Resume Materi Mineral M.

Fajar Fikri Haikal(2207026072)

GZK-1C

Pengertian
Mineral merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit dan
memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh sehingga memungkinkan tubuh
untuk memproduksi enzim,hormon,dan zat zat lain untuk membantu perkembangan dan
pertumbuhan yang baik.

Macam dan jenis mineral

Mineral dibagi menjadi dua yaitu mineral makro dan mineral mikro,mineral makro merupakan
mineral yang dibutuhkan lebih banyak ketimbang mineral mikro,sedangkan mineral mikro
merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam tubuh.
Makro mineral meliputi fosfor,kalsium,magnesium,natrium.
 Fosfor,merupakan makro mineral yang dibutuhkan oleh tubuh memiliki fungsi penting
sebagai komponen enzim dan sel.Selain itu mineral juga penting untuk kesehatan tulang
dan metabolisme tubuh,asupan fosfor bagi tubuh yang dibutuhkan sebanyak 700 mg per
hari,makanan yang mengandung fosfor daging ayam,ikan,sapi
 Kalsium,mineral ini berguna untuk menjaga kepadatan tulang,pembekuan darah ketika
terluka,mengaktifkan enzim penting pada tubuh,Kebutuhan kalsium harian yang
dibutuhkan sebanyak 1200 mg kebutuhan ini berbeda setiap usia,dan kondisi kesehatan
tubuh masing masing orang.Makanan yang banyak mengandung kalsium
susu,yoghurt,keju dan makanan laut.
 Magnesium, merupakan mineral yang dibutuhkan dalam pengaturan tekanan darah,gula
darah,dan kontraksi otot magnesium juga berperan dalam menghantarkan sinyal pada
saraf mengaktifkan beberapa enzim dalam tubuh,serta menjaga keseimbangan
elektrolit.Kebutuhan dalam sehari Magnesium sebanyak 320-420 mg.Makanan yang
mengandung magnesium adalah  sayuran hijau, alpukat, kacang-kacangan, dan cokelat
hitam.
 Natrium,Mineral ini iasanya terdapat pada garam dan penyedap rasa ,natrium sering kali
dikaitkan dengan penyakit hipertensi tapi mineral ini tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk
menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh,kebutuhan natrium ini dalam sehari tidak
lebih dari 1500 mg sekitar setengah sendok teh garam dapur.
Mikro mineral meliputi
Besi(Fe),Seng(Zn),Iodium(J),Tembaga(Cu),Mangan(Mn),Krom(Cr),Selenium(Se),Molibden
(Mo),Fluor(F),Kobal(Co),dll

Besi(Fn)

Besi adalah mineral mikro yang banyak terdapat di dalam tubuh manusia yaitu sebanyak 3 - 5
gram di dalam tubuh manusia dewasa. Besi memiliki fungsi yang penting di dalam tubuh seperti
alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh,sebagai alat angkut elektron di dalam sel.
Besi memiliki berbagai fungsi yaitu sebagai metabolisme energi besi bekerja pengangkut alat
sama dengan rantai protein pengangkut elektron, meningkat meningkatkan kemampuan belajar
beberapa bagian dari otak mempunyai kadar besi tinggi yang diperoleh dari transpor besi yang
dipengaruhi oleh reseptor transferin, sistem kekebalan besi memiliki fungsi dalam sistem
kekebalan tubuh.
Sumber besi dari makanan hewani seperti daging, ayam ,ikan, telur,serealia,kacang-
kacangan,dan sayuran hijau.Akibat kekurangan besi kekurangan besi dibagi menjadi tiga tahap
tahap pertama yaitu simpanan besi berkurang yang dapat terlihat dari turunnya feritine dalam
plasma, tahap kedua dapat dilihat bahwa simpanan besi dalam tubuh habis pada tahap ini
hemoglobin di dalam darah masih berada pada 95% pada tingkat yang normal hal ini dapat
mengganggu metabolisme energi sehingga dapat menyebabkan turunnya kemampuan kualitas
kerja, yaitu pada tahap ketiga yaitu anemia besi di mana kadar hemoglobin turun secara total di
bawah nilai yang normal
Akibat kelebihan biasanya jarang terjadi karena sangat jarang ditemui kasus kelebihan zat besi
namun kelebihan ini dapat disebabkan oleh suplemen besi yang memiliki gejala seperti muntah,
diare ,denyut jantung meningkat ,sakit kepala mengigau, dan pingsan.

Seng (Zn)
Merupakan mineral esensial yang sudah lama diketahui peranannya yang sangat penting bagi
tubuh.Kandungan seng pada tubuh seseorang yaitu 2 sampai 2,5 gram seng yang tersebar di
hampir seluruh sel dalam tubuh sebagian besar seng berada di dalam hati pankreas ginjal otot
dan tulang sedangkan jaringan yang mengandung banyak seng adalah bagian mata kelenjar
prostat spermatozoa kulit rambut dan kuku
Absorpsi terjadi pada bagian usus halus yang diangkut oleh albumin dan transferin masuk ke
aliran darah dan di bawah ke dalam hati kelebihan sel disimpan di dalam hati dalam bentuk
metalotione lalu sisanya diberikan kepada pankreas dan jaringan tubuh yang lain di dalam
pankreas mineral mesin ini digunakan sebagai pembuat enzim pencernaan yang pada waktu
makan dikeluarkan ke dalam saluran cerna.
Seng diekskresikan tubuh melalui feses dan selain itu dikeluarkan juga melalui urine dan
jaringan tubuh yang dibuang seperti jaringan kulit sel dinding usus cairan haid dan mani
Manfaat seng yaitu dapat mencegah terjadinya stroke ,menopang kesehatan kulit ,mencegah
terjadinya kerontokan rambut,membantu tetap fokus ,memastikan berlangsungnya fungsi otak
dengan baik.
Akibat kekurangan seng adalah gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual,fungsi
pencernaan terganggu, mengganggu fungsi kelenjar tiroid,gangguan nafsu makan.
 Akibat kelebihan seng kelebihan seng yang dikonsumsi hingga dua sampai tiga kali AKG akan
menurunkan penyerapan tembaga. Kelebihan seng yang hingga 10 kali AKG akan
mempengaruhi metabolisme kolesterol mengubah nilai lipoprotein dan mempercepat timbulnya
jika konsumsi seng mencapai 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah ,diare, demam,
kelelahan yang akut ,anemia ,hingga gangguan reproduksi.

Iodium(I)

Merupakan mineral yang ada di dalam tubuh yang jumlahnya sangat sedikit yaitu sebanyak
kurang lebih 0,0004% dari berat badan atau 15-23 mg. Iodium ini ada dalam kelenjar tiroid
sekitar 75% yang digunakan untuk mensintesis hormon tiroksin tetraiodotironin dan
triiodotironin hormon tersebut berguna untuk pertumbuhan normal perkembangan fisik,dan
mental manusia.
Iodim yang dicerna oleh tubuh akan mudah diabsorbsi dalam bentuk iodida konsumsi normal
dalam sehari yaitu sebanyak 100 - 150 Mikrogram. Iodium merupakan bagian hormon tiroksin
triodoteronin dan tetraiodotironin hormon tersebut berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan
perkembangan. Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen dengan
demikian hormon tiroid mengontrol pelepasan energi dari zat gizi yang menghasilkan energi.
Sumber dari iodium merupakan makanan laut lautan berupa ikan udang dan kerang hal ini
disebabkan karena kandungan iodium di laut tinggi.
Dampak dari kekurangan iodium yaitu gondok dan kretinisme (cebol). Dampak dari kelebihan
iodium yaitu menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid seperti halnya pada kekurangan iodium
jika hal ini dalam kondisi kronis maka akan menutup saluran pernafasan sehingga menyebabkan
sulit bernafas.

Tembaga (Cu)

Merupakan mineral yang disebut juga sebagai Cuprum mineral ini memiliki banyak manfaat
bagi tubuh. tembaga dalam tubuh banyak berinteraksi dengan vitamin C, molibden, belerang ,dan
seng.
Tembaga dalam tubuh terdapat sebanyak 50 -120 mg sekitar 40% berada didalam otot
15%,didalam hati 10% ,didalam otak 6% ,didalam darah dan selebihnya berada di
tulang ,ginjal ,dan jaringan tubuh lain.
Tembaga memiliki fungsi dalam tubuh sebagai bagian dari enzim, tembaga memiliki peranan
penting dalam mencegah anemia dengan cara membantu absorpsi dari besi. Kebutuhan harian
tembaga yang diperlukan untuk tubuh yaitu sebanyak 1,5 - 3,0 mg.Mineral tembaga bersumber
dari tiram,kerang,kacang-kacangan,unggas ,biji-bijian ,serealia ,dan cokelat.
Akibat jika kekurangan tembaga yaitu bayi gagal tumbuh kembang ,anemia dengan perubahan
pada metabolisme besi dan perubahan pada jaringan tulang ,gangguan fungsi kekebalan. Akibat
kelebihan tembaga yaitu menyebabkan bertumpukan tembaga di dalam hati yang dapat
mengakibatkan nekrosis hati atau sirosis hati. Konsumsi tembaga sebanyak 10 - 15 mg sehari
dapat menyebabkan muntah-muntah dan diare.
Mangan(Mn)

Mangan merupakan mineral yang terdapat dalam tubuh sebanyak 10 - 20 mg mangan, yang
terutama terletak pada tulang dan kelenjar.Mangan berfungsi sebagai kofaktor enzim yang
membantu proses metabolisme.
Akibat kekurangan mangan belum pernah terlihat pada manusia dikarenakan kebutuhan
mangan banyak terdapat pada sumber pangan di sekitar, penggunaan suplemen zat besi dan
kalsium perlu diperhatikan karena kedua zat tersebut dapat memperlambat absorpsi mangan
dalam tubuh. Mangan dapat menyebabkan keracunan yang terjadi bila lingkungan
terkontaminasi oleh mangan.

Krom (Cr)

Krom merupakan mineral penting yang memiliki peran dalam metabolisme karbohidrat dan
lipida.Krom dalam bentuk Cr^+++ lebih mudah diabsorbsi tubuh biasanya tubuh dapat
mengabsorpsi sebanyak 10% hingga 25% sedangkan bentuk lainnya hanya dapat diabsorpsi
sebanyak 1%.
Krom memiliki fungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipida krom bekerja sama dengan
insulin untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Krom yang dibutuhkan tubuh
dalam sehari yaitu 50 - 200 mikrogram pernyataan ini diperoleh dari Amerika serikat.Sumber
krom terbaik adalah dari makioanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan pada sayuran
mengandung 30 hingga 50 TPM biji-bijian dan serealia utuh 30 hingga 70 PPM dan buah 20
ppm. Makanan hasil laut dan daging juga merupakan sumber krom yang baik.

Selenium (Se)

Selenium dalam tubuh seseorang terdapat sebanyak 3 - 30 mg hal ini bergantung pada
kandungan selenium dalam tanah dan konsumsi makanan masing-masing seseorang. Selenium
ini baru dianggap sebagai zat gas yang penting sejak tahun 1957. Selenium yang berada dalam
makanan biasanya berbentuk selenometionin dan selenosistein. Absorpsi selenium terjadi pada
bagian atas usus halus secara aktif.
Selenium biasanya bekerja sama dengan vitamin e berperan sebagai antioksidan, melindungi
membran sel, dan kerusakan oksidatif ,membantu reaksi oksigen ,dan hidrogen pada akhir rantai
metabolisme,serta mengurangi produksi radikal bebas dalam tubuh. Kebutuhan harian selenium
dalam sehari orang Indonesia sebanyak 70 mikrogram untuk laki-laki dewasa dan 55 mikrogram
bagi perempuan dewasa.
Makanan sumber selenium terdapat pada makanan laut hati ginjal daging dan unggas.
Akibat kelebihan selenium yaitu menyebabkan muntah diare rambut rontok serta luka pada kulit
dan sistem saraf disebabkan ketika konsumsi selenium sebanyak 1 mg (berlebihan).
Molibden (Mo)

Molibden berfungsi sebagai kofaktor enzim antara lain xantin oksidase, sulfat oksidase dan
aldehid oksidase.Absorbsi molibden sangat efektif (kurang lebih 80%). Konsumsi molibden yang
berlebihan akan menghambat absorpsi tembaga. Akibat kekurangan molibden gejalanya yaitu
mudah tersinggung, pikiran kacau, peningkatan laju pernapasan, dan denyut jantung.
Sumber utama polipton yaitu dari susu hati serealia utuh dan kacang-kacangan konsumsi
molekul yang dianggap aman sebanyak 75 - 250 mikrogram sehari untuk orang dewasa dan 15 -
20 mikrogram sehari untuk anak-anak.

Fluor(F)

Mineral ini banyak ditemui di dalam tanah air tumbuh-tumbuhan dan hewan dan hanya sedikit
sekali yang ada di dalam tubuh manusia namun memiliki peranan yang penting. Fluor memiliki
peranan dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi.
Kekurangan fluor menyebabkan kerusakan gigi, fluor dapat juga mencegah osteoporosis pada
orang dewasa dan orang lanjut usia. Akibat kelebihan fluor yaitu menyebabkan keracunan.
Konsumsi floor yang dihancurkan dalam sehari yaitu 1,5 - 4,0 mg

Kobal(Co)

Kobal dalam tubuh biasanya terikat dalam vitamin B12. Dalam plasma darah biasanya
mengandung kobal kurang lebih 1 mikrogram kobal/100 ml. Kopel merupakan komponen dari
vitamin b12 vitamin ini dibutuhkan untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan
fungsi semua sel. Sumber kopel terdapat dari makanan hewani sedangkan dalam makanan nabati
hanya terdapat sedikit kobal.

Mineral merupakan zat gizi mikro yang memiliki fungsi yang beragam dalam tubuh dan
mineral bisa didapatkan dari berbagai sumber pangan yang berada di lingkungan
sekitar,kekurangan dan kelebihan mineral juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang bahkan
tidak hanya kesehatan,fungsi suatu organ,enzim juga dapat dipengaruhi oleh asupan mineral
yang kita asup.
 Daftar Pustaka
Sunita Almatsier. (2001). Prinsip Dasar ILMU GIZI. Gramedia Pustaka Utama.

Grusak, M. A. (n.d.). Plant Macro-and Micronutrient Minerals. www.els.net