Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara
keseluruhan. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubub diperlukan untuk
pengaturan pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam basa, membantu
transfer ikatan penting melalui membran sel dan kepekaan otot dan saraf terhadap rang
sangan.
Mineral digolongkan ke dalam mineral makri dan mineral mikro. Mineral makro adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral
mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari.
SUMBER MINERAL
Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani, kecualai magnesium yang lebih
banyak terdapat di dapam makanan nabati. Mineral berasal dari makanan hewani mempunyai
ketersediaan biologik lebih tinggi dari pada yang berasal dari makanan nabati. Makanan
hewani mengandung lebih sedikit bahan pengikat mineral dari pada makanan nabati.
Mineral dalam jumlah berlebihan dapan menyebabkan keracunan. Pekerja tambang jika tidak
berhati hati dapat mengalami keracunan mineral. Sifat ini perlu mendapat perhatian dalam
penggunaan suplemen mineral.
❖ MINERAL MAKRO
Yang termasuk mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor,
magnesium, dan sulfur.
● NATRIUM
Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraselular. 35-40% natrium ada di dalam
kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pankreas
memgamfung banyak natrium.
Sumber utama natrium adalah garam dapur (NaCI) dalam makanan sehari hari berperan
sebagai bumbu dan sebagainbahan pengawet.
Fungsi Natrium:
Sebagai kation utama dalam cairan ekstraselular, natrium menjaga keseimbngan cairan dalan
kompartemen tersebut. Secara normal tubuh dapat menjaga keseimbangan antara natrium
diluar sel dan kalium di dalam sel. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan
mengimbangi zat-zat yang membentuk asam natrium yang terlalu banyak ditandai dengan
pengembangan volume cairan ekstra seluler yang menyebabkan oedem.
● KLORIDA (CL)
Klorida merupakan anion utama cairan ekstraseluler. Konsentrasi klorida tertinggi adalah
dalam cairan serebrospital (otak dan sumsum tulang belakang), lambung, dan pankreas. Bila
bereaksi dengan natrium atau hidrogen, klorida akan membentuk ion klorida yang bermuatan
negatif.
Fungsi Klorida
Sebagai anion utama dalam cairan ekstraselular, klorida berperan dalam memelihara
keseimbangan cairan dan elektrolir. Klorida akan bergerak secara bebas melintasi membran
sel dan berasosiasi dengan natrium dan kalium. Di dalam lambung klorida merupakan bagian
dari asam klorida (HCI) yang diperlukan untuk memelihara suasan asam di dalam lambung.
Ion klorida dengan mudah dapat keluar dari sel darah merah dan masuk dalam plasma darah
guna membantu mengangkut karbon dioksida ke paru-paru dan keluar dari tubuh. Klorida
mengatur sistem renin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Sumber Klorida
Klorida terdapat bersamaan dengan natrium di dalam garam dapur. Sebagian besar klorida
diperoleh dari makanan olahan yang diberi garam dapur. Beberapa sayuran dan buah-buahan
merupakan sumber klorida.
● KALIUM
Kalium merupakan ion bermuatan positif, kalium terutama terdapat di dalam sel.
Perbandingan natrium dan kalium di dalam cairan intraselular adalah 1:10, sedangkan di
dalam ekstraselular 28:1. Sebanyak 95% kalium tubuh berada di dalam cairan intraselular.
Fungsi Kalium
Bersama natium, kalium memegang peranan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan
elektrolit serta keseimbangan asam basa. Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi
saraf dan relaksasi otot. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak
reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
Kalium berperan dalam pertumbuhan sel. Taraf kalium dalam otot berhubungan dengan masa
otot dan simpanan glikogen, oleh karena itu bila otot berada dalam pembentukan dibutuhkan
kalium dalam jumlah cukup. Tekanan darah normal memerlukan perbandingan antara
natrium dan kalium yang sesuai di dalam tubuh.
Sumber Kalium
Kalium terdapat di dalam semua makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber utama
adalah makanan mentah/segar seperti buah, sayuran dan kacang-kacangan.
● KALSIUM (CA)
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Di dalam cairan
ekstraselular dan intraseluler kalsium memegang peranan penting dalam mengatur fungsi sel,
seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot, pengumpulan darah dan menjaga permeabilitas
membran sel. Kalsium mengatur pekerjaan hormon-hormon dan faktor pertumbuhan.
Fungsi Kalsium
Kalsium mempunyai berbagai fungsi dalam tubuh, pembentukan tulang dan gigi. Kalsium
dan mineral lain memberi kekuatan dan bentuk pada tulang dan gigi.
Sumber kalsium
Sumber utamanya adlah susu dan hasil susu, seperti keju. Termasuk ikan kering merupakan
sumber kalsium yang baik. Sereal, kacang-kacangan dan hasil kacang-kacangan, tahu dan
tempe, dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga, tetapi bahan makanan
ini mengandung banyak zat yang menghambat penyerapankalsium seperti serat, fitat dan
oksalat. Susu nonfat merupakan sumber terbak kalsium, karena ketersediaan biologiknya
yang tinggi. Kebutuhan kalsium akan terpenuhi bila kita makan makanan yang seimbang
setiap hari.
● FOSFOR
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak didalam tubuh terdapat sebagi garam kalsium
fosfat yaitubagian dari kristal hidroksiapatit di dalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut.
Hidroksiapatit memberi kekuatan pada tulang. Fosfor selebihnya terdapat di dalam semua sel
tubuh, separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan ekstraselular. Fosfor merupakan bagian
dari asam nukleat DNA dan RNA yang terdapat dalam tiap inti sel dan sitoplasma tiap sel
hidup. Fosfor memegang peranan penting dalam reeaksi yang berkaitan dengan penyimpanan
atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfor (ATP).
Fungsi Fosfor
- Kalsifikasi tulang dan gigi. Diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang.
Kekurangan fosfor menyebabkan peningkatan enzim fosfatase yang diperlukan untuk
melepas fosfor dari jaringan tubuh ke dalam darah agar diperoleh perbandingan kalsium
tehadap fosfor yang sesuai untuk pertumbuhan tulang.
- Mengatur pengambilan energi. Melalui proses fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan
vitamin B dalam pengalihan energi pada metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
- Absorpsi dan transpartasi zat gizi.
- bagian dari ikatan tubuh esensial.
MAGNESIUM
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di dalam cairan
interseluler. Magnesium di dalam alam merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemogoblin
di dalam pada manusia yaitu untuk pernapasan. Magnesium di dalam tulang lebih banyak
merupakan cadangan yangsiap dikeluarkan bila bagian lain dari tubuh membutuhkan.
Fungsi Magnesium
- Magnesium memegang peranan penting dalam lebih dari tiga ratus jenis sistem enzim di
dalam tubuh.
- Magnesium bertindak di dalam semua sel jaringan lunak sebagai katalisator dalam reaksi-
reaksi biologik termasuk reaksi-reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi,
karbohidrat, lipida, protein, dan asam nukleat serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas
bahan gen DNA.
- Di dalam cairan sel ekstrasululer magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot
dan pembekuan darah. Peranan magnesium berlawanan dengan kalsium. Kalsium
merangsang kontraksi otot, sedangkan magnesium mencegah. Kalsium menyebabkan
ketegangan saraf, sedangkan magnesium melemaskan saraf.
- magnesiummencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium di dsalam email gigi.
Sumber Magnesium
Sumber utama magnesium adalah sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-
kacanagan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat juga merupakan sumber magnesium yang
baik.
● SULFUR
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamin dan biotin, serta
asam amino metionin dan sistein. Sulfur terutama terdapat di dalam tulang rawan, kulit,
rambut, dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku. Sulfur juga
merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat di dalam plasma dalam konsentrasi
rendah. Kita tidak akan kekuranagn sulfur bila makanan cukup mengandung protein.
MINERAL MIKRO
Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh, namum
mempunyai perananesensial untuk kehidupan, kesehatan, reproduksi. Kandungan mineral
mikro bahan makanan sangat bergantung pada konsentrasi mineral mikro tanah asal bahan
makanan tersebut. Angka kecukupan rata-rata sehari-hari untuk mineral mikro yaitu:
BESI
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan
hewan. Besi mempunyai beberapa fungsi esensial di dalam tubuh yaitu sebagai alat angkut
oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel dan
sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.
Sumber Besi
Sumber baik besi adalah makanan hewani, seperti daging, ayam, dan ikan. Adapun sumber
baik yang lain yaitu telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau. Pada umumnya
sumber di dalam makanan hewani mempunyai ketersediaan biologik tinggi, sedangkan dari
sumber telur dll ketersediaan biologiknya rendah.
SENG
Jaringan yang mengandung banyak seng adalah bagian-bagian mata, kelenjar prostat,
spermatozoa, kulit, rambut dan kuku. Di dalam cairan tubuh seng merupakan ion intraseluler.
Seng di dalam plasma hanya 0,1% dari seluruh seng di dalam tubuh yang mempunyai masa
pergantian yang cepat.
Eksresi Seng
Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui feses. Di samping itu seng dikeluarkan melalui urin,
dan jaringan tubuh yang dibuang seperti jaringan kulit, sel dinding usus, cairan haid, dan
mani.
Fungsi Seng
- bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari dua ratus enzim
- Sebagai aspek metabolisme, seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi
karbohidrat, protein, lipida, dan asma nukleat.
- Seng berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa dengan cara membantu
mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan serta mengangkut dan mengeluarkan karbon
dioksida dari paru-paru pada pernapasan.
- enzim yang sama berperan dalam pengeluaran amonia dan dalam produksi hidroklorida
yang diperlukan untuk pencernaan
- sebagai bagian dari enzim peptisida karboksil yang di dalam cairan pankreas seng berperan
dalam pencernaan protein.
- sebagai bagian integral enzim DNA polimerasre dan RNA polimerase ang diperlukan dalam
sintesis DNA dan RNA.
- pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
IODIUM
Fungsi Iodium mengatur pertumbuhan dan perkembangan :
- Mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen,
- Mengontrol pelepasan energi dari zat gizi menjadi energi
- Merangsang metabolisme hingga 30%
- Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah merah, fungsi otot dan
saraf, mengubah karotain 🡪 bentuk aktif vit A, sintesis protein dan absorbsi
karbohidrat
TEMBAGA (Cu)
tembaga ada dalam tubuh sebanyak 50-120% mg. sekitar 40% ada di dalam otot, 15% ada di
dalam hati, 10% di dalam otak, 6% dalam darah selebihnya dalam tulang, ginjal dan jaringan
lain. di dalam plasma 60% dari tembaga terikat pada seruloplasmin, 30% pada transkuprein
dan selebihnya pada albumin dan asam amino.
Fungsi Tembaga
Sumber Tembaga
sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, serealia, dan
coklat. air juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa yang
digunakan dan sumber air.
MANGAN (Mn)
Kandungan Mangan dalam tubuh sebesar 10-20 mg, berada di tulang dan kelenjar
● Fungsi Mn
- Kofaktor enzim metabolisme (contoh enzim gluttamine sintase, superoksida
dexmutase, piruvat karboksilase untuk metabolisme lipid dan karbohidrat)
- Sintesin ureum
- Pembentukan jaringan ikat dan tulang
- Mencegah peroksidasi lipid oleh radikal bebas
● Akibat Kekurangan Mn
- Karena kebutuhan mangan sedikit maka kasus kekurangan Mn pada manusia jarang
ditemukan namun kekurangan Mn dapat mengakibatkan kelainan rangka dan
gangguan otot biasanya kekurangan mangan bersamaan dengan kekurangan zat besi
● Akibat kelebihan Mn
Kelebihan Mangan diakibatkan oleh keracunan mangan dapat menunjukkan gejala
kelainan otak disertai penampilan tingkah laku yang abnormal seperti penyakit
parkinson
KROM (Cr)
Krom merupakan mineral esensial yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipid,
krom paling mudah diasopsi dan paling efektif bila berada dalam bentuk Cr +++. angka
kecukupan krom yang dianjurkan pada Amerika Serikat menetapkan jumlah aman
dikonsumsi oleh orang dewasa adalah sebanyak 50 - 200 mikrogram sehari
● FUNGSI Cr
- Metabolisme karbohidrat dan lipid
- Memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel dengan bekerja sama dengan insulin
● Akibat Kekurangan Cr
Menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa sehingga sehingga pada kasus
kekurangan krom berat terjadi sindrom mirip diabetes krom ini menurun dengan
sesuai dengan meningkatnya tetapi pada jaringan paru Cr ini justru meningkat.
● Akibat Kelebihan Cr
Kasus kelebihan Cr akibat makanan tidak pernah ditemukan, tetapi pernah ditemukan
kasus kelebihan Cr akibat terkena limbah industri dan cat sehingga mengakibatkan
penyakit hati dan kanker paru-paru. Tetapi krom di dalam makanan tidak ada
kaitannya dengan kanker paru-paru
● Sumber Cr
Sumber chrome terbaik adalah makanan nabati. Sayuran mengandung 30-50 ppm,
biji bijian dan sereal mengandung 30-70 ppm dan buah 20 ppm, hasil laut dan
daging juga merupakan sumber krom yang baik
SELENIUM
selenium terbukti dapat mencegah timbuknya penyakit hati pada tikus yang menderita
kekurangan vitamin E. selenium adalah mineral makikro yang merupakan bagian esensial
dari enzim glutation peroksidase.
fungsi selenium
enzim glutation peroksidase berperan sebagi katalisator dalam pemecahan peroksida yang
terbentuk di dalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat aktrif.
selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perannya sebagai antioksidan,
selenium berperan serta dalam enzim yang mencegah terjadinya radikal bebas dengan
menurunkan konsentrasi peroksida dalam sel.
selenium dan vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif membantu reaksi
oksigen dan hidrogen, membantu memindahkan ion melalui membran sel.
Sumber Selenium
makanan laut, hati dan ginjal. kandungan selenium pada sayur dan buah tergolong rendah.
MOLIBDEN (Mo)
Mo bekerja sebagai kofaktor enzim xantin oksidase, sulfat oksidase, aldebid oksidase.
Kekurangan Mo tidak pernah ditemui karena jumlah yang dibutuhkan sedikit sehingga ada
pada makanan dan langsung dicerna.
Sumber utama Mo dan adalah susu, hati serelia dan kacang-kacangan. Konsumsi yang
dianggap aman adalah sebanyak 75 hingga 250 mikrogram sehari untuk orang dewasa, dan
15 sampai 20 mikrogram sehari untuk anak-anak, konsumsi yang berlebihan dapat meningkat
meningkatkan asam urat dan oksidasi satin di dalam darah.
FLUOR (F)
Terdapat didalam tanah air tumbuh tumbuhan dan hewan jumlah for pada manusia sedikit
sekali namun perannya penting.
● Fungsi Flour
- Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
- Mencegah osteoporosis pada orang dewasa dan orang tua
KOBAL
fungsi kobal
kobal merupakan komponen vitamin B12, diperlukan untuk mematangkan sel darah merah
dan menormalkan fungsi semua sel. kobal juga berperan dalam fungsi berbagai enzim.