MINERAL
SUKMA SAHADEWA
Mineral
Akibat kekurangan :
kejang, apatis & kehilangan nafsu
makan.
Akibat kelebihan :
Dehidrasi, hipertensi & edema.
Kalium (K)
Fungsi :
Bersama Na menjaga keseimbangan cairan
elektrolit serta Ph
Bersama K & Ca sbg transmisi syaraf dan
relaksasi otot.
Katalisator metabolisme sel; energi, glikogen
dan protein.
Pertumbuhan sel.
Menjaga tekanan darah dlm kondisi
perbandingan yg sesuai dengan Na.
KALIUM
Sulfur (S)
Mrp bagian essensial dari vitamin thiamin, biotin,
Serta asam amino metionin & sistein.
Berperan dlm menstabilkan struktur protein.
Sulfur diabsorbsi sbg bagian dari asam amino /sulfat anorganik.
Sulfur mrp bagian dari enzim glutation, sbg koenzim vitamin dan vitamin
termasuk KoA.
S mrp elektrolit cairan ektrasellular.
Mineral mikro
Besi (Fe)
Mineral mikro terbanyak dlm tubuh manusia (3-5 g ).
Absorbsi terjadi di usus halus (duodenum) dengan bantuan alat angkut
protein (transferin & ferritin).
Sebelumnya dilepas di lambung dari proetin kemudian direduksi dari feri
menjadi fero dlm suasana asam (HCL) dan vit C.
Besi dalam makanan ada dua bentuk :
Hem : hewani ; hemoglobin & Mioglobin.
Non hem : nabati.
Absorbsi besi hem : s/d 25%
Absorbsi besi non hem s/d 5%.
Zat besi berupa gugus feri sulit diabsorbsi (sulit terlarut)
Zat besi berupa gugus ferro mudah diserap.
Sebagian besar transferin mengangkut besi ke sumsum tulang.
Kelebihan besi dapat mencapai 200 - 1500 mg, disimpan sebagai
protein ferritin dan hemosiderin.
Ferritin menggambarkan simpanan besi di dalam tubuh.
Faktor yg mempercepat penyerapan zar besi :
Bentuk besi : Hem > non Hem, jika makanan mengandung
bersama-sama (hem dan non hem ) penyerapannya dpt
ditingkatkan . Ini tidak tdp pada ; Susu sapi, telur dan keju.
Asam organik ; Vit C.
Ph asam lambung.
Faktor instrinsik lambung (mirip vit B12.
Kebutuhan tubuh yg meningkat.
Faktor penghambat penyerapan zat besi :
Asam fitat
Tanin
pH basa
Fungsi zar besi :
Alat angkut oksigendari paru-paru ke jaringan.
Alat angkut elektron di dlm sel
bagian terpadu reaksi enzim di dlm jaringan (oksidasi reduksi).
Metabolisme energi; bekerja dengan protein pengangkut elektron
u/ menghasilkan energi maka zat besi berperan dlm produktivitas
(peran enzim dan oksigenasi).
Sbg pengantar neurotransmiter syaraf (daya konsentrasi, daya
ingat, kemampuan belajar, fungsi kelenjar tiroid dan mengatur
suhu).
Sistem kekebalan : Limfosit T membutuhkan enzim reduktase
ribonukleotida yg tergantung zat besi.
Pelarut obat-obatan (melarutkan obat-obatan yg tidak larut
air)dibutuhkan enzim-enzim mengandung besi.
Sumber zat besi ; hewani ; daging, ayam, ikan. Nabati: kacang-
kacangan, sayuran hijau.
Akibat kekurangan :
Anemia gizi bezi (pucat, lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan,
menurunnya kebugaran dan kemampuan bekerja, kekebalan, serta
penyembuhan luka.
Kemampuan mengatur suhu menurun.
Menurunnya konsentrasi dan belajar.
Akibat kelebihan :
Hemosiderosis
keracunan : nek, m,untah diare, denyut jantung meningkat, sakit
kepala, mengigau dan pingsan.
Iodium (I)
Iodium ada dlm jumlah sangat sedikit (0.00004%).
Iodium mudah diabsorbsi dalam bentuk iodida.
Dikelenjar tiroid iodium digunakan untuk membentuk hormon
triiodotironin (t3) dan tiroksin atau tetraiodotironin (t4).
Mekanisme pengaturan sintesa hormon tiroksin diatur hormon tyroid stimulating
hormon (TSH) dan hormon tirotrofin (TRH).
Fungsi utama iodium adalah komponen bagian integral dari hormon tiroksin
triiodotironin (t3) dan tetraiodotironin (t4), fungsi utama hormon ini sbb:
mengatur opertumbuhan & perkembangan
mengatur suhu tubuh
reproduksi
pembentukan sel erytrosit
fungsi otot dan syaraf.
Mengubah karoten menjadi vit A aktif.
Sintesa protein & absorbsi karbohidrat
sintesis kolesterol.
Sumber utama iodium adalah produk laut : ikan, udang, ganggang, tanaman yg
tumbuh di daerah laut.
Akibat kekurangan ;
pembesaran goiter
kretinisme
gejala kekurangan iodium; malas, lamban, goiter membesar, pada ibu hamil
menimbulkan pertumbuhan & perkembangan janin terganggu, cacat mental.
Akibat kelebihan : pembesaran kelenjar tiroid.
Mangan (Mn)
Mekanisme absorbsi s/d sekarang belum diketahui.
Fe dan Ca menghambat absorbsi Mn.
Protein pengangkut : transaminganin.
Fungsi Mn sebagai kofaktor enzim metabolisme spt; glutamin sintetase,
superoksid desmutase, pyrivat karboksilase dlm metabolisme KH & Lipid.
Sintesa ureum, pembentukan jar. Ikat, tulng dan pencegahan dari
peroksidasi lipida oleh radikal bebas.
Sumber ; semua prouk nabati.
Akibat kekurangan; belum terlihat pada manusia.
Akibat kelebihan; kelainan otak dan perilaku abnormal mirip parkinson.
Krom (Cr)
Krom :mrp mineral dlm metabolisme lemak dan KH.
Cr yg mudah diabsorbsi Cr+++.
Absorbsi : mekanisme belum diketahui.
Absorbsi dibantu asam amino u/ mencegah Cr mengendap dlm suasana
basa di usus.
Protein pengangkut : transferin.
Fungsi Cr :
Dibutuhkan metabolisme lemak & KH (bekerjasama dg insulin
memasukan glukosa dlm sel.
Sumber Cr yg baik: makanan nabati (sayuran, biji 2an, serealia, daging
dan hasil laut.
Akibat kekurangan ; penurunan toleransi glukosa s/d mirip diabetes
melitus.
Akibat kelebihan: dikaitkan dg penyakit hati & paru2.
Selenium (Se)
Selenium merupakan bagian dari enzim essensial glutation
peroksidase.
Absorbsi : dlm makanan ada dlm bentuk selenometionin &
selenosistein. Absorbsi terutama tjd di bagian atas usus halus
secara aktif.
Protein pengangkut : albumin dan alfa-2 globulin.
Se dlm enzim glutation peroksidase adalah katalisator pemecah
peroksida yg toksik menjadi tidak toksik.
Berperan sbg antioksidan bersama vitamin E (se berperan
mencegah terbentuknya radikal bebas & menurunkan konsentrasi
peroksidase.
Se dan Vit E melindungi membran sel dari oksidasi oksidatif,
membantu reaksi oksigen & hidrogen pada akhir metabolisme,
memindahkan ion melalui membran, membantu sintesa
imunoglobulin dan ubikuinon.
Pencegah penyakit kanker dan degeneratif.
Mrp komplek asam amino RNA.
Sumber selenium ; makanan laut, hati, ginjal, daging, unggas.
Akibat kekurangan; dari china dilaporkan penyakit keshan
(kardiomiopati/degenerasi otot jantung).
Akibat kelebihan ; muntah, diare, rambut dan kuku rontok, luka kulit dan
sistem syaraf.
Fluor (F)
terdapat ditanah, air tumbuhan dan hewan.
Fungsi : mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi (mengganti
hidroksiapatit menjadi fluoroapatit yg tahan kerusakan.
Kekurangan F menyebabkan kerusakan gigi/karies gigi dan keropos
tulang.
F diduga mencegah osteoporosis pada manula.
Kelebihan F menimbulkan keracunan, fluorosis (gigi menjadi kuning,
mulas, diare, sakit daerah dada, gatal dan muntah.
Tembaga (Cu)
Dlm fungsinya banyak berinteraksi dg ; Mo, S, dan Vit C.
Absorbsi sedikit di lambung dan sebagian besar di usus halus secara
aktif dan pasif.
Alat angkutnya; pengikat tembaga metalotionein dlm absorbsinya.
Alat transpor ke hati; albumin dan transkuprein u/ disimpan di hati
dlm bentuk: seruloplasmin dan transkuperin.
Ada interaksi vit C , Zn dan Fe dengan Cu.
Fungsi :
bagian dari enzim reaksi penggunaan oksigen dan radikal oksigen.
Bagian enzim metaloprotein u/ oksidasi di mitokondria, sintesis
protein komplek kolagen, neurotransmitter.
Dalam sel darah merah sbg metaloenzim speroksida desmutase
(antioksidan).
Mencegah anemia (berperan merangsang sintesa Hb, absorbsi Fe
dan Melepas simpanan Fe.
Membuat pigmen kulit dan rambut (tirosin mjd melanin).
Sintesa kolagen
Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji 2an,
unggas, coklat,.
Akibat kekurangan pada anak-anak; Gagal tumbuh dan metabolisme,
demineralisasi tulang, anemia, penurunan kekebalan, osteoporesis,
hernia (pelebaran pembuluh darah), depigmentasi kulit dan rambut.
Akibat kelebihan : Nekrosis hati/sirosis hati, keracunan (muntah dan
diare), perdarahan intra vaskular, gagal ginjal dan dlm dosis tinggi :
kematian.
Kobalt (Co)
diperlukan dlm pembentukan vitamin B12.
Molibden (Mo)
mrp kofaktor enzim : xantin oksidase, sulfat oksidase, dan aldehid
oksidas, u/ reaksi oksi-reduktasi aldehid purin, pirimidin serta xantin dan
sulfit.
Oksidasi sulfit berperan dlm pemecahan sistein dan metionin serta
katalisasi pembentukan sulfat dan sulfit.
Gejala kekurangan : mudah tersinggung, pikiran kacau, peningkatan,
peningkatan laju pernafasan, denyut jantung dan pingsan.
Kelebihan mirip; sindrom mirip gout, pe uric acid dan oxidase xantin
darah.
Sumber ; susu, hati, kacang2an dan serealia utuh.
KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH & ELEKTROLIT
Air mrp bagian tubuh utama yaitu 55-60% dari orang dewasa dan 75%
dari Berat badan bayi baru lahir.
Kandungan air manusia berbeda-beda tergantung proporsi jaringan
otot dan lemak, jenis kelamin, usia.
Distribusi air/cairan :
Cairan intrasellular
Cairan ektrasellular :
interstisial/intersellular
intravaskular.
Setiap waktu cairan tubuh mengalami kehilangan dan pergantian,
namun selalu diupayakan komposisi cairan selalu dipertahankan
(homeostasis tetap).
Keseimbangan cairan menentukan volume dan tekanan darah.
Cairan tubuh total : 45 l
Intrasellular : 30 l dg Na : K = 1 : 10.
Intravaskular 3 l dg Na : K = 28 : 1
Intersellular 12 l dg Na : K = 28 : 1.
Fungsi air :
Pelarut dan alat angkut
Biokatalisator
Pelumas
Fasilitator pertumbuhan
Pengatur suhu tubuh
Peredam benturan.
Keseimbangan cairan : keseimbangan antara air yg masuk dan air yg keluar.
Air yg masuk berasal dari : makanan (700-1000ml), air (550-1500ml)dan sisa
metabolisme (200-300ml) total (1450-2800ml).
Air yg keluar : urin(500-1400), air di feses(150ml), air yg keluar paru 2 (350ml),
kulit(450-900ml) Total (1450-2800ml).
Pengaturan pengeluaraan air diatur ginjal dan otak.
Hipotalamus mengatur konsentrasi garam di darah merangsang pengeluaran
hormon ADH.
ADH dikeluarkan bila :
Konsentrasi garam tinggi
vol/T darah rendah.
Jika air banyak yg hilang:Vol/T darah turun, ginjal mengeluarkan renin
angiotensinogen angiotensinpembluluh darah mengecil & T meningkat.
Angiotensin adrenalin aldosteron (menahan air dan Na).
Jumlah air yg hilang rata-rata 2 1/5 l/hari.
Kebutuhan air : dinyatakan dengan proporsi terhadap jumlah energi
yg dikeluarkan dlm lingkungan rata-rata.
Dewasa : 1.0-1.5 ml/kkal.
Bayi 1.5 ml/kkal
Mineral makro tdp dlm ikatan garam yg larut dlm cairan tubuh.
Sel tubuh mengatur garam menetapkan kemana cairan mengalir
(osmosis).
Cairan tubuh mengandung larutan elektrolit (ada keseimbangan
anion dan kation).
Tubuh menggunakan larutan elektrolit mengatur keseimbangan
cairan :
Dlm sel : terutama Na & K
Luar sel : K, Mg, HPO4=, SO4=.
Kation dan anion menarik air di sekitarnya.
Air bergerak ke larutan elektrolit yg konsentrasinya > tinggi
(osmosis).
Garam harus dipelihara dlm jumlah konstant.
Tubuh mempunyai mekanisme mengatur konsentrasi mineral dlm
K, Cl- K, K,
Cl-
Mg, Mg, Mg,
Mg+
HPO4=, Mg+ HPO4=, HPO4=,
SO4=. Mg+ SO4=. SO4=.
Na & K Cl-
Cl-
30 l = 1 : 10. Mg+
Mg+
Cl
-
Mg+
Na & K
Cl- Cl-
Cl- 3 l dg 30 l = 1 : 10.
K, Na : K = 28 : 1
Mg, K,
HPO4=, Mg, K,
SO4=. HPO4=, Mg,
SO4=. HPO4=,
12 l dg Na : K = 28 : 1 SO4=.
Organ yang terlibat dalam keseimbangan
Air
Hypotalamus
Renin
Vasokontriksi dan T Melepas ADH
Kekurangan Air :
Dehidrasi Instrasellular
Dehidrasi Extrasellular
Dehidrasi
Na & K
1. Kekurangan Air
Kehilangan air
Dehidrasi Intrasellular
Sympstom :
Sangat haus, mual, muntah
Badan terasa panas dan kering
Urin > pekat dan volume <<<
2. Kekurangan Elektrolit
Na +
exstrasellular <<<<
Oedema Extrasellular
Sympstom :
Tekanan darah , Volume darah
Aliran darah
Gagal ginjal akut (GGA)
3. Gangguan Gastrointestinal