Kelompok 4

Nama Anggota Kelompok :

’
14
I. Kelengkapan Resep

1
II. Monografi

01
❑ Sinonim : Amonium chlorida, Chloretum ammo, Amonium Chloranum, Salmiak, Chlorammon.
❑ Pemerian : Serbuk butir, hablur, tidak berbau, rasa asin dan dingin, higroskopik.
❑ Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserol, lebih mudah larut di air mendidih, agak sukar larut
dalam etanol.
❑ Khasiat : Ekspetoran

02 ❑ Sinonim : Ekstrak Akar Manis, Succus, Drop, Kapas Bergemuk.

❑ Pemerian : Batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak mengkilap, hitam cokelat, bau
lemah khas, rasa manis.
❑ Kelarutan : -
❑ Khasiat : Zat tambahan
03 ❑
❑
Sinonim
Pemerian
: Air Adas.
: Zat cairan keruh, yang dapat mengasingkan bahan-nahanberhablur halus (anetol).
❑ Kelarutan :-
❑ Khasiat : Karminativa.

04 ❑ Sinonim
❑ Pemerian
: Air Suling, Air Murni, Aqua Depurata.
: Cairan jernih, tidak berbau, tidak bewarna, tidak punya rasa.
❑ Kelarutan :-
❑ Khasiat : Zat tambahan, pelarut.
III. Keterangan
●

Oleum Foeniculli tidak larut dalam air

Oleum Foeniculli diganti dengan Aqua Foeniculli

1 tetes Oleum Foeniculli = 23 mg berdasarkan tabel penetes baku (PH Belanda V hal 447)

Dalam R/ Standar Aqua Foeniculli (2g dalam 1000mL)

1 tetes = 23 mg
46 mg
x 1000mL = 23mL
2000 mg
2 tetes = 46 mg

Jadi, aqua foeniculli yang digunakan adalah 23 ml

IV. Perhitungan Dosis Maksimum
DM Amonii Chloridum (I HP = 10g)
8
1 HP = x 10g = 4g
20

Pemakaian Menurut Signa (PMS)

15mL
1 XP = x 2,5g = 0,375g
100mL

1 HP = 0,375g x 3 = 1,125g
= 1,125g < 4g
1,125𝑔
= x 100% = 28,125% (TOD)
4𝑔
V. Penimbangan Bahan
VI. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Menyetarakan timbangan.
3. Mengkalibrasi botol ad 100 mL.
4. Menimbang Succus Liquiritae + aqua panas 20 mL, aduk ad larut, tunggu hingga dingin.
5. Menimbang Amonii Chloridum + aqua qs, aduk ad larut.
6. (4) + (5), aduk ad homogen, masukkan ke dalam botol.
7. Ukur Aqua Foeniculli, masukkan ke botol.
8. Tambah aqua ad tanda kalibrasi.
9. Tutup rapat botol kemudian beri etiket dan label kocok dahulu.
 VII. Penyelesaian

1. Wadah : Botol kaca gelap / coklat 100 ml

2. Etiket : Putih
3. No. resep : 14
4. Tgl. pembuatan : 08 Agustus. 2021 (tgl resep ditebus/diracik/dibuat)
5. Nama pasien : An. Gata
6. Signa : 3x sehari 1 sendok makan
7. Paraf : Ada
8. Label : Kocok dahulu
24
I. Kelengkapan Resep

1
II. Monografi

01 ❑ Sinonim : Belerang Endap, Belerang Susu, Lac. Sulfuris.

❑ Pemerian : Tidak berbau, tidak berasa, kuning keabuan pucat / kuning kehijauan pucat (makroskopis),
partikel berkelompok, amorf.
❑ Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam karbon sulfida P, sukar larut dalam
minyak zaitun, sangat sukar larut dalam etanol 95%.
❑ Khasiat : Antiskabies.

02 ❑ Sinonim : Gummi Acacia, Gom Arab, Arabische Gom, Gummi Momosae, Gom.
❑ Pemerian : Hampir tidak berbau, rasa tawar, seperti lendir.
❑ Kelarutan : Mudah larut dalam air menghasilkan larutan yang kental dan tembus cahaya; praktis tidak
larut dalam etanol (95%) P.
❑ Khasiat : Zat tambahan.
03 ❑
❑
Sinonim : Air kapur, Aqua Calcis, Kalkwater, Solutio Hydratis Calcici.
Pemerian : Cairan putih, kental.
❑ Kelarutan : Kapur tohor dengan 3 bag air mendidih, diencerkan 25 bag, biarkan campuran
mengendap, tambahkan air sama banyak, biarkan mengendap, tambahkan endapan 300 bag air, kocok
berulang dan simpanlah campuran dalam botol tertutup baik.
❑ Khasiat : Zat tambahan.

04 ❑ Sinonim : Air Mawar, Aqua Rosarum.

❑ Pemerian : Cairan bening, bau khas.
❑ Khasiat : Zat tambahan.
05 ❑ Sinonim : Kamfer, Kamper.
❑ Pemerian : Hablur, putih, bau khas, rasa pedas.
❑ Khasiat : Larut dalam 700 bagian air, dalam 1 bagian etanol (95%), dalam 0,25 bagian
kloroform, mudah larut dalam eter.
❑ Khasiat : Antiiritan.

06 ❑ Sinonim
❑ Pemerian
: Air Suling, Air Murni, Aqua Depurata.
: Cairan jernih, tidak berbau, tidak bewarna, tidak punya rasa.
❑ Kelarutan :-
❑ Khasiat : Zat tambahan, pelarut.
07 Mengandung Gummi Arabicaim 40% dan dibuat dengan menambahkan 1,5 kali air
kepada Gom Arab itu, kemudian digerus sampai diperoleh massa yang homogen.
III. Keterangan

R/ Sulf. praecip. 20

Camphora 3

Mucil. gumm Arab 10

Sol. calcii. hydrat 134

Aqua rosae 133

R/ Gom Arab 40

Aqua 60

Solutio Calcii Hydrat jika terkena CO2 di udara akan membentuk endapan.

Solutio Calcii hydrat dimasukkan terakhir.

 60
𝑥 20 = 4 𝑔𝑟𝑎𝑚
300

60
𝑥 3 = 0,6 𝑔𝑟𝑎𝑚
300

60
x 10 = 2 g
300
2
+ 100
𝑥 40 = 0,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
/8mL
 60
𝑥 134 = 26,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
300

60
𝑥 133 = 26,6 𝑔𝑟𝑎𝑚
300

2
𝑥 60 = 1,2 𝑚𝑙
100
V. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menyetarakan timbangan.
3. Menimbang Sulfur Praecipitatum, masukkan ke dalam mortir, gerus ad halus sisihkan(keluarkan).
4. Menimbang PGA, masukkan ke dalam mortir, gerus ad halus, tambahkan aqua 1,2 ml gerus ad mucilago.
5. (3) + (4), gerus ad homogen.
6. Mengukur Aqua Rosae 26,6 mL.
7. (5) + (6), gerus ad homogen.
8. Menimbang Champora di kaca arloji, masukkan ke dalam mortir, tetesi dengan etanol 95% qs (2-3 tetes), ad
tepat larut.
9. (7) + (8), gerus ad homogen, masukkan ke dalam botol.
10. Menimbang Sol. Calc. Hydrat, masukkan ke dalam botol.
11. Tutup rapat botol, beri etiket dan label kocok dahulu.
 VI. Penyelesaian

1. Wadah : Botol kaca berwarna cokelat ukuran 60 ml

2. Etiket : Biru
3. No. R/ : 24
4. Tanggal Pembuatan : 09 Agustus 2021 (tgl resep ditebus/diracik/dibuat)
5. Nama Pasien : Tn. Wira
6. Signa : Obat jerawat
7. Paraf : Ada
8. Label : Kocok dahulu
 Kesimpulan

Pada bahan Solutio Calcii Hydrat jika

Oleum Foeniculli tidak dapat larut terkena CO2 di udara akan membentuk
dalam air. suatu endapan.

Oleum Foeniculli diganti dengan Aqua Solutio Calcii Hydrat dimasukkan

Foeniculli agar lebih mudah larut dalam terakhir agar tidak terkontaminasi CO2
air. yang nantinya akan membentuk
endapan.
THANKYOU!