1) Major Minerals
Major Minerals atau mineral utama ialah mineral yang
dibutuhkannya dalam jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar lebih dari
100 mg termasuk diantaranya magnesium, kalsium, kalium, fosfor,
sulfur, natrium, dan klorida. Trace Minerals
Trace Minerals dibutuhkan pada tingkat sekitar kurang dari 100 mg per
hari. Terdapat 9 jenis mineral yang termasuk dalam kategori ini, antara
lain : zat besi, fluoride, mangan, seng, yodium, selenium, tembaga,
molibdenum, dan kromium. Ultratrace Minerals
Ultratrace Minerals ialah mineral yang ditemukan pada tubuh manusia,
namun jumlah kebutuhan mineral jenis ini tidak diketahui. Ini termasuk
arsenik, nikel, silikon, boron, serta vanadium.
Contoh Obat dan Efek Samping
• Aspar-K
Efek samping : Anoreksia, gangguan lambung, perasaan berat pada bagian precordial.
• Bufaca
Efek samping : Hiperkalsemia.
• Calcium Lactate
Efek samping : Hiperkalsemia, gangguan gastrointestinal, bradikardian, aritmia.
• KSR
Efek samping : Mual, muntah, sakit pinggang, dan diare.
• Novakal
Efek samping : Hiperkalsemia dapat menyebabkan bradikardia, aritmia jantung,
anoreksia, malas, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, konstipasi, haus
dan poliuria.
HORMON
Hormon adalah senyawa yang dihasilkan oleh organ
tubuh tertentu, yang bekerja memacu fungsi organ
tubuh tertentu sehingga akan terlihat hasilnya.
Artinya, meskipun dibutuhkan dalam jumlah terbatas,
namun fungsinya cukup menentukan. Hormon di tubuh
kita dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar
tersebut tidak memiliki saluran khusus sehingga
hormon yang dihasilkan langsung diedarkan oleh darah.
Proses pengeluaran hormon dari kelenjarnya disebut
inkresi.
Fungsi hormon adalah sebagai berikut:
Mengontrol pertumbuhan tubuh,
Mengatur reproduksi, yang meliputi
perkembangan sifat kelamin sekunder pada
laki-laki dan perempuan,
Mempertahankan homeostasis
(keseimbangan keadaan tubuh dengan
lingkungan sekitar),
Mengintegrasikan dan mengoordinasikan
kegiatan antara sistem hormon dan saraf.
Jenis-Jenis Hormon:
1. Melatonin
2. Serotonin
3. Tiroid
4. Adrenalin
5. Dopamin
6. Gastrin
8. Insulin
9. Testosteron
10. Progesteron
Contoh Obat dan Efek Samping
• Genotropin (pfizer)
Efek Samping: Reaksi kulit lokal yang bersifat sementara.
• Saizen
Efek Samping: Pembentukan antibodi, adanya antibodi yang melawan hormon pertumbuhan
manusia, reaksi pada tempat injeksi seperti nyeri, parestesia, kemerahan atau
edema, lipoatrofi lokal; parestesia, hipoestesia, hipertensi intrakranial idiopatik
benigna; hipotiroid; atralgia, mialgia, sindrom carpal tunnel, nyeri tulang,
kekakuan otot, diskolasi epifisis femoral (sangat jarang), edema (kadang-kadang
terjadi pada anak); resistensi insulin.
• Thyrax (Schering-Plough)
Efek Samping: Takikardi, cemas, tremor, sakit kepala, kemerahan muka, banyak berkeringat,
penurunan BB.
• Euthyrox
Efek Samping: Tremor pada jari tangan, palpitasi, aritmia, berkeringat secara berlebihan,
diare, penurunan BB, gangguan tidur, gelisah.