Anda di halaman 1dari 1

1.

Acid Boric
a. Pemerian
Hablur , serbuk putih atau sisik mengkilap tidak berwarna, kasar, tidak berbau, rasa
agak asam dan pahit.(1)
b. Kelarutan
Larut dalam 20 bagian air, dalam 3 bagian air mendidih, dalam 16 bagian etanol (95%)
P dan dalam 5 bagian gliserol P.(1)
c. Titik Leleh
170,90C. 181,00C ketika dipanaskan perlahan-lahan.(1)
d. Stabilitas
Bersifat higroskopis.(2)
e. Inkompatibilitas
Acid boric tidak kompatibel dengan air, basa kuat dan logam alkali. Acid boric bereaksi
hebat dengan kalium dan asam anhidrida. Acid boric juga membentuk kompleks dengan
gliserin.(2)
f. Kegunaan dan Konsentrasi Lazim Penggunaan
Asam borat digunakan sebagai pengawet antimikroba dalam obat tetes mata, produk
kosmetik, salep, dan krim topikal. Dalam konsentrasi encer digunakan sebagai
antiseptik ringan.(2)

Daftar Pustaka
1. Dirjen POM. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia; 1979.
2. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6th ed.
Chicago: Pharmaceutical Press; 2009.

Anda mungkin juga menyukai