1. Kerapuhan Tablet
Prosedur :
1) Digunakan drum dengan diameter internal 283-291 nm dan kedalaman antara 36-40
mm.
2) Putar drum dengan kecepatan 25 ± 1 rpm selama 4 menit. Putar 100 kali.
3) Untuk tablet yang akan diuji kerapuhannya : timbang tablet, jika massa tablet ≤ 650
mg, timbang hingga bobot totalnya 6,5 gram. Jika massa tablet > 650 mg, diambil 10
tablet
4) Bersihkan serbuk-serbuk halus yang menempel pada tablet yang telah diuji.
5) Timbang teliti tablet yang sudah dibersihkan.
Persyaratan :
1) Maksimum bobot tablet yang hilang < 1%. Bila lebih dari 1% harus dilakukan
pengujian ulang sebanyak 2x dan diambil rata-rata dari 3x pengujian
2) Jika ada tablet yang retak atau membelah selama uji maka sampel dianggap gagal
uji
Manfaat pengujian kerapuhan tablet :
1) Agar selama proses pendistribusian, tablet tetap utuh
2) Agar selama proses produksi tidak ada dosis yang hilang
Untuk tablet tidak bersalut. Kecuali dinyatakan lain, waktu yang diperlukan untuk
menghancurkan 6 tablet tidak lebih dari 15 meit
Untuk tablet bersalut gula dan bersalut selaput. Kecuali dinyatakan lain, waktu yang
diperlukan untuk menghacurkan 6 tablet tidak lebih dari 60 menit.
Manfaat :
2.
3. Distibusi Ukuran Granul
Alat : Sieve Shaker
Caranya :
1) Masukan sejumlah 100 gram granul diletakan di atas ayakan yang telah
tersusun dan ditara
2) Mulai dari ayakan mesh 20 smapai dengan ayakan mesh 100 pada alat sieve
shaker
3) Setelah pengujian selesai, masing-masing ayakan ditimbang kembali dan
dihitung distribusi granul pada tiap-tiap ayakan (%)
4. Persentase fines/sebuk halus (Lachman dkk, 1994; Voigt, 1995)
Prosedur:
1. Dilakukan dengan metode pengayakan.
2. Caranya : 30 gram granul diletakkan di atas ayakan dan diayak.
3. Granul yang masih tertinggal di pan ditimbang. Persentase fines dihitung dengan
rumus :
Berat serbuk halus yg diperoleh
% Fines = x 100%
Berat Granul Awal
Kriteria Penerimaan:
Jumlah fines < 20%
5. MC
Prosedur:
ALAT: OHAUS MB 45 Moisture Analyzer
1) Tekan tombol ON
2) Buka cover(tutup) moisture analyzer
3) Bersihkan pan pada tempatnya
4) Tempatkan pan pada tempatnya
5) Tekan tombol TARE, alat akan menunjukkan angka nol
6) Taburkan dengan rata sampel ke dalam pan (berat sampel 1-1,5 gram)
7) Tutup cover
8) Tekan tombol START
9) Setelah 10 menit proses akan berhenti
10) Catat % moisture
𝑊𝑜−𝑊1
11) Perhitungan = 𝑥 100 %
𝑊𝑜
Kriteria Penerimaan:
Carr’s Compressibility Index
Mampat
Hausner Ratio
= Mampat
Nyata
Kompresibilitas dalam persen
V0−Vmampat
I= x 100%
V0
3. Mottling
Adalah keadaan dimana distribusi zat warna pada permukaan tablet tidak merata.
Penyebab Solusi
Warna bahan obat/degradasinya beda Memberikan warna yang sama yang tidak
dengan warna eksipien menimbulkan interaksi
Terjadi migrasi bahan pewarna Pengadukan/pencampuran lebih homogen
Larutan gel bahan pengikat yang berwarna Tidak perlu ditambah pewarna
4. Variasi bobot/kekerasan
Penyebab Solusi
Ukuran & distribusi ukuran Mixer di validasi lagi agar granul seragam
granul/campuran
Aliran masa yang kurang baik Perbaiki atau ulangi proses pembuatan
- glidan kurang/kurang efektif granul, perbaikan ukuran granul, pengikat,
- pencampuran glidan kurang baik granulasi, perbaikan pencampuran massa
- kecepatan mesin terlalu tinggi cetak.
- desain “hopper”
Variasi punch -> pada mesin rotary Mengatur punch lagi
5. Double impression
Penyebab Solusi
Pada punch yang digravir Punch dikencangkan/diganti