Anda di halaman 1dari 66

Dasar-dasar

Operasional
Teknologi Farmasi

TEKNOLOGI FARMASI
UNIVERSITAS WIDYA MANDALA
SURABAYA KAMPUS KOTA MADIUN
Dasar-Dasar Operasional Teknologi Farmasi
1. Penggilingan/Penggerusan
2. Pengayakan
3. Pencampuran
4. Pemisahan
5. Pengeringan
1. Penggilingan
› Merupakan proses penggerusan dan
penghalusan materi dgn konsekuensi
meningkatnya luas permukaan.
– Ukuran partikel menentukan tingkat homogenitas ,
kerja optimal & bebas rangsang obat
› Proses penggilingan melibatkan 4 gaya:
– Tekan, bentur, gesek & geser
Kelompok Penggilingan
› Penggerusan kering
› Penggilingan basah
– Bahan yg digiling diberi cairan yg tdk melarutkan
bahan tsb
Dasar Pemilihan Jenis Penggiling
› Sifat fisika bahan:
– Kekerasan, kelengketan,elastisitas,kerapuhan
› Ukuran partikel bahan
› Ukuran partikel produk akhir yg dikehendaki
Peralatan Penggiling
› Mortir + alu: utk sekala reseptur
› Lumpang tumbuk, pisau pemukul, pisau
berayun: bahan jamu yg tidak terlampau
keras
› Pisau pemotong semak: bahan jamu berupa
rempah-rempah/semak
› Mesin Penggiling
Kelompok Penggiling
› Sesuai tingkat kehalusan yg dicapai:
– Penggiling butir kasar
– Penggiling butir sedang
– Penggiling butir halus
Jenis Mesin Penggiling
Mesin Penggiling Kemampuan (mm) Hasil (mm)
Penggiling gaya sentrifugal 50 & > 50 - 5
Penggiling silinder pejal 50 & > 50 - 5
Penggiling piring gerigi 50 - 5 50 - 5
Penggiling pasak pemukul 50 - 5 50 - 5
Penggiling lengan pemukul 50 - 5 5 - 0,1
Penggiling palang pemukul 50 - 5 5 - 0,1
Penggiling bentur 50 - 5 5 - 0,1
Penggiling udara kencang 5-2 0,1 (100 µm)
Penggiling peluru 5-2 0,1 (100 µm)
Penggiling getar 5-2 0,1 (100 µm)
Penggiling koloid 0,2 0,001 (1 µm) & <
1. Penggiling gaya sentrifugal
› Penggiling menyerupai
cincin (penggiling cincin)
› Bola-bola baja
bergantungan pd sumbu
vertikal yg berputar
› Membentur &
menggerus bahan yg
dihaluskan berdasrkan
prinsip gaya sentrifugal
pd dinding penggiling
2. Penggiling silinder pejal
› Bahan digencat di
antara dua atau
lebih silinder pejal
yg berputar
berlawanan
› Silinder pejal dpt
berupa silinder dgn :
– permukaan
halus/rata/
– berduri/bergerigi
3. Penggiling piring gerigi (Exzelsior)
› Bhn yg digiling
dihancurkan di antara
2 piring yg salah
satunya diam sedang
piring lainnya
berputar dgn
kecepatan tinggi
› Kedua piring dpt
dipasang rusuk,
ukiran logam/gigi-gigi
› Jarak antara kedua
piring diatur sesuai
ukuran partikel yg
dikehendaki
4. Penggiling pasak pemukul
(desintegrator)
› Terdiri dr 2 piring
logam terpasang
vertikal & masing2
pring tdpt pasak
pemukul jml besar yg
tpasang secara
konsentris
› Kedua piring berputar
blawanan arah dgn
kecepatan tinggi &
bhn yg digiling
bergerak berganti-
ganti arah akibat
adanya gaya
sentrifugal
5. Penggiling lengan pemukul
› Memiliki lengan pemukul
jml kecil yg dpt bputar
cepat dlm ruang giling
bbentuk cincin dilengkapi
dgn ayakan yg dpt diganti
› Hanya mencapai tingkat
produk butir kasar
(penghancur/pembelah)
6. Penggiling palang pemukul
› Palang bputar btumpu pd
sebelah kaki, memiliki
pisau pmukul/palang
brupa pisau yg dgunakan
utk
– mhancurkan bhn padat stl
dlakukan penggilingan
– Mhancurkan bhn berair
(bagian tumbuhan
– Mhancurkan cairan
› Memungkinkan
mhancurkan bhn
sebanyak 25 g
› Lama penggilingan 3,5 –
10 menit, dihentikan 30
dtk – 1 mnt, lalu digiling
kembali
7. Penggiling bentur
› Bahan bergerak ke
arah rotor yg
terpasang horisontal
& berputar dgn
kecepatan tinggi
› Membentur lempeng
penghancur
› Semakin tinggi
kecepatan rotor &
spesifik berat bahan
maka semakin tinggi
tinggi tingkat
kehalusan produk
8. Penggiling udara kencang
› Bahan diterbangkan dgn
cepat mll penyebaran udara
yg ditiupkan sec kencang.
› Benturan antar partikel dgn
kecepatan + 300 m/detik,
msbbkan tjdnya
pr.penghalusan
› Partikel dibiarkan mencapai
ukuran 5 – 6 µm
› Efek pendingin akibat
penyebaran udara dpt
dimanfaatkan utk
menggiling bhn tdk tahan
panas sampai mcapai
tingkat kehalusan yg
dikehndaki
9. Penggiling peluru
› Terdiri dr
peluru/bola baja yg
bergulingan di atas
dilinder karet pejal
yg berputar
mhasilkan produk yg
sangat halus
› Lama penggilingan
sesuai kekerasan
bahan yg digiling
10. Penggiling getar
› Bahan & penggiling
digetarkan secara
vertikal mll getaran
elektromagnetik
11. Penggiling koloid
› Menghasilkan
ukuran partikel < 0,1
µm
› Bahan
disuspensikan dulu
dlm air
› Bahan digiling dlm
suatu ruang dgn
rotor kerucut yg
bergerak dgn
kecepatan tinggi (25
– 125 m/det)
2. Pengayakan
› Suatu cara klasik utk mengumpulkan butiran,
yang dipisahkan menjadi kelompok butiran:
– Lolos ayakan: butir halus
– Tepat lolos ayakan: butir batas
– Sisa pada ayakan: butir kasar
› Pengayakan secara mekanis:
– Pengayak getar
– Pengayak guncang/kocok
Pengayak mekanis
› Berlangsung dgn bantuan mesin
› Merupakan satu seri ayakan dgn ukuran lubang
yg berlainan
› Bhn bgerak bebas dlm ayakan akibat:
– bergetarnya ayakan
– geseran partikel bahan
› Gerak ayakan dpt berupa: lingkaran/elipsoid
› Jenis pengayak statis, bahan mll lubang ayakan
dgn bantuan:
– tiupan angin
– Aliran air
Pengayak

 Dibuat dr kawat (bhn lain yg cocok)


 Penampang melintang yg sama diseluruh bagian
 Jenis pengayak dinyatakan dgn nomor
 (5, 8, 10, 22, 25, 30, 36, 44, 60, 85, 100, 120, 150, 170,
200, 300)
 menunjukkan jml lubang tiap 2,54 cm dihitung searah
dgn panjang kawat
Derajat Kehalusan Serbuk

 Dinyatakan dgn nomor pengayak:


 Dinyatakan dgn 1 nomor:
 Semua serbuk dapat melewati pengayak dgn nomor
tsb
 Dinyatakan dgn 2 nomor
 Semua serbuk dpt mlewati pengayak dgn nomor
terendah dan tidak lebih dari 40% serbuk dpt
mlewati pengayak dgn nomor tertinggi
Istilah Umum
Derajat Kehalusan Serbuk

 Serbuk sangat kasar : (5/8)


 Serbuk kasar : (10/40)
 Serbuk agak kasar : (22/10)
 Serbuk agak halus : (44/85)
 Serbuk halus : (85)
 Serbuk sangat halus : (120/300 & 300)
3. Pencampuran
› Fungsi pencampuran:
– Memungkinkan tercapainya homogenitas campuran dr dua
atau lebih bahan
› Prinsip dasar pencampuran:
– Terletak pd penyusunan partikel bhn yg satu di antara
partikel bahan lainnya
› Penyebaran yg dicapai merupakan suatu kebetulan,
shg memungkinkan keberadaan setiap partikel di
suatu bagian pencampuran adalah sama
› Homogenitas: jika tidak satu pun tempat pd
pencampur menunjukkan adanya perbedaan
› Tingkat pencampuran tergantung pd lamanya
pencampuran
a. Pencampuran cairan
› Perlu diperhatikan arah pengadukan shg
semua bagian cairan tercapai
› Alat pencampur cairan menggunakan:
– Tongkat pengaduk
– Pompa
› Jenis pencampuran:
– Pencampur cepat : pengaduk baling-baling
– Pencampur lambat
Macam Pengaduk
a. Batang
b. Jangkar
c. Kisi
d. bilah

e. Baling-baling
Pengaduk baling-baling
› Umum digunakan › Sebaiknya posisi miring
terhadap sumbu, shg
› Pengaduk dihubungkan pencampuran berlangsung
dgn motor elektris secara vertikal & horisontal.
› Pengaduk tdk boleh › Dinding wadah pengaduk
dipasang dibuat radial dgn kaleng sbg:
vertikal/sentral – Pematah arus &
terhadap wadah
pencampur, krn akan – Mengoptimasi pencampuran
terbentuk Thromben: › m
– Permukaan cairan akan
terhisap ke bawah
mbentuk struktur
kerucut pd bag.
Tengahnya
– Shg tjd lebih byk
pencampuran horisontal
b. Pencampuran bahan padat
› Macam bentuk
alat pencampur:
– Ribbon
– Kubus
– Kerucut ganda
–V
4. Pemisahan
A. Penyaringan
B. Pemerasan
C. Pemutaran
A. Penyaringan
Jenis Penyaringan
1. Penyaringan pemisahan: diperoleh sisa
penyaringan (zat padat) sebagai produk utama
atau
2. Penyaringan penjernihan:cairan (keruh) yg
dibebaskan dari zat padat yg tidak dikehendaki
› Penyaringan gaya berat: jika penyaringan blangsung
pd tekanan udara normal
– Daya mengalir tgt: ukuran pori, ukuran permukaan
saringan, jml & ukuran partikel yg disaring, kekentalan
cairan
› Penyaringan dgn tekanan: peningkatan daya mengalir
menggunakan tekanan berlebih
› Penyaringan tekanan rendah: penyaringan dgn
tekanan yg diturunkan
Jenis Penyaringan
3. Penyaringan permukaan:
• If zat padat tertahan pd saringan berdasarkan
prinsip kerja ayakan, tjadi jika z.padat melebihi
ukuran pori saringan
4. Penyaringan kedalaman:
• Partikel z.padat tidak tertahan pd permukaan
saringan, melainkan di sebelah dalam matriks
(terabsorbsi pd bag.dalam pori yg berliku-liku
Macam alat Penyaring
a. Gelas sinter
b. Asbes selulosa
c. Membran
d. Peras
e. Drum
f. Tangki tekan
g. Lilin
a. P. Gelas sinter (Fritten)
Penandaan Lubang pori
› Untuk mhilangkan kotoran
dari zat yg melayang dlm Max (µm) Min (µm)

larutan parenteral atau G 00 500 200


tetes mata G0 200 150
G1 150 90
› Keuntungan: G2 90 40
– Tahan thd prx asam/basa G3 40 15
– Mjamin pbebasan serat dgn G4 15 5
cepat
G5 1,5 1
– Mudah dsterilkan (autoklaf)
– Mudah dibersihkan, dgn air
panas yg dihisapkan mll
penyaring
b. P. Asbes Selulosa
› Utk menyaring
cairan dlm jml besar
› Lapisan penyaring
tddr suatu jaringan
tebal dr serabut
selulosa & serabut
asbes dgn ketebalan
+ 4 mm
– Penyaring satu lapis
– Penyaring berlapis
ganda
c. P. Membran
› Memiliki struktur spt
busa dgn btk yg
seragam, tbentuk mll
ruang rongga diantara
lamela busa & bekerja
spt ayakan dgn
lubang2 sempit serta
berlapis-lapis
› Terbuat dr selulosa
asetat, selulosa nitrat,
selulosa yg
diregenerasi
Jenis P. Membran
Penandaan Lubang pori Penggunaan
(µm)
SM 11302 3,0 Memisahkan partikel dr lar.obat, penyaringan
pendahuluan
SM 11303 1,2 Pemisahan partikel sel

SM 11304 0,8 Penyaringan penjernihan cairan biologis

SM 11305 0,65 Pemisahan bagian halus endapan

SM 11306 0,45 Pemurnian larutan untuk alat hitung

SM 11307 0,2 Penyaringan bebas bakteri

SM 11308 0,1 Pembuatan cairan lewat murni misalnya utk


pengukuran pembiasan cahaya
d. P. Peras
› Digunakan utk menyaring ekstrak cair dan utk
membuat larutan infus bebas bakteri & bebas
pirogen
› Ada 2 jenis penyaring:
– P. Peras kerangka: kamar penyaringan dibtk dr
kerangka, terpasang diantara lempeng penyaring
– P. Peras Kamar: isi lempeng penyaring yg
berdampingan diklem shg mjd batas kamar
penyaring yg dpt dhubungkan suatu saluran ke
bagian yg keruh.
– Bahan penyaring terbuat dr lapisan asbes selulosa
Jenis P. Peras

P. PERAS KERANGKA P. PERAS KAMAR


e. P. Drum
› Adl penyaring berputar yg bekerja secara
kontinyu
› Dapat dibuat sbg penyaring sel atau penyaring
tanpa sel
› Drum yg berputar tgt dr jenis bangunnya
berada pd kondisi vakum penuh or hanya
sebagian, drum diselimuti seluruhnya dgn
kain saringan tebal
› Bagian drum sebelah bawah dicelupkan ke
dlm palung penyaring yg tdk berisi filtrat
f. P. Tangki tekan
› Digunakan utk
menyaring cairan yg
sangat panas atau
cairan dgn tekanan
uap penahan
tekanan dpt diatur
g. P. Lilin
› Utk penyaringan
bebas bakteri
› Merupakan longgar
silinder yg tbuat dr
bakaran kieselgur:
– Satu ujung tertutup,
ujung lainnya utk
mengalirkan cairan
– Dipasang pada labu
hisap & dibutuhkan
kondisi vakum
B. Pemerasan
Pemerasan
› Utk memisahkan fase suatu sistem cair dari
sistem bahan padat pengotor secara
kuantitatif
› Jenis alat pemeras:
– Penekan tingtur
– Penekan diferensial
– Penekan hidraulik
– Penekan Willmes
Jenis Alat Pemeras

PENEKAN TINGTUR PENEKAN DIFERENSIAL


› Bahan dimasukkan ke › Sama dengan Penekan
dlm kain tebal yg tingtur tp menggunakan
dipasangkan pd selimut gaya yg lebih tinggi
tekan berlubang
Jenis Alat Pemeras

PENEKAN HIDRAULIK PENEKAN


› Kantung WILLMES
tekan terbuat dr
› Sama dengan Penekan karet dlm drum ayakan yg
tingtur tp menggunakan dpt bputar
gaya yg lebih tinggi dari › Bhn yg diperas dimasukkan
diferensial dlm drum ayakan dgn cara
mbuka drum shg mengisi
ruang antar dinding drum
dgn kantung peras
C. Pemutaran
Pemutaran
› Utk memisahkan padatan dr fase cair or dua
fase cair menggunakan teknik pemutaran
› Jenis
– Ultrasentrifugal
– Sentrifugal ayakan
– Separator: utk memisahkan cairan (air dr minyak)
Jenis Alat Pemutar
• Sentrifugal
ayakan • Separator
5. Pengeringan
› Adl upaya untuk menghilangkan air shg zat
mjd kering & stabilitas zat mjd lebih baik
– Pengeringan menguapkan: if pengeringan pd
tekanan uap & suhu rendah
– Pengeringan penguapan: if suhu & tekanan uap
mendekatititik didih lembab
– Pengering konveksi: if panas yg diberikan &
dipindahkan blangsung sec, konveksi
– Pengering Sinar: penyinaran
– Pengering kontak: penghantaran
Jenis Ikatan Air
› Air Adhesi, tdpt dibagian permukaan & rongga
z.padat. Tidak terikat shg dpt bgerak bebas
› Air Kapiler, dlm kapiler makro dgn r >0,1 µm
› Air Pengembang, molekul organik berukuran
makro yg bsifat hidrofil mampu menyimpan air di
permukaan mll absorpsi di antara rantai polimer
& kmudian mengembang
› Air Adsorpsi, molekul air terikat kuat pd
permukaan z.padat mll gaya adhesi, perlu
pengeringan intensif.
› Air Hidrat, dr bahan hsl kristalisasi air yg terikat,
shg pengeringan dgn lebih dulu merusak kristal
Pemilihan cara pengeringan
› Tgt pd:
– Jenis bhn yg dikeringkan
– Jumlah & sifat kimia
fisikanya
Diagram Pengeringan
Jenis pengering
1. Pengering udara & 2. Pengering beku
panas:
3. Pengering
a. P. sinar matahari & Frekuensi Tinggi
teduh
b. P sinar Inframerah 4. Pengering
c. P dgn bhn sembur/semprot
pengering
5. Pengering lapisan
d. Lemari pengering
berputar
e. P. kanal, drum &
silinder pejal
1. Pengering udara & panas
A. P. SINAR MATAHARI &
TEDUH B. P. SINAR IR
› Sinar matahari: bahan › Keuntungan: kondisi
diletakkan lgs di bawah ideal akan tcapai krn
sinar matahari sinat IR terabsorpsi oleh
seluruh lapisan yg
› Teduh: bhan disebarkan dikeringkan
mdatar di atas nampan
ditempat teduh
1. Pengering udara & panas
C. P. DGN BHN
PENGERING D. LEMARI PENGERING
› Jml kecil: eksikator yg › Utk pengeringan suhu
berisi bhn pengering tinggi dgn pemanasan
(silika gel) secara elektris
› Bhn absorben:
– Ca oksida’
– Ca klorida
– Na sufat
– Fosfor oksida
– As. sulfat pekat
1. Pengering udara & panas
e. P. kanal, drum & silinder
pejal
› Proses pengeringan
berlangsung secara
kontinyu
2. Pengering beku (liofilisasi)
› Merupakan suatu cara utk menghilangkan air
dr bhn yg labil thd panas
› Utk mengeringkan: antibiotika, vitamin,
hormon, plasma darah, serum.
Diagram keadaan air
Diagram larutan NaCl dlm air
Alat pengering beku
Instalasi Pengering Beku
3. Pengeringan Frekuensi Tinggi
› Bhn yg dikeringkan ditempatkan dlm suatu
medan elektris sebuah kondensor, shg akan
mengalir aliran listrik & secara teratur
memanskannya
› Panas diatur mll :
– tegangan frekuensi tinggi pd generator
– Celah udara di antara bhn dgn elektroda
4. Pengeringan sembur/semprot
› Memungkinkan proses pengeringan dlm
waktu singkat
› Larutan bahan (encer, pasta, basah)
disemburkan dlm bentuk tetesan halus ke dlm
aliran udara panas yg akan mengeringkan
berupa patahan yg akan hancur menjadi
serbuk
5. Pengeringan Lapisan Berputar
› Bahan lembab berupa butiran (0,01 – 10 mm0
ditiup dgn udara panas dr suatu dasar berpori
(ayakan) yg terdapat pd bagian ujung struktur
berbentuk corong
› Bahan beterbangan dgn kecepatan aliran yg
tinggi, longgar dan saling bercampur
› Lapisan akan berputar dgn tingkat pemutaran
& gerak yg makin besar dgn semakin tingginya
kecepatan mengalir.

Anda mungkin juga menyukai