SUSPENSI
THIAMPHENICOL
PERHITUNGAN
& CARA PEMBUATAN
PENIMBANGAN
HASIL EVALUASI
& Kesimpulan & Saran
PEMBAHASAN
DEFINISI
Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa.
(FI Ed.III 1979, hal.32)
Suspensi merupakan sistem heterogen yang terdiri dari 2 fase, yaitu fase kontinyu
atau fase luar dan fase terdispersi atau fase dalam. Fase kontinyu atau fase luar
umumnya merupakan cairan atau semi padat, dan fase terdispersi atau fase dalam
terbuat dari partikel-partikel kecil yang pada dasarnya tidak larut, tetapi terdispersi
seluruhnya dalam fase kontinyu.
(Lachman Buku 2 hal : 986)
Definisi thiamphenicol
Thiamphenicol merupakan antibiotik turunan sintesis dari kloramfenikol dan memiliki sifat
yang hampir sama, digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran pernafsan, infeksi
saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih. Obat ini merupakan antibiotik spektrum luas
yang memiliki spektrum aktivitas yang sama dengan kloramfenikol. Efek thiamphenicol
terhadap anemia aplastic dan grey syndrome lebih ringan dibandingkan dengan
kloramphenicol sehingga penggunaannya dalam pengobatan lebih banyak digunakan
(sweetman Sc,2009)
Definisi
Pada pembuatan suspensi, untuk mencegah pertumbuhan cendawan ragi dan jasad renik lainnya, dapat
ditambahkan zat pengawet yang cocok terutama untuk suspensi yang akan diwadahkan dalam wadah
satuan ganda atau wadah dosis ganda.
Sistem pembentukan suspensi:
-sistem flokulasi
-sistem deflokulasi
Secara umum sifat-sifat partikel flokulasi dan deflokulasi adalah:
a. Deflokulasi
- Partikel suspensi dalam keadaan terpisah satu sengan yang lain
- Sedimentasi yang terjadi lambat masing-masing partikel mengendap terpisah dan ukuran partikel
adalah minimal
- Sediaan terbentuk lambat
- Diakhir sedimen akan membentuk cake yang keras dan sukar
b. Flokulasi
- Partikel merupakan agregat yang basa
- Sedimentasi terjadi begitu cepat
- Sedimen tidak membentuk cake yang keras dan padat dan mudah terdispersi kembali (fornas ed 2,
1978, hal 333)
TUJUAN
Mahasiswa mampu memahami cara pembuatan Mahasiswa mampu memahami dan melakukan evaluasi
sediaan suspensi uji homogenitas sediaan suspensi
Mengamati
Mahasiswapengaruh
mampu memahami
bahan pembasah
dan melakukan
dan pensuspensi
evaluasi Mahasiswa mampu memahami dan melakukan
terhadap
uji redispersibilitas
karakteristiksediaan
fisik suspensi.
suspensi evaluasi uji organoleptis sediaan suspensi
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan evaluasi Mahasiswa mampu memahami dan melakukan
uji sedimentasi suspensi evaluasi uji waktu tuang sediaan suspensi
Bahan Formula
Thiamphenicol 1,65 g
HPMC 0,495 g
Sukrosa 3,3 g
Natrium Benzoat 0,066 g
NaCl 0,033 g
Asam sitrat 0,66 g
NaOH 0,924 g
Orange flavour q.s
aquadest Ad 66 ml
PERHITUNGAN
&
PENIMBANGAN
Perhitungan:
• Sulfur = 2,5/100x66 g = 1,65 g
• HPMC = 0,75/100x66 g = 0,495 g
• Sukrosa = 5/100x66 = 3,3 g
• Na.Benzoat = 0,1/100x66 g = 0,066g
• NaCl = 0,05/100x66 g = 0,033 g
• Asam sitrat = 1/100x66 =0,66 g
• NaOH = 1,4/100x66 =0,924 g
• Orange flavour = q.s
• Aquades = ad 66 ml
PEMBUATAN suspensi thiamhenicol
Larutkan asam sitrat pada sebagiian air dan masukkan kedalam mortir aduk
hingga homogen
Ditambahkan NaOH yang sudah dilarutkan dengan air, aduk hingga homogen
Diamati uji dengan dilihat bau, warna dan Diuku pH suspensi yang dibuat dengan
rasa daru suspensi yang dibuat indikator pH dan dianalisis pH yang sesuai
untuk suspensi
3. Uji homogenitas 4. Uji volume sedimentasi
c. Dicatat waktu yang diperlukan hingga c. Dicatat waktu yang diperlukan hingga
dasar tabung bersih dari enapan suspensi suspensi tertuang seluruhnya
HASIL EVALUASI & PEMBAHASAN
Organoleptik
Uji Hasil
Pembahasan :
Warna Kuning Suspensi thiamphenicol memiliki
warna kuning dengan aroma jeruk
Rasa Jeruk dan memiliki rasa jerukkarena
diberikan pewarna dan perasa jeruk
Bau Jeruk
UJI
HOMOGENITAS
sediaan pH Penjelasan
Waktu Vo Vu F Penjelasan
Menit ke-0 8,5 8,5 1
Volume sedimentasi tergolong baik karena
Menit ke-5 8,5 8,5 1 memenuhi syarat volume sedimentasi yang baik
yaitu jika F=1 (skripsi Bonita Dwi Anggreini
Menit ke-10 8,5 8,5 1 2013)
Mrnit ke-20 8,5 8,5 1
Menit ke-30 8,5 8,5 1
Menit ke-45 8,5 8,5 1
Menit ke-60 8,5 8,5 1
1 hari 8,5 8,5 1
2 hari 8,5 8,5 1
Kesimpulan