Kelompok 4
SHIFT D 2019
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2020
FORMULASI DAN PRODUKSI SEDIAAN EMULSI
Shift :D
Kelompok :4
Anggota :
1. Alisha Zahra 260110190122
2. Khalisha Qintara 260110190123
3. Nadya Putri 260110190124
4. Shafa Fitri 260110190125
5. Jessica Anliani 260110190126
6. Nabilah Rizky 260110190127
7. Sitha Fitri 260110190128
8. Nur Akma 260110193001
100 𝑔
× 1000 𝑚𝑙 = 465,1 𝑔
215 𝑚𝑙
2. Glycerolum
10 𝑔
× 1000 𝑚𝑙 = 46,5 𝑔
215 𝑚𝑙
3. Gummi Arabicum
30 𝑔
× 1000 𝑚𝑙 = 139,5 𝑔
215 𝑚𝑙
4. Oleum Cinnamomi
ggt VI = 6 tetes
6 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠
× 1000 𝑚𝑙 = 27,9 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠= 28 tetes
215 𝑚𝑙
5. Sukrosa
25
25% 𝑑𝑎𝑟𝑖 1000 = × 1000𝑚𝑙
100
= 250 𝑚𝐿65% 𝑑𝑎𝑟𝑖 25% 𝑠𝑖𝑝𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑒𝑥
65
= × 250 = 162.5 𝑔
100
6. Glycerin
15
15% 𝑑𝑎𝑟𝑖 1000 = × 1000𝑚𝐿 = 150 𝑚𝑔
100
7. Metil Paraben
0.18
0.18% 𝑑𝑎𝑟𝑖 1000 = × 1000𝑚𝐿 = 1,8 𝑚𝑔
100
8. Propil Paraben
0.02
0.02% 𝑑𝑎𝑟𝑖 1000 = × 1000 = 0,2 𝑚𝑔
100
9. Sunset Yellow
0.01
0.01% 𝑑𝑎𝑟𝑖 1000 = × 1000 = 0,1 𝑚𝐿
100
10. Orange Essence
0.01
0.01% 𝑑𝑎𝑟𝑖 1000 = × 1000 = 0,1 𝑚𝐿
100
11. Aquadest
ad hingga 1000 ml
12. Bobot jenis 0,917 sampai 0,924 gram/mL Pustaka: Penulis data:
Farmakope Shafa F. K.
Indonesia Edisi III,
1979, hal 457
12. Bobot jenis 1,255 sampai 1,260 gram/ mL Pustaka: Penulis data:
Farmakope Shafa F. K.
Indonesia Edisi
III, 1979, hal 271
13. pH larutan 4,5 - 5,0 (5% b/v larutan Pustaka: Handbook Penulis data:
berair) of Pharmaceutical Shafa F. K.
Excipients 6th
Edition, 2009, pg. 1
3. Stabilitas Air stabil secara kimiawi pada Pustaka: Handbook Penulis data:
terhadap setiap wujud fisik (es, likuid, of Pharmaceutical Khalisha
panas uap). Panas tidak Excipients (6th Qintara
mempengaruhi stabilitas air. Edition), 2009, Hal Khairunnisa
766
8. Titik lebur/ Titik didih = 100° C; Titik Pustaka: Handbook Penulis data:
titik didih lebur = 10° C of Pharmaceutical Khalisha
Excipients (6th Qintara
Edition), 2009, Hal Khairunnisa
766
Pustaka:
Farmakope Penulis data:
Titik lebur/titik
8 TL : 95–98°C / TD : 132,78°C Indonesia Edisi Jessica Anliani
didih
III, 1979, Hal Huang
535
Pustaka: Penulis data:
9 pKa/pKb pKa : 7,91 PubChem, 2020, Jessica Anliani
CID 7175 Huang
Pustaka: Data
tidak ditemukan
pada Handbook Penulis data:
10 Polimorfisme - of Jessica Anliani
Pharmaceuticals Huang
Excipient (6th
Edition)
Pustaka: EBI, Penulis data:
11 Ukuran partikel 3.5 µm 2020, CHEBI Jessica Anliani
32063 Huang
Pustaka: Penulis data:
Bobot Jenis
12 1.28 at 77 °F PubChem, 2020, Jessica Anliani
CID 7175 Huang
Pustaka:
Handbook of
Penulis data:
Pharmaceutical
13 pH larutan 3-6 Jessica Anliani
Excipients (6th
Huang
Edition), 2009,
Hal 597
Pustaka:
Farmakope
Penulis data:
Kegunaan/fung Indonesia Edisi
14 Zat pengawet Jessica Anliani
si III, 1979, Hal
Huang
535
Pustaka:
Sakarosa dapat terkontaminasi
Handbook of
dengan logam berat yang akan Penulis data:
Pharmaceutical
7 Inkompatibilitas mengakibatkan terjadinya Jessica Anliani
Excipients (6th
inkompatibilita dengan asam Huang
Edition), 2009,
asorbat.
Hal 706
Pustaka : Penulis data:
Titik lebur/titik
8 TL : 185.5 °C / TD : 110.5 °C Pubchem, 2020, Jessica Anliani
didih
CID 5988 Huang
Pustaka: Penulis data:
9 pKa/pKb pKa : 12,6 PubChem, 2020, Jessica Anliani
CID 5988 Huang
Pustaka: Data
tidak ditemukan
pada Handbook Penulis data:
10 Polimorfisme - of Jessica Anliani
Pharmaceuticals Huang
Excipient (6th
Edition)
Pustaka: Nordic Penulis data:
11 Ukuran partikel 700 - 1400 µm Sugar, 2014, Hal Jessica Anliani
4 Huang
Pustaka:
Handbook of
Penulis data:
Pharmaceutical
12 Bobot Jenis 0.60 g/cm3 Jessica Anliani
Excipients (6th
Huang
Edition), 2009,
Hal 706
Pustaka : Penulis data:
13 pH larutan Netral di lakmus Pubchem, 2020, Jessica Anliani
CID 5988 Huang
Pustaka:
Handbook of
Pharmaceutical Penulis data:
14 Kegunaan/fungsi Pemanis Excipients (6th Jessica Anliani
Edition), 2009, Huang
Hal 706
2. Data Farmakologi
a. Indikasi
b. Mekanisme kerja
Mekanisme kerja spesifik dimana minyak ikan EPA dan asam DHA mampu
menurunkan kadar trigliserida serum belum sepenuhnya dipahami. Namun
demikian, diusulkan bahwa asam lemak omega-3 tersebut mungkin bukan
substrat yang disukai dari enzim diasilgliserol O-asiltransferase yang
berpartisipasi dalam pembentukan trigliserida; bahwa mereka mungkin
berinteraksi dengan faktor transkripsi nuklir yang mengatur lipogenesis;
atau bahwa kehadiran dan peningkatan kadar dapat menyebabkan
metabolisme sel bergeser ke arah penurunan sintesis trigliserida dan
peningkatan oksidasi asam lemak. Selain itu, asam EPA dan DHA juga
diyakini dapat meningkatkan degradasi apolipoprotein B di hati melalui
stimulasi proses autofagik. Mungkin juga asam minyak ikan ini dapat
mempercepat pembersihan partikel lipoprotein densitas sangat rendah
(VLDL) dan kilomikron. Kombinasi dari semua tindakan ini menghasilkan
lebih sedikit partikel VLDL yang dirakit dan disekresikan, yang sangat
penting karena partikel VLDL adalah sumber trigliserida endogen utama.
(Drugbank, 2020)
c. Dosis
● Anak > 12 tahun
15 mL 3x/hari
● 7-12 tahun
15 mL 2x/ hari
● 1-6 tahun
15 mL 1x/hari
d. Golongan obat
Golongan obat bebas atau OTC (MIMS, 2018/2019, Edisi 18, hlm. 149)
e. Efek samping
f. Kontra Indikasi
C. Sediaan di Pasaran
1. Scott’s Emulsion
2. Curvit CL Emulsion
3. Curcuma Plus Grow Emulsion
4. Sanbe Kids Emulsi
5. Elkana CL Emulsion
6. Champs Emulsion Cod Liver Oil
7. Biolysin Emulsion
Bau Jeruk
3. Penentuan pH
4. Keseragaman sediaan
Uji keseragaman dilakukan dengan mengeluarkan isi dari setiap sediaan dan
dihitung kadar zat aktif di dalamnya (Kemenkes RI, 2014).
F. Prosedur pembuatan
1. Siapkan dan timbang semua bahan
2. Melakukan pembuatan sirupus simplex terlebih dahulu
3. Mencampurkan air hangat dan metil paraben (campuran 1)
4. Mencampurkan gummi arabicum dan air hangat yang telah mengandung metil
paraben hingga terbentuk korpus emulsi
5. Menambahkan glycerolum pada korpus emulsi, aduk dengan magnetik stirer
6. Mencampurkan propil paraben dan minyak ikan untuk fase minyak
7. Memasukkan fase minyak ke dalam korpus emulsi sedikit demi sedikit, hingga
homogen
8. Menambahkan air ad 200ml
9. Menambahkan campuran 1, sunset yellow, dan orange essence, aduk hingga
didapatkan rasa dan warna yang sesuai
10. Meneteskan enam tetes oleum cinnamon
11. Memasukkan sediaan ke dalam botol.
G. Pengemasan
H. Quality Control
1. Organoleptis
Rasa : Jeruk
Homogenitas : Homogen
2. pH
3. Viskositas
Secara terpisah ambil sejumlah larutan sekitar 1 mikro mili dari larutan standar dan
dari larutan yang akan diuji ke dalam kromatografi. Merekam hasil kromatogram
dan ukur hasil puncak yang didapatkan dengan rumus
Dimana ra adalah luas rata-rata puncak asam lemak dan rb adalah total luas dari
semua puncak kromatogram, kecuali pelarut dan butylated hydroxytoluene (USP,
2007).
Pengujian tipe emulsi dengan metode warna menggunakan pewarna larut air (M/A)
metilen blue. Pengujian tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa fase luar emulsi
minyak dalam air (M/A) dapat diencerkan. Penambahan metilen blue pada emulsi
tipe M/A menyebabkan emulsi tersebut berwarna biru secara merata (Yulianto, et
al., 2019).
6. Uji Stabilitas
Uji sentrifugasi merupakan alat yang sangat berguna untuk mengevaluasi dan
meramalkan shelf-life suatu emulsi dengan mengamati pemisahan fase terdispersi
karena pembentukan krim atau penggumpalan (Yulianto, et al., 2019).
7. Densitas
Uji bobot jenis ini dilakukan menggunakan piknometer. Uji bobot jenis dilakukan
dengan cara menimbang bobot piknometer kosong, kemudian piknometer diisi air
dan ditimbang kembali. Setelah itu dilakukan penimbangan piknometer yang telah
diisi sediaan. Masing-masing penimbangan diulang sebanyak 3 kali (USP, 2007).
Emulsi minyak ikan tiap gram mengandung tidak kurang dari 180µg (600 unit USP)
dan tidak lebih dari 700µg (2500 unit USP) vitamin A dan mengandung tidak
kurang dari 1,5µg (60 unit USP) dan tidak lebih dari 6,25µg (250 unit USP) vitamin
D (USP, 2007).
9. Uji volume terpindahkan
Uji ini dilakukan dengan cara menuang sediaan dari botol ke dalam gelas ukur.
Kemudian diamati volume yang tertera pada gelas ukur.
Hasil Teoritis : volume yang tertera sesuai dengan volume sediaan sesungguhnya
yaitu 200 mL
Kejernihan dilihat dengan menggunakan tabung reaksi yang dimasukkan zat uji dan
zat padanan yang sesuai secukupnya, yang dibuat segar dengan volume larutan
dalam tabung reaksi setinggi tepat 40 mm. Bandingkan kedua isi tabung setelah 5
menit dengan latar belakang hitam. Pengamatan dilakukan di bawah cahaya
terdifusi, tegak lurus ke arah bawah tabung. Difusi cahaya harus sedemikian rupa
sehingga suspensi padanan II. Sehingga suatu cairan dinyatakan jernih jika
kejernihannya sama dengan air atau pelarut yang digunakan (Depkes RI, 1995).
Hasil Uji : Jernih dalam artian tidak terlihat pengotor dalam sediaan Emulsi.
Sejumlah sediaan emulsi yang telah jadi dioleskan tipis-tipis pada permukaan kaca
objek yang kemudian diamati homogenitas sediaan dengan cara menggeser sediaan
pada permukaan kaca objek tersebut dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya
dengan menggunakan bantuan kaca objek lain (Hadning, 2011).
2. Pengolahan
3. IPC
4. Pengisian
5. Awal pengisian
6. Selama Pengisian
7. Rekonsiliasi
8. Evaluasi
9. Label bersih dan proses
10. Man hour
DAFTAR PUSTAKA
Alfiana, D., Rahmadevi, dan Sagita, D. 2020. Pengaruh Waktu Pengadukan Terhadap Ukuran
Partikel Emulsi Minyak Ikan (Oleum Iecoris Aselli). Journal of Healthcare Technology
and Medicine. Vol. 6(1): 2014-212.
Drugbank. 2020. Fish Oil. Tersedia online di https://go.drugbank.com/drugs/DB13961. [Diakses
4 Oktober 2020].
Hadning, I. 2011. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Oral Emulsi Virgin Coconut Oil.
Mutiara Medika. Vol.2(11) : 88-100.
Husni, P., Hisprastin, Y. dan Januarti, M. 2019. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Emulsi
Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru). As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember. Vol
11(02) : 137-146 .
MIMS. 2019. MIMS : Petunjuk Konsultasi. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
United States Pharmacopeia (USP). 2017. United States Pharmacopeia (USP) National Formulary
USP29-NF24.
Yulianto, A. N., Nugroho, I. D. W., dan Swandari, M. T. K. 2019. Formulasi Emulsi Minyak Ikan
Gurami (Osphronemus gourami L.) sebagai Suplemen Makanan. Jurnal Ilmiah
Kefarmasian. 2579-4329.