Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi menurut FI III adalah sebagai berikut :
1. Keseragaman Bobot
dan ditimbang lagi satu persatu isi tiap kapsul. Kemudian timbang seluruh
cangkang kosong dari 20 kapsul tersebut. Lalu dihitung bobot isi kapsul dan
bobot rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan bobot isi tiap kapsul terhadap
bobot rata-rata tiap isi kapsul, tidak boleh melebihi dari yang ditetapkan
pada kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang ditetapkan pada
Persyaratan :
Untuk kelompok kapsul yang berisi bahan cair atau setengah padat / pasta /
salep :
Keluarkan semua isi kapsul, cuci cangkang kapsul dengan eter. Buang
Memenuhi syarat FI, jika perbedaan dalam % bobot isi tiap kapsul
terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak lebih dari 7,5%
2. Disolusi (Dilakukkan untuk kapsul gelatin keras)
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak persentasi zat aktif
dalam obat yang terabsorpsi dan masuk ke dalam peredaran darah untuk
Persyaratan dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 85% (Q)
3. Kadar
berkhasiat yang terdapat dalam kapsul telah memenuhi syarat dan sesuai
Metode penetapan kadar yang digunakan sesuai dengan zat aktif yang
gerus dan bahan aktif yang larut diekstraksi menggunakan pelarut yang
sesuai menurut prosedur yang sudah ditetapkan. Secara umum rentang kadar
bahan aktif yang ditentukan berada diantara 90-110% dari pernyataan pada
4. Waktu Hancur
Ditentukan dengan suatu alat yang disebut disintegrator tester yang terdiri
atas:
d.l 30mm), ujung bawah dilengkapi dengan kawat kasa tahan karat
Bak berisi air dengan suhu 36-38oC sebanyak 100ml. dengan kedalaman
kapsul)
Kapsul dinyatakan hancur jika sudah tidak ada lagi bagian kapsul yang
Waktu yang telama hancur di antara kapsul itu yang dinyatakan sebgai
menit