dani_unikal@ymail.com
1
Pendahuluan
• Fisiologi manusia sangat menarik dengan adanya sifat
yang khas dan mekanisme dalam tubuh manusia dan
mempertahankan kehidupan
2
Pendahuluan
1. Konsentrasi nutrien
2. Konsentrasi O2 dan CO2
3. Konsentrasi zat sisa
4. pH
5. Konsentrasi garam, air, dan elektrolit lain
6. Volume dan tekanan
7. Suhu
5
Kontribusi Sistem Tubuh
Terhadap Homeostasis
6
Kontribusi Sistem Tubuh
Terhadap Homeostasis
7
Sistem Kontrol Homeostasis
• Homeostasis tubuh selalu terganggu,
yang datang dari luar badan: panas (fisik), kurang
kecukupan oksigen (kimiawi)
yang datang dari dalam tubuh sendiri: Konsentrasi
glukose darah rendah akibat tidak makan pagi
akibat stres psikologis: dalam lingkungan tertentu,
tantangan pekerjaan
• Kebanyakan kasus gangguan homeostasis hanya
ringan dan temporer.
• Respon sel tubuh cepat mengembalikan ke
keseimbangan pada homeostasis
8
Sistem Kontrol Homeostasis
9
Sistem Kontrol Homeostasis
10
Mekanisme Umpan Balik
11
12
Mekanisme Umpan Balik
13
14
Gangguan Homeostasis dapat
Menyebabkan Kematian
• Meskipun tubuh memiliki sistem kontrol, jika satu atau
lebih sistem tubuh tidak berfungsi, homeostasis akan
terganggu dan semua sel menderita karena mereka tidak
lagi mendapat lingkungan yang optimal untuk hidup
dan berfungsi.
• Muncul berbagai keadaan patofisiologik, bergantung
pada jenis dan luas gangguan homeostatisnya.
• Saat gangguan homeostasis sudah sedemikian parah
sehingga tidak lagi memungkinkan kehidupan, akan
terjadi kematian.
15
Kompartemen dan
Komposisi Cairan Tubuh
• Intracellular
(ICF) / CIS
• Extracellular
(ECF) / CES
– Interstitial
– Plasma
16
Komposisi Cairan Tubuh
17
Komposisi Cairan Tubuh
18
19
Keseimbangan Cairan
dan Asam Basa
• Homeostasis bergantung pada mempertahankan
keseimbangan antara masukan dan keluaran semua
bahan dalam lingkungan cairan internal.
20
Regulasi Keseimbangan
Asam-Basa
• pH = Asam = Asidosis
• pH = Basa = Alkalosis
• Cairan tubuh dijaga pada pH = 7,35 – 7,45
• Keseimbangan asam basa :
– Asidosis
• Asidosis respiratorik
• Asidosis metabolik
– Alkalosis
• Alkalosis repiratorik
• Alkalosis metabolik
21
ASIDOSIS
22
Asidosis
23
Asidosis
24
ALKALOSIS
25
Alkalosis
26
Alkalosis
27
Osmolaritas
• Osmolaritas = konsentrasi masing-masing partikel zat
terlarut dalam cairan.
28
Hipertonisitas Dehidrasi
• Penyebab dehidrasi :
– Insufisiensi pemasukan H2O (cth : perjalanan di gurun pasir,
kesulitan menelan)
– Pengeluaran H2O berlebih (cth : berkeringat, diare, muntah)
• Gejala :
– Gangguan sirkulasi : penurunan tekanan darah
– Kulit kering
– Mata cekung
– Lidah kering dan retak
29
Hipotonisitas Hidrasi berlebih
• Gejala :
– Kebingungan - Mengantuk
– Iritabilitas - Muntah
– Letargi - Kejang
– Nyeri kepala
30
Referensi
• Sherwood, L. (2012). Human physiology: From cells to
systems, (8th ed.). California: Thomson Learning.
• Tortora, G.J. & Derrickson, B.H. (2011). Principles of
anatomy and physiology. New York: Harper Collins
Publisher Inc.
31