Anda di halaman 1dari 23

PENILAIAN STATUS

GIZI
Indah Yuliana, S.Gz., M.Si.
TUJUAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa
diharapkan dapat menjelaskan dan
mengaplikasikan teori dan konsep berbagai
metode penilaian status gizi baik pada tingkat
individu maupun kelompok
Sistem Penilaian Status Gizi
Interpretasi informasi/data dari hasil studi konsumsi
pangan, laboratorium, antropometri dan klinis.

TUJUAN: untuk menentukan status gizi baik individu


maupun penduduk tertentu yang dipengaruhi
oleh asupan dan penggunaan (utilitas) zat gizi
JENIS-JENIS
Nutrition Surveys
Nutrition Surveillance
Nutrition Screening
Nutrition Interventions
Assessment Systems in The Clinical
Setting
NUTRITION SURVEYS
Biasanya merupakan survei cross-sectional pada
kelompok populasi terpilih.
Bertujuan untuk menyusun data gizi baseline atau
mengetahui status gizi secara keseluruhan populasi.
Selain itu, untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan
subkelompok at risk pada masalah gizi kronis.
Survei ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi
intervensi gizi dengan pengumpulan baseline data
sebelum dan pada akhir intervensi.
Contoh: NCHS United States), Riskesdas (Indonesia).
NUTRITION SURVEILLANCE
Karakteristik : monitoring status gizi kelompok populasi yang
terpilih secara berkelanjutan.
Data dikumpulkan, dianalisis dan digunakan pada jangka
waktu tertentu (time period).
Tujuan:
Mengidentifikasi penyebab masalah gizi kronis dan akut
Menyusun dan memulai intervensi
Monitoring pengaruh kebijakan gizi
Evaluasi efikasi dan efektivitas
CONTOH: NHANES (National Health dan Nutrition
Examination Survey)
NUTRITION SCREENING
Identifikasi masalah gizi pada individu
Perbandingan pengukuran pada individual dengan cutoff
point, yang dapat diaplikasikan secara cepat pada sekala
besar.
CONTOH:
Di US, screening digunakan untuk mengidentifikasi individu
yang memperoleh manfaat dari Food Stamp Program.
Women Infants and Children Special Supplemental Food
Program
NUTRITION INTERVENTION
Dilakukan pada subgrup populasi (at risk)
TIpe intervensi gizi:
Suplementasi
Fortifikasi
Pendekatan pangan lainnya
ASSESSMENT SYSTEMS IN THE
CLINICAL SETTING
Dilakukan pada pasien rumah sakit
Tujuan: untuk mengidentifikasi pasien yang
membutuhkan manajemen gizi
Penilaian ini digunakan untuk mengklarifikasi dan
mengembangkan diagnosis
Masalah Gizi

Gambar 2 Kerangka pikir penyebab masalah gizi


NUTRITIONAL ASSESSMENT
METHODS
DIETARY METHODS
LABORATORY METHODS
ANTROPOMETRIC METHODS
CLINICAL METHODS

ECOLOGICAL FACTORS
Gibson, 2005
TAHAPAN DEFISIENSI GIZI DAN
METODE PENILAIANNYA
(Martorell, 1984)
TAHAP DEPLESI METODE YANG
DIGUNAKAN
1. Ketidakcukupan konsumsi pangan Konsumsi pangan
2. Penurunan cadangan gizi dalam Biokimia
jaringan tubuh
3. Penurunan kadar zat gizi pada Biokimia
cairan tubuh
4. Penurunan taraf fungsional dalam Antropometri/Biokimia
jaringan tubuh
5. Penurunan aktivitas enzim Biokimia
6. Perubahan fungsional Perilaku/fisiologi
7. Gejala-gejala klinis Klinis
8. Tanda-tanda anatomi Klinis
DIETARY METHODS
(SURVEI KONSUMSI MAKANAN)
Metode penilaian gizi secara tidak langsung
dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi yang
dikonsumsi.
Memberikan gambaran tentang konsumsi
berbagai zat gizi pada masyarakat, keluarga
dan individu
Dapat mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan zat gizi
LABORATORY METHODS
(PENILAIAN BIOKIMIA)
Pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris pada berbagai jaringan tubuh
misal: darah, urine, tinja, jaringan tubuh lain
(hati dan otot)
Sebagai peringatan terhadap kondisi masalah
gizi yang lebih parah lagi
Sebagai pendukung dalam menentukan
kekurangan gizi secara spesifik, disamping
gejala-gejala klinis
ANTROPOMETRI METHODS
(PENGUKURAN ANTROPOMETRI)
Berhubungan dengan ukuran tubuh manusia
(dimensi dan komposisi tubuh)
Guna melihat ketidakseimbangan asupan
protein dan energi
Pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan
tubuh
Misal: lemak, otot, jumlah air dalam
tubuh
CLINICAL METHODS
(PENILAIAN SECARA KLINIS)
Perubahan-perubahan pada jaringan epitel
(supervicial epithelial tissues)
Misal: kulit, mata, rambut dan mukosa
oral, atau organ yg dekat dengan
permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid
Biasanya untuk survei klinis secara cepat (rapid
clinical surveys)
Untuk mengetahui status gizi seseorang
dengan melakukan pemeriksaan fisik (tanda
dan gejala)
ECOLOGICAL FACTOR
Masalah gizi merupakan masalah ekologi sebagai
hasil interaksi faktor fisik, biologis dan lingkungan
budaya.
Beberapa faktor lain (termasuk data sosioekonomi
dan demografi) yang mempengaruhi status gizi
secara tidak langsung:
Komposisi keluarga, pendidikan, angka melek
huruf, etnis, agama, pendapatan, pekerjaan,
ketersediaan air dan sanitasi keluarga, akses
pelayanan kesehatan dan pertanian,
kepemilikan lahan, dll
METODE LAIN
BIOFISIK (Penilaian status gizi secara langsung)
melihat kemampuan fungsi dan perubahan struktur
jaringan tubuh
Misal: kejadian buta senja (dengan tes adaptasi gelap)

STATISTIK VITAL (Penilaian secara tidak langsung)


Menganalisis beberapa data statistik kesehatan
Misal : angka kematian, angka kesakitan
JADWAL KULIAH
PERTEMUAN POKOK BAHASAN DOSEN
I Pengantar Penilaian Status Gizi Indah, M.Si.
II Konsep Penilaian Status Gizi Indah, M.Si.
III Metode Penilaian Antropometri Indah, M.Si.
IV Penilaian Antropometri (Ukuran Indah, M.Si.
Tubuh)
V Penilaian Antropometri (Komposisi Indah, M.Si.
Tubuh)
VI Perhitungan Penilaian Indah, M.Si.
Antropometri
VII Referensi Data Antropometri Indah, M.Si.
UJIAN TENGAH SEMESTER
JADWAL KULIAH
PERTEMUAN POKOK BAHASAN DOSEN
VIII Metode Penilaian Biokimia Lintang, M.Gizi
IX Penilaian Biokimia (Kadar Protein Lintang, M.Gizi
Tubuh)
X Penilaian Biokimia (Vitamin Larut Lintang, M.Gizi
Air)
XI Penilaian Biokimia (Vitamin Larut Lintang, M.Gizi
Lemak)
XII Penilaian Biokimia (Iodium, Se dan Lintang, M.Gizi
Ca)
XIII Penilaian Biokimia (Zn dan Fe) Lintang, M.Gizi
XIV Metode Penilaian Klinis Lintang, M.Gizi
UJIAN TENGAH SEMESTER
SISTEM PENILAIAN

UTS 25%
UAS 40%
TUGAS dan KEAKTIFAN 35%
-praktikum
-makalah
-presentasi
PUSTAKA

Gibney MJ., Margett BM., Kearney JM., & Arab L. 2008. Gizi
Kesehatan Masyarakat. Hartono A, penerjemah. Oxford: Blacwell
Publishing Ltd. Terjemahan dari: Public Health Nutrition.
Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second
Edition. New York: Oxford University Press.
Supariasa IDN. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai