Anda di halaman 1dari 1

BRONKOMALASIA

Bronkomalasia merupakan degenerasi dari jaringan penyangga dan jaringan elastin bronkus. Kata bronkomalasia juga
digunakan untuk kelemahan kartilago pada dinding bronkus, mengenai anak/bayi diusia dibawah 6 tahun, dapat ditemukan
DEFINISI ronchi dan wheezing. Bronkomalasia dapat dideskripsikan sebagai efek kelahiran pada bronkus ditraktus respiratorus.

Bronchomalacia dapat digambarkan sebagai cacat lahir bronkus di saluran pernapasan. Malasia kongenital saluran udara besar
adalah salah satu dari beberapa penyebab obstruksi saluran napas ireversibel pada anak-anak, dengan gejala bervariasi dari
ETIOLOGI mengi berulang dan infeksi saluran udara bawah berulang untuk dispnea berat dan insufisiensi pernapasan. Ini juga dapat
diperoleh di kemudian hari karena peradangan kronis atau berulang akibat infeksi atau penyakit saluran napas lainnya
(Wikipedia, 2018).

Bronkomalasia primer (disebabkan oleh defisiensi pada cincin kartilago dan diklasifikasikan sebagai congenital)
KLASIFIKASI Bronkomalasia sekunder (merupakan kelainan didapat (bukan kongenital) dan disebabkan oleh kompresi ekstrinsik (luar),
dapat dari pelebaran pembuluh-pembuluh darah, cincin vascular, atau kista bronkogenik)

Gejala bronkomalasia (Satu sampai empat hari sebelumnya didapat pilek encer, hidung tersumbat, Demam sub-febril (kecuali
MANIFESTASI KLINIS infeksi sekunder oleh bakteri), Puncak gejala pada hari ke-5 sakit : batuk, sesak napas, takipne, mengi,minum menurun, apne,
sianosis, Bila terjadi obstruksi hebat, pernafasan menjadi lebih cepat dan dangkal, suara nafas melemah, dan “wheezing” yang
(GEJALA)
semula jelas dapat menghilang)

Nafas cuping hidung, penggunaan otot bantu napas (dada mengembang disertai retraksi interkostal dan subkostal), sesak
MANIFESTASI KLINIS napas, takipne, apneu, hiperinflasi dada, retraksi, expiratory effort, ronki pada akhir inspirasi dan awal ekspirasi, ekspirasi
(TANDA) memanjang, mengi dan hepar atau limpa dapat teraba.

Pemeriksaan penunjang : Bronkoskopi, CT-Scan dan MRI Dada


Pemeriksaan Penunjang & Komplikasi : Pneumonia, Bronkitis, Polychondritis, dan Asma.
KOMPLIKASI

Time invasif minimal, bersamaan dengan pemberian tekanan udara positif yang kontinu.
Tekanan udara positif kontinu Metode menggunakan respiratory ventilation/ CPAP (Continuous Positive Airway Pressure ).
PENATALAKSANAAN MEDIS Trakheotomi Prosedur pembedahan pada leher untuk membuka atau membuat saluran udara langsung melalui sebuah insisi di
trakhea (the windpipe)

Anda mungkin juga menyukai