mengatur keseimbangan asam – asam serta isotoni dari sel.
 Fungsi Kalium Klorida :
1. Untuk membentuk sistem pendapar intraselluler (buffer)
2. Untuk mengaktivasi banyak reaksi enzim dan proses fisiologis, seperti penerusan impuls di saraf dan
otot, kontraksi otot dan metabolisme karbohidrat.
 Gangguan :
1. Kekurangan Kalium Klorida menyebabkan Hipokalemia
Suatu keadaan kekurangan kadar kalium dalam darah. Ditandai dengan turunnya kadar kalium
plasma hingga kurang dari 3,5 mEq/It.
 Gejala : lemahnya denyut nadi,turunnya tekanan darah,tidak nafsu makan dan muntah-muntah,
perut kembung, lemah dan lunaknya otot tubuh, denyut jantung tidak beraturan ( aritmia ),
penurunan bising usus.
2. Kelebihan Kalium klorida menyebabkan Hiperkalemia
Suatu keadaan dimana kadar kalium dalam darah tinggi. Ditandai dengan kadar kalium dalam
plasma darah mencapai lebih dari 5mEq/It.
 Gejala : adanya mual, sedikitnya jumlah urine dan diare, adanya kecemasan dan iritabilitas.
b) Natrium Klorida/garam dapur (Na)
Natrium Klorida merupakan kation terpenting dalam cairan ekstra sel dan berperan penting pada regulasi
tekanan osmotik sel.
Natrium Klorida merupakan satu – satunya elemen yang biasa di konsumsi dalam bentuk garam yang
sedikit banyak murni,ialah garam dapur (garam meja,NaCl)
 Fungsi Natrium Klorida :
1. Berperan penting di ruang ekstraselluler sebagai pengatur tekanan osmotik dan tekanan darah
normal
2. Berperan pada pembentukan perbedaan – perbedaan potensial listrik yang perlu bagi kontraksi otot
dan penerusan impuls di saraf.
 Gangguan :
1. Kekurangan Natrium Klorida menyebabkan Hiponatremia
Suatu keadaan kekurangan kadar natrium dalam plasma darah yang ditandai dengan adanya kadar
natrium dalam plasma darah sebanyak < 135 mEq/It.
 Gejala : Rasa haus berlebihan, denyut nadi yang cepat, hipotensi, konvulsi, dan membran mukosa
kering.
2. Kelebihan Natrium Klorida menyebabakan Hipernatremia
Suatu keadaan dimana kadar natrium dalam plasma tinggi.
 Gejala : adanya mukosa kering, oligari/anusia, turgor kulit buruk, permukaan kulit membengkak,
kulit kemerahan, lidah kering dan kemerahan, konvulsi, suhu badan naik.
c) Kalsium (Ca)
Kalsium terdapat dalam 99% tulang kerangka dan sisanya dalam cairan antar sel dan plasma.
 Fungsi Kalsium :
1. Bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka
2. Bahan pembangun tulang
3. Berperan penting pada regulasi daya rangsang dan kontraksi otot – otot serta penerusan implus saraf.
4. Mengatur permeabilitas membran sel bagi Kalium dan mengaktivasi banyak reaksi enzim seperti
pembekuan darah.
 Gangguan :
1. Kekurangan Kalsium menyebabkan Hipokalsemia
Kondisi kekurangan kadar kalsium dalam plasma darah kurang dari 4,3 mEq/It.
 Gejala : Kram otot, dan perut, kejang, kesemutan pada jari dan sekitar mulut yang dapat
disebabkan oleh pengaruh pengangkatan kelenjar gondok, serta sejumlah kalsium karena sekresi
intestinal.
2. Kelebihan Kalsium menyebabkan Hiperkalsemia
Suatu keadaan kelebihan kadar kalsium dalam darah yang dapat terjadi pada pasien yang mengalami
pengangkatan kelenjar gondok dan makan vitamin D secara berlebihan dan kadar kalsium dalam
plasma mencapai lebih dari 4,3 mEq/It.
 Gejala : Nyeri pada tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mual-mual, koma.
d) Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan unsur essensial bagi tubuh dan tubuhkita mengandung unsur ini sebanyak 25
gram
 Fungsi Magnesium :
1. Berpean penting pada relaksasi otot,prevensi terapi infak jantung,sebagai obat tambahan pada
osteosporosis dan menstimulir sistem imun
2. Berperan penting pada metabolisme kalsium dan juga diperlukan untuk sintesis protein pada tulang
3. Sebagai ko-faktor enzim yang menghasilkan energi
4. Bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka
5. Untuk membentuk sistem pendapar intraselluler (buffer)
 Gangguan :
1. Kekurangan Magnesium menyebabkan Hipomagnesia
Kondisi kekurangan kadar magnesium dalam darah mencapai kurang dari 1,3 mEq/It
 Gejala : iritabilitas, tremor, kram pada kaki dan tangan, takikardi, hipertensi, disoriensi dan
konvulasi.
2. Kelebihan Magnesium menyebabakan Hipermagnesia
Kondisi berlebihnya kadar magnesium dalam darah mencapai lebih dari 2,5 mEq/It.
 Gejala : koma, gangguan pernapasan.
e) Fosfor (P)
Fosfor merupakan zat gizi mineral yang diperlukan oleh tubuh.
 Fungsi Fosfor :
1. Bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka
2. Untuk membentuk sistem pendapar intraselluler (buffer)
 Gangguan :
1. Kekurangan Fosfor menyebabkan Hipofosfatemia
2. Kelebihan Fosfor menyebabkan Hiperfosfatemia
f) Klorida (Cl)
Zat klorid berbentuk gas berwarna biru kehijauan dan bersifat racun keras. Klorida selalu dikonsumsi
dalam bentuk garam dapur (NaCl). Zat Klorida tersedia di dalam bahan makanan secara cukupi dan
kebutuhannya bagi tubuh manusia tidak diketahui.
 Fungsi Klorida :
1. Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh di dalam dan di luar sel
2. Menjaga keasaman darah
3. Membantu kerja fungsi otot
 Gangguan :
1. Kekurangan Klorida menyebabkan Hipokloremia
2. Kelebihan Klorida menyebabkan Hiperkloremia
g) Zat Besi (Fe)
Merupakan mikro elemen yang essensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam hemopobesis
(pembentukan darah), yaitu dalam sintesa hemoglobin (Hb).
 Fungsi Zat Besi :
Mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron di dalam proses pembentukan
energi di dalam sel.
 Gangguan :
1. Kekurangan Zat Besi menyebabkan Anemia
2. Kelebihan Zat Besi menyebabkan Hemokromatosis
h) Seng (Zn)
Kadar seng dalam tubuh agak tinggi dibandingkan dengan eemen spura lainnya,yang sebagian besar
terdapat dalam tulang dan prostat.
Seng merupakan trace element yang essensial bagi tubuh.
 Fungsi Seng :
1. Berperan pada gejala buta malam dalam bentuk ko-faktor dari alkoholdehidrogenase,yang merubah
retinol menjadi retinal
2. Memperbaiki fungsi sel – sel otak bagi lemah ingatan (sering lupa) pada orang tua
3. Menstmulir penyembuhan borok
4. Secara lokal berkhasiat sebagai adstringens (mengerutkan selaput lendir),anti keringan dan
antiseptik lemah
i) Tembaga (Cu)
Tembaga merupakan termasuk trace elemen (Cu) yang essensial bagi tubuh dan merupakan komponen
dari beberapa jenis enzim dalam sistem erythropoetik,pembentukan tulang dan reaksi redoks.
 Fungsi Tembaga :
1. kofaktor bagi cytochromoxidase dan beta hidroksilase yang mengubah dopamin menjadi
noradrenalin
2. Berperan penting bagi sintesis hemoglobin, elastin, myelin
j) Fluor (F)
Fluor khusus terdapat dalam tulang gigi (dentin) dan email, juga dalam tiroid dan ginjal.
Fungsi Fluor :
 Penggunaan paling banyak untuk prevensi gigi berlubang (caries).
 Fluor diserap oleh pihak gigi, menghambat deklasifikasi dan pelarutan email, lagi pula
menstimulasi remineralsasi sehingga kerusakan bisa direparasi.
 Menghambat pembentukan asam oleh kuman mulut, sehingga pelepasan asam kurang kuat.

k) Krom (Cr)
 Fungsi Krom :
1. Mengoptimalkan kerja insulin dalam bentuk aktifnya sebagai senyawa organik GTF (Glucose
Tolerance Factor)
2. Mempermudah masuknya glukosa kedalam sel yang selanjutnya dibakar dan menimbulkan tenaga
(20 kali lebih aktif dari pada garam – garam krom anorganik)
l) Yodium (I)
Iodium merupakan zat gizi essensial bagi tubuh,karena merupakan komponenn dari hormon Thyroxin
m)Selenium (Se)
Selenium merupakan trace element yang essensial bagi tubuh manusia. Selenium merupakan bagian dari
zat aktif yang dapat menghindari nekrosis hati, jantung, otot dan ginjal. Selenium juga merupakan bagian
dari enzim peroksidase glutathionyang memecah H₂O₂ hasil metabolisme jaringan dan dengan demikian
melindungi membran sel dan subselular dari kerusakan oleh peroksida tersebut.
n) Kobalt (Co)
Kobalt merupakan trace element yang juga essensial untuk tubuh,karena merupakan komponen dari
struktur vitamin B12.
o) Air
Air merupakan komponen penting dari tubuh kita.Semua reaksi biokimiawi di dalam seel dan jaringan
terjadi di dalam medium air. (Dasar-dasar ilmu gizi.2015.217)
 Air di dalam tubuh dapat dibagi menjadi 3 kompartemen ,yaitu :
1. Kompartemen intraselular
Merupakan ruang air terbesar di dalam tubuh, mengandung air 30% berat badan. Air ini terdapat di
dalam sel-sel jaringan.
2. Kompartemen interstisial
Mengandung air sebanyak 19% berat badan. Air ini terdapat di luar sel jaringan dan di luar
pembuluh darah,mengisi celah-celah di antara sel-sel tubuh.
3. Kompartemen intravascular
Merupakan air tubuh yang terdapat mengalir di dalam saluran pembuluh darah. Komponen ini 4%
dari berat badan.
5. Angka Kecukupan Gizi Harian

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
Sumbe
r
AK makan
UL Ju an Ketidak
Unsur G Berlebiha
[mg ml Kategori dengan cukupa
diet [m n
][11][1 ah kepada n
g][1 2]
0]
tan
nutrien
tinggi

Diperlukan untuk
daging, se
banyak protein
afood,
dan enzim, kelainan
kacang, kekuranga
Besi 18 45 Renik terutama hemogl kelebihan
buncis, n zat besi
obin untuk besi
cokelat
mencegah anemi
hitam[19]
a

daging
merah,
makanan
olahan
Komponen tulang
susu, ikan
(lihat apatit), sel,
, unggas,
pengolahan
roti, nasi,
Kuant energi, DNA dan hipofosfat hiperfosfate
Fosfor 1000 4000 oat.[15][16] D
itas ATP (sebagai emia mia
alam
fosfat) dan
konteks
banyak fungsi
biologis,
lainnya
biasanya
terlihat
sebagai fo
sfat[17]

Diperlukan untuk Rumput


sintesis hormon laut
tiroid, tiroksin dan (kelp atau
triiodotironin dan kombu)*,
0.15 untuk defisiensi iodisme Hipe
Iodium 1.1 Renik biji-bijian,
0 mencegah gondo iodium rtiroidisme[23]
telur,
k: garam
beriodium[
 Iodium dalam 22]

biologi
ubi jalar,
tomat,
kentang,
Elektrolit sistemik kacang
dan esensial polong,
Kuant hipokalem
Kalium 3500 NE dalam kacang- hiperkalemia
itas ia
koregulasi ATP d kacangan,
engan natrium produk
susu, seaf
ood,
pisang,
Sumbe
r
AK makan
UL Ju an Ketidak
Unsur G Berlebiha
[mg ml Kategori dengan cukupa
diet [m n
][11][1 ah kepada n
g][1 2]
0]
tan
nutrien
tinggi

prem,
wortel,
jeruk[13]
produk
susu,
telur, ikan
Dibutuhkan untuk
kalengan
kesehatan otot,
dengan
jantung dan
tulang (sal
sistem
mon,
Kuant pencernaan, hipokalse hiperkalsemi
Kalsium 1000 2500 sarden), s
itas membangun mia a
ayuran
tulang,
hijau, kac
mendukung
ang, biji,
sintesis dan
tahu, timi,
fungsi sel darah
oregano,
dil, kayu
manis.[14]
Garam
Diperlukan untuk dapur (nat
produksi asam rium
Kuant klorida di dalam klorida) hipoklore hiperkloremi
Klorin 3400 3600
itas lambung dan adalah mia a
fungsi pompa sumber
seluler makanan
utama.
Diperlukan dalam
sintesis vitamin
B12, tetapi
karena bakteri di
perlukan untuk keracunan
Kobalt none NE Renik
mensintesis vita kobalt
min, biasanya
dianggap sebagai
bagian
dari vitamin B12
Terlibat dalam
metabolisme
Brokoli,
glukosa dan
jus anggur
lipida, walaupun
(terutama
mekanisme
yang
0.12 kerjanya dalam defisiensi keracunan
Kromium NE Renik merah),
0 tubuh dan jumlah kromium kromium
daging,
yang dibutuhkan
produk
untuk kesehatan
gandum
optimal belum
utuh[26]
didefinisikan
dengan baik.[24][25]
Sumbe
r
AK makan
UL Ju an Ketidak
Unsur G Berlebiha
[mg ml Kategori dengan cukupa
diet [m n
][11][1 ah kepada n
g][1 2]
0]
tan
nutrien
tinggi

Bayam, le
gume,
kacang hipomagn
Diperlukan untuk
polong, esemia,
Magnesi Kuant pengolahan ATP hipermagnes
400 350 biji, biji- defisiensi
um itas dan untuk tulang emia
bijian, magnesiu
belulang
selai m
kacang,
alpukat[18]
Biji-bijian,
legume,
Sebuah kofaktor biji,
defisiensi
Mangan 2 350 Renik dalam kacang, manganisme
mangan
fungsi enzim sayuran
berdaun,
teh, kopi[21]
Oksidase xantin
Legume,
oksidase, aldehid defisiensi keracunan
Molibden 0.07 gandum
2 Renik a oksidase, molibdenu molibdenum[2
um 5 utuh, 8]
dan sulfit m
kacang[21]
oksidase[27]
Garam
dapur
(natrium
Elektrolit sistemik
klorida,
dan esensial
Kuant sumber hiponatre hipernatremi
Natrium 2400 2300 dalam
itas utama), s mia a
koregulasi ATP d
ayuran
engan natrium
laut, susu,
dan baya
m.
kacang
Brazil, sea
Penting untuk food,
aktivitas jerohan,
0.07 defisiensi
Selenium 0.4 Renik enzim antioksida daging, selenosis
0 selenium
n seperti glutation biji-bijian,
peroksidase produk
susu,
telur[29]
Pervasif dan Tiram*,
diperlukan untuk daging
beberapa enzim merah, defisiensi keracunan
Seng 15 40 Renik
seperti karboksip unggas, seng seng
eptidase, alkohol kacang,
dehidrogenase, biji-bijian,
Sumbe
r
AK makan
UL Ju an Ketidak
Unsur G Berlebiha
[mg ml Kategori dengan cukupa
diet [m n
][11][1 ah kepada n
g][1 2]
0]
tan
nutrien
tinggi

dan karbonat produk


anhidrase susu[20]
Tembag
a Liver, seaf
Artikel ood,
utama Komponen yang
tiram,
untuk kat dibutuhkan untuk
kacang,
egori ini banyak enzim defisiensi keracunan
2 11 Renik biji;
adalah T redoks, tembaga tembaga
beberapa:
embaga termasuk sitokro
whole
pada m c oksidase
grains,
kesehat legume[21]
an.

Anda mungkin juga menyukai