Kasus Swamedikasi

Langkah-langkah yang perlu dilakukan mahasiswa:

1. Mahasiswa membaca kasus pemicu.
2. Mahasiswa sebagai Apoteker menanyakan beberapa pertanyaan untuk
menggali informasi (data dan riwayat dan gejala klinis dari pasien).
Tuliskan daftar pertanyaan yang diajukan.
3. Mahasiswa menentukan apakah pasien dapat diberi obat swamedikasi
atau perlu dirujuk ke dokter. Apabila pasien perlu dirujuk , buatlah surat
rujukan pasien ke dokter.
4. Mahasiswa memilihkan obat yang dapat diberikan untuk swamedikasi.
5. Mahasiswa menyusun informasi obat yang dibutuhkan pada saat
penyerahan obat.

Selesaikan masalah pasien dibawah ini , mohon semua mahasiswa mengerjakan

dan dikumpulkan , tapi presentasi hanya dilakukan oleh wakil dari kelompok.

1. Anak laki A berumur 9 tahun datang ke apotek . Dia ingin membeli luka dan
pembalut untuk luka berdarah di kakinya karena jatuh ketika bermain
sepakbola dengan teman2nya.
2. Perempuan B berumur 18 tahun datang ke apotek menderita bisul
dikakinya . Dia ingin membeli obat untuk bisul yang telah 3 hari dialaminya.
3. Ibu C datang ke apotek ingin membeli obat kutu rambut untuk anak
perempuannya. Anak tersebut berumur umur 10 tahun dan berambut
panjang sampai ke pinggang.
4. Pemuda D berumur 20 tahun datang ke apotek setelah bermain sepakbola.
Dia ingin membeli obat untuk gatal di lengan dan punggung. Dia
menunjukkan lengannya yang gatal2 dan terlihat bercak 2 putih
5. Pemuda E berumur17 tahun datang ke apotek ingin membeli obat jerawat di
mukanya. Beliau meminta pendapat apoteker untuk pemilihan obatnya.
6. Bapak E yang menderita sariawan di lidah dan mukosa mulut datang ke
apotek untuk membeli oba.

7. Ibu dari anak ED yang berusia 8 tahun datang ke apotek menanyakan obat
untuk mengatasi anaknya yang mual dan muntah yang dialami anak ED sejak
sore hari. Anaknya senang jajan makanan pedas.

8. Bapak Y (26 tahun) datang ke apotek menceritakan bahwa dia mengalami

diare sejak tadi pagi (lebih dari 3 kali) dan ingin membeli obat diare.
Semalam beliau makan malam, gado yang diluar rumah.

9. Ny. A (55 tahun) datang ke apotek ingin membeli obat untuk gangguan yang
dialami. Beliau menceritakan bahwa dia mengalami nyeri perut bagian atas
karena terlambat makan. Pasien beberapa kali mengalami keluhan di atas.