4. Klorida
Klorida merupakan salah satu elektrolit yang paling penting dalam darah,
klorida diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh didalam dan
diluar sel, membantu mempertahankan volume darah, tekanan darah, dan pH
dalam tubuh. Konsumsi klorida disarankan 800-900 mg/hari
5. Fosfor
Fosfor merupakan mineral yang membentuk 1% dari total tubuh seseorang,
dan merupakan mineral terbanyka kedua didalam tubuh. Fosfor banyak
ditemukan dalam tulang dan gigi. Sumber makanan yang mengandung fosfor
diantaranya adalah makanan yang berprotein tinggi seperti daging dan susu,
roti gandum, dan sereal gandum. Kebutuhan fosfor perhari menurut Institute
of Medicine of The National Academies adalah
a. 1 – 3 tahun : 460 mg/hari
b. 4 – 8 tahun : 500 mg/hari
c. 9 – 18 tahun : 1.250 mg/hari
d. 19 tahun lebih : 700 mg/hari
e. Wanita hamil dan menyusui : 700 mg/hari
6. Magnesium
Magnesium merupakan elektrolit penting yang dibutuhkan oleh otot, saraf,
dan membantu fungsi enzim. Hal ini juga dibutuhkan untuk membentuk
energy dan perpindahan elektrolit kalium dan natrium ke dalam dan keluar sel.
Sumber makanan yang mengandung magnesium diantaranya adalah sayuran
yang mempunyai daun berwarna gelap, buah-buahan seperti alpukat dan
pisang, kacang-kacangan. Kebutuhan magnesium perhari rata-rata adalah 400
mg/hari untuk wanita dan 500 mg/hari untuk pria.
Pengaturan Elektrolit
1. Pengaturan Keseimbangan Natrium
Natrium merupakan kation dalam tubuh yang berfungsi dalam pengaturan osmolaritas
dan volume cairan tubuh, paling banyak pada cairan ekstrasel dan diatur oleh ADH
dan aldosteron. Aldosteron dihasilkan oleh korteks suprarenal dan berfungsi untuk
mempertahankan keseimbangan konsentirasi natrium dalam plasma dan prosesnya
dibantu oleh ADH. ADH mengatur sejumlah air yang diserap kembali ke dalam ginjal
dari tubulus renalis. Aldosteron juga mengatur keseimbangan jumlah natrium yang
diserap kembali oleh darah. Natrium tidak hanya bergerak ke dalam atau ke luar
tubuh, tetapi juga mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ekskresi dari natrium dapat
dilakukan melalui ginjal atau sebagian kecil melalui tinja, keringat dan air mata.