Teori Dasar
Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk
halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Zat yang terdispersi harus
halus, tidak boleh cepat mengendap, bila dikocok perlahan-lahan, endapan harus
segera terdispersi kembali. Dapat ditambahkan zat tambahan untuk menjamin
stabilitas suspensi tetapi kekentalan suspensi harus menjamin sediaan mudah dikocok
dan dituang.
Preformulasi
a. Zat Aktif
SULFAMETOKSAZOL (FI VI Hal.1659; Martindale 38th p.365; Martindale 36th p.340)
Rumus molekul : C10H11N3O3S
Berat molekul : 253,28
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai hampir putih; praktis tidak berbau.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, dalam eter dan dalam kloroform;
mudah larut dalam aseton dan dalam larutan natrium hidroksida encer; agak sukar
larut
dalam etanol.
pH : 4-6 dalam 10% suspensi dalam air (MD 28th Hal.1497)
Dosis : Dewasa dosis awal 2g dilanjutkan 1g, dua kali sehari,pada Infeksi Berat dosisnya 1g,
tiga
kali sehari. Anak anak dosis awal adalah 50-60 mg/kgBB badan,dilanjutkan dengan
25-30
mg/kgBB, dua kali sehari. Dosis maksimal 75 mg/kgBB.
Stabilitas : Stabil dalam air
Kegunaan : Antibakteri
Preformulasi
b. Zat Eksipien
HPMC (Handbook of Pharmaceutical Excipients Ed. 6 Hal. 326)
Rumus molekul : CH3CH(OH)CH2
Pemerian : Tidak berbau dan tidak berasa, putih atau putih krem bubuk berserat atau
granular.
Kelarutan : Larut dlm air dingin, membentuk koloid kental larutan; praktis tidak larut
dalam air panas, kloroform, etanol (95%), dan eter, tetapi larut dlm campuran
etanol dan diklorometana, campuran metanol dan diklorometana, dan
campuran air dan alkohol.
pH : 5,0-8,
Dosis : 0,45-1,0%
OTT : Hypromellose tidak kompatibel dengan beberapa agen pengoksidasi
Stabilitas : Bubuk hypromellose adalah bahan yang stabil, meskipun higro-mikroskopis
setelah pengeringan.
Kegunaan : Meningkatkan kekentalan
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan kering
Preformulasi
KOMPOSISI FORMULA
A. Uji Organoleptik
Cara :
Diamati sediaan yang sudah jadi, berdasarkan tampilan sediaan meliputi
parameter bau, warna
Organoleptik Formula
Warna Putih
Bentuk Suspensi
Evaluasi dan Tabulasi Data
B. Uji Sedimentasi
Waktu Vo Vu F
Cara :
a) Suspensi sulfametoksazol dimasukan 𝑉𝑢 15 menit 50 50 1
𝐹=
kedalam tabung sedimentasi 50 ml 𝑉𝑜
30 menit 50 48 0,96
b) Dilakukan pengamatan selama 3 hari,
45 menit 50 47 0,94
dicatat hasil pengamatan
c) Dihitung volume sedimentasi 60 menit 50 45 0,9
Formula Berat Pikno Kosong Berat Pikno + Air Berat Pikno + Suspensi Bobot Jenis
(g) (g) (g) (g/mL)
Anief, Moh. 2019. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ansel, C. Howard. 2011. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Jakarta: UI-PRESS.
Brayfield, Alison. 2014. Martindale: The Complete Drug Reference 38th. London: Pharmaceutical Press
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Sweetman, Sean C. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference Thirty-sixth edition. London:
Pharmaceutical Press.
Rowe, Raymond C, dkk. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth edition. London:
Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association
Terimakasih