TATA CARA PERIZINAN DAN DESAIN APOTEK

Disusun Oleh:

Kelompok 4

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
4. Pemuda D berumur 20 tahun datang ke apotek setelah bermain sepak bola. Dia ingin membeli obat
untuk gatal di lengan dan punggung. Dia menunjukkan lengannya yang gatal-gatal dan terlihat
bercak-bercak putih.

Saya mau beli obat gatal-gatal

Sebaiknya Sudah gatal- Gatal- Mau obat

periksakan gatal berapa gatalnya seperti apa?
diri dahulu ke lama? seperti apa?
dokter

Sejak kemarin Ini ada Salep boleh

Tidak perlu,
sore, setelah saya muncul juga
ini hanya
bermain bola bercak-bercak
gatal-gatal
putih
biasa

Sudah ada Apakah ada

Maaf, saya menggunakan gejala lain?
belum bisa atau
memberikan mengonsumsi
obat obat apa? Tidak ada

Belum ada

Apakah sebelumnya ada

riwayat penggunaan alat
mandi bersama?

Iya

Obat diberikan

Petugas Apotek Pasien

 A. Rekomendasi Obat

Nama Obat Miconazole Krim 2%

Zat Aktif Miconazole 2%
Indikasi Mengobati kondisi kulit yang terinfeksi jamur
Cara Oleskan Miconazole secukupnya pada bagian kulit yang terinfeksi
Pemakaian sebanyak 2 sehari
Kontraindikasi Hipersensitivitas dengan Miconazole
Perhatian Hentikan penggunaan apabila terjadi sensasi panas/ alergi pada kulit
Penyimpanan Disimpan pada suhu 25°C (suhu ruang)

B. Informasi yang Diberikan Ke Pasien

- Jika dalam periode pemakaian muncul gejala lain atau setelah 2-3 minggu gatal
dan bercak putih tidak hilang, mohon periksakan diri ke dokter
- Terapkan kebersihan personal, seperti mandi minimal sekali sehari dan setelah
mandi pastikan kulit benar-benar kering menggunakan handuk. Handuk harus
digunakan sendiri, tidak boleh bergantian. Selain itu, pakaian juga harus diganti
secara teratur dan jangan bertukar pakaian, handuk, atau lap wajah dengan
penderita panu.
Apoteker : “Selamat pagi, perkenalkan saya (nama) selaku Apoteker di Apotek ini, ada
yang bisa saya bantu?”
Pasien : “Pagi. Saya mau beli obat gatal-gatal”
Apoteker : “Gatal-gatalnya seperti apa yaa mas?”
Pasien : “Ini ada muncul bercak-bercak putih”
Apoteker : “Sudah berapa lama kira-kira gejala ini muncul”
Pasien : “Sejak 2 hari yang lalu, setelah saya main bola sama teman-teman saya”
Apoteker : “Apakah setelah bermain bola mas langsung membersihkan diri?”
Pasien : “Tidak, saya nongkrong dulu”
Apoteker : “Baik, Mas, jadi begini, berdasarkan keluhan yang mas alami, mas
kemungkinan terkena panu. Hal ini disebabkan oleh adanya jamur. Nah,
keringat berlebihan dan kondisi kulit yang lembab bisa menjadi faktor
penyebab perkembangbiakan jamur tersebut, mas.”

Pasien : “Oh begitu ya, Mbak.”

Apoteker : “Kira-kira obat seperti apa yang mas inginkan?”

Pasien : “Obat oles juga boleh”

Apoteker : “Sebelumnya saya tanya dulu apakah mas memiliki alergi?

Pasien : “Tidak, Mbak”

Apoteker : “Apakah mas sekarang sedang menggunakan/mengonsumsi obat lain?”

Pasien : “Tidak juga, Mbak”

Apoteker : “Baik, mohon ditunggu sebentar ya, mas, saya ambilkan obatnya dahulu..”

Pasien : “Baik, Mbak”

Apoteker : “Baik, mas. Ini ada obat untuk mengatasi keluhan mas. Apakah saya bisa
meminta waktu Mas sekitar 5 menit untuk memberikan penjelasan?

Pasien : “Boleh, Mbak”

Apoteker : “Jadi, mas saya berikan 1 tube (10 gram) obat krim miconazole 2%. Obat ini
digunakan dengan cara mengoleskan pada bercak putih 2 kali sehari setelah
mandi. Sebelum mengoleskan, pastikan bagian yang akan dioleskan sudah
 kering dahulu ya, Mas. Dan jangan lupa mencuci tangan sebelum dan setelah
mengoleskan obat ini”

Pasien : “Dipakainya sampai sembuh ya, Mbak?”

Apoteker : “Penggunaan krim tetap dilakukan beberapa hari setelah gejala menghilang ya,
mas. Sekitar 2-3 minggu. Untuk penyimpanannya, sebaiknya hindarkan dari
paparan sinar matahari dan simpan pada suhu ruangan serta hindari dari
jangkauan anak-anak. Sampai disini, Apakah ada yang masih kurang jelas dan
ingin ditanyakan, mas?”

Pasien : “Cukup, Mbak”

Apoteker : “Kalau belum sembuh atau muncul gejala lain, mohon periksakan diri ke
dokter yaa mas”

Pasien : “Oh begitu, Oke mbak”

Apoteker : “Selain itu saya sarankan mas untuk menerapkan kebersihan personal, seperti
mandi minimal sekali sehari dan setelah mandi pastikan kulit benar-benar
kering menggunakan handuk. Handuk harus digunakan sendiri ya, Mas, jangan
bergantian. Selain itu, pakaian juga harus diganti secara teratur dan jangan
bertukar pakaian, handuk, atau lap wajah dengan penderita panu.

Pasien : “Oh iyaa mbak terima kasih banyak atas infonya”

Apoteker : “Mungkin itu saja informasi dari saya, Mas. Apakah masih ada yang ingin
ditanyakan?

Pasien : “Cukup, Mbak”

Apoteker : “Baik, boleh diulang kembali penjelasan saya tadi, Mas, terkait penggunaan
obatnya??”

Pasien : “Obatnya dioles setelah mandi, dipakai di putih-putih setiap 2 kali sehari.
kemudian, sebelum diolesin keringin dulu bagian yang mau dioleskan.
Obatnya dipakai selama 2-3 minggu dan disimpan jauh dari sinar matahari.
Betul kan, Mbak?”
Apoteker : “Betul sekali, Mas. Nah, jika ada informasi lain yang ingin mas tanya, silahkan
hubungi kesini ya, Mas. Ini kartu nama saya. Dan untuk obatnya bisa mas
bayar di kasir dengan harga 7.000 rupiah.”

Pasien : “Oke siap, terima kasih ya Mbak”

Apoteker : “Sama-sama, Mas, terima kasih telah datang ke apotek kami semoga lekas
sembuh...”