Anda di halaman 1dari 10

3.

Jelaskan fungsi dan sumber makanan masing-masing mineral yang dibutuhkan tubuh serta akibat kekurangan dan atau kelebihannya! Makro mineral => Mineral Esensial dibutuhkan tubuh sebanyak Mg, dan S.
Unsur Ca (Kalsium) RDA (dewasa) 800mg
<8,5mg/dl hipo >10,5mg/dl hiper

100mg/hari. Mineral-mineral tersebut yaitu, Ca, P, Na, K, Cl,

Sumber Utama Susu, keju, sayuran berdaun, polongpolongan, kacangkacangan, padipadian, tulang ikan sarden atau ikan kalengan lain

P (Fosfor)

800mg
<2,5mg/dl hipo >4,5mg/dl hiper

Makanan kaya protein

Na (Natrium/ Sodium)

5g (>5x dari kebutuhan fisiologis actual)


<135mEq/l hipo >148mEq/l hiper

Semua makanan, garam meja

Fungsi bg Tubuh Pembentukan Tulang Pembentukan Gigi Mengatur pembekuan darah Kontraksi otot memperlancar transmisi rangsangan di jaringan saraf (neurotransmission) mengaktifkan enzimenzim tertentu antara lain lipase, ATP-ase Struktur tulang dan gigi normal, produksi dan transfer fosfat berenergi tinggi, absorpsi dan transport nutrient lain, pengaturan keseimbangan asam-basa Mejaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh. Berperan dalam pengaturan kepekaan

Akibat Defisiensi Gangguan fungsi neuromuskulus berupa spasme dan kram otot, serta kesemutan, hipotensi, penurunan curah jantung, nyeri tulang, deformitas, fraktur, osteomalasia dan riketsia pada anak-anak

Akibat Kelebihan Gangguan fungsi ginjal, risiko batu ginjal, poliuria, kelemahan otot, kehilangan tonus, dan atropi otot, penigkatan TD, perubahan tingkat kesadaran

Tremor, kelemahan otot, kejang, koma, dan kematian

Gangguan neuromuscular (tetani, kelemahan), disritmia, hipotensi, erosi rahang dan kekurangan kalsium

Gangguan system saraf pusat, termasuk konfusi, depresi, sakit kepala, stupor dan koma, kram perut, diare, muntah, dan edema perifer.

Haus, oliguria, penurunan reflex, kejang, koma, penurunan TD, peningkatan HR.

K (Kalium)

4g <3,5mEq/l hipo >5mEq/l hiper

Semua makanan

Cl (Klor)

Sama dengan natrium

Semua makanan, garam meja

otot dan saraf. Berperan dalam transmisi saraf yang menghasilkan terjadinya kontaksi otot. Berperan dalam absorpsi glukosa Berperan sebagai alat angkut zat-zat gizi lain melalui membran, terutama melalui dinding usus Bersama Natrium: Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa Bersama Kalsium: berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Dalam sel: katalisator dalam banyak reaksi biologik (metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein). Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit. Memelihara suasana asam dalam lambung. Mempertahankan keseimbangan asam

Pada hipokalemia yang parah muncul kelelahan, keletihan, mual, muntah, dan konstipasi. <2,5mEq/l, dapat muncul nekrosis otot <2,0mEq/l, dapat terjadi paralisis yang menyebabkan gagal pernapasan Gangguan susunan saraf pusat, disritmia jantung, poliuria

Gangguan fungsi otot, keram dan kelemahan, disfungsi jantung, henti jantung, dan kematian

Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebih. ASI mengandung lebih banyak klorida dari pada susu sapi. Bila klorida tidak ditambahkan dalam

basa

Mg 450mg (magnesium)

Sebagian besar makanan terutama sayuran, susu, daging, coklat, kacang-kacangan, kecap

S (sulfur)

0,6 sampai 1,6 g

Semua protein terutama yang kaya sistin dan metionin. Ex: susu, telur, keju, kacangkacangan

Aktivitas enzim, pelepasan energy, fungsi saraf dan otot, penyokong fungsi vitamin B, penggunaan kalsium dan antagonis dari kalsium, berperan dalam pembentukan protein, DNA dan transkripsi RNA Komponen vitamin, hormone, system enzim, penting dalam proses detoksifikasi

pembuatan susu formula bayi, akan terjadi kekurangan klor yang dapat membawa kematian. Iritabilitas, bingung, halusinasi, kegagalan pertumbuhan

Letargi, diare

Menstabilkan struktur protein. Ikatan sulfida sangat penting artinya untuk membentuk protein stabil. Berperan dalam mengaktifkan enzim, karena berbagai enzim membutuhkan gugus sulfurhidril (-SH) yang bebas, untuk melakukan aktivasinya. Dengan demikian sulfur berperan dalam proses oksidasireduksi atau pernafasan jaringan berperan dalam metabolisme energi dengan cara membentuk

Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.

senyawa dengan ko-enzim A. berfungsi dlm detoksifikasi. Gugus sulfur yang aktif bersenyawa dengan racun sehingga menjadi senyawa yang tidak berbahaya, kemudian dikeluarkan melalui urin.

Mikro mineral => mineral renik esensial yang dibutuhkan tubuh namun dalam jumlah yang sedikit <100mg/hari Unsur Fe (Ferum/ zat besi) RDA (dewasa)
10mg u/ pria 18mg u/ wanita Per 24 jam

Sumber Utama
Daging organ (hati, jantung, ginjal. Limpa), kuning telur, ikan, tiram, gandum, buncis, buah ara, kurma, sirup gula, sayuran berwarna hijau Hati, ginjal, kerang, kacang-kacangan, kismis, polong-polongan kering

Fungsi bg Tubuh
Transport oksigen, respirasi seluler

Akibat Defisiensi
Bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan mudah lelah.

Akibat Kelebihan
Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Dapat mengurangi efek terapeutik obat. Mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat tembaga. Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah, pusing, lemas, sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian. Gangguan pada jantung dan menurunkan fertilitas pada

Cu (Cuprum/ tembaga)

1,2-2,5mg/hari

Komponen enzim, pembentukan hemoglobin, kolagen, dan menjaga kesehatan saraf

Anemia, radang sendi dan mudah lelah.

Co (Cobalt)

1,4mg/hari

Protein hewani, ayursayuran berdaun hijau,

Bagian dari vitamin B12 dan dengan demikian,

Kekurangan kobalt dapat mengakibatkan anemia dan

ragi dan padi-padian yang tumbuh pada tanah yang kaya akan mineral.

Zn (Zinc)

12-15mg/hari

Daging, terutama, hati, telur, seafood, susu, padipadian

penting untuk sel darah merah. Mineral ini juga membantu mencegah anemia. Komponen enzim, bagian molekul insulin

berkaitan dengan berkurangnya tenaga.

pria

Luka yang sulit sembuh karena lambatnya regenerasi kulit, tidak ada selera makan, gangguan pertumbuhan, kelelahan, tidak subur pada pria.

Menghambat penyerapan Cu dan folat yang juga diperlukan tubuh menyebabkan anemia dan kerusakan tulang. Pusing, muntahmuntah, sering mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.
Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh. Mengganggu kerja kelenjar tiroid dan menyebabkan kegemukan

Mn (Mangan)

5mg/hari

Buah-buahan seperti, strawberry, nanas, anggur, pisang, padi-padian, sayuran berdaun

Struktur tulang normal, fungsi normal system reproduksi dan saraf

Risiko tinggi diabetes, osteoporosis, rematik, kolesterol tinggi

Iodium

100-140 g/hari

Ikan, garam meja beriodium, brokoli, kol, wortel, bawang putih, selada, bawang, nanas

Penting untuk fungsi tiroid normal, membantu mengontrol berat badan dengan membakar kelebihan lemak. Mineral ini berfungsi

Berkurangnya tenaga dan berat badan Menimbulkan penyakit gondok (pembesaran pada kelenjar tiroid, yang masih sering terjadi pada

mempertahankan kewaspadaan mental, dan meningkatkan kesehatan rambut, kulit, kuku dan gigi.

Mo(Molibde num)

Tidak diketahui

Ginjal sapi, polongpolongan, beberapa jenis biji-bijian, sayur-sayuran berdaun gelap, Seafood, daging, padi yang tumbuh di tanah yang kaya akan selenium, sari buah apel, asparagus, ragi, telur, bawang putih, jamur, bjij wijen, sereal yang belum disuling, benih gandum,

Sn (Selenium)

Pria: 0,075mg/hari Wanita: 0.06mg/hari

Membentuk bagian yang vital dari enzim yang bertanggung jawab terhadap pemanfaatan besi dalam tubuh. Komponen enzim, fungsinya serupa dengan fungsi vitamin Mempertahankan sirkulasi darah dan untuk memantapkan kembali system kekebalan tubuh. bersama dengan vitamin C dan E, membantu menawar racun dalam tubuh dan menjaganya agar tetap bebas dari zatzat yang membahayakan (selenium adalah mineral anti oksidasi). Memainkan peran

daerah dimana tanahnya kurang mengandung yodium). (Gejala dari penyakit gondok ini mencakup detak jantung yang cepat, lekas marah dan anemia). Menyebabkan kebusukan gigi, impotensi pada pria, lekas marah dan detak jantung yang tidak teratur. Stamina menurun

Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen molibdenum dapat mengakibatkan nyeri sendi. selenosis, suatu keadaan yang paling ringan mengalami kerontokan rambut, kulit dan kuku.

Cr (Kromium)

25mg/hari

Roti, gandum, jagung, minyak jagung, daging, ikan dan keju.

Flor/ Fouride

1-2mg/hari

Air diflorisasi, susu

dalam menetralkan beberapa agen yang menimbulkan kanker. Metabolism glukosa normal. Dibantu dengan vitamin B3, kromium bertugas mengatur penempatan glukosa dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi. Fluor bekerja dengan kalsium untuk menguatkan tulang dan juga penting untuk kesehatan gigi serta mencegah karies gigi

Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga oleh tubuh.

Kekurangan F dapat menyebabkan kerusakan gigi

Tidak diketahui

6. Apa itu kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL? Apa perannya dalam metabolism lemak? Dalam metabolism lemak, lemak ditranspor dalam aliran darah dalam 3 bentuk, yaitu kilomikron, asam lemak bebas, dan lipoprotein. Kilomikron Merupakan salah satu bentuk lemak yang ditranspor dalam aliran darah. Kilomikron terbentuk dalam mukosa usus dari asam lemak dan gliserol dan diabsorpsi dalam lacteal yang selanjutnya dimasukkan ke dalam aliran darah. Kilomikron tersusun atas 90% trigliserida,

kolesterol, fosfolipid, dan selubung tipis protein. Dalam waktu 4 jam setelah makan, yaitu tahap post-absorptif, sebagian besar kilomikron dikeluarkan dari darah oleh jaringan adipose dan hati: Enzim lipoprotein lipase yang terdapat dalam hati dan kapiler jaringan adipose, mengurai trigliserida dalam kilomikron untuk melepaskan asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol berikatan dengan trigliserida (asam netral) untuk disimpan dalam jaringan adipose. Sisa kiloikron yang kaya akan kolesterol dimetabolisme di hati. Simpanan lemak akan ditarik dari jaringan adipose untuk pembentukan energy. Enzim lipase sensitive-hormon akan mengurai trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol kembali. Jumlah simpanan lemak bergantung pada total asupan makanan. Jaringan adiposa dan hati dapat menyintesis lemak dari asupan lemak, karbohidrat atau protein yang berlebihan. Asam lemak bebas Merupakan asam lemak yang terikat pada albumin, salah satu protein plasma. Bentuk bebas ini adalah bentuk asam lemak yang ditranspor dari sel-sel jaringan adipose untuk dipakai jaringan lain sebagai energy. Lipoprotein Merupakan partikel kecil yang komposisinya serupa dengan kilomikron. Lipoprotein terutama disintesis di hati. Lipoprotein dipakai untuk transport lemak antar jaringan dan bersirkulasi dalam darah pada tahap post-absorptif setelah kilomikron dikeluarkan dalam darah. Terdiri dari 3 jenis berdasarkan densitasnya: VLDL (Very Low Density Lipoprotein)

Mengandung lebih dari 60% trigliserida dan 15% kolesterol dan memiliki massa terkecil. VLDL mentranspor trigliserida dan kolesterol menjauhi hati menuju jaringan untuk disimpan atau digunakan. LDL (Low Density Lipoprotein) Mengandung hamper 50% kolesterol dan membawa 60-70% kolesterol plasma yang disimpan dalam jaringan adipose dan otot polos. Konsentrasinya bergantung pada banyak faktor. Tetapi terutama pada faktor asupan makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Kosentrasi LDL tinggi dalam darah dihubungkan dengan insiden tinggi penyakit jantung koroner. HDL (High Density Lipoprotein) Mengandung 20% kolesterol, kurang dari 5% trigliserida, dan 50% protein dari berat molekulnya. HDL penting dalam pembersihan trigliserida dan kolesterol dari plasma karena HDL membawa kolesterol kembali ke hati untuk proses metabolism bukan untuk disimpan pada jaringan lain. Konsentrasi tinggi HDL dalam darah dihubungkan dengan insiden rendah penyakit jantung koroner.

REFERENSI
Anonim. (10 Agustus 2010). Logam dalam tubuh. http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/311-logam-dalamtubuh.html. Diakses pada 25 September 2011. Corwin, E.J. (2009). Buku saku patofisiologi [alih bahasa, Nike Budhi Subekti; editor edisi bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha... [et al]]. Ed.3. Jakarta:EGC. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktis [alih bahasa, Renata Komalasari [et al]; editor edisi bahasa Indonesia, Monica Ester, Devi Yulianti, Intan Parulian]. Ed.4. Volume 2. Jakarta: EGC. Prijanti, A.R. (3 September 2008). Metabolisme lipid. Slide kuliah modul metabolic endokrin. FKUI. Sediaoetama, A.D. (2000). Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi jilid I. Jakarta: Dian Rakyat. Sloane, E. (2003). Anatomi dan fisiologi bagi pemula [alih bahasa James Veldman; editor edisi bahasa Indonesia, Palupi Widyastuti]. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai