Anda di halaman 1dari 2

Penerapan standar Peralatan dan Bangunan berdasarkan ISO 22716 dan CPKB pada

industri kosmetik

ABSTRACK
Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik yang selanjutnya disingkat CPKB adalah seluruh
aspek kegiatan pembuatan Kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang
dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan
penggunaannya. ISO 22716 atau Cosmetic - Good Manufacturing Practices adalah standar
yang menerangkan praktik-praktik yang baik untuk Pabrik / Manufaktur Kosmetik yang
mencakup saran langsung, aturan operasional, dan pedoman organisasi yang berfokus
pada faktor manusia, teknis dan administratif yang mempengaruhi kualitas produk kosmetik.
Tujuan penelitian untuk mengetahui Penerapan standar Peralatan dan Bangunan
berdasarkan ISO 22716 dan CPKB pada industri kosmetik. *Rancangan penelitian ini
menggunakan metode eksploratif sedangkan jenis penelitian menggunakan
kualitatif*. Hasil penelitian agar produk kosmetik yang dihasilkan mutu yang baik maka
harus mengikuti penerapan standar Peralatan dan Bangunan berdasarkan ISO 22716 dan
CPKB. KESIMPULAN.
*metode masih bingung pke apa

Bab I pendahuluan
I. Latar belakang
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan
pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ
genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
https://bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/10/PERBPOM-25-Tahun-2019-
CPKB_Join.pdf
Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik yang selanjutnya disingkat CPKB
adalah seluruh aspek kegiatan pembuatan Kosmetika yang bertujuan untuk
menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang
ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
https://bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/10/PERBPOM-25-Tahun-2019-
CPKB_Join.pdf
Industri Kosmetika dalam melakukan kegiatan pembuatan Kosmetika wajib
menerapkan pedoman CPKB. Pedoman CPKB meliputi: a. sistem manajemen mutu;
b. personalia; c. bangunan dan fasilitas; d. peralatan; e. sanitasi dan higiene; f.
produksi; g. pengawasan mutu; h. dokumentasi; i. audit internal; j. penyimpanan; k.
kontrak produksi dan pengujian; dan l. penanganan keluhan dan penarikan produk.
https://bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/10/PERBPOM-25-Tahun-2019-
CPKB_Join.pdf
ISO 22716 atau Cosmetic - Good Manufacturing Practices adalah standar
yang menerangkan praktik-praktik yang baik untuk Pabrik / Manufaktur Kosmetik
yang mencakup saran langsung, aturan operasional, dan pedoman organisasi yang
berfokus pada faktor manusia, teknis dan administratif yang mempengaruhi kualitas
produk kosmetik.
ISO 22716 | GMP - Kosmetik (isokonsultindo.com)
ISO 22716 merupakan pengembangan praktis dari konsep jaminan mutu
melalui deskripsi kegiatan pabrik yang didasarkan pada penilaian ilmiah dan
penilaian risiko. Semua peserta dalam rantai produk kosmetik, produsen bahan,
distributor dan importir / eksportir, semua yang terlibat dan bertanggung jawab telah
ditetapkan dalam standar ini.
Tujuan dari pedoman GMP ini adalah untuk menentukan kegiatan yang
memungkinkan organisasi memperoleh produk yang memenuhi karakteristik yang
telah ditentukan dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, serta menghasilkan
produk yang aman.
Pedoman atau Peraturan ini menetapkan persyaratan yang sangat tinggi untuk
memastikan keselamatan konsumen. Di antara persyaratan hukum baru ini, semua
produk kosmetik yang beredar ke Pasar Eropa harus diproduksi sesuai dengan
Cosmetic - Good Manufacturing Practices yang dijelaskan oleh standar ISO 22716.
ISO 22716 | GMP - Kosmetik (isokonsultindo.com)

Anda mungkin juga menyukai