PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut,terdispersi dalam cairan pembawa.zat yang terdispersi harus halus,tidak boleh
cepat mengendap,dan apabila dikocok perlahan – lahan,endapan harussegera terdispersi
kembali.dpat ditambahkan zat tambahan untuk menjamin stabilitas suspense tetapi
kekentalan suspensi harus menjamin sudah dikocok dan dituang(anief,2008).
Dalam pembuatan suspensi,pembahasan partikel dari serbuk yang tidak larut dalam
cairan pembawa adalah langkah penting.kadang-kadang sukar mendispersi serbuk,karena
adanya udara,lemak,dan lain-lain kontaminan.serbuk tadi tidak dapat segera
dibasahi ,walaupun berat jenisnya besar,namun masih dapat mengembang pada permukaan
cair.pada serbuk yang halus mudah kemasukkan udara dan sukar dibasahi meskipun ditekan
dibawah permukaan cairan.serbuk dengan suhu kontak ±90⁰akan menghasilkan serbuk yang
terapung keluar dari cairan.sedangkan serbuk yang mengembang dibawah cairan memounyai
sudut kontak yang lebih kecil dan bila tenggelam,menunjukkan tidak adanya sudut kontak
(anief,2008).
Sifat fisik :
Organoleptis: serbuk hablur halus, licin, bau lemah, rasa tawar.
Kelarutan : • Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 45 bagian etanol
(95%) P, dalam 6 bagian kloroform P dan dalam 14 bagian eter P
Titik lebur: 86-92 0
Bobot molekul: 561,56
Sifat kimia:
Bentuk ester dari kloramfenikol.
pH sediaan 4,5 – 7,5 .
pH larutan 25% dlm suspensi aqueous sebagai kloramfenikol 4,5-7,5.
Pemerian: Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih sampai
putih kelabu atau putih kekuningan; tidak berbau; rasa sangat pahit.
Kelarutan: Larut dalam lebih kurang 400 bagian air, dalam 2, 5 bagian etanol 95%
dan dalam 7 bagian propilenglikol; sukar larut dalam kloroform dan dalam eter.
BJ: 561,56
Warna: Putih sampai putih kelabu atau putih kekuningan.
Stabilitas : Stabilitas maksimal pd pH 6
C. Perfomulasi Zat Tambahan
1) CMC Na
Pemerian: Serbuk atau granul, putih sampai putih kuning gading, tidak berbau
atau hampir tidak berbau dan higrokopis
Kelarutan: Mudah larut dalam air dan tidak larut dalam etanol, eter, dan pelarut
organik lain.
Bobot jenis: 1,2636 g/cm3
Warna: Putih sampai krem.
Stabilitas: CMC Na stabil meskipun bersifat higroskopis. Dalam kondisi
kelembapan yang tinggi CMC Na dapat meyerap air dalam jumlah besar (>50%).
Larutan CMC Na stabil pada pH 2-10, pengendapan dapat terjadi pada pH di
bawah 2 dan viskositas larutan menurun dengan cepat di atas pH 10. Umunya
larutan menunjukkan viskositas maksimum dan stabilitas pada pH 7-9.
Fungsi: Pengental
2) Polysorbatum-80
PENDEKATAN FORMULA
FORMULA
CMC Na 2 gr
PGS 2 gr
Polysorbatum-80 2 gr
Propilenglikol 25 gr
Sirupus simplex 4 gr
Aquadest destillata ad 60 ml
BAB VI
A. PERHITUNGAN
Jumlah sediaan yang akan dibuat 60ml/botol x 2 botol = 120 ml.
Jumla h sediaan 2 botol digunakan untuk :
1 botol untuk dikumpulkan.
1 botol untuk stabilitas
Berdasarkan FI IV, untuk sediaan kental lebih dari 50 ml, volume sediaan dilebihkan
sebanyak 3% dari sediaan yang dibuat, sehingga sediaan dengan volume 60 ml
dilebihkan menjadi 61,8 ml. Total volume sediaan yang dibuat adalah 123,6 ml, untuk
mencegah kehilangan dibuat 130 ml.
Untuk sekali pemakaian 15 ml
15 ml
Cholramfenikol icolum = x 2,5 g = 0,625 gr
60 ml
15 ml
CMC Na 2 gr = x 2 gr = 0,5 gr
60 ml
Aqudest untuk CMC Na = 20 x 0,5 gr = 10 ml
Untuk 2 botol: 2 x 10 ml = 20 ml
15 ml
PGS = x 2 gr = 0,5 gr
60 ml
Aquadest untuk PGS = 7 X 0,5 gr = 3,5 ml
Untuk 2 botol = 2 x 3,5 = 7 ml
15 ml
Polysorbatum - 80: x 2 gr = 0,5 gr
60 ml
15 ml
Propilenglikol: x 25 gr = 6,25 gr
60 ml
15 ml
Sirup simplex: x 4 gr = 1 gr
60 ml
B. PENIMBANGAN
Untuk sekali pemakaian 15 ml:
Kloramfenikol icolum 0,625 gr
Na CMC Beri etiket dan
0,5label
gr lalu lakukan evaluasi sediaan
PGS 0,5 gr
Polysorbatum-80 0,5 gr
Propilen glikol 6,25 gr
Sirup simplex 1 gr
Aquadest destillata ad 15 ml
0,625 gr
kloramfenikol icolum = x 130 ml = 5,42 g
15 ml
0,5 gr
Na CMC = x 130 ml = 4,33 g
15 ml
0,5 gr
PGS = x 130 ml = 4,33 g
15 ml
0,5 gr
Polysorbatum-80 = x 130 ml = 4,33 g
15 ml
6,25 gr
Propilen glikol = x 130 ml = 54,2 g
15 ml
1 gr
Sirup simplex = x 130 ml = 8,66 g
15 ml
Aquadest ad 130 ml
BAB VII
PROSEDUR
ALAT :
1. Timbangan
2. Mortir dan stamper
3. Beaker glass
4. Gelas ukur
5. Batang pengaduk
6. Sudip
7. 2 botol dengan volume 60 ml
BAHAN:
1. Chloromphenicoli icolum
2. CMC Na
3. PGS
4. Polisorbat 80
5. Propilenglikol
6. Sirup simplex
7. Aqua destilla
CARA KERJA
Larutkan serbuk PGS dengan air sebanyak 7 kalinya di dalam mortir, lalu gerus.
Ambil mortir baru, CMC Na ditaburkan ke dalam air panas sebanyak 20 kalinya dan
gerus ad terbentuk mucilago.
Masukan polysorbat-80 gerus ad homogen
Masukan ke dalam beaker glass, tambahkan sisa aquadest lalu aduk ad homegen
a. Uji Organoleptis: Tujuan uji organoleptik untuk mendeskripsikan bentuk atau konsistensi
(misalnya padat, serbuk, kental, cair), warna (misalnya kuning, coklat, dll.), bau
(misalnya aromatik, tidak berbau, tengik), dan rasa (misalnya manis, pahit, tidak ada
rasa).
Amati bentuk dan warna, cium bau dan cicip rasa dari sediaan
Catat hasil
Standar dari uji organoleptik sediaan suspensi kloramfenikol adalah bentuknya kental,
warna keruh, bau tidak berbau, rasa pahit.
b. Uji pH :Tujuan uji pH untuk mengetahui kadar pH sediaan akhir dan membandingkan
dengan pH sediaan akhir secara teoritis.
c. Uji Homogenitas: Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan sudah
homogen atau belum.
d. Uji Volume Terpindahkan: Tujuan uji volume terpindahkan untuk mengetahui dan
memastikan bahwa volume terpindahkan dari emulsi sama dengan volume yang sudah
tertera di etiket pada saat dipindahkan ke wadah lain
Tunggu hingga kurang lebih 30 menit untuk menghindari adanya gelombang udara pada
saat penuangan
Standar uji volume terpindahkan adalah volume rata-rata tiap botol tidak kurang dari 100%
dimana volume tiap botol tidak kurang dari 95% dari volume etiket
BAB IX DESAINKEMASAN
kemasan sekunder
UNTUK
INDIKASI,KO
NTRA
INDIKASI,INT
ERAKSI, DAN
EFEK
SAMPINGO
OBAT LIHAT
PADA
BROSUR
Netto 60 ml
KOMPOSISI : ATURAN
PAKAI :
Tiap 5ml NICOL Dewasa: 15ml 3-6
mengandung : kali/hari Anak-anak:
Kloramfenikol 10ml 3-4 kali/hari
Icolum…208mg CHLORAMPHENICOL Bayi : 5ml
Suspension 3 kali/hari
KOCOK DAHULU SEBELUM
DIMINUM
HARUS DENGAN RESEP PT.KIMIA FARMA No. Reg : DKL
DOKTER Jakarta-Indonesia 4007003A2
Simpan di bawah suhu No. Batch :
30OC Terlindung dari sinar
03140201
matahari langsung
Mfg. Date :Mei 2021
Exp. Date: Mei 2022
Leaflet (Brosur)
SUSPENSI
CHLOREXO
CHLORAMPHENICOL
Suspension
Komposisi
Tiap 5 ml mengandung Kloramfenikol Icolum 208 gram
SUSPENSI KLORAMFENIKOL
Disusun oleh :
Kelompok 2
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46216