Anda di halaman 1dari 4

Kebutuhan Elektrolit

Elektrolit terdapat di seluruh tubuh. Cairan dalam tubuh mengandung oksigen,


nutrient, dan sisa metabolism. Didalam tubuh, elektrolit terdapat pada darah, urine,
dan cairan tubuh. Keseimbangan elektrolit didalam tubuh dapat membantu kerja otot,
darah, dan fungsi tubuh yang lain. Elektrolit yang dibutuhkan tubuh antara lain :
1. Natrium
Natrium merupakan elektrolit yang penting dalam tubuh yang berfungsi untuk
mengontrol tekanan darah, volume darah, serta membantu kerja otak dan otot.
Kadar natrium dalam tubuh dikendalikan oleh hormon aldosteron. Natrium
pada umunya ditemukan pada makanan dan bahan dapur seperti garam dapur
baking soda. Kebutuhan natrium perhari sebanyak 1.100-3.300 mg atau setara
dengan ½-1 ½ sendok the garam dapur per hari. Konsumsi natrium tidak
dianjurkan lebih dari 2.300 mg/hari
2. Kalium
Kalium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh yang berfungsi
diantaranya untuk membentuk protein, otot, dan mengontrol keseimbangan
asam basa. Kalium dapat ditemukan pada daging sapi, ayam, dan ikan, serta
beberapa sayuran dan buah. Jumlah konsumsi kalium disarankan 1,9-5,6
g/hari.
3. Kalsium
Kalsium dibutuhkan tubuh untuk membantu mencegah terjadinya
osteoporosis, serta membantu proses pembekuan darah. Kebutuhan kalsium
berbeda berdasarkan usia
a. Usia 0-6 bulan : 200 mg/hari
b. Usia 7-12 bulan : 260 mg/hari
c. Usia 1-3 tahun : 700 mg/hari
d. Usia 4-8 tahun : 1000 mg/hari
e. Usia 9-18 tahun : 1300 mg/hari
f. Usia 19-50 tahun : 1000 mg/hari
g. Usia 51-70 tahun : wanita 1200 mg/hari, pria 1000 mg/hari
h. Usia 70 tahun keatas : 1200 mg/hari

4. Klorida
Klorida merupakan salah satu elektrolit yang paling penting dalam darah,
klorida diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh didalam dan
diluar sel, membantu mempertahankan volume darah, tekanan darah, dan pH
dalam tubuh. Konsumsi klorida disarankan 800-900 mg/hari
5. Fosfor
Fosfor merupakan mineral yang membentuk 1% dari total tubuh seseorang,
dan merupakan mineral terbanyka kedua didalam tubuh. Fosfor banyak
ditemukan dalam tulang dan gigi. Sumber makanan yang mengandung fosfor
diantaranya adalah makanan yang berprotein tinggi seperti daging dan susu,
roti gandum, dan sereal gandum. Kebutuhan fosfor perhari menurut Institute
of Medicine of The National Academies adalah
a. 1 – 3 tahun : 460 mg/hari
b. 4 – 8 tahun : 500 mg/hari
c. 9 – 18 tahun : 1.250 mg/hari
d. 19 tahun lebih : 700 mg/hari
e. Wanita hamil dan menyusui : 700 mg/hari
6. Magnesium
Magnesium merupakan elektrolit penting yang dibutuhkan oleh otot, saraf,
dan membantu fungsi enzim. Hal ini juga dibutuhkan untuk membentuk
energy dan perpindahan elektrolit kalium dan natrium ke dalam dan keluar sel.
Sumber makanan yang mengandung magnesium diantaranya adalah sayuran
yang mempunyai daun berwarna gelap, buah-buahan seperti alpukat dan
pisang, kacang-kacangan. Kebutuhan magnesium perhari rata-rata adalah 400
mg/hari untuk wanita dan 500 mg/hari untuk pria.
Pengaturan Elektrolit
1. Pengaturan Keseimbangan Natrium
Natrium merupakan kation dalam tubuh yang berfungsi dalam pengaturan osmolaritas
dan volume cairan tubuh, paling banyak pada cairan ekstrasel dan diatur oleh ADH
dan aldosteron. Aldosteron dihasilkan oleh korteks suprarenal dan berfungsi untuk
mempertahankan keseimbangan konsentirasi natrium dalam plasma dan prosesnya
dibantu oleh ADH. ADH mengatur sejumlah air yang diserap kembali ke dalam ginjal
dari tubulus renalis. Aldosteron juga mengatur keseimbangan jumlah natrium yang
diserap kembali oleh darah. Natrium tidak hanya bergerak ke dalam atau ke luar
tubuh, tetapi juga mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ekskresi dari natrium dapat
dilakukan melalui ginjal atau sebagian kecil melalui tinja, keringat dan air mata.

2. Pengaturan Keseimbangan Kalium


Kalium merupakan kation utama yang terdapat dalam cairan intrasel dan berfungsi
mengatur keseimbangan elektrolit. Keseimbangan kalium diatur oleh ginjal dengan
mekanisme perubahan ion natrium dalam tubulus ginjal dan sekresi aldosteron.
Kalium berpengaruh terhadap fungsi sistem pernapasan. Partikel penting dalam
kalium ini berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik ke jantung, otot lain,
jaringan paru, jaringan usus pencernaan. Ekskresi kalium dilakukan melalui urine, dan
sebagian lagi melalui tinja dan keringat.

3. Pengaturan Keseimbangan Kalsium


Kalsium dalam tubuh berfungsi untuk pembentukan tulang, penghantar impuls
kontraksi otot, koagulasi darah, dan membantu beberapa enzim pankreas. Kalsium
diekskresi melalui urine dan keringat. Konsentrasi kalsium dalam tubuh diatur
langsung oleh hormon paratiroid melalui proses reabsorpsi tulang. Jika kadar kalsium
darah menurun, kelenjar paratiroid akan merangsang pembentukan hormon paratiroid
yang langsung meningkatkan jumlah kalsium dalam darah.
4. Pengaturan Keseimbangan Klorida
Klorida merupakan anion utama dalam cairan ekstrasea tetapi khlorida dapat
ditemukan pada cairan ekstrasel dan intrasel. Fungsi klorida biasanya bersatu dengan
natrium yaitu mempertahankan keseimbangan tekanan osmotik dalam darah. I-
Iipokloremia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar klorida dalam darah.
Sedangkan hiperkloremia merupakan kelebihan klor dalam darah. Kadar klorida yang
normal dalam darah orang de;wasa adalah 95-108 mHq/ I,.

5. Pengaturan Keseimbangan Magnesium


Magnesium merupakan kation dalam tubuh yang terpenting kedua dalam cairan
intrasel. Keseimbangannya diatur oleh kelenjar paratiroid. Magnesium diabsorpsi dari
saluran pencernaan.

6. Pengaturan Keseimbangan Fosfor


Fosfat bersama-sama dengan kalsium berfungsi dalam pembentukan gigi dan tulang.
Fosfat diserap dari saluran pencernaan dan dikeluarkan melalui urine. Fosfor diatur
oleh PTH dan Kalsitriol. Kalsitriol meningkatkan kadar fosfat dalam darah dengan
meningkatkan peningkatan penyerapan oleh usus.

Anda mungkin juga menyukai