Anda di halaman 1dari 22

Nama : nova cylviana

Npm : 1617000361
Smt/kel : 4/ B
DEFINISI TUJUAN

DATA PREFORMULASI FORMULA

SUSPENSI
PERHITUNGAN SULFUR PRECIPITUM
& CARA PEMBUATAN
PENIMBANGAN

HASIL EVALUASI
& Kesimpulan & Saran
PEMBAHASAN
DEFINISI

Menurut FI III, Suspensi merupakan sediaan yang mengandung


bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut terdispersi
dalam cairanhh pembawa
Menurut Fornas suspensi adalah sediaan cair yang mengandung
obat padat tidak melarut dan terdspersi sempurna dalam cairan
pembawa atau sediaan padat yang terdiri dari obat dalam bentuk
serbuk halus, dengan atau tanpa zat tambahan yang akan
terdispesikan sempurna dalaam cairan pembawa yang ditetapkan
Siprofloksasin merupakan antibiotik golongan kuinolon
yang digunakan dalam mengobati berbagai infeksi salah
satunya infeksi saluran kemih. Suspensi ciprofloxacin
stabil selama 14 hari bila disimpan pada suhu ruang dan
harus disimpan pad ash krang dari 30° C (Gerrald,
2005).
TUJUAN

Mahasiswa mampu cara pembuatan sedian


suspensi.

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan evaluasi


sedian suspensi meliputi, uji Homogenitas, uji
organoleptis, uji waktu tuang, uji volume sedimentasi,
uji ph dan uji redispersibilitas .
FORMULA
PENGEMBANGAN

Bahan Formula
CIiprofloxacin 3,3 g
PGA 3,3 g
HPMC 0,165 g
Asam Sitrat 1,32 g
NaOH 0,66 g
Asam Benzoat 0,066 g
Gliserin 6,6 g
Essense Orange q.S
Sunset Yellow q.s
Aquadest Ad 66 ml
DATA PREFORMULASI

Bahan Kelarutan Khasiat/Kegunaan pH


CIiprofloxacin Praktis tidak larut dalam Zat Aktif, sebagai anti biotik <5 dan PH > 10
air, sanhgat mudah alkohol salah satunya untuk mengobati
terhidrasi danh infeksi saluran kemih
diklorometana

PGA larut hampir sempurna suspending agent. 4– 10


dalam 2 bagian bobot air,
tidak larut dalam etanol
HPMC Larut dalam air dingin, Suspending Agent dan 2-10
praktis tidak larut dalam Flocculating Agent
etanol dan kloroform
Bahan Kelarutan Khasiat/Kegunaan pH
Asam Sitrat Mudah larut dalam air Pengawet 8,0 pada suhu
25o C
NaOH

Asam Benzoat Dapat bercampur dengan Pengawet 5,0 – 7,0


pelarut polar

Gliserin Dapat bercampur dengan air Pemanis, pembasah, Netral


dan etanol, tidak larut dalam Pengawet
kloroform
Essense Orange Larut dalam air pengaroma
Sunset Yellow Larut dalam air pewarna Sunset Yellow
Aquades Pelarut
PERHITUNGAN
&
PENIMBANGAN

Perhitungan:

• Ciiprofloxacin = 5 % x 66 g = 3,3g
• PGA = 5% x 66 g = 3,3 g
• HPMC = 4 x 66 = 0,165 g
• Asam Sitrat = 0,05 % x 66 g = 1,32g
• NaOH = 0,05 % x 66 g = 0,66g
• Asam Benzoat = 0,05 % x 66 g = 0,66g
• Gliserin = 0,05 % x 66 g = 6,6g
• Essense Orange = q.s
• Sunset Yellow =q.s
• Aquades = 100% x 66ml = ad 66 ml
Disiapkan alat dan Ditimbang bahan Masukkan PGA
bahan yang akan dan botol dikalibrasi kedalam mortir yang
digunakan 60 ml telah berisi air panas

Campuran siprofloksasin Pindahkan campuran Siprofloksasin dilarutkan


ditambahan ke dalam PGA sedikit kedalm larutan asam
demi sedikit gerus hingga siprofloksasin kedalam sitrat, aduk hingga
homogen, setelah itu ditambahkan mortir kemudian homogen, kemudian
HPMC yang sebelumnya telah
dikembangkan/ dilarutkan dalam ditambahkan NaOH ditambahkan gliserin
air dingin gerus hingga homogen aduk hingga homogen

Setelah sediaan jadi


dimasukkan kedalam
gelas ukur dengan volume
66ml, kemudian
dimasukkan ke dalam dan
ditutup
1. Uji organoleptis 2. Uji pH

Diamati uji dengan dilihat bau, Diuku pH suspensi yang dibuat


warna dan rasa daru suspensi yang dengan indikator pH dan dianalisis
dibuat pH yang sesuai untuk suspensi
3. Uji homogenitas 4. Uji volume sedimentasi

a. Diuji dengan mengukur endapan


Digojok suspensi yang dibuat, diamati pada t; o’, 5’, 10’, 20’, 30’, 45’, 60’, 1
apakah suspensi homogen atau tidak hari, dan 2 hari

b. Diukur tingginya tiap waktu


masing-masing

c. Dan dihitung nilai f


Hu/Ho
5. Uji redispersibilitas 6. Uji waktu tuang

a. Suspensi dimasukkan kedalam a. Dimasukkn suspensi kedalam gelas


tabung berskala ukur sejumlah 20ml

b. Dituang suspensi dengan sudut 45


b. Di putar 360° suspensi tersebut °

c. Dicatat waktu yang diperlukan c. Dicatat waktu yang diperlukan


hingga dasar tabung bersih dari hingga suspensi tertuang seluruhnya
enapan suspensi
HASIL EVALUASI & PEMBAHASAN

 siprofloksasin dibuat dalam bentuk suspensi karena siprofloksasin


memliki kelarutan yang rendah dalam air, serta bioavaibilitas yang
rendah di dalam tubuh. sehinhgga apabila siprofloksasinh dibuat dalam
sediaan supensi makan dapat meningkatkan absorbsi obat dan akan
meningkatlkan biovaibiltas didalam tubselain itu juga
agarpenggunaannya dapat lebih diterima oleh pasien. suspensi antibiotik
saat ini juga banyak dikembangkan dengan tujuan untuk membuat
sediaan menjadi lebih mudah dikonsumsi sehingga dapat meningkatkan
kepatuhan pasien dalam penggunaan
HASIL EVALUASI SUSPENSI

Uji Organoleptis

Uji Hasil
Pembahasan :
Kuning rasa dari sediaan masih pahit,
Warna
keorenan sehingga seharusnya masih
perlu ditambahkan sirup
Bau jeruk
simplek rasa pahitnya tertupi.
rasa pahit
Uji Homogenitas


homogenitas keterangan

Suspensi homogen, partikel


Homogen terdispersi merata dan tidak
terdapat gumpalan partikel
Uji PH

PH keterangan

Ph suspensi memuhi syarat, karena ph


standar suspensi untuk sediaan oral
5
adalah 5-7 ( kulshresttagh d wall,
2009 )
Uji Volume
Sedimentasi

Waktu Hu Ho F Keterangan
0 12,8 12,8 1
5 12,5 12,8 0,98
Volume
10 10 12,8 0,78 sedimentasi kurang
20 9 baik, adapun syarat
12,8 0,70
volume sedimtasi
30 6,5 12,8 0,50 yang baik yaitu jika
F= 1 atau
45 6,8 12,8 0,45 mendekati ( Skripsi
60 5,8 12,8 0,39 Bonita Dwi
Anggreini 2013 )
1hr 5,4,6 12,8 0,36
2hr 4 12,8 0,31
Uji waktu tuang

Replika Waktu Rata-rata


Sediaan keterangan
si ( detik ) ( detik )
Suspensi 1 Waktu tuang konstan dan
ciproflox 3,84 dikatakan baik, karena
acin sesuai dengan literatur ,
2 4,05 dimana redispertibilitas
4,06
yang baik yaitu
3 4,27 < 30 detik
Uji
Redispertibilitas

Waktu
Sediaan keterangan
( detik )
Redispertibilitas baik, karena
Suspensi sesuai dengan literatur , dimana
ciproflo 2,16 redispertibilitas yang baik yaitu
xacin < 30 detik
 Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Sediaan suspensi siprofloksasin yaitu obat antibiotik yang dibuat untuk mengobati penyakit salah satunya infeksi saluran
kemih.
2. Metode pembuatan suspensi pada praktikum ini aadalah metode presipitasi
3. Hasil dari uji evaluasi volume sedimentasi pada sediaan suspensi siprofloksasin kurang baik karena nilai F tidak
mendekati nila 1, dimana Fo= 1cm, F5=0,98 cm, F10=0,78 cm, F20= 0,70, F30=50 cm, F45= 0,45 cm, F60= 0,39 ,
F1hr= 0,36, F2hr= 0,31. semakin lama waktunya maka tinggi volume sedimentasi semakin rendah
4. Hasil dari evaluasi redisperbilitas sedian suspensi thiaphenicol adalah 02.16 detik, memenuhi syarat karena tidak lebih
dari 30 detik (sweetman 2009).
5. Hasil dari evaluasi pH pada sediaan suspensi siprofloksasin adalah pH=5 memenuhi syarat dimana sediaan suspensi oral
yaitu antara rentan 5-7 (kulshresttasigh & wall 2009).
6. Hasil dari uji homogenitas sediaan suspensi siprofloksasin sesuai, yaitu suspensi tidak terdapat gumpalan atau tercampur
merata (SNI, 1974)
7. Hasil dari uji organoleptis pada sediaan suspensi siprofloksasin mempunyai rasa dan bau jeruk serta berwarna kuning
adanya penambahan perasa dan pewarna jeruk.
8. Hasil dari uji waktu tuang suspensi siprofloksasin memiliki rata-rata 04.05 detik, menunjukan hasil yang konstan
sehingga waktu tuang baik karena waktu tuang tidak lebih dari 30 detik
Bahan- Bahan yang digunakan Proses
Uji waktu tuang
penggerusan
bahan

sediaan Uji redispertibilitas


siprofloksasin

Anda mungkin juga menyukai