Anda di halaman 1dari 30

PRESENTASI KELOMPOK 9

MINERAL MIKRO

ILMU GIZI 4PMA


ANGGOTA KELOMPOK 9

ALVINA TRIANDINI MIRAWATI KUSUMA


2020340024 2020340032
APA ITU MINERAL MIKRO?
Mineral Mikro yaitu salah satu zat
gizi yang penting bagi tubuh
terdapat dalam jumlah yang sangat
kecil, namun mempunyai peran
penting essensial untuk kehidupan,
kesehatan maupun reproduksi.
Kebutuhan mineral mikro kurang
dari 100 mg sehari.

SUMBER MINERAL MIKRO

Besi (Fe) Seng (Zn) Iodium (I)

Selenium (Se) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Flour (F)

Kobalt (Co) Kromium (Cr)


Besi (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak
terdapat didalam tubuh manusia dan hewan yaitu sebanyak
3-5 gr di dalam tubuh manusia dewasa, di mana 70%
terdapat dalam hemoglobin, 30% merupakan besi cadangan
(Iron Storage) yang terdiri feritin dan homossiderin terdapat
dalam hati, limfa dan sumsum tulang

sumber : Hati, Daging, Kuning telur, Kacang kacangan, Sayuran hijau


AKG orang dewasa : 13 mg (laki laki) , 26 mg (perempuan)


Besi (Fe)
Lokasi : 70% dalam Hemoglobin, ± 30% disimpan dalam
hati, limfa hati dan sumsum tulang belakang

Fungsinya : Sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke


jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan
sebagai bagian terpadu beberapa reaksi enzim di dalam
jaringan tubuh

Kekurangan : Tingkat kekebalan pada tubuh berkurang,


Kurang konsentrasi, lelah dan lemah
Kelebihan : Infeksi
Seng (Zn)

Seng merupakan komponen penting pada struktur dan


fungsi membran sel, sebagai antioksidan dan melindungi
tubuh dari serangan lipid peroksidase. Seng berperan dalam
sintesis dan transkripsi protein, yaitu dalam regulasi gen.
Pada suhu tinggi, tubuh banyak mengeluarkan keringat
sehingga perlu penambahan.

Lokasi : Hampir disemua jaringan terutama didalam Hati,


Pankreas, Ginjal, Otot dan Tulang
Seng (Zn)
AKG Seng :
• 10 - > 60 tahun : 15 mg ( baik pria maupun wanita)
• Bayi : 3-5 mg
• Ibu hamil : + 5 mg
• 1-9 tahun : 8-10 mg • Ibu menyusui : + 10 mg

Fungsinya : Bagian dari banyak enzim insulin, berperan


dalam metabolisme asam nukleat, transpor Vit.A

Kekurangan : Penghambatan pertumbuhan, Mengganggu


pusat sistem saraf dan fungsi otak

Kelebihan : Penurunan absorpsi tembaga, Mempengaruhi


metabolisme kolesterol
Iodium (I)
Iodin merupakan Komponen esensial tiroksin dan
kelenjar tiroid. Tiroksin berperan sebagai meningkatkan
laju oksidasi dalam sel sehingga meningkatkan Basal
Metabolic Rate (BMR), selain itu Tiroksin juga berperan
sebagai menghambat proses ATP

sumber : Makanan Laut, Garam difortifikasi


kebutuhan Iodium sehari sekitar 1-2 μg per kg berat badan.
• Bayi : 50-70 μg
• Balita dan anak sekolah : 70-120 μg • Ibu hamil : + 25 μg
• Remaja dan dewasa : 150 μg • Ibu menyusui : 50 μg
Iodium (I)
Lokasi : Bagian dari Tiroksin dan senyawa lain yang disintesis
dalam kelenjar tiroid

Fungsinya : Mengatur reaksi reaksinya yang berkaitan


dengan energi sel serta mengatur perkembangan dan
laju metabolisme

Kekurangan : Pembesaran kelenjar tiroid, Gondok,


Hambatan mental dan pertumbuhan
Kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi
jalan pernafasan
Selenium (Se)
Selenium merupakan zat yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah kecil, namun berperan penting untuk fungsi
biologis, terutama sebagai antioksidan. Selenium
inorganik dari tanah akan diserap tanaman dan diubah
menjadi bentuk organik, lalu masuk pada rantai
makanan yang berujung pada diet manusia

sumber : Serelia, Sayuran, Hati, Daging


Selenium (Se)
Fungsinya : Dalam metabolisme lemak bersama Vit.E sebagai
antioksidan
AKG orang dewasa : 70 μg (laki laki) dan 55 μg (perempuan)

Kekurangan : Penyakit keshan, Resiko penyakit jantung


Kelebihan : Gangguan saluran cerna, rambut rontok,
serta gangguan sistem saraf
Tembaga (Cu)
Tembaga merupakan unsur esensial yang bila
kekurangan dapat menghambat pertumbuhan dan
pembentukan hemoglobin. Tembaga sangat dibutuhkan
dalam proses metabolisme, pembentukan hemoglobin dan
proses fisiologis dalam tubuh
sumber : Kacang kacangan, Ginjal, Hati, Coklat, Unggas
AKG orang dewasa : 1,5-3 mg sehari
Tembaga (Cu)
Lokasi : Didalam jaringan tubuh, Terutama dihati, Otak,
Jantung dan Ginjal

Fungsinya : Bagian integral DNA dan RNA, Memperlukan


absorpsi dan penggunaan besi dalam pembentukan
hemoglobin

Kekurangan : Mengganggu pertumbuhan dan metabolisme,


Demineralisasi
Kelebihan : Penumpukan secara kronis dihati yang
menyebabkan sirosis hati
MANGAN (Mn)
Mangan merupakan Sejumlah enzim yang berkaitan
dalam beberapa proses metabolisme termasuk piruvat
dan Karboksil Asetil CoA dan dehidrogenase isositrat
dalam siklus krebs dan mitokondria, bentuk mitokondria,
dismutase super oksida yang menolong melindungi
membran mitokondria.
sumber : Kacang kacang, Buah buahan, Teh

AKG orang dewasa : 2,5- 5,0 mg


MANGAN (Mn)

Lokasi : Terbanyak didalam tulang dan Jaringan saluran


pencernaan
Fungsinya : sebagai konfaktor berbagai enzim yang
membantu proses metabolisme
Kekurangan : Jarang terlihat pada manusia, menyebabkan steril
pada hewan jantan dan betina, sering terjadi bersamaan dengan
kekurangan besi
Kelebihan : Gangguan sistem saraf
FLOUR (F)

Flour merupakan unsur yang sangat penting


dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan
gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-
senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang.
sumber : Kacang kacang, Buah buahan, Teh

AKG orang dewasa : 1,5 - 4,0 mg/sehari


FLOUR (F)

Lokasi : Dalam tulang dan gigi


Fungsinya : Membantu pembentukan gigi, Mencegah
kerusakan tulang dan gigi
Kekurangan : Jarang terlihat pada manusia,
menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina,
sering terjadi bersamaan dengan kekurangan besi
Kelebihan : Mual, Muntah, Diare, Gatal, Sakit didada
KOBALT (Co)
Kobalt merupakan unsur mineral esensial untuk
pertumbuhan hewan dan termasuk kedalam bagian
dari molekul Vitamin B12. Konversi Co dari dalam
tanah menjadi vitamin B12 pada makanan hingga
dicerna hewan nonruminansia kadang-kadang disebut
sebagai siklus kobalt.
sumber : Makanan sumber
Vitamin B12 (Daging,

Hati, Susu, dan Hasil olahan susu


KOBALT (Co)
AKG orang dewasa : 2 mg vitamin B12

Fungsinya : Bagian dari siano kobalamin (Vitamin


B12),Vitamin ini diperlukan untuk mematangkan sel
darah merah dan menormalkan fungsi semua sel
Kekurangan : Terjadi bila kekurangan Vitamin B12
karena faktor intrinsik
Kromium (Cr)

sumber kromium terbaik yaitu makanan nabati.


kandungan kromium dalam tanaman bergantung pada
jenis tanaman. Sayuran mengandung 30-50 ppm, biji
bijian dan serelia utuh 30-70 ppm dan buah 20 ppm

sumber : Hasil laut, Daging, kacang kacangan, serelia

AKG orang dewasa : 50-200 μg sehar


Kromium (Cr)

Fungsinya : Berperan dalam metabolisme karbohidrat


dan lipida, Memudahkan masuknya glukosa kedalam
sel (pelepasam energi)

Kekurangan : Biasanya terjadi pada kekurangan gizi


berat mungkin merupakan faktor diabetes pada orang
tua dan penyakit kardiovaskuler gejalanya seperti
diabetes, Ketidakmampuan menggunakan glukosa
SOAL QUIZ

https://forms.gle/LjxzLWpbH9xKrTcS7
MARKIBA

MARI KITA BAHAS!


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai