Npm : 1617000361
Smt/kel : 4/ B
DEFINISI TUJUAN
SUSPENSI
PERHITUNGAN SULFUR PRECIPITUM
& CARA PEMBUATAN
PENIMBANGAN
HASIL EVALUASI
& Kesimpulan & Saran
PEMBAHASAN
DEFINISI
Bahan Formula
CIiprofloxacin 3,3 g
PGA 3,3 g
HPMC 0,165 g
Asam Sitrat 1,32 g
NaOH 0,66 g
Asam Benzoat 0,066 g
Gliserin 6,6 g
Essense Orange q.S
Sunset Yellow q.s
Aquadest Ad 66 ml
DATA PREFORMULASI
Perhitungan:
• Ciiprofloxacin = 5 % x 66 g = 3,3g
• PGA = 5% x 66 g = 3,3 g
• HPMC = 4 x 66 = 0,165 g
• Asam Sitrat = 0,05 % x 66 g = 1,32g
• NaOH = 0,05 % x 66 g = 0,66g
• Asam Benzoat = 0,05 % x 66 g = 0,66g
• Gliserin = 0,05 % x 66 g = 6,6g
• Essense Orange = q.s
• Sunset Yellow =q.s
• Aquades = 100% x 66ml = ad 66 ml
Disiapkan alat dan Ditimbang bahan Masukkan PGA
bahan yang akan dan botol dikalibrasi kedalam mortir yang
digunakan 60 ml telah berisi air panas
Uji Organoleptis
Uji Hasil
Pembahasan :
Kuning rasa dari sediaan masih pahit,
Warna
keorenan sehingga seharusnya masih
perlu ditambahkan sirup
Bau jeruk
simplek rasa pahitnya tertupi.
rasa pahit
Uji Homogenitas
homogenitas keterangan
PH keterangan
Waktu Hu Ho F Keterangan
0 12,8 12,8 1
5 12,5 12,8 0,98
Volume
10 10 12,8 0,78 sedimentasi kurang
20 9 baik, adapun syarat
12,8 0,70
volume sedimtasi
30 6,5 12,8 0,50 yang baik yaitu jika
F= 1 atau
45 6,8 12,8 0,45 mendekati ( Skripsi
60 5,8 12,8 0,39 Bonita Dwi
Anggreini 2013 )
1hr 5,4,6 12,8 0,36
2hr 4 12,8 0,31
Uji waktu tuang
Waktu
Sediaan keterangan
( detik )
Redispertibilitas baik, karena
Suspensi sesuai dengan literatur , dimana
ciproflo 2,16 redispertibilitas yang baik yaitu
xacin < 30 detik
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Sediaan suspensi siprofloksasin yaitu obat antibiotik yang dibuat untuk mengobati penyakit salah satunya infeksi saluran
kemih.
2. Metode pembuatan suspensi pada praktikum ini aadalah metode presipitasi
3. Hasil dari uji evaluasi volume sedimentasi pada sediaan suspensi siprofloksasin kurang baik karena nilai F tidak
mendekati nila 1, dimana Fo= 1cm, F5=0,98 cm, F10=0,78 cm, F20= 0,70, F30=50 cm, F45= 0,45 cm, F60= 0,39 ,
F1hr= 0,36, F2hr= 0,31. semakin lama waktunya maka tinggi volume sedimentasi semakin rendah
4. Hasil dari evaluasi redisperbilitas sedian suspensi thiaphenicol adalah 02.16 detik, memenuhi syarat karena tidak lebih
dari 30 detik (sweetman 2009).
5. Hasil dari evaluasi pH pada sediaan suspensi siprofloksasin adalah pH=5 memenuhi syarat dimana sediaan suspensi oral
yaitu antara rentan 5-7 (kulshresttasigh & wall 2009).
6. Hasil dari uji homogenitas sediaan suspensi siprofloksasin sesuai, yaitu suspensi tidak terdapat gumpalan atau tercampur
merata (SNI, 1974)
7. Hasil dari uji organoleptis pada sediaan suspensi siprofloksasin mempunyai rasa dan bau jeruk serta berwarna kuning
adanya penambahan perasa dan pewarna jeruk.
8. Hasil dari uji waktu tuang suspensi siprofloksasin memiliki rata-rata 04.05 detik, menunjukan hasil yang konstan
sehingga waktu tuang baik karena waktu tuang tidak lebih dari 30 detik
Bahan- Bahan yang digunakan Proses
Uji waktu tuang
penggerusan
bahan