Anda di halaman 1dari 6

Nama : Henandiar Rizky Syaharini

NIM : G2A020112

Kelas : 4B – S1 Keperawatan Reguler

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah 2

1. Apa akibatnya bila terjadi gangguan di kelenjar tiroid dan paratiroid?


Jawab :
Hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat menimbulkan komplikasi berupa koma miksedema
dan krisis tiroid. Kedua kondisi tersebut merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera
ditangani. Oleh karena itu, segera ke IGD bila seseorang menderita penyakit tiroid dan
timbul gejala demam, kejang, atau tidak sadarkan diri.
Kelenjar paratiroid adalah kelenjar penghasil hormon paratiroid yang berperan penting
dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Jika kelenjar ini mengalami gangguan, maka
seseorang berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah gangguan
tulang.
2. Apa penyakit atau gangguan metabolisme yang dapat terjadi?
Jawab :
Gangguan kelenjar tiroid bisa menyebabkan seseorang mengalami hipotiroidisme atau
hipertiroidisme. Hipotiroidisme adalah ketika seseorang memiliki terlalu sedikit hormon
tiroid. Kondisi tersebut bisa menyebabkan beberapa gejala seperti merasa kedinginan,
penambahan berat badan, dan laju metabolisme yang lambat. Selanjutnya, hipertiroidisme
adalah ketika seseorang memiliki terlalu banyak hormon tiroid. Kondisi tersebut akan
membuat kerja metabolisme tubuh menjadi cepat sehingga penderitanya cenderung merasa
kepanasan atau berat badan menurun.
Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan hiperparatiroidisme. Gangguan ini
akan menyebabkan jumlah kalsium yang berlebihan. Selain itu, masalah lain yang timbul
akan membuat kepadatan tulang melemah sehingga orang tersebut rentan mengalami patah
tulang. Selain itu, gangguan paratiroid juga dapat memberikan efek negatif pada sistem saraf
seseorang. Ketika kelenjar paratiroid terlalu sedikit aktif dapat menyebabkan
hipoparatiroidisme. Gangguan tersebut memiliki efek buruk pada sistem saraf dan dapat
menyebabkan kejang otot.
3. Jelaskan tanda dan gejala dari penyakit tersebut berikut perinsip terapinya.
Jawab :
Penderita hipertiroidisme dapat mengalami gejala berupa:
- Tremor
- Berat badan menurun
- Mudah berkeringat
- Gangguan tidur
- Gugup, cemas, dan mudah tersinggung
- Jantung berdebar
Penderita hipotiroidisme dapat mengalami gejala berupa:
- Mudah mengantuk dan cepat letih (letargi)
- Mudah lupa
- Mudah merasa kedinginan
- Kulit dan rambut menjadi kering
- Rambut mudah rontok
- Suara serak
- Pembengkakan di bagian tubuh (edema)
- Menstruasi yang lebih banyak dari biasanya pada wanita

Obat-obatan yang diberikan tergantung pada jenis penyakit tiroid yang dialami. Fungsi
obat-obatan tersebut umumnya adalah untuk:

- Menggantikan hormon tiroid dalam tubuh pada hipotiroid


- Menurunkan produksi hormon tiroid dalam tubuh pada hipertiroid
- Menghancurkan sel-sel tiroid
- Pemberian obat-obatan juga bertujuan untuk mengatasi gejala lain yang timbul, seperti
menurunkan detak jantung yang meningkat.

Terapi iodium radioaktif atau nuklir tiroid dilakukan dengan menyuntikkan iodium
radioaktif ke dalam tubuh. Iodium ini akan diserap oleh kelenjar tiroid kemudian
menghancurkan jaringan tiroid yang tidak normal.

Gejala Hipoparatiroid : nyeri otot atau kram yang menyerang otot wajah, perut, kaki, dan
tungkai. Otot yang berkedut atau tegang di area mulut, tenggorokan, dan lengan. Depresi
atau perubahan suasana hati. Kerontokan rambut.

Tanda dan gejala hiperparatitoid yang terjadi dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan
dapat berupa:

- Tulang yang mudah retak atau mengalami fraktur (osteoporosis)


- Batu ginjal
- Buang air kecil berlebih
- Nyeri pada perut
- Kelemahan atau mudah lelah
- Depresi atau mudah lupa
- Nyeri pada tulang atau persendian
- Sering mengeluh mengalami sakit tanpa penyebab yang jelas
- Mual, muntah, atau penurunan nafsu makan
Jenis obat yang biasa diberikan untuk penderita hiperparatiroidisme antara lain:

- Calcimimetics

Obat ini meniru kerja kalsium dalam darah sehingga kelenjar paratiroid dapat menyurutkan
produksi hormon paratiroid. Calcimimetics biasa diberikan kepada penderita gagal ginjal
kronis atau penderita kanker paratiroid yang operasinya gagal atau tidak bisa menjalani
operasi.

- Terapi pengganti hormon

Terapi penggantian hormon bertujuan untuk mempertahankan kalsium dalam tulang pada
pasien wanita yang sudah mengalami menopause atau menderita osteoporosis.

- Bisphophonate

Biphosphonate dapat mencegah kehilangan kalsium dari tulang dan meredakan osteoporosis
yang disebabkan hiperparatiroidisme.

Pengobatan Hipoparatiroid

Beberapa langkah penanganan tersebut, antara lain: Pemberian tablet kalsium karbonat di
bawah pengawasan dokter. Pemberian suplemen vitamin D untuk membantu tubuh
menyerap kalsium dan menghilangkan fosfat. Mengatur pola makan yang kaya akan
kalsium, tetapi rendah fosfat atau fosfor.

4. Tampilkan struktur dari kelenjar tiroid dalam bentuk gambar


Jawab :
5. Sebutkan apa saja hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut berikut fungsinya.
Jawab :
- Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid :
Hormon Tirodontiroin
Kelenjar tiroid pada tubuh manusia ini akan menghasilkan hormone yang disebut dengan
tirodontiroin. Hormone ini memiliki beberapa fungsi yang cukup penting diantaranya adalah
untuk mengatur system metabolism pada tubuh manusia. Selain itu, hormone ini juga
memiliki fungsi yang sangat penting terkait dengan system saraf manusia yang dapat
membantu untuk tumbuh kembang dan berbagai kegiatan saraf.

- Hormon Kalsitonin
Kalsium dalam tulang akan terbantu dengan adanya hormone yang satu ini. Kalsitonin ini
dapat membantu untuk menurunkan kadar kalsium yang ada pada darah. Caranya adalah
dengan mempercepat penyerapan kalsium yang dilakukan oleh tulang.

- Hormone tiroksin
Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok ini menghasilkan sebuah hormone yang sangat penting
yaitu tiroksin. Hormone tiroksin ini membantu untuk mengatur system metabolism yang ada
pada tubuh manusia. Selain itu, hormone tiroksin ini juga memberikan pengaruh yang cukup
penting dalam hal pertumbuhan dan juga perkembangan dari tubuh manusia.

Hormon yang dihasilkan kelenjar paratiroid :


Hormon kelenjar Paratiroid yaitu : Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid adalah
hormone parathormon (PTH). Hormone parathormone mengatur metabolisme kalsium dan
phospat tubuh. Organ targetnya yaitu tulang, ginjal, dan duodenum.
6. Apa akibatnya bila terjadi gangguan di kelenjar adrenal?
Jawab :
Jika kelenjar adrenal tidak bekerja dengan baik maka akan terjadi produksi hormon yang
berlebih atau malah kurang produksi dimana kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada
kesehatan tubuh. 
7. Apa penyakit atau gangguan metabolisme yang dapat terjadi?
Jawab :
Jenis penyakit yang timbul akibat gangguan kelenjar adrenal :
- Penyakit Addison yaitu saat kurangnya produksi kortisol atau aldosteron. 
- Sindrom Cushing ketika kortisol berlebih yang paling banyak terjadi karena penggunaan
steroid jangka panjang sehingga akan menimbulkan gejala seperti mudah memar,
hipertensi, diabetes, dan pembengkakkan pada daerah badan atas. 
- Hiperaldosteronisme ketika terlalu banyak hormon aldosteron sehingga dapat
meningkatkan tekanan darah dan menurunkan kadar potasium. 
- Virilisasi saat hormon seks pria yang berlebih yang dapat terjadi pada wanita sehingga
menimbulkan pertumbuhan rambut berlebih, suara menjadi lebih dalam.  
- Tumor pada kelenjar adrenal. 
- Krisis adrenal yang merupakan kondisi kegawadaruratan akibat sangat rendahnya
kortisol dalam tubuh.  
8. Jelaskan tanda dan gejala dari penyakit tersebut berikut perinsip terapinya.
Jawab :
Beberapa gejala kelelahan adrenal yang paling umum adalah penurunan berat badan tiba-
tiba atau tidak dapat dijelaskan, tekanan darah rendah, sulit tidur, nyeri tubuh, kelelahan,
hiperpigmentasi kulit, dan kegelisahan.
Pengobatan akan bergantung pada jenis penyakit pasien. Jika penyakitnya berkaitan dengan
hormon, maka pasien akan diberi pengobatan untuk menyeimbangkan hormon. Dengan
demikian, pasien dengan penyakit Addison dapat diberi tablet pengganti hormon seperti
hidrokortison, yang harus diminum secara rutin. Bagi pasien dengan sindrom Cushing,
dokter mungkin dapat mengurangi dosis atau menghentikan pemberian obat. Jika
pengobatan tidak dapat dihentikan, pilihan berikutnya adalah untuk mengendalikan gejala.
Jika penyebab masalahnya adalah tumor, biasanya langkah pertama adalah dengan
mengangkatnya. Prosedur untuk mengangkat kelenjar adrenal disebut adrenalektomi.
Prosedur ini mungkin diperlukan jika tumor bersifat ganas. Bedah ini berguna dalam
mencegah penyebaran kanker. Sel kanker yang tersisa dapat diobati dengan kemoterapi dan
terapi radiasi.
9. Tampilkan struktur dari kelenjar adrenal dalam bentuk gambar
Jawab ;
10. Sebutkan apa saja hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut berikut fungsinya.
Jawab :
Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu:
Aldosteron, hormon yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah. Kortisol,
hormon yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme. Gonadokortikoid, hormon
yang mengatur hormon seks, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron.
Medula adrenal berperan dalam menghasilkan hormon adrenalin dan noradenalin saat stres.
Kedua hormon ini memiliki fungsi yang serupa, yaitu meningkatkan kadar gula darah, detak
jantung, dan kontraksi jantung.

Anda mungkin juga menyukai