Anda di halaman 1dari 32

PENGANTAR BIOKIMIA

OLEH :
APT. LEVI PURADEWA, M. FARM
Tujuan Perkuliahan
Pemahaman tentang biokimia : Molekul-
molekul sistem hidup, Asam amino dan
Biosintesis protein, Enzim,
Karbohidrat,nukleotida dan asam nukleat,
Lipida, Metabolisme, Daur asam
trikarboksilat dan pernafasan, Dasar
Imunologi
Apa itu Biokimia?
Definisi:
◦ Webster’s dictionary: Bios = Yunani, artinya “hidup” “Kimia mahluk hidup;
Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan.”
◦ WebNet dictionary: “Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-
proses yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk
memahami proses kehidupan dari sisi kimia.“
Apa itu biokimia?
Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut pandang kimia
Bertujuan untuk memahami interaksi molekul-molekul tak hidup yang
menghasilkan fenomena kompleks dan efisien yang menjadi ciri-ciri
kehidupan serta menjelaskan keseragaman kimia dari kehidupan yang
beragam.
Hal-hal yang dipelajari
Struktur kimia dan bentuk tiga dimensi molekul biologi
Interaksi antar biomolekul
Sintesis dan degradasi biomolekul dalam sel
Perolehan dan pemanfaatan energi oleh sel
Mekanisme pengorganisasian biomolekul dan
pengkoordinasian aktifitasnya
Penyimpanan, pemindahan dan ekspresi informasi
genetika
Sejarah Biokimia
Pertama, identifikasi unsur kimia penyusun mahluk hidup.

Unsur kimia utama penyusun


mahluk hidup adalah bahan
minor penyusun kerak bumi
(kandungan utama 47% O,
28% Si, 7.9% Al, 4.5% Fe,
dan 3.5% Ca).
Enam unsur utama penyusun
sel hidup adalah: C, H, N, O,
P, dan S.
99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C
Unsur Elektron bebas Jumlah Fraksi
H 1 2/3
O 2 1/4
N 3 1/70
C 4 1/10
Sebagian besar unsur penyusun bahan hidup memiliki berat atom yang
rendah; H, O, N dan C adalah unsur dengan berat atom relatif paling
kecil yang masing-masing mampu membentuk ikatan tunggal, rangkap,
rangkap 3 dan rangkap 4.

Unsur dengan berat atom paling ringan


membentuk ikatan paling kuat
Sejarah Biokimia
Kemudian, identifikasi tipe molekul yang ditemukan dalam mahluk hidup

• Asam Amino

• Nukleotida

• Karbohidrat

• Lipida
Sejarah Biokimia
Selanjutnya memahami mekanisme biomolekul membuat mahluk hidup menjadi hidup
Hubungan antara Biokimia dan
ilmu lainnya
Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk
mempelajari struktur biomolekul.
Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang
metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan makanan bagi
mahluk hidup mempertahankan kehidupan normalnya.
Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan
sakit dari sudut pandang molekular.
Hubungan antara Biokimia dan ilmu lainnya

Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel


tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana
mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme
pengendaliannya.
Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada tingkat
jaringan dan organisme.
Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia
dalam sel.
Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan
identitas biokimia sel.
Tiga hal yang dibutuhkan sel

(1) ENERGI,
hal yang perlu
diketahui adalah
cara:
 Memperolehnya
 Mengubahnya
 Memanfaatkannya
Tiga hal yang dibutuhkan sel

(2) MOLEKUL SEDERHANA ,


hal yang perlu diketahui
adalah cara:
Mengubahnya
Mempolimerisasikannya
Mendegradasinya
(3) MEKANISME KIMIA, untuk:
Memperoleh energi
Menjalankan reaksi kimia secara berurutan
Mensintesis & mendegradasi makromolekul
Mempertahankan suatu keadaan steady state yang
dinamis
Merakit kembali struktur yang kompleks
Menggandakan diri secara akurat dan efisien
Mempertahankan keteraturan proses biokimia
Strategi sel #1: mahluk hidup menggunakan sistem reaksi
kimia berpasangan untuk mendorong reaksi yang sulit
terjadi
Strategi sel #2: mahluk hidup menggunakan enzim untuk
mempercepat reaksi yang semestinya lambat
Bagaimana enzim bisa mempercepat
reaksi? Penjelasan termodinamis
Bagaimana enzim bisa mempercepat
reaksi? Penjelasan mekanistis
Atom Karbon yang sangat lentur merupakan
tulangpunggung kehidupan
Konversi isomer kimia membutuhkan
pemutusan ikatan kovalen
Stereoisomers:
Sama secara kimia, berbeda secara
biologi
Stereoisomers:
Sama secara kimia, berbeda secara
biologi
Transformasi Biokimia dapat
dikelompokkan ke dalam 5 kelompok
besar

Reaksi pemindahan Group


Reaksi Oksidasi-reduksi
Penyusunan kembali Rearrangements
(isomerizations)
Reaksi pemotongan
Reaksi kondensasi
Biomolekul – Struktur
Anabolic
Senyawa • Makromolekul
Pembangun
• Polisakarida
Gula sederhana
• Protein (peptida)
Asam amino
• RNA or DNA
Nukleotida
• Lipid
Asam lemak
Catabolic
Biosintesis
Membutuhkan molekul
sederhana untuk
dirangkai secara
kovalen melalui
berbagai kombinasi
Kekuatan ikatan kimia
dipengaruhi oleh
1. Keelektronegatifan kedua atom

Keelectronegatifan tinggi =Kebutuhan akan elektron

O 3.5 • P 2.1

• H 2.1
Cl 3.0

• Na 0.9
N 3.0
• K 0.8
C 2.5
2. Jumlah elektron yang berikatan
Kekuatan beberapa ikatan kimia:

Approx. Avg.

Triple: 820 kJ/mole

Double: 610 kJ/mole

Single: 350 kJ/mole


Gugus Fungsi yang Umum
Nukleofil Biologi
yang Penting:

Gugus fungsi
yang kaya
elektron
Buku Acuan
 Trudy McKee and James McKee. 2003.
Biochemistry: The Molecular Basis of Life. Third
edition. McGraw-Hill, Boston.
 Lehninger, Nelson,
nd
& Cox. 1997. Principles of
Biochemistry.2 edition. Worth Publishers.
 Albert L. Lehninger. 1995. Dasar-dasar Biokimia.
(Alih bahasa: Maggy Thenawidjaja). Penerbit
Erlangga, Jakarta.
 David S. Page. 1995. Prinsip-prinsip Biokimia.
Penerbit Unair, Surabaya.
 Soeharsono. 1982. Biokimia I dan II. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Kesimpulan
Karbon dengan struktur tetrahedral memiliki sifat ikatan yang luwes
Senyawa yang memiliki banyak atom dapat memiliki bentuk isomerik
Untuk konversi perlu terjadinya pemecahan ikatan kimia
Molekul berukuran besar dibentuk oleh molekul berukuran kecil melalui
pembentukan ikatan baru

Anda mungkin juga menyukai