Isi tugas :
Stearic acid 142
Gliserin 100
Natrium biborat 2,5
TEA 10
Nipagin 0,1%
Aquades ad 750
m.f. Cream 10 gram
SUE
Analisis permasalahan
Tindakan penyelesaian
1. Dikarenakan sediaan berupa krim yang terdapat dua fase yakni fase minyak dan fase
air, maka diperlukan emulgator untuk menstabilkan sediaan. Emulgator yang
digunakan adalah TEA
2. Dikarenakan TEA merupakan emulgator yang dapat larut air, maka TEA dilarutkan
dalam fase air dan sediaan krim ini termasuk dalam tipe minyak dalam air (M/A)
kerena fase minyak dimasukan kedalam fase air
3. Dikarenakan asam stearat merupakan bahan yang mirip lemak lilin dan sukar larut
dalam air, maka asam stearat perlu dileburkan terlebih dahulupada suhu 70°C untuk
dapat dicampurkan dengan bahan yang lain.
4. Pada pembuatan krim diperlukan suhu yang sama untuk mencampurkan kedua fase
supaya dapat menjadi sediaan yang homogen, maka bahan yang larut pada fase cair
setelah dicampurkan perlu dipanaskan sampai suhu yang sama dengan asam stearat
yang dilebur.
5. Dikarenakan Gliserin memiliki BJ lebih tinggi dari air sehingga gliserin diituangkan
terakhir pada pencampuran fase air sambal diaduk supaya dapat tercampur homogen
dan tidak mengendap.
Penimbangan bahan
Teknik Pembuatan
Referensi
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Marriott JF et al., 2010. Pharmaceutical compounding and dispensing, 2nd ed. London:
Pharmaceutical Press.
Rowe, Raymond C et al., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th ed. London:
Pharmaceutical Press.