Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM II-III

SALEP KULIT
I. Tujuan Praktikum
Dapat membuat dan mengevaluasi bentuk sediaan salep untuk penggunaan obat luar
dengan formulasi salep pagoda
II. Dasar Teori
III. Formulasi Sediaan
Salep Pagoda, dibuat 25 gram

R/ Acid Salicyl 12%


Acid Benzoicum 10%
Sulfur Praecipitatum 5%
Menthol 1%
Base ad 100%

IV. Monografi Bahan


1. Acid Salicyl (FI Edisi III hal.56)

Nama resmi: Acidum salicylicum

Nama lain: Asam salisilat

Rumus molekul: C7H6O3

Berat molekul: 138,12

Pemerian: Hablur ringan tidak berwarna atau serbuk putih, hampir tidak berbau, rasa
agak manis dan tajam.

Kelarutan: Larut dalam 550 bagian air dalam 4 bagian etanol (95%) P, mudah larut
dalam kloroform P, dandalam eter P, larut dalam larutan ammonium asetat P, dinatrium
hydrogen fosfat P, helium sitrat P dan natrium sitrat P.

Penyimpanan: Dalam wadah terbaik baik

Khasiat : Antijamur

2. Acidum Benzoicum (F.I Edisi III Hal : 49)

Nama resmi : Acidum Benzoicum


Nama lain : Asam Benzoat

Berat molekul : 122,12

Pemerian: hablur halus dan ringan; tidak berwarna; tidak berbau.

Kelarutan: larut didalam 350 bagian air, larut dalam lebih kurang 3 bagian etanol 95%.

Penyimpanan: Dalam wadah terbaik baik

Khasiat : Antiseptikum ekstern, antijamur

3. Sulfur Praecipitatum (F.I Edisi IV 1995, Hal 771)

Nama resmi : Sulfur Praecipitatum

Nama lain : Belerang endap

Rumus molekul : S

Berat molekul : 32,06

Pemerian : Tida berbau, tidak berasa

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air ; sangat mudah larut dalam karbondisulfida P;
sukar larut dalam minyak zaitu P; sangat sukar larut dalam etanol (95%) P.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Khasiat : Antiskabies

4. Menthol (F.I Edisi III Hal. 362)

Nama resmi : Mentholum


Nama lain : Mentol
Rumus molekul : C10H20O
Berat molekul : 156,30
Pemerian : Hablur heksagonal atau serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya
berbentuk jarum, atau massa melebur, bau enak seperti minyak permen
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform dalam eter, dan dalam heksana, mudah larut dalam asam asetat glasial, dalam
minyak mineral, dan dalam minyak lemak dan dalam minyak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Khasiat : Korigen, antiiritan

V. Alat dan Bahan


4.1 Alat
1. cawan porselen
2. mortir dan stamper
3. gelas ukur
4. waterbath
5. batang pengaduk
6. stopwatch
7. alat evaluasi sediaan
8. spatel logam
9. penjepit kayu
10. ekstenosmeter
4.2 Bahan
1. Acid salycyl
2. Benzoicum
3. Sulfur Praecipitatum
4. Mentol
VI. Perhitungan bahan Salep Pagoda sebanyak 25 gram
-Acid Salicyl 12% dari 25 gram = 3 gram
-Acid Benzoicum 10% dari 25 gram = 2,5 gram
-Sulfur Praecipitatum 5% dari 25 gram = 1,25 gram
-Menthol 1% dari 25 gram = 0,25 gram
-Base ad 25gram = 25 gram-(3 gram + 2,5 gram+ 1,25gram+0,25 gram)
= 25 gram-7 gram = 18 gram
VII. Cara Kerja
Salep Pagoda
- Siapkan alat dan bahan praktikum
- Sebanyak 3 gram acid salicyl dan 2,5 gram benzoicum ditetesi spiritus fortio hingga
larut dan dikeringkan dengan sulfur sebanyak 1,25 gram ( campuran 1)
- Menthol sebanyak 0,25 gram ditetesi spiritus fortiori diaduk hingga larut kemudian di
tambahkan campuran 1, ditambahkan sisa vaselin sebanyak 18 gram sedikit demi
sedikit
- Dimasukkan ke dalam pot salep dan dilakukan evaluasi
VIII. Hasil Praktikum Evaluasi Salep Pagoda

Salep Pagoda sebanyak 25 gram


-Uji Organoleptis :
a. Bentuk : Semi Padat
b. Bau : Aromatik, khas
c. Warna : Kuning Muda
d. Rasa :-
-Uji Homogenitas : Tercampur Homogen
-Uji Daya Lekat : 10 menit
-Uji Daya Sebar : 5 cm
-Uji Daya Proteksi : 5 menit

Anda mungkin juga menyukai