NUTRASETIKAL

M AT E R I 1
NUTRASETIKAL (NUTRACEUTICAL)

• Persilangan nutrition + pharmaceutical

• DeFelice tahun 1989
• Substansi yang dapat berupa pangan atau bagian dari pangan yang
memberikan manfaat kesehatan atau medis, termasuk pencegahan
dan pengobatan penyakit
NUTRASETIKAL (NUTRACEUTICAL)

• Health Canada (1998) produk yang diisolasi atau

dimurnikan dari pangan dan umumnya berbentuk obat,
bukan merupakan suatu pangan yang bermanfaat
memberikan perlindungan pada penyakit kronis
PANGAN FUNGSIONAL

• 1980 (Jepang) Foods for Specified of Health Use (FOSHU)

• BPOM (2005)
Pangan fungsional yaitu pangan olahan yang mengandung satu atau
lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah
mempunyai fungsi mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti
tidak membahayakan, dan bermanfaat bagi kesehatan
SUPLEMEN PANGAN
• Produk yang ditujukan untuk melengkapi zat gizi makanan
- vitamin, mineral, asam amino
• Bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan)
yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam
jumlah terkonsentrasi
• Tidak berupa makanan, tetapi sudah dikemas dalam
beberapa bentuk yaitu kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk
atau cairan.
• Contoh: kapsul antioksidan, tablet vitamin
 SUBSTANSI NUTRASETIKAL/
FAKTOR NUTRASETIKAL
• Senyawa kimia yang terdapat dalam pangan yang memiliki
manfaat kesehatan atau medis
• Pengelompokan substansi nutrasetikal dapat dilakukan
berdasarkan
• Sumber
• Mekanisme Kerja
•Sifat kimia
 PENGELOMPOKAN
SUBSTANSI NUTRASETIKAL
• Klasifikasi berdasarkan sumber
• Tanaman
• Hewan
• Mikroba
 PENGELOMPOKAN
SUBSTANSI NUTRASETIKAL
• Klasifikasi berdasarkan mekanisme kerja
• Anti kanker
• Berdampak positif terhadap profil lipid
• Antioksidan
• Bone protective
 PENGELOMPOKAN
SUBSTANSI NUTRASETIKAL
• Klasifikasi berdasarkan sifat kimia
• Turunan isoprenoid
• Substansi fenolat
• Asam lemak
• Karbohidrat dan turunannya
• Asam amino
• Mineral
• Mikroba
VITAMIN MINERAL
 Angka Kecukupan Mineral yang
dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
 Angka Kecukupan Vitamin yang
dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Bagaimana tubuh membuat ATP

Bahan Makanan :
Karbohidrat, Protein
Lemak  Diproses Dulu Oleh
Sistem Pencernaan
ATP

Oksigen
Enzim – enzim
CoQ10
 NUTRASETIKA
DALAM
PELAYANAN MATERI 3
KEFARMASIAN"
 Tiga fungsi utama praktek pelayanan
kefarmasian:

1. Identifikasi problema potensial dan aktual terapi obat

2. Mengatasi problema aktual terapi obat
3. Mencegah problema potensial terapi obat
 Lima hal yang perlu dilakukan teanaga kefarmasian
untuk melaksananakan tiga fungsi utama:
1.Membangun hubungan profesional dengan pasien
2.Mengumpulkan, menyusun, menyimpan, menjaga informasi
medis pasien
3.Mengevaluasi informasi medis pasien dan merencanakan
terapi obat bersama pasien
4.Pasien telah mempunyai segala sesuatunya untuk terapi obat
5.Melakukan review, monitor, dan memodifikasi rencana terapi,
jika diperlukan, sesuai kebutuhan, bersama pasien dan tenaga
kesehatan lain
 KEBUTUHAN PASIEN DAN PROBLEMA TERAPI OBAT
Kebutuhan Pasien akan Terapi Obat
Indikasi tepat
Efektif
Aman
Bersesuaian dengan pasien
(Compliance, adherence, concordance)
Ada indikasi belum diterapi,
memerlukan tambahan terapi obat
Problema Terapi Obat
Terapi obat tidak sesuai indikasi/obat tidak
sesuai indikasi
Obat tidak/kurang tepat Dosis terlalu kecil
Interaksi obat
Reaksi obat tidak dikehendaki (ROTD) Dosis
terlalu besar
Interaksi obat
Terapi obat tidak bersesuaian dgn pasien (kondisi
fisik, patologis, psikologis, finansial)
Tambahan terapi untuk indikasi belum diberi
terapi
AKTIVITAS-AKTIVITAS PRAKTEK KEFARMASIAN:

1.melakukan dispensing obat dan sediaan farmasi lainnya

2.mencegah dan mengatasi problema terapi obat
3.promosi kesehatan dan mencegah penyakit
4.managing health systems
Tiga klas utama promosi kesehatan dan mencegah penyakit:

1. memberikan pelayanan preventif

2. pengawasan dan pelaporan isu-isu kesehatan masyarakat
3. promosi penggunaan obat aman

Nutrasetika diperlukan dalam rangka:

1. Memberikan pelayanan preventif
2. Promosi penggunaan obat aman
3. Mencegah dan mengatasi problema terapi obat
 MANFAAT NUTRASETIKA DALAM
PELAYANAN KEFARMASIAN

• Terapi obat dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh  nutrisi atau nutrasetika
diperlukan untuk koreksi deplesi

• Penyakit dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh  memerlukan nutrasetika untuk

mencukupi kebutuhan tubuh

• Lingkungan dapat mendeplesi nutrisi tubuh  asupan nutrasetika cukup

diperlukan
 Lanjutan…
MANFAAT NUTRASETIKA DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN
• Penuaan/aging dapat mengurangi nutrisi tubuh  nutrasetika diperlukan
untuk meningkatkan level dalam tubuh

• Obat mempunyai efek yang tidak diinginkan, agar efek ini berkurang maka
dosis obat perlu dikurangi  nutrasetika dapat meningkatkan efek obat
sehingga dosis obat dapat dikurangi dengan pemakaian bersama
nutrasetika

• Resiko terkena penyakit meningkat dengan berkurangnya nutrisi dalam

tubuh  Nutrasetika diperlukan untuk mencegah/menghambat kondisi
yang tidak diinginkan/penyakit
 PERKEMBANGAN NUTRASETIKA
Tahun 1980-an, Manfaat kalsium, serat, minyak ikan (omega 3)

Perkembangan berikutnya:
 Ginko biloba  demensia
 Niasin  mencegah serangan jantung berulang
 Vitamin B6  mengatasi & mencegah depresi
 Vitamin A  mengatasi measles
 Magnesium  hipertensi
 Bawang putih  mengurangi aterosklerosis
 Minyak ikan  hipertensi
 Vitamin E  mengurangi serangan jantung

Pangsa pasar (di Amerika, 1992)

 Makanan US$ 503 M 50% dibeli dgn alasan Kesehatan
 Obat resep (70 M) + OTC (24 M) total US$ 94 M
 Nutrasetika mengungguli obat  banyak pihak tertarik - Bagaimana di tahun 2021 ???
Kenapa dibutuhkan Nutrasetika???
Kenapa Perlu Nutrasetika

Nutrisi Kurang
Lengkap

Tingginya Tingkat
Stres

Tingginya Tingkat
Pencemaran

 Bahan Tambahan Makanan

 Konsumsi Obat-obatan
 DEPLESI NUTRISI AKIBAT OBAT NSAID
Deplesi Besi Kerusakan dna oksidatif Dosis koreksi
Anemia dan imunitas menurun - 100 – 200 mg/hari
Disfungsi kognitif (anak) - 2 – 3 mg/kg/hari
Deplesi Melatonin Terganggu siklus bangun - tidur Dosis 0,3 – 5 mg
Deplesi Asam Folat Kanker kolon RDA 300 – 600 µg/ hari
Penyakit jantung Dosis dapat sampai 2000 µg/
Defisit kognitif hari
Neural tube defect
Kerusakan kromosom
Anemia megaloblastic
Deplesi Zinc Alopesia, dermatitis; diare Dosis sampai 50 mg/hari
Hambatan pertumbuhan
Imunits menurun
Selera makan turun / hilang
 DEPLESI NUTRISI AKIBAT TURUNAN PENISILIN
Deplesi probiotika Menurunkan daya tahan Pemberian L acidophilus dan
Gejala L bulgaricus atau S boulardii
• Timbul gas ; diare dengan dosis 3x10 cfu ( 1
• Perut tidak enak g/hari)
• Infeksi jamur
Deplesi vitamin B2 Mempengaruhi metabolism karbohidrat dan asam amino Terapi koreksi dosis 5- 25
(umumnya Bersama Gejala : vaskularisasi kornea, glossitis, cheilosis, mg/hari
dengan vitamin B lain) seborrheic,dermatitis, luka sulit sembuh
Deplesi asam folat Seperti pada NSAID Seperti pada NSAID
Deplesi vitamin B12 Meningkatkan resiko kanker kolon, penyakit jantung, disfungsi Dosis koreksi : 25-250
otak, dan neuropati irreversible µg/hari
Gejala : lemah, letih, lesu, iritabilitas, anoreksia, sakit kepala, Untuk anemia 500 – 1000
plossitis, palpitasi, dan perubahan status mental µg/hari
Deplesi biotin Gejala non spesifik :alopesia, nyeri otot, dermatitis, perubahan Dosis koreksi :
(vitamin H) warna kulit, anemia, anoreksia, depresi, insomnia, hiperkolesterol 1-10 µg/hari

Deplesi Vitamin K Terjadi gangguan koagulasi akibatnya pendarahan Dosis koreksi :

45 – 80 µg/hari
 DEPLESI NUTRISI KARENA OBAT ANTIDIABETIK
OBAT DEPLESI NUTRISI SIGNIFIKANSI DOSIS KOREKSI

Turunan Asam Folat Seperti pada NSAID Seperti pada NSAID

Biguanida : (Vitamin B9)
Metformin
Cobalamin (vitamin B12) Seperti pada obat turunan Seperti pada obat
penisilin turunan penisilin
Turunan Coenzyme Q10 (CoQ10) , Penuaan/aging dan 2x sehari 100 mg
sulfonylurea : hambatan pada NADH- photoaging Dosis ini ditoleransi
Glyburide, oxidase Fungsi imun berkurang dengan baik dan tidak
glimepiride Infertilitas pria mempengaruhi
Berkurangnya coq10 pengontrolan gula
berhubungan dengan darah
berbagai penyakit seperti
gingivitis
 DEPLESI NUTRISI KARENA DIURETIKA TURUNAN TIAZID
DEPLESI SIGNIFIKANSI DOSIS KOREKSI
NUTRISI
Natrium dan Deplsi na tidak umum terjadi The US dietary guidline:
klorida Defisiensi Na menimbulkan mual, sakit kepala, lemah, bingung, stupor, 2,4 g/hari atau NaCl = 6 g/hari
kejang, dapat sampai koma
Problem klinis lebih banyak terjadi pada wanita
CoQ10 Seperti pada sulfonylurea Seperti pada sulfonylurea
Penggunaan kombinasi diuretic tiazid dengan pemblok beta adrenergic
 potensi deplesi meningkat
Magnesium Deplesi Mg berat  hypomagnesemia Kebutuhan harian Mg = 30 – 420 mg/hari
Hipomagnesemia (≤ 17 mg/L)
 Hipereksitablilitas neuromuscular
 Penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan osteoporosis

Kalium Tanda dan gejala : anoreksia, merasa takut, mengantuk, Lelah, mual, Koreksi defisiensi 20-100 mEq/hari
kram dan otot lemah, tetani, sangat haus, tidak ingin melaukan Alkalosis  KCL
sesuatu, status mental berubah Asidosis  garam bikarbonat, sitrat, asetat,
Hipokalemia berat  aritmia jantung, jantung berhenti, dan kematian glukonat
Zinc Seperti pada NSAID,kombinasi tiazid dan ACEI  Deplesi lebih cepat, Sampai 50 mg/hari
monitor level Zn
 DEPLESI NUTRISI KARENA DIURETIKA LOOP

DEPLESI SIGNIFIKANSI DOSIS KOREKSI

NUTRISI
Kalsium Deplesi Ca belum konklusif. Penelitian masih perlu 1000 – 1500 mg/hari,
dilakukan. Bila terjadi deplesi Ca, tanda dan gejala sebagai garam sitrat, malat,
meliputi aritmia, iritabilitas neuromuskular, dan glukonat, atau karbonat
perubahan status mental
Magnesium Seperti pada diuretika tiazid Seperti pada diuretika tiazid

Fosfat Deplesi fosfat jarang dijumpai. Asupan suboptimal Rekomendasi:

timbulkan deplesi; gejala deplesi  kelemahan fisik 100 – 1250 mg/hari
umum
kalium Seperti pada diuretika tiazid Seperti pada diuretika tiazid
 Lanjutan… DEPLESI NUTRISI KARENA DIURETIKA LOOP
DEPLESI SIGNIFIKANSI DOSIS KOREKSI
NUTRISI
VITAMIN B1 Penggunaan IV (6 jam), kehilangan vit B1 signifikan. Manifestasi deplesi RDA: 1,1 – 1,5 mg/hari
awal: lemah, lelah, anoreksia, konstipasi, nistagmus, dan perubahan Pengatasan deplesi lanjut, terjadi
status mental. Umumnya, deplesi terjadi bersama-sama dengan deplesi beri-beri, dosis oral 5-10mg/hari
vitamin B lainnya (1 bulan)

Vitamin B6 Tanda dan gejala deplesi antara lain dermatitis, anemia, lemah, bingung, Defisiensi diet: 10-20 mg/hari;
iritabilitas, nerves, insomnia, dapat terjadi konvulsi epileptiform dengan neuropatologi diberi dosis 50-
EEG abnormal. Deplesi vit B6 meningkatkan resiko kanker kolon dan 200mg/hari
prostat, penyakit jantung, dan disfungsi otak.
Vitamin C Deplesi dapat timbulkan meriang, lelah, suhu naik, anemia, icterus, Scurvy: 300 – 1000 mg/hari
edema, hipotensi, gangguan gusi, gigi lepas, perubahan emosional, luka Rekomendasi lain:
sulit sembuh, mudah kena infeksi, sintesis kolagen defektif, dll. Defisiensi 60-2000 mg/hari Penggunaan
vit C dapat tingkatkan resiko katarak dan penyakit jantung. sebaiknya tidak lebih dari
1000mg/hari karena dapat
sebabkan mual dan diare
 MATERI 4

INTERAKSI
OBAT DENGAN
NUTRASETIKA
 INTERAKSI OBAT GASTROINTESTINAL DENGAN NUTRASETIKA

obat nutrasetika efek Intervensi apoteker

Antasida Besi (Fe) Absorpsi Fe berkurang Penggunaan dipisah paling
tidak 2 jam
Antasida Fosfat Absorpsi fosfat Penggunaan dipisah paling
dihambat,osteomalasia tidak 2 jam
Antasida Absorpsi nutrasetika Penggunaan dipisah paling
Asam folat & vitamin B12 dihambat, anemia tidak 2 jam
Sulfasalazine Asam folat Absorpsi asam folat↓ Monitor terapi, jika perlu beri
tambahan
Laksansia Kalium Laksansia lama, hipokalemia
Hindari penggunaan lama
Parafin cair Vitamin larut lemak Absorpsi vitamin A, D, E, Penggunaan parafin cair lama,
dan K ↓ dihindari
 INTERAKSI OBAT KARDIOVASKULAR DENGAN NUTRASETIKA
Obat Nutrasetika efek Intervensi apoteker
Diuretika tiazid Kalsium/ vitamin D Level Ca serum ↑ Penggunaan bersama
dapat dilakukan, monitor
pasien
ACE inhibitors Kalium Dapat timbulkan Hindari kalium
hiperkalemia
Diuretika hemat kalium Dapat menimbulkan Hindari kalium, kecuali level
kalium hiperkalemia berat K serum dimonitor

Calcium channel Kalsium Kalsium antagonis Efek verapamil ↓, hati-hati

blockers dengan verapamil penggunaan bersama
 INTERAKSI OBAT KARDIOVASKULAR DENGAN NUTRASETIKA
Obat Nutrasetika efek Intervensi apoteker

Hydralazine Vitamin B6 penggunaan Hydralazine lama  Tmbahan vitamin B6, jika pandang perlu
vitamin B6 ↓
Cholestyramine/ Vitamin larut lemak Penggunaan obat lama, defisiensi Pengganaan obat lama, perlu penambahan
cholestipol vitamin A, D, E, dan K vitamin
Antikoagulan Vitamin E Vitamin E dosis besar (> 100 unit/hari), Hindari penggunaan vitamin E dosis besar.
efek warfarin↑
Antikoagulan Vitamin K Vitamin K jumlah besar, mengurangi Hindari vitamin K dosis besar
efek warfarin
Antikoagulan Bromelain; Chondroitin Berbagai nutrasetika ini dapat Nutrasetika ini meningkatkan efek
Minyak ikan; Bawang meningkatkan efek antikoagulan antikoagulan, sehingga penggunaan
putih; Ginko biloba; bersama asetosal dan obat antiplatelet lain
Ginseng;Ekst.biji perlu berhati-hati
anggur Teh hijau; S-
adenosyl Methionine
(SAMe)
 INTERAKSI OBAT KARDIOVASKULAR DENGAN NUTRASETIKA
Obat Nutrasetika Efek Intervensi apoteker

MAO Inhibtors Brewer’s yeast Brewer’s yeast memicu krisis Hindari brewer’s yeast
(S.cerevisiae) hipertensif
Anti-epilepsi: Asam folat Anti-epilepsi memicu defisiensi Penambahan folat, jika diperlukan
phenytoin folat, + folat
primidine
phenobarbitone
valproate
carbamazepine Vitamin B6 sebabkan level obat↓ Dosis besar, > Hindari dosis besar
10 mg/hari, level obat↓

Vitamin D Metabolisme vitamin D terganggu, Dosis koreksi, 10µg/hari

osteomalasia
Levodopa Fe Absorpsi levodopa↓ Pisah, min 2 jam
Vitamin B6 Efek levodopa↓ atau hilang oleh Hindari vitamin B6; sarankan bersama
vitamin B6 (>5mg/hari) carbidopa/careldopa/beneldopa
 INTERAKSI OBAT ANTIINFEKSI DENGAN NUTRASETIKA

Obat Nutrasetika efek Intervensi apoteker

Tetrasiklin Fe Absorpsi keduanya↓ Pisah, min2 jam
Ca/Mg/Zn Absorpsi keduanya↓ Pisah, min 2 jam
Trimethoprim Asam folat Dapat defisiensi folat Obat lama, tambah asam
folat
Quinolones Fe/Zn Absorpsi keduanya↓ Pisah, min 2 jam
Cycloserine Asam folat Dapat defisiensi folat Monitor asam folatnya
Isoniazid Vitamin B6 Dapat defisiensi vitamin Mungkin , perlu ditambah
B6 vitamin B6
Rifampicin Vitamin D Metabolisme vit D osteomalasia Monitor
terganggu, vitamin D pasien
 INTERAKSI OBAT SISTEM ENDOKRIN DENGAN NUTRASETIKA
Obat Nutrasetika efek Intervensi apoteker

Hipoglikemik Aloe vera, Efek potensiasi Berhati-hati penggunaan bersama-

oral dan insulin Alpha-lipoic acid sama
Chromium
Glucosamine Menurunkan efek hipoglikemik dan Pasien diabetes berhati-hati
insulin
Estrogen (KB, Vitamin C Dosis besar vit C (1g/hari), estrogen
terapi serum↑
pengganti) DHEA Efek potensiasi Hati-hati kombinasi obat Hati-hati
(dehydroepiandroster
one)
Isoflavon Efek potensiasi isoflavon Hati hati

Biphosphonates Kalsium Absorpsi biphosphonate↓ Pisah ~ 2 jam

Obat tiroid Iodine Tiroid sulit dikontrol Hindari Iodine

MATERI 5

MANFAAT
KOMBINASI NUTRASETIKA
 MANFAAT KOMBINASI NUTRASETIKA
NUTRASETIKA OBAT / NUTRASETIKA KEGUNAAN
LAIN
Hidroxycitrate / carnitine Metformin Reduksi lemak tubuh
Fish oil Magnesium taurate Mencegah migrain
Epicatechin gallate oxacillin./ B lactam lain Efek antibakteri meningkat
theanin doxorubicin Aktivitas antitumor meningkat
Catechin the hijau Amphotericin B Aktivitas antifungi meningkat
coq10 fenofibrae Memperbaiki mikrosirkulatori pada diabetes
Coq10 Enalapril / nitrendipine Efek hipotensif meningkat
policosanol cimetididne Perbaikan tukak gastrik meningkat
Asam lipoat Asam Antioksidan meningkat
ascorbate/tocopherol
kedelai oats Diet penurun lemak
carnitine simvastatin Penurun lipid
carnitine prostacycline Prevensi thrombosis
 MANFAAT KOMBINASI NUTRASETIKA
NUTRASETIKA OBAT / NUTRASETIKA KEGUNAAN
LAIN
Piperine Isoniazid/rifampicin Antibakteri TBC dan Lepra ↑
Carnitine Propionate Oksidasi asam lemak di liver
Melatonin Vitamin D3 Inhibisi sel kanker payudara↑
Melatonin Chalcones Cytoprotective ↑
Melatonin Tamoxifen Cytotoxic ↑
Melatonin Meloxicam Proteksi stroke ischaemic
Melatonin Diazepam Aktivitas anxiolytic ↑
Asam lipoat Acetyl-L-carnitine Penyakit Alzheimer
Creatine Hydroxymethylbutyrate Massa otot dan tubuh tanpa lemak ↑
DHA/EPA Ibuprofen/ketoprofen Penetrasi topikal NSAID↑
GLA (γ-linolenic acid) tamoxifen Penetrasi topikal tamoxifen↑
 FISH OIL (OMEGA 3)
Omega-3 asam lemak essensial, dapat berasal
dari suplemen makanan seperti minyak ikan dan
minyak rami.
Dua jenis yang umum dari Omega-3 adalah DHA
(DocosaHexaenoic Acid) dan EPA
(EicosaPentaenoic Acid).
DHA berperan dalam bagian yang sangat
besar pada materi abu-abu di otak
(kecerdasan) dan di retina (penglihatan total
mata).
EPA membantu produksi prostaglandin dalam
darah
 PIPERINE

 Senyawa penyebab bau dan rasa spesifik pada Piper longum

 Antidiare  dosis 8 dan 32mg/kg pada mencit
 Menghambat pengosongan lambung  dosis 1 dan 1,3 mg/kg
(tikus)
 Potensiasi terhadap efek hipnosis hexobarbital dan pentobarbital
(tikus)
 Meningkatkan efek antituberkulosis dan antilepra INH dan rifampicin
 Menghambat metabolisme
 aktivitas analgetik nimesulide meningkat
 bioavailabilitas kurkumin naik (manusia)
 bioavailabilitas beta-karoten naik 60%
 bioavailabilitas CoQ10 naik 30%
Glycoaminoglycan (GAG)
• Mengurangi dan mengoreksi patofisiologi osteoarthritis dan rheumatic arthritis
• Meningkatkan sintesis asam hyaluronat synovial

• Sintesis asam hyaluronat ditingkatkan 50% digunakan bersama chondroitin (GAG

tersulfasi)

• Dikombinasi dengan kolagen:

• efek sinergis regenerasi kartilago hyaline
• memicu proliferasi chondroblast

• Dikombinasi dengan NSAID (ibuprofen & ketoprofen)

 efek analgetik NSAID ditingkatkan (sinergistik)
Coenzyme Q10

• CoQ10 merupakan kofaktor enzim yang dapat ditemukan dalam

mitokondria sel.
• Coenzyme Q10 Berpenanan dalam respirasi seluler aerobi
• 95% energi tubuh manusia berasal dari respirasi seluler aerobi
• Organ dengan kandungan CoQ10 tinggi: jantung, liver, ginjal, dan
pancreas
• Semakin menua seseorang, CoQ10 semakin menurun dalam organ tubuh
Fungsi Coenzyme Q10 dalam tubuh
• Berperan dalam transpor elektron dan sintesis
ATP dalam membran mitochondria
• Produksi energi intraseluler
• Stabilisasi membran sel
• Menjaga integritas dan fungsi sel
• Berperan dalam regenerasi vitamin E
• Sangat esensial untuk fungsi normal myocardial
• Aktivitas sebagai imunostimulan
MATERI 6

COENZYME
 Coenzyme Q10

 CoQ10 merupakan kofaktor enzim yang dapat ditemukan dalam mitokondria sel.

 Coenzyme Q10 Berpenanan dalam respirasi seluler aerobi

 95% energi tubuh manusia berasal dari respirasi seluler aerobi

 Organ dengan kandungan CoQ10 tinggi: jantung, liver, ginjal, dan pankreas

 Semakin menua seseorang, CoQ10 semakin menurun dalam organ tubuh

COQ10 Ubiquinone

Coenzyme Q10

Larut lemak

Berada di
mitokondria

Paling banyak di jantung

energi
Tubuh Manusia Terdiri
Energi (ATP )
dari Triliunan Sel
diproduksi di setiap sel,
yaitu di mitokondria
 FUNGSI COQ10
Berperan dalam produksi ATP (energi )

Antioksidan
 Peranan CoQ10 dalam Sintesis ATP

Rantai transpor elektron dengan “UQ” representasi peranan CoQ10

Fungsi Coenzyme Q10 dalam tubuh
 Berperan dalam transpor elektron dan sintesis ATP dalam
membran mitochondria
 Produksi energi intraseluler
 Stabilisasi membran sel
 Menjaga integritas dan fungsi sel
 Berperan dalam regenerasi vitamin E
 Sangat esensial untuk fungsi normal myocardial
 Aktivitas sebagai imunostimulan
 FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KONSENTRASI COQ10

Berbagai faktor dapat menurunkan konsentrasi CoQ10 dalam organ:

 Asupan tidak mencukupi

 Produksi dalam tubuh tidak mencukupi, sebagai akibat:
 kebutuhan meningkat karena penyakit
 nutrisi lain diperlukan dalam sintesis tidakmencukupi, seperti vitamin B2,
vitamin B6, asam folat, vitamin B12, niasin, asam pantotenat, dan vitamin
C
 Penuaan/aging Paparan sinar UV (CoQ10 kulit ↓)
 Cacat genetic
 Interaksi dengan obat sehingga CoQ10 menurun; obat-obat yang menurunkan
CoQ10 meliputi beta-bloker, klonidin, gemfibrozil, hidralazin, hidroklorotiazid,
metildopa, obat statin, dan trisiklik antidepresan
 RESIKO DEFISIENSI COQ10

Penyakit yang diasosiasikan dengan level CoQ10 rendah:

 Gagal jantung kongestif

 Penyakit jantung iskhemik
 Cardiomyopathy
 Hipertensi
 Hipertiroidisme
 Kanker payudara
 KEMUNGKINAN PENGGUNAAN COQ10
Kondisi/Penyakit Evidence
Antiaging/ ↑Harapan Maximum life span manusia > 120 tahun; kecepatan aging dipengaruhi efisiensi perbaikan
Hidup (HH) DNA, tipe & kuantitas enzim antioksidan, dan kecepatan produksi radikal bebas. CoQ10
↑HH tikus, mencit, nematoda, dan ikan (dengan HH pendek)
Kardiovaskuler CoQ10 (424 pasien) memberikan keuntungan pada fungsi jantung
Gagal Jantung Kongestif CoQ10 memberikan perbaikan CHF. Perbaikan pasien CHF signifikan pada stroke volume,
(CHF) ejection fraction, cardiac output, cardiac index, dan diastolic volume index
Angina CoQ10, menunda onset angina dan ↑stamina pasien. Pasien infark myocardial (144, RCT)
diberi CoQ10 (120 mg/hari, 28 hari) perbaikan signifikan: angina pectoris, total arrhythmia,
dan fungsi poor left ventricular
Hipertensi Pasien hipertensi (83) diberi CoQ10 (2 x sehari 30mg) selama 12 minggu, tekanan sistol turun
18 mmHg
Parkinson Dosis 1200mg/hari (9 bulan), pasien (80) mengalami perbaikan
Kanker Pemberian CoQ10 pada penderita kanker payudara, terjadi remisi atau remisi parsial (RCT
belum ada)
Migraine CoQ10 150mg/hari (3 bulan), pasien (32) mengalami ↓frekuensi serangan dan ↓jumlah
hari menderita migraine
Produksi COQ10
Kenapa produksi Coq10 menurun

Usia

Kekurangan nutrisi  Vitamin B6, Folic Acid, Vit C,

Trace Mineral

Obat – Obatan  Gol. Statin, Gemfibrozil

( Lopid), Beta Bloker ( Tenormin)
 MANFAAT COQ10
MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

angina

kardiomiopati

Gagal jantung
kongestif
Persiapan
operasi bypass
 MANFAAT COQ10
• Membantu Menormalkan Kadar LDL,
Mencegah Oksidasi LDL

• Membantu
Menormalkan
Tekanan Darah
MANFAAT COQ10
• Menjaga keseimbangan kadar gula darah
• Coq10 banyak
terdapat di
pancreas 
berperan dalam
produksi hormon
insulin
• Coq10 berperan
dalam
pembentukan
energi dari glukosa
MANFAAT COQ10
• Antioksidan di
kulit
• Regenerasi sel
kulit memerlukan
Coq10
MANFAAT COQ10
• Membantu meningkatkan kesuburan pria
MANFAAT COQ10
• Membantu mengurangi peradangan gusi
(periodontal disease)

• Pada saat terjadi

peradangan banyak
diproduksi radikal
bebas  Coq10
sebagai antioksidan
 1 Menjaga Kesehatan Jantung
HEALTH Membantu menormalkan kolesterol,
BENEFITS 2 mencegah plaq di pembuluh darah
Membantu menormalkan tekanan
3
CO darah

4 Membantu mengontrol gula darah

5 Anti Aging

6 Menjaga kesuburan

7 Mengatasi peradangan gusi

KANDUNGAN COQ10 DALAM MAKANAN
CONTOH PRODUK CoQ10 DIPASARAN
MATERI 7

DISLIPIDEMIA
 Dislipidemia
Dislipidemia adalah gangguan kesehatan akibat kelainan LEMAK
dalam darah, yang ditandai dengan:
 Peningkatan Kadar Kolesterol Total
 Peningkatan Kolesterol LDL
 Peningkatan Trigiserida
 Penurunan kolesterol HDL.
Di Dalam Tubuh Berfungsi
Sebagai Bahan Baku :
 Pembentuk Sel Otak & Saraf
 Asam Empedu
 Hormon
Vitamin D

SUMBER KOLESTEROL :
 75 % Di produksi di hati
 25% dari makanan
 LDL
(Low Density Lipoprotein)
LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan tubuh
• LDL merupakan jenis kolesterol yang bersifat “buruk”
atau merugikan, karena kadar LDL kolesterol yang
tinggi akan menyebabkan penebalan dinding
pembuluh darah.
 HDL
(High Density Lipoprotein)
• HDL disebut juga kolesterol “baik”
• HDL mengangkut kolesterol dari pembuluh darah
kembali ke hati untuk dibuang sehingga mencegah
penebalan dinding pembuluh darah atau
mencegah terjadinya proses aterosklerosis
 Trigliserida

 FUNGSI
 Trigliserida berperan sebagai senyawa cadangan energi.

Sumber utama
trigliserida :
 Trigliserida dari lemak
yang kita makan
 dibentuk di dalam
tubuh dari karbohidrat
yang berlebih
Gejala dislipidemia
• Berat di tengkuk, pegal di pundak
• Sakit kepala
• Cepat mengantuk
• Mudah lelah
• Kesemutan
• Xanthelasma (endapan kolesterol berbentuk noda
kuning muda di tengah atau di ujung kelopak mata)
 Komplikasi dislipidemia
Aterosklerosis & Arteriosklerosis

P
J
K

S
t
r
o
k
e
 CARA MENURUNKAN LEMAK DARAH

Menghambat penyerapan kolesterol

& trigliserida dari makanan di usus
halus 
Kadar di darah tidak bertambah
Contoh : serat larut seperti oat, beta
glucan, buah-buahan (apel,
strawberry, pisang)

Pembuluh darah
 Mengoptimalkan fungsi hati
Hati & Metabolisme Lemak
Hati adalah tempat pembuatan Kolesterol
dan lipoprotein (LDL, HDL, VLDL)
Salah satu fungsi utama hati juga untuk
menghasilkan empedu (bahan baku
empedu adalah kolesterol)  semakin
banyak produksi empedu kadar kolesterol
berkurang
Kelebihan Kolesterol dibuang dari tubuh
oleh liver dengan mengeluarkannya ke
kantong empedu  dibuang bersama feses
Liver bertugas mengubah trigliserida
menjadi energi, jika hati bermasalah maka
trigliserida tidak dapat diubah jadi energi,
kadar di darah jadi meningkat
 Menghambat penyerapan asam empedu

• Empedu yang dihasilkan hati

dialirkan ke usus halus (untuk
pencernaan lemak)
• Empedu di usus secara normal
akan diserap lagi kembali ke
hati.
• SERAT bekerja dengan
mengikat empedu agar tidak
diserap kembali ke hati.
• karena empedu berkurang hati
berespon meningkatkan
produksi empedu kolesterol
banyak dipakai untuk produksi
empedu kadar kolesterol
darah berkurang
 Terapi Obat
1.Golongan statin : Zocor, lipitor
Cara kerja : Menghambat pembentukan kolesterol di hati
2. Golongan asam fibrat : Lipanthyl, Lopid
Cara kerja : Menurunkan kadar trigliserida
3. Golongan Nikotinat (niasin) : Niaspan
Cara kerja : mengurangi pembentukan LDL
4. Golongan penghambat absorbsi kolesterol : Ezetrol
Cara kerja : menghambat penyerapan kolesterol di usus
Nutraseutikal Hiperlipidemia

Berbagai asam lemak berkhasiat :

Squalene (ekstrak hati ikan hiu)

 Omega-3 (salmon , tuna dan makarel oil)
Evening Primrose Oil,
Lecithin,
Wheat Germ Oil
Tokoferol (Vitamin E)

Menjaga kesehatan jantung, mengencerkan darah, menurunkan

kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida) yang tinggi
Lecithin dari kacang kedelai yang memiliki kandungan
Phosphatides (Phosphatidylcholine dan Phosphatidylinositol 1),

Menjaga keseimbangan HDL dan LDL kolesterol, melindungi

jantung dan melawan atherosklerosis.
Membantu pencernaan lemak (emulgator), melawan perlemakan
hati dan batu empedu.
 CoQ-10

Co-Enzyme Q-10 (CoQ-10) atau Ubiquinone adalah kofaktor

penting pembentukan ATP, yang sangat berperan dalam
produksi energi dari tingkat sel.
Terdapat pada hampir setiap sel tubuh, dan tinggi kadarnya di
sel otot jantung.
CoQ-10 juga memiliki efek antioksidan, melindungi saraf
dan sel.

Sumber: Yeast dan sapi.

Dipasaran dikemas dalam sediaan kapsul lunak (softgel) dan

tablet kunyah (Chewable)
 Garlic
Sediaan minyak bawang putih berkualitas tinggi dengan
technology of standardized Herbal Extract
odorless garlic dengan lapisan khusus (enteric coat)
tidak menyebabkan bau bawang di pernapasan untuk
membantu menormalkan kolesterol
GARLIC menurunkan kolesterol dengan menghambat enzim HmGCoa reductase
di hati  NATURAL STATIN