2. SIFAT PEMAKAIANNYA
A. Peralatan yang habis dipakai (jarum, alat pembalut,
dll)
B. Peralatan yang dapat digunakan secara terus menerus
(alat-alat operasi, Xray dll)
PENGGOLONGAN ALKES
3. KEGUNAANYA
Sesuai dengan kepentingan
penggunaannya, peralatan itu dapat
dibagi sbb :
A. Peralatan THT,
B. Peralatan Bedah,
C. Peralatan obgyn,
D. Peralatan gigi,
E. Peralatan orthopedic, dll.
PENGGOLONGAN ALKES
4. UMUR PERALATAN
Peralatan yang tidak memerlukan pemeliharaan
atau yang hanya untk satu kali pakai (disposible)
atau yang habis dipakai (consumable) atau yang
mempunyai unit cost rendah seperti alat suntik,
semprit
A. Alat-alat penting atau alat yang memiliki waktu
penyusutan lebih dari 5 tahun seperti peralatan
laboratorium, peralatan ruang bedah dll.
B. Alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5
tahun atau dikaitkan dengan bangunan dimana
alat tersebut ditempatkan seperti alat Xray, alat
sterilisasi, perlengkapan dapur, dll
PENGGOLONGAN ALKES
• ALAT PEMERIKSAAN
Pemeriksaan lanjut di labotarorium
ALAT DIAGNOSTIK
A.TERMOMETER KLINIK
→ Pengukuran Suhu Tubuh
Termometer Tubuh
Termometer Rectal
ALAT KEDOKTERAN
SPECULUM/SPECULA
liang/rongga
nasal speculum
ear speculum
rectal speculum
vaginal speculum
14
ALAT KEDOKTERAN
STETHOSCOPE/
PHONENDOSCOPE
17
ALAT KEDOKTERAN
SPIROMETER
• Mengukur secara langsung dan cepat
kemampuan paru-paru
PULSE METER
• Mencatat waktu dalam memeriksa dan
menghitung jumlah denyut nadi
19
20
ALAT KEDOKTERAN
Percussion hammer
• mengetuk rongga dada dan rongga
belakang untuk mengetahui keadaan
rongga didalamnya
Reflex Hammer
• kemampuan refleksi dari bagian-bagian
tertentu tubuh kita, biasanya lutut kita
21
22
ALAT KEDOKTERAN
Tongue Spatel
• Taongue spatel/tongue depressor atau penekan lidah
digunakan untuk menekan lidah agar dapat melihat
lebih jelas keadaan di dalam tenggorokan, apakah
ada kelainan-kelainan.
Laryngeal Mirror
• Disebut juga kaca mulut, digunakan untuk dapat
melihat dan memeriksa keadaan di dalam
tenggorokan, apakah ada kelainan-kalainan.
ALAT –ALAT BEDAH
PISAU BEDAH
SCAPEL/PISAU OPERASI
27
GUNTING
• Bandage scissor:
menggunting perban atau gaas
• Surgical scissor:
pembedahan
• Untuk keperluan obstretik:
- Umbilical cord scissor
- Episotomy scissor
Episotomy scissor
GUNTING
31
GUNTING
32
FORCEP
Alat yang terdiri dari 2 keping yang saling
berhadapan, yang dapat dikontrol, dapat
dijepitkan dan dilepaskan oleh pegangan
atau tekanan langsung pada keping2
tersebut
* Pinset
* Klem/Clamp
PINSET
• Anatomische pinset/ pinset
anatomi
• Bagian kedalam dua ujungnya
bergaris-garis horistontal, ada
yang lurus dan ada yang bengkok
• Pinset operasi/ chirurgical pincet
Ujung keduanya bergigi
36
KLEM/CLAMP
Alat untuk menjepit (memegang dan menekan)
suatu benda
1. ARTERI KLEM
Kedua keeping jepitan bagian atas ada yang
lurus, bengkok atau special mode. Baik dari yang
lurus maupun bengkok, arteri klem dapat
digolongkan menjadi 2 bagian besar
•Kocher : Ujung bergigi (benang)
•Pean : Tidak bergigi (Jarum)
KLEM/CLAMP
2. DOEK KLEM
menjepit kain, terutama kain operasi,
yaitu kain linen yang tengahnya
berlobang yang diletakkan diatas
tubuh yang mau dioperasi
KLEM/CLAMP
3. TANG
Forceps dengan bahasa belanda yang lebih dikenal
dengan nama tag, tidak semuanya berbentuk
seperti tang tetapi ada juga yang berupa pegangan
gunting
• Koorntang/dressing forceps
dressing forcep, pada umunya digunakan untuk
menjepit dan mengangkat alat-alat bedah dari
dalam bak instrument
KLEM/CLAMP
• KOGEL TANG
Digunakan untuk menjepit dan
mengangkat organ (bagian tubuh) dari
tissue (jaringan tubuh) juga benda-benda
asing dalam tubuh, termasuk peluru
41
KLEM/CLAMP
• SATURE FORCEP
Digunakan untuk menjepit luka yang
terbuka
42
KOGEL TANG
SATURE FORCEP 43
NEEDLE HOLDER
Round Bodied
Curved Cutting
Reverse Cutting
Taper Cutting
Penghisap
lendir
dan
Darah
Oxygen
TERIMAKASIH