Anda di halaman 1dari 48

FARMAKOKINETIKA

DAN PERANNYA

Faridlatul Hasanah, M. Farm.,


Apt.
FASE-FASE YANG MEMPENGARUHI EFEK OBAT
Hubungan dalam ADME
Proses metabolisme obat
Pemberian obat Melalui Inj Iv dan oral
Parameter Farmakokinetik
• Adalah: Besaran yang diturunkan secara
matematis dari hasil pengukuran kadar obat
atau metabolitnya dalam darah atau urin
• Pada darah : kadar atau jumlah obat pada
waktu-waktu tertentu
• Pada urin : jumlah obat yang diekskresikan
dalam urin
Parameter Farmakokinetik ada 3 gol :
• Primer : nilainya dipengaruhi secara langsung oleh
variabel fisiologis.
• Tetapan kec. Absorpsi (ka)
• Kliren hepar atau ginjal
• Volume distribusi

• Skunder : Nilainya tergantung pada parameter primer


• Waktu paruh
• fraksi obat yang diekskresi

• Turunan : harganya selain ditentukan oleh parameter


primer tetapi juga oleh besaran yang lain
• Fraksi obat yang diabsorpsi
• AUC
Model farmakokinetika
Adalah hipotesis yang menggunakan ekspresi matematik untuk
menggambarkan secara singkat dan jelas hubungan kuantitatif
semua proses yang terjadi

KEGUNAAN MODEL FARMAKOKINETIKA


• Meramalkan konsentrasi obat (plasma, jaringan, urin) pada
pemberian obat dosis ttt
• Menentukan dosis optimum individual
• Estimasi akumulasi obat atau metabolitnya
• Mengetahui hubungan kadar obat dengan aktivitas
farmakologi atau toksisitasnya
• Evaluasi BABE dan tetapan laju
• Mengetahui pengaruh perubahan fisiologi terhadap ADME
• Mengungkap adanya interaksi obat
Model farmakokinetika
1. Model kompartemen
a. model mamilar
b. model catenery

2. Model fisiologi
Model kompartemen
• Dalam hal ini tubuh secara matematis diumpamakan
dalam beberapa kompartemen, bukan sebagai wadah
nyata dalam tubuh, tetapi mewakili bagaimana
perjalanan obat melalui aliran darah dari satu
kompartemen ke kompartemen berikutnya
• Tubuh merupakan satu seri kompartemen yang saling
berhubungan secara reversibel
• Kompartemen (jaringan, organ, sistem) yang mempunyai
affinitas dan aliran darah yang sama
• Untuk menilai obat yang masuk/keluar digunakan
ketetapan laju
1. Model mamilar
– Paling banyak dipakai
– Satu atau lebih kompartemen dihubungkan dengan
kompartemen sentral (plasma, ginjal, jantung, hepar dan
paru)
MODEL KOMPARTEMEN
• Adalah: Struktur hipotetik untuk memprediksi atau
memberi ciri karakteristik dan nasib obat dalam
tubuh apabila diberikan dengan cara atau sediaan
tertentu
• Alat untuk mengkarakterisasi kinetika obat dalam
tubuh
• Asumsi sederhana untuk menerangkan kinetika obat
dalam tubuh
• Parameter farmakokinetik tidak diukur langsung,
melainkan ditentukan secara eksperimen dari satu
seri data
Model Kompartemen
Kompartemen 1 Setelah penyerapan ke dalam tubuh, obat
didistribusikan dalam darah
Kompartemen 2 didistribusikan ke seluruh volume plasma
dan ruang interstitial

Kompartemen 3 Distribusi meluas ke intraseluler

Kompartemen 4 Obat-obatan tertentu dapat mengikat kuat


ke struktur jaringan sehingga konsentrasi
plasma turun secara signifikan bahkan
sebelum proses eliminasi
M K
o o
d m
e p
l a
r
t
e
m
e
n
Model kompartemen
Model satu kompartemen terbuka
• Obat yang masuk (iv) terdistribusi seketika
(seimbang) antara darah dengan jaringan atau
cairan sekitar
• Disebut kompartemen terbuka karena ada
input dan output
• Perubahan obat dlm plasma secara kuantitaitf
mempengaruhi jaringan atau cairan sekitar
• Eleminasi orde 1
Model SATU Kompartemen
IV BOLUS

ORAL
IV Bolus- SATU Kompartemen

Pada kertas mm block

Pada kertas semilog


ORAL- SATU Kompartemen

Pada kertas mm block

Pada kertas semilog


Model Dua kompartemen
• Tidak terjadi keseimbangan seketika
• Steady state pada akhir distribusi
• Sebenarnya tubuh merupakan model
multikompartemen
• Untuk tubuh yang hidup sudah cukup kalau dianggap
hanya ada 2 tipe cairan (darah/plasma/serum dan
urin)
• Parameter farmakokinetik dapat diperoleh dari kurva
– Darah  konsentrasi obat di dalam darah (Cp) vs waktu (t)
atau
– Urin ekskresi komulatif vs waktu
Model DUA Kompartemen
IV BOLUS

ORAL
IV Bolus- DUA Kompartemen

Pada kertas mm block

Pada kertas semilog


ORAL- DUA Kompartemen

Pada kertas mm block

Pada kertas semilog


Berbagai model DUA kompartemen
Model A
Model caternery
• Jarang diterapkan (jauh dari kenyataan)
• Kompartemen 1 dengan yg lain dihubungkan
spt kereta api

1 2 3
Ka k12 k23

k21 k32
Kel
Model fisiologik
• Disebut juga model aliran darah
• Model berdasarkan atas data anatomi dan
fisiologi
• Kadar obat dlm berbagai jaringan diprediksi
dari ukuran jaringan, aliran darah
• Perlu memperhitungkan perubahan fisiologi
untuk memprediksi kadar darah
Gambar model fisiologi
Penggambaran MF berfungsi
• Mempermudah persamaan deferensial untuk
menyatakan perubahan kadar obat dlam tiap-
tiap kompartemen
• Memberikan gambaran visual kecepatan
proses
• Menyatakan jumlah parameter
farmakokinetika untuk menggambarkan
proses
Peranan Farmakokinetik dalam produksi obat dan klinik
1. Memprediksi kadar obat dalam plasma, jaringan,
dan urin untuk setiap aturan dosis
2. Menentukan dosis optimum individual
3. Estimasi akumulasi obat atau metabolitnya
4. Mengetahui hubungan kadar obat dengan aktivitas
farmakologi atau toksisitasnya
5. Evaluasi BABE
6. Mengetahui pengaruh perubahan fisiologi
terhadap ADME
7. Mengungkap adanya interaksi obat
8. Memberikan gambaran kuantitatif pengaruh
perubahan struktur terhadap ADME
KINETIKA ORDE REAKSI
• menunjukkan bagaimana konsentrasi obat di
dalam tubuh dapat mempengaruhi suatu
reaksi kimia atau proses kimia dalam tubuh.
– zero order
– first order
– second order
– third order
– reversible
– parallel
– consecutive.
KECEPATAN DAN ORDE REAKSI

Obat A Obat B
-dA/dt atau + dB/dt

• Pada kecepatan konstan


-dA/dt = K An
K = tetapan kecepatan transfort
A = kadar obat yang dipindahkan
n = orde proses
Kinetika Orde reaksi
• KINETIKA ORDE NOL
Orde Reaksi nol digunakan untuk menyatakan jumlah
obat yang dikonsumsi berkurang sejumlah tertentu
dalam jarak waktu tertentu secara konstan.

• KINETIKA ORDE SATU


Orde Reaksi Satu digunakan untuk menyatakan
jumlah obat yang dikonsumsi berkurang sebanyak
dengan jumlah obat yang tersisa dalam waktu
tertentu.
Do You See The Difference
Kinetika obat
Ploting kadar obat Vs waktu pada orde nol
jika n = 0
-dA/dt = Ko (tetapan kec. Orde nol)
Integrasi persamaan di atas
dA/dt = - Ko
A = -Kot + Ao A = Ao – Kot
maka hubungan antara A vs t garis lurus
waktu paruh (t1/2) orde nol = 0,5 Ao/Ko
Latihan 1.
Seorang pasien diberikan injeksi intravena suatu obat A. cuplikan darah
pasien diambil pada waktu tertentu (lihat di tabel)

Cp(mg/
100 95 90 85 80 75 70 65
L)

T (jam) 0 2 4 6 8 10 12 14

Pertanyaan :
Mengikuti orde berapakah data obat tersebut?
1. Berapa nilai K
2. Berapa nilai t ½
3. Jika MEC 30 mg/L, berapa lama obat berefek ?
Ploting kadar obat Vs waktu pada orde satu

BERLAKU UNTUK SEBAGIAN BESAR OBAT


Kinetika orde 1
-dA/dt = K An
K = tetapan kecepatan transfort
A = kadar obat yang dipindahkan
n = orde proses
jika n = 1
-dA/dt = K An (tetapan kec. Orde satu)
Integrasi persamaan di atas
dA/dt = - K1A
dA/A = - K1 dt, diintegrasikan
ln A = -K1t + ln Ao ln A=ln Ao – K1t
maka hubungan antara ln A vs t garis lurus
waktu paruh (t1/2) orde 1 = 0,693/K1
Atau dapat ditulis dengan persamaan
1. Log A = log Ao – K1/2,303. t
2. A = A0e-k1t

Latian 2
1. Buktikan bahwa t1/2 orde o = 0,5 Ao/Ko
2. Buktikan bahwa t1/2 orde 1 = 0,693/K1
• UTS
• 1 Pengantar biofarmasetika dan farmakokinetika
• 2 Dasar-dasar matematika dalam farmakokinetika
• 3 Model kompartemen 1 terbuka: pemberian IV Bolus
• PARAMETER FARMAKOKINETIK DATA DARAH, 1
KOMPARTEMEN, ORDE 1 DAN 0
• UAS
• 5 Infus Intravena
• 6 Eliminasi dan Klirens Obat
• 15 Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
• INFUS, URIN, BABE
• Suatu larutan obat yang dibuat baru
mempunyai konsentrasi 300 mg/mL. setelah
disimpan 30 hari pada suhu 25 derjat celcius,
konsentrasi obat dalam larutan adalah 75
mg/mL
a. Kapan obat berkurang menjadi setengahnya
(jika orde satu)
b. Kapan obat berkurang menjadi setengahnya
(jika orde nol)
• Bila T1/2 peruraian suatu obat sama dengan 12
jam, berapa lamakah yang diperlukan bagi obat
sejumlah 125 mg/L agar tereleminasi 30% dari
konsentrasi awal. Anggaplah kinetika obat
mengikuti reaksi orde satu.
• Suatu sel tunggal di tempatkan dalam tabung
kultur yang mengandung agar nutrien. Jika
jumlah sel menjadi dua klai setiap 2 menit dan
tabuung kultur terisi lengkap dalam 8 jam, berapa
lama yang diperlukan untuk tabung kultur
menjadi separuh penuh sel

Anda mungkin juga menyukai