Anda di halaman 1dari 31

MINERAL

Drh. Dian Ayu Kartika Sari, M.Vet


Drh. Palestin., M.Imun
Fakultas Kedokteran Hewan – Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
MINERAL
 Komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh.
 Kelompok mikronutrien bagi tubuh, yang artinya hanya dibutuhkan dalm
jumlah kecil, akan tetapi sangat berguna terutama untuk berjalannya
metabolisme tubuh.
 Dibagi menjadi 2 = mineral esensial dan mineral non esensial.
 Tubuh tidak dapat memproduksi sendiri.
 Didapat dari asupan makanan sehari – hari.
 Susah diserap oleh tubuh, oleh karena itu perlu bantuan dari zat lain, yang
disebut dengan KHELAT (berupa asam, yaitu asam amino atau asam
organik)
 Asam organik yang dapat mengikat mineral adalah asam sitrat, asam
malat atau picolinic.
MINERAL ESENSIAL

 Mineral esensial yaitu mineral yang sangat dibutuhkan dalam


proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim
atau pembentukan organ.
 Unsur mineral esensial dibagi menjadi 2 golongan = mineral
makro dan mineral mikro
 Mineral makro = diperlukan untuk membentuk organ di
dalam tubuh
 Mineral mikro = diperlukan dalm jumlah yang sangat sedikit
dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi
yang kecil.
MINERAL NON ESENSIAL

 Logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan
kandungannya dalam jaringan sangat kecil
 Jika kandungannya tinggi dapat merusak organ makhluk hidup yang
bersangkutan
 Dalam proses metabolism energi tubuh, mineral yang dikonsumsi akan
terlibat dalam proses :
a. Pengambilan energi dari simpanan glukosa (glikolisis)
b. Pengambilan energi dari simpanan lemak (lipolisis)
c. Pengambilan energi dari simpanan protein (proteolisis)
d. Pengambilan energi dari phosphocreatine (PCR)
FUNGSI MINERAL

 Sebagai katalis berbagai reaksi biokimiawi tubuh


 Transmisi sinyal / pesan sel syaraf
 Produksi hormone pencernaan dan penggunaan
makanan
 Bagian dari organ vital seperti tulang, darah, gigi,
dan lainnya
 Sebagai kofaktor
ELEKTROLIT
 Elektrolit adalah substansi ion – ion bermuatan listrik yang terdapat pada
cairan.
 Ion – ion positif = kation, ion – ion negatif = anion.
 Satuan mengukur cairan elek trolit menggunakan istilah miliequevalent
(mEq)
 Elektrolit yang terdapat pada cairan tubuh akan berada dalam bentuk ion
bebas.
 Untuk berfungsi normal, tubuh harus menjaga konsentrasi elektrolit.
 Tubuh menjaga konsentrasi elektrolit di setiap kompartemen dengan
memindahkan elektrolit masuk atau keluar sel
 Ginjal menyaring elektrolit di dalam darah dan mengekskresikan
kelebihannya ke dalam urine untuk menjaga keseimbangan antara asupan
ELEKTROLIT

 Jika keseimbangan elektrolit terganggu, maka gangguan dalam fungsi


normal tubuh akan terjadi.
 Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi ketika :
a. Dehidrasi
b. Penggunaan obat – obat tertentu
c. Gangguan jantung
d. Gangguan ginjal
e. Gangguan hati
f. Pemberian cairan infus atau makanan yang tidak seimbang
FUNGSI ELEKTROLIT

 Menjaga tekanan osmotik tubuh


 Mengatur pendistribusian cairan ke dalam kompartemen
cairan tubuh (body’s fluid compartement)
 Menjaga pH tubuh
 Terlibat dalam reksi oksidasi dan reduksi
 Ada pada setiap proses metabolisme
UNSUR MAYOR / MAKRO (MAYOR
ELEMENTS)
CALSIUM (CA)
 Calcium diperlukan oleh semua hewan untuk
pembentukan tulang dan jaringan-jaringan
lainnya, dan juga untuk pembentukan darah
serta produksi air susu. Oleh karena itu Ca
sangat penting buat induk bunting dan yang
menyusui, dan anak-anak. Sumber calcium
dapat kita peroleh dari sayuran dan kacang-
kacangan.
FUNGSI CALSIUM (CA)
Secara umum fungsi kalsium adalah :
 Pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi.
 Pemberi sinyal.
 Fungsi enzimatik
 Mencegah osteoporosis.
 Penyimpanan glikogen
 Melancarkan fungsi otot, otak dan sistem syaraf
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI
PENYERAPAN KALSIUM ANTARA LAIN :

 Jumlah yang dikonsumsi.


 Usia dan tingkat kehidupan
 Asupan vitamin D
 Komponen lainnya dalam makanan
KEKURANGAN KALSIUM AKAN BERAKIBAT :

 Kehilangan nafsu makan, dan pertumbuhan


terlambat.
 Mengganggu perkembanganbiakan.
 Produksi air susu pada masa laktasi rendah.
 Anak di dalam kandungan lemah atau mati.
NATRIUM

 Di dalam produk pangan atau di dalam tubuh, natrium biasanya


berada dalam bentuk garam seperti natrium klorida (NaCl). Di dalam
molekul ini, natrium berada dalam bentuk ion sebagai Na.
 Kelebihan natrium yang terjadi di dalam tubuh dapat dikeluarkan
melalui urine dan keringat.
 natrium akan berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam
tubuh, menjaga aktivitas syaraf, kontraksi otot dan juga akan
berperan dalam proses absorbsi glukosa
 Defisiensi Na akan menyebabkan gangguan pada ginjal, perubahan
nilai osmotik dan perubahan suhu tubuh.
 Gejala hipertensi (tekanan darah meningkat).
KALIUM
Kalium adalah kation utama di dalam sel hewan dan sangat penting untuk menjaga
keseimbangan cairan dan elektrolit
Kalium memiliki peranan yang sangat penting dalam fungsi neuron, yaitu otak dan
syaraf, serta menjaga keseimbangan osmotik antara sel-sel dan cairan insterstitial
Kalium sangat dibutuhkan untuk ginjal, jantung dan organ lainnya untuk bekerja
secara normal
Rendahnya kadar kalium dikaitkan dengan resiko tekanan darah tinggi, penyakit
jantung, stroke, arthritis, kanker, gangguan pencernaan dan infertilitas
Sumber kalium yang baik meliputi pisang, alpukat, kacang-kacangan, seperti
almond dan kacang tanah, jeruk, sayuran hijau, susu dan kentang
Kekurangan kalium dalam cairan tubuh dapat menyebabkan kondisi fatal yang
dikenal sebagai hipokalemia, dapat menimbulkan gejala muntah, diare,
peningkatan gejala diuresis. Defisiensi termasuk kelemahan otot, ileus paralitik,
MAGNESIUM

 Magnesium merupakan kofaktor dalam lebih dari 300 sistem enzim yang
mengatur reaksi biokimia yang beragam dalam tubuh, termasuk sintesis
protein, otot dan fungsi syaraf, kontrol glukosa darah dan regulasi tekanan
darah
 Magnesium juga dibutuhkan dalam produksi energi, fosforilasi oksidatif
dan glikolisis. Hal ini memberikan kontribusi untuk perkembangan struktur
tulang dan dibutuhkan untuk sintesis DNA, RNA dan antioksidan
glutathione
 Magnesium terdapat dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, kacang-
kacangan, biji-bijian, yang secara umum dapat dikatakan makanan yang
mengandung serat merupakan sumber magnesium yang baik.
DEFISIENSI DAN KELEBIHAN MAGNESIUM
 Gejala awal defisiensi magnesium meliputi hilangnya nafsu
makan, mual, muntah, lemas. Saat kondisi memburuk akan
menyebabkan mati rasa, kesemutan, kontraksi otot dan kram,
kejang, detak jantung tidak normal. Defisiensi parah dapat
menyebabkan hipokalsemia atau hipokalemia karena
homeostasis mineral terganggu

 Terlalu tinggi asupan magnesium tidak menimbulkan resiko


kesehatan karena ginjal akan mengeluarkan kelebihan
magnesium dalam urine. Akan tetapi asupan magnesium dalam
suplemen dan obat-obatan saring mengakibatkan diare
PHOSPHOR (P)

 Phospor berguna untuk pembentukan tulang, sel-sel tubuh, memproduksi sel jantan dan
betina, metabolisme karbohidrat dan lemak.
 Kekurangan unsur P sangat erat hubungannya dengan Ca dalam pembentukan tulang,
pembentukan sel-sel tubuh, dan sel jantan/betina dalam alat reproduksi.
 Fosfor dalam bentuk fosfat (PO43-) diperlukan untuk semua bentuk kehidupan dan
memainkan peranan penting dalam molekul biologis seperti DNA dan RNA dimana fosfat
merupakan bagian dari kerangka struktural molekul-molekul ini. Sel juga menggunakan
fosfat untuk mengangkut energi sel dalam bentuk ATP
 Sumber pakan utama yang mengandung fosfor adalah pakan yang mengandung protein,
sebagai contoh susu, daging dan kedelai. Jika suatu sumber pakan memiliki jumlah protein
dan kalsium yang cukup maka jumlah fosfor juga cenderung mencukupi
KLORIDA/ CHLORINE

 Merupakan elektrolit utama di dalam cairan ekstraseluler yang bermuatan


negatif.
 Konsentrasi ion klorida tertinggi terdapat pada cairan serebrospinal seperti
otak atau sumsum tulang belakang, lambung dan pankreas
 Klorida berperan dalam menjaga keseimbangan cairan elektrolit,
mengatur derajat keasaman lambung dan menjaga keseimbangan asam
basa tubuh.
 Bersama dengan ion natrium (Na), klorida merupakan ion dengan
konsentrasi terbesar yang keluar melalui keringat
 Chlorine diperlukan untuk membuat asam hydro-chloric yang terdapat di
dalam alat pencernaan. Bahan makanan yang berasal dari hewan seperti
tepung ikan hanya kaya akan unsure sodium dan chlorine.
UNSUR MINOR/MIKRO (TRACE MINERAL)

 Unsur ini diperlukan dalam jumlah yang kecil.


 Termasuk unsur minor ialah :
 Besi -- Kobalt
 Zinc/seng -- Flour
 Yodium -- Mangan
 Selenium -- Tembaga
BESI (FE)

 Zat besi merupakan unsure yang sangat penting di dalam darah, yakni untuk
membentuk haemoglobine yang berguna untuk mengangkut O2 (Oxygen) ke seluruh
tubuh.
 sangat penting dalam pengaturan pertumbuhan sel dan diferensiasi
 Kekurangan zat besi membatasi pengiriman oksien ke sel-sel sehingga dapat
menurunkan kekebalan tubuh
 kelebihan zat besi dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian
 Ada dua bentuk zat besi yaitu heme dan nonheme.
 Defisiensi zat besi terjadi secara bertahap dan dimulai dengan keseimbangan besi
yang buruk. Anemia yang diakibatkan kekurangan zat besi dapat dikaitkan dengan
asupan pakan yang rendah zat besi, penyerapan tidak memadai atau kehilangan
darah yang berlebihan
SENG / ZINC

 Fungsi seng sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh, seperti sebagai zat
perantara bagi banyak enzim dan protein dalam tubuh.
 Seng dapat dengan mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan
asupan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Gejala yang dialami tubuh jika tubuh kekurangan zat besi :
 Pertumbuhan menjadi lambat
 Nafsu makan menurun
 Penyembuhan luka lambat, sehingga muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tidak
kunjung sembuh.
 Mudah lelah
 Kerontokan pada rambut / bulu
SENG / ZINC

 Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.


 Kesulitan dalam melihat di kegelapan
 Menurunnya produksi hormon pada jantan (infertilitas)
 Defisiensi seng akan mengganggu proses pembentukan sperma dan
perkembangan organ seks primer dan sekunder pada jantan
 Sumber seng antara lain kerang, daging sapi, hati, keju, kepiting, daging
kambing muda, kacang tanah. Unsur makanan yang akan menghambat
penyerapan seng dalam tubuh adalah yang tinggi kadar kalsium, asam fitrat
dan mineral tembaga.
SENG / ZINC

• Kekurangan unsur ini akan menyebabkan penyakit yang disebut


“Parakeratosis”.
• Adapun gejala dari penyakit ini adalah pertumbuhan lambat,
Efisiensi terhadap makanan rendah, nafsu makan berkurang,
kulit luka atau rusak, warna kulit merah, terutama di atas perut,
kemudian diikuti keadaan kulit pecah-pecah atau seperti sisik.
• Bisa dilakukan pencegahan dengan memberikan 150-200 gram
Zinc Carbonat/ton makanan kepada ternak.
YODIUM
 Yodium diperlukan untuk kelenjar tyroid, yang menghasilkan suatu bahan yang disebut thyroxine.
 Thyroxine diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh yang normal.
 Kekurangan unsur ini berakibat kesuburan menurun dan anak yang dikandung bisa mati atau bulu rontok.
 Pada betina bunting, kekurangan hormon tiroid dikhawatirkan akan menyebabkan janin mengalami
cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah normal yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa
dan tingkat kecerdasan
 Tanda lain akibat hypotiroid adalah kelopak mata tampak lebih cembung, muka terlihat suram, lesu,
rambut / bulu kasar, lidah bengkak dan suara parau
 kelebihan yodium di dalam tubuh akan menyebabkan hipertiroid, hal ini terjadi karena kelenjar tiroid
terlalu aktif memproduksi hormon tiroksin. Ditandai dengan gejala mudah cemas, lemah, sensitif
terhadap panas, banyak berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jantung
berdebar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.
 Sumber pakan tinggi yodium adalah rumput laut, produk susu. Buah-buahan, sayur-sayuran
SELENIUM

 Merupakan nutrisi penting dalam reproduksi, metabolisme hormon tiroid, sintesis


DNA dan perlindungan dari kerusakan oksidatif dan infeksi.
 Ikan laut dan daging adalah sumber makanan kaya selenium, selain itu antara lain
daging bagian otot, sereal, biji-bijian, susu.
 Kekurangan selenium berhubungan dengan infertilitas jantan dan mungkin
memainkan peran dalam suatu penyakit osteoarthritis, kekurangan selenium juga
dapat memperburuk defisiensi yodium, yang berpotensi meningkatkan resiko
kretinisme.
 Kelebihan asupan selenium dapat menunjukkan gejala selenosis yaitu rambut
rontok, kuku rapuh, luka pada kulit dan sistem syaraf, mual, diare, ruam kulit, gigi
berbintik-bintik, kelelahan, kelainan sistem syaraf.
TEMBAGA (COPPER)

 Tembaga merupakan komponen protein lain yang terkait dengan pengolahan


oksigen.
 Di dalam tubuh, tembaga diserap dalam usus kemudian diangkut ke hati
terikat dengan albumin. Setelah pengolahan di hati, tembaga didistribusikan
ke jaringan lain.
 Tembaga dalam tubuh mengalami sirkulasi enterohepatik dan tubuh mampu
mengeluarkan beberapa kelebihan tembaga, jika diperlukan, melalui empedu
yang membawa beberapa tembaga dari hati yang tidak kemudian diserap oleh
usus.
 Sumber pakan yang kaya tembaga meliputi tiram, daging sapi, hati domba,
kacang-kacangan, sirup gula molasses, kakao, lada hitam, lobster, biji bunga
matahari, zaitun hijau, alpukat dan dedak gandum.
TEMBAGA (COPPER)

 Tembaga memiliki peranan penting sebagai komposisi


enzim, pembentuk sel darah merah, pembentuk
tulang.
 Karena peranannya dalam memfasilitasi penyerapan
zat besi, defisiensi tembaga dapat menyebabkan
anemia dengan gejala seperti neutropenia, kelainan
tulang, hipopigmentasi, pertumbuhan terganggu,
peningkatan infeksi, osteoporosis, hipertiroidisme
dan kelainan dalam metabolisme glukosa dan
kolesterol.
MANGAN (MN)

 Mineral mangan memiliki peran penting untuk mengatur dan membantu fungsi organ tubuh.
 Zat ini diperlukan untuk pembentukan tulang dan reproduksi yang normal.
 Kekurangan unsur ini menyebabkan menjadi lumpuh.
 Katul banyak terdapat unsur Mn.
 Sumber mangan misalnya biji-bijian seperti biji bunga matahari, kacang-kacangan
 Memiliki peran dalam proses pembekuan darah, membantu proses metabolisme lemak dan
karbohidrat dan yang terpenting adalah mangan digunakan tubuh untuk penyerapan mineral
kalsium dan magnesium.
 Membantu tubuh agar dapat memanfaatkan vitamin B1 dan membuat vitamin E secara optimal.
 Sumber mineral ini antara lain sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian, kedelai,
kacang polong, biji bunga matahari, beras merah dan buah nanas.
KOBALT

 Bersama dengan B12 untuk mendukung produksi sel darah merah dan
pembentukan penutup syaraf mielin.
 Kobalt tidak mudah diserap dari saluran pencernaan, kobalt disimpan dalam
sel-sel darah merah dan plasma, serta dalam hati, ginjal, limpa dan pankreas.
 Kobalt tersedia terutama sebagai bagian dari B12. Daging, hati, kerang, tiram
dan susu semuanya mengandung kobalt. Kobalt juga tersedia dalam kacang-
kacangan, bayam, kubis, selada, bit hijau dan buah ara
 Defisiensi kobalt tidak benar-benar menjadi perhatian apabila tubuh
mendapatkan cukup vitamin B12

Anda mungkin juga menyukai