Anda di halaman 1dari 1

Nomor 4 kation Al3+

Untuk mengetahui apakah terdapat tawas pada garam tersebut kita bisa melakukan
penyelidikan dengan menggunakan analisis kualitatif terhadap garam tersebut.
Zat yang akan kita selidiki adalah Al2(SO4)3 atau biasa disebut tawas.
1. Penyelidikan kation Al3+
 Reaksi penggolongan
Melakukan reaksi penggolongan untuk golongan IIIA, bila terbentuk endapan
putih maka positif mengandung Al3+.
Cara : larutan zat + NH4Cl padat (1-2 g), didihkan, kemudian ditambahkan
NH4OH. Bila terbentuk endapan warna putih, tambahkan terus NH4OH
sampai endapan sempurna. Kemudian saring endapan.
Reaksi : AlCl3 + 3NH4OH  3NH4Cl + Al(OH)3  (endapan putih)
 Reaksi penetapan
Bila terdapat endapan putih dilanjutkan melakukan reaksi penetapan Al3+
untuk memastikan adanya kation Al3+
Cara :
1) Larutan zat + HCl encer + Ammonium molibdat  kristal spesifik
(kristal amorf)
2) Larutan Zat direaksikan dengan NH4OH menghasilkan endapan warna
putih. Penambahan NH4OH berlebih endapan tidak larut
Reaksi : Al3+ + 3NH4OH  Al(OH)3  + 3NH4+
(endapan putih)
3) Larutan zat direaksikan dengan NaOH menghasilkan endapan warna
putih. Penambahan NaOh berlebih, endapan larut.
Reaksi : Al3+ + 3NaOH  Al(OH)3  + 3Na+
(endapan putih)
Jika semua reaksi diatas positif, maka zat tersebut mengandung kation Al3+. Untuk
mengetahui apakah zat tersebut mengandung Al2(SO4)3 atau tawas, dilanjutkan reaksi
penetapan anion SO4=.

Anda mungkin juga menyukai