Anda di halaman 1dari 13

MENGOPTIMALKAN

DIRI MENUJU
MUSLIM SEJATI
SIAPA YANG
DISEBUT MUSLIM
SEJATI?

FIRST UP 2
CONSULTANTS
MUSLIM SEJATI

Rasulullah salallahu ‘alaihi


wassalam pernah mengatakan
bahwa seorang muslim adalah
orang yang dengan mulut dan
tangannya membuat orang lain
merasa damai. Tutur katanya
tidak menyakiti dan
perilakunya tidak memalukan.
Kedua unsur perilaku ini
menyatu, saling melengkapi
untuk membentuk karakter
sebagai muslim sejati. FIRST UP
CONSULTANTS 3
APA SAJA
CIRI-CIRI
SEORANG
MUSLIM
SEJATI?
FIRST UP 4
CONSULTANTS
CIRI-CIRI MUSLIM SEJATI
• Bertakwa kepada Allah swt (QS Ali Imran:102).
• Masuk ke dalam islam secara kaffah (total)
sehingga seluruh aspek kehidupan dijalani sesuai
dengan nilai-niai islam (QS Al-Baqarah:208).
• Selalu terwarnai dalam sibghah atau terwarnai
dengan nilai-nilai yang datang dari Allah swt (QS
Al-Baqarah:138).
• Istiqamah atau memiliki pendirian yang kuat
dalam mempertahankan nilai-nilai islam dalam
kehidupannya (QS Al-Ahqaaf:13).
• Memiliki sikap tawazun atau keseimbangan antara
duniawi dengan ukhrawi (QS Al-Qashshash:77).
FIRST UP 5
CONSULTANTS
BAGAIMANA CARA MENJADI MUSLIM SEJATI?
YUUK HIJRAH YUUU...
• Proses mengoptimalkan diri menuju muslim sejati akan
senantiasa beriringan dengan proses HIJRAH
• HIJRAH  meninggalkan apa-apa yang tidak disukai Allah .
• “Orang-orang yang berhijrah dengan sesungguhnya adalah
orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah
subhanahu wa ta’ala” (HR. Bukhari dan Muslim)
• Di dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa ta’ala banyak
menggandengkan antara iman dan hijrah. Menunjukkan
keduanya tidak bisa dipisahkan dan berkaitan sangat erat. Dan
salah satu dari keduanya mengandung konsekuensi yang lain.
Ketika ada iman berarti ada hijrah, ketika seseorang hijrah
berarti menunjukkan ada iman
FIRST UP 6
CONSULTANTS
BAGAIMANA CARA MENJADI MUSLIM SEJATI?
YUUK HIJRAH YUUU...
• Syarat untuk berhasil dalam berhijrah adalah
1. Adanya sesuatu yang ditinggalkan yang dibenci Allah
- meninggalkan segalanya yang bersifat buruk, maksiat, dan
segala yang negatif ke sesuatu keadaan dimana hal itu menjadi
lebih baik, positif, dan mendukung dalam menegakkan ajaran
Islam.
- Dimulai dari keinginan kuat dari hati kita untuk menjauhinya
dan melakukan hal-hal yang dicintai dan diridhoi oleh Allah.
2. Adanya sesuatu yang dituju setelah orang tersebut yaitu
menuju menguatkan cinta di hati hanya kepada Allah

FIRST UP 7
CONSULTANTS
FIRST UP 8
CONSULTANTS
FIRST UP 9
CONSULTANTS
FIRST UP 10
CONSULTANTS
FIRST UP 11
CONSULTANTS
FIRST UP
CONSULTANTS

THANK YOU

1
PERTANYAAN &
SARAN

Anda mungkin juga menyukai