1.1 Formula
R/ Paracetamol
Na CMC 1%
Sirupus simplex 30%
Propilenglikol 20%
Tween 80 0,5%
Aquadest ad 100mL
1.3 Monografi
1.3.1. Zat Aktif
A. Paracetamol
Struktur :
Gambar 1.3.1.1. Struktur Paracetamol
Bobot molekul ::151,6 g/mol
Pemerian ::Serbuk hablur purih, tidak berbau, rasa
::pahit .
Kelarutan ::Larut dalam 70 bagian air, 7 bagian etanol :
(95%), 1,3 bagian aseton P, 40 bagian
:gliserol P, 9 bagian PEG, dalam larutan
:alkali hidroksida.
Stabilitas ::Stabil pada suhu penyimpanan
pH ::pH 3,8-6,1
Khasiat ::Analgetik, antipiretik
Dosis ::125 – 600 mg / 3 - 4 kali sehari
Penyimpanan ::dalam wadah tertutup baik, terhindar dari
::cahaya
( Farmakope Indonesia edisi III halaman 37)
4. Proplilenglikol = x 100 ml = 20 ml
4.2 Penimbangan
3. sirupus simples = 30 ml x 5 = 18 ml
4. Propilenglikol = 20 ml x 5 = 3 ml
F=
Keterangan :
F = Volume sedimentasi
V1 = Volume suspense yang tidak mengendap
V0 = Volume awal suspense sebelum mengendap
E. Uji pH
pH meter di bilas dengan aquadest dan dikeringkan. Lalu
dikalibrasi dengan larutan kalibrasi pH 7. Kemudian di bilas
dengan aquadest dan di keringkan. Kemudian di kalibrasikan
lagi denga larutan kalibrasi pH 4. Lalu di bilas dengan
aquadest dan dikeringkan. Kemudian dilakukan pengukuran
pH.
F. Evaluasi Volume Terpindahkan
Larutan di tuang secara berlahan ke dalam gelas ukur dan
diamkan selama tidak lebih dari 30 menit, jika sudah tidak ada
lagi gelembung udara maka ukur volume tiap botol.
96
96
96
1.8 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dan laporan yang dibuat kali ini dapat disimpulkan
bahwa sediaan yang dibuat setelah diamati selama 96 jam tidak terjadi perubahan
secara organoleptis tetapi terjadi perubahan terhadap pH dan viskositas. Hasil
evaluasi volume terpindahkan pun belum memenuhi syarat. Hal ini menunjukkan
bahwa suspensi yang dibuat belum memenuhi persyaratan untuk diedarkan dan
wadah yang dipakai dikatakan belum memenuhi standar wadah obat yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Perhitungan Evaluasi
1. Massa jenis
A. Evaluasi hari 1 :
Diketahui :
pikno kosong = 24,11 gram
Pikno kosong + sampel = 51,81 gram
Bobot sampel = (51,81- 24,11) = 27,7 gram
Volume pikno kosong = 25 ml
ρ = 27,7/25=1,108 g/ml
B. Evaluasi Hari 2
Diketahui :
pikno kosong = 24,19 gram
Piknoi kosong + sampel = 52,19 gram
Bobot sampel = (52,19 – 24,19 ) = 28 gram
Volume pikno kosong = 25 ml
ρ = 28/25=1,200 g/ml
C. Evaluasi Hari 3
Diketahui :
Pikno kosong = 24,12 gram
Pikno kosonng + sampel = 56,12 gram
Bobot sampel = (56,12 - 24,12 ) = 32 gram
Volume pikno kosong = 25 ml
ρ = 32/25=1,280 g/ml
2. Volume terpindahkan
A. Evaluasi hari 1
Volume terpindahkan =
Diketahui :
Volume awal dalam botol = 100 ml
Volume setelah dipindah ke gelas ukur = 95 ml
Perhitungan :
Volume terpindahkan = 95/100x100% = 95 %
B. Evaluasi Hari 2
Volume terpindahkan =
Diketahui :
Volume awal dalam botol = 95ml
Volume setelah dipindah ke gelas ukur = 90 ml
Perhitungan :
Volume terpindahkan = 90/95x100% = 95 %
C. Evaluasi Hari 3
Volume terpindahkan =
Diketahui :
Volume awal dalam botol = 90 ml
Volume setelah dipindah ke gelas ukur = 85,5ml
Perhitungan :
Volume terpindahkan = 85,5/90x100% = 95 %
3. Viskositas
A. Evaluasi hari 1
Diketahui
Spindle no : 62
Kecepatan : 6
LV factor : 50
Dial reading : 9
Perhitungan : Dial reading x LV faktor = 9 x 50 = 450 cps
B. Evaluasi hari 2
Diketahui
Spindle no : 62
Kecepatan : 6
LV factor : 50
Dial reading : 10,5
Perhitungan : Dial reading x LV faktor = 10,5 x 50 = 525 cps
C. Evaluasi hari 3
Diketahui
Spindle no : 62
Kecepatan : 6
LV factor : 50
Dial reading : 10,5
Perhitungan : Dial reading x LV faktor = 10,5 x 50 = 525 cps
4. Volume Sedimentasi
A. Evaluasi hari 1
Diketahui
Vo : 70 kotak
Vu : 70 kotak
Perhitungan :
F = Vu/Vo
F = 70/70 =1
B. Evaluasi hari 2
Diketahui
Vo : 70 kotak
Vu : 70 kotak
Perhitungan :
F = Vu/Vo
F = 70/70 =1
C. Evaluasi hari 3
Diketahui
Vo : 70 kotak
Vu : 70 kotak
Perhitungan :
F = Vu/Vo
F = 70/70 =1