BIOKIMIA PANGAN

Dina Soes Putri, M.Si

2019
 Silabi mata kuliah
 Konsep tentang metabolisme dan bioenergenetik yg menerangkan cara
organisme mendapatkan energi melalui glikolisis, siklus kreb, transfer
elektron, fotosintesis, jalur pentosa fosfat, siklus urea, oksidasi biologis
asam lemak dan sintesis makromolekul (karbohidrat dan lipid)
 Materi secara umum:
1. Metabolisme karbohidrat
2. Metabolisme protein
3. Metabolisme lipid
4. Fotosintesis

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 2

 Bahan rujukan
 Photosynthesis Plant & Physiology
 Lehninger: Principles of Biochemistry, Nelson & Cox
 Kimia Organik, Fessenden & Fessenden, Penerbit Erlangga

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 3

 Kontrak perkuliahan
 Mahasiswa telah berada di dalam ruangan sebelum dosen pengampu datang ke
ruang kelas
 Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit dari jam kuliah yang telah
ditentukan
 Seluruh alat komunikasi didiamkan atau dimatikan selama perkuliahan
 Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa dilarang melakukan hal-hal yang
dapat mengganggu jalannya perkuliahan (misal: ribut, menggunakan HP, atau
menggangu mahasiswa lainnya); bila mahasiswa dianggap dapat mengganggu
jalannya perkuliahan, dosen berhak mengeluarkan mahasiswa tsb
 Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan (pemberian
materi di kelas dan ujian)
 Kehadiran di kelas termasuk ke dalam komponen penilaian 4
 Komponen penilaian
 Dosen pengampu 1 + dosen pengampu 2 = 100%
 Komponen nilai dosen pengampu 1:
1. Kehadiran di kelas: 20%
2. Tugas: 40%
3. Ujian: 40%
+ bonus keaktifan

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 5

 Introduction

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 6

F Proses aliran energi di
l dalam makhluk hidup
o = metabolisme
w

o
f

e
n
e
r
g
y
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 7
Energy metabolism
 Sumber energi utama di dalam sel = ATP
 Molekul berenergi lainnya = NADH, NADPH, FADH2
 ATP dihasilkan melalui 2 jenis proses:
1. Aerobik
2. Anaerobik

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 8

Classification
 Berdasarkan kebutuhan akan energi:
1. Proses yang menghasilkan energi (katabolisme)
2. Proses yang membutuhkan energi (anabolisme)
 Berdasarkan jalur reaksinya:
1. Metabolisme primer
2. Metabolisme sekunder

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 9

Metabolism sites
1. Mitokondria
Contoh: β-oksidasi lipid, siklus Krebs, fosforilasi oksidatif, dll
2. Sitoplasma
Contoh: glikolisis, sintesis asam lemak, HMP shunt, dll
3. Di kedua tempat di atas
Contoh: glukoneogenesis, siklus urea, sintesis heme

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 10

Metabolic disorder
 Symptons: alergi, berat badan menurun, pucat, pingsan, dll
 Contoh penyakit: diabetes

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 11

Individual Task
 Buatlah ringkasan ttg metabolisme:
1. Karbohidrat
2. Protein‘
3. Lipid
4. Fotosintesis

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 12

Ringkasan Metabolisme
Karbohidrat

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 13

 Metabolisme Lipid

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 14

 PREVIEW

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 15

 What do you
1. Photosynthesis The know
convertion about?
of H O + CO into O 2 2 2 + glucose with the help of
sunlight in photosynthetic plants
2. Simple chemical reaction of photosynthesis

3. Steps in photosynthesis reaction 1. Light-dependent reaction (thylakoid):

H2O → O2 + ATP (Photosystem II) + NADPH
4. Urgency of photosynthesis reaction(Photosystem I)
for living matters 1. Reduce CO2
2. Produce
2. Light-independent reaction (stroma):O2
5. Applications of photosynthesis forCO + NADPH → C6H3.
2 + ATPbenefit
human 12O6Produce organic
Solar cells compounds
 conclude your answers above in a brief summary Artificial photosynthesis

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 16

 Light reaction

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 17

 Dark reaction

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 18

Photon
 The energy in sunlight occurs in “packets” called photons, which are
absorbed by pigments, chlorophylls and carotenoids
 The energy (E) of a photon depends on the frequency of the light according
to a relation known as Planck’s law:
E = hν = hc/λ
 Where:
h is Planck’s constant (6.626 × 10–34 J s)
ν = frequency (Hz)
c = the speed of light (3.0 × 108 ms–1)
λ = wavelength (nm)

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 19

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 20
Excited state
 When molecules absorb or emit light, they change
their electronic state
 Chlorophyll appears green to our eyes because it
absorbs light mainly in the red and blue parts of
the spectrum, so only some of the light enriched in
green wavelengths (about 550 nm) is reflected into
our eyes
 The absorption of light is represented by Equation
as follow: Chl + hν → Chl*
 in which chlorophyll (Chl) in its lowest-energy, or
ground, state absorbs a photon (represented by hn)
and makes a transition to a higher-energy, or
excited, state (Chl*)

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 21

 Photosynthesis pigments
 The energy of sunlight is first absorbed by the
pigments of the plant. All pigments active in
photosynthesis are found in the chloroplast
 Chlorophylls a and b are abundant in green plants,
and c and d are found in some protists and
cyanobacteria
 All chlorophylls have a complex ring structure that
is chemically related to the porphyrin-like groups
found in hemoglobin and cytochromes. A long
hydrocarbon tail is almost always attached to the
ring structure. The tail anchors the chlorophyll to
the hydrophobic portion of its environment. The
ring structure contains some loosely bound
electrons and is the part of the molecule involved in
electron transitions and redox reactions.

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 22

 The different types of carotenoids found in
photosynthetic organisms are all linear molecules with
multiple conjugated double bonds
 Absorption bands in the 400 to 500 nm region give
carotenoids their characteristic orange color
 Carotenoids are found in all photosynthetic organisms
 Carotenoids are integral constituents of the thylakoid
membrane and are usually associated intimately with
both antenna and reaction center pigment proteins
 The light absorbed by the carotenoids is transferred to
chlorophyll for photosynthesis; because of this role
they are called accessory pigments.

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 23

 Solar Cell Inspired by Plants_The Biomimicry Institute

Solar cells
 Alternative-green energy based on photovoltaic effect
(Alexandre-Edmond Becquerel: 1883)
 It mimicked the first two steps of photosynthesis;
capturing photons and using that energy to create a flow
of electrons (since ultimately the flow of electrons, or
elec-tricity, is the purpose of the technology).
 There are 3 solar cells types that have been developed:
1) Silicon based photovoltaic cells
2) Thin film solar cells
3) Dye-sensitized solar cells

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 24

Artificial photosynthesis
3 process that are
involved in artificial
photosynthesis:
 Photoelectrochemica
l Water Splitting
 Electrochemical
Reduction of Carbon
Dioxide
 Fuels and Chemicals
from Renewable
Hydrogen

DOI: 10.1002/anie.201409116

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 25

This is the end of slide

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 26

TRANSFER ELEKTRON

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 27

Atom dan elektron
 Atom = unit terkecil dr materi (zat)
 Atom terdiri dari subatom: neutron (netral) + proton (+) yg terletak di
dalam nukleus/inti atom dan elektron (-) yg bergerak mengitari atom pd
orbitalnya
 Pergerakan elektron (e) pd orbitalnya distabilkan oleh interaksi
elektrostatik antara inti (+) dan e (-), semakin dekat e dgn inti, semakin
kuat interaksinya, semakin jauh dengan inti maka akan semakin lemah
interaksinya, sehingga e pd kulit/orbital terluar dpt terlepas dr atomnya
 Atom yg kehilangan atau mendapat tambahan e dr luar akan memiliki
muatan dan disebut dgn ion
 Atom yg kehilangan e = kation; atom yg menerima tambahan e = anion

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 28

 Tingkatan energi atom
 Semakin dekat kulit (tingkat E/orbit) e dgn
inti, semakin rendah energinya (E), maka
akan semakin sukar ut berpindah
 Jd, e yg dpt berpindah adalah e yg terdapat d
kulit terluar = e valensi inti
 Kulit yg terdekat dgn inti berada pd tingkat
energi pertama, dst
 Setiap kulit terdiri dr orbital-orbital K L M N

 Orbital = ruang/daerah kebolehjadian

ditemukannya e dgn E tertentu
 Jenis2 subkulit: s (1 orbital), p (3 orbital), d
(5 orbital), f (7 orbital), dst

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 29

Eksitasi elektron
 Tingkat E terendah yg mungkin ditempati e = keadaan dasar (ground state)
 Eksitasi = perpindahan e dr tingkat energi dasar menuju ke tingkat energi yg
lebih tinggi; karena e menyerap (mengabsorpsi) sejumlah E (foton)
 Elektron yg mengalami eksitasi dikatakan berada dalam keadaan tereksitasi
(excited state)
 Keadaan tereksitasi merupakan suatu keadaan yg tidak stabil secara energi
(termodinamika), sehingga setelah mengalami eksitasi ke tingkat energi yg lbh
tinggi (higher excited state), e kemudian akan turun menuju ke tingkat eksitasi
terendah (lowest excited state), yg stabil
 Ketika e turun ke tingkat energi terendah (mengalami emisi), sebagian E yg
dimiliki oleh e tsb akan dilepaskan ke lingkungan berupa panas, radiasi, atau
fluoresens

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 30

Eksitasi elektron (2) 4th Energy Level
1st Energy Level
 Alaminya, e yg tereksitasi
akan kembali ke keadaan
dasar
 Karena E terkuantisasi di
dlm orbit atom, maka ut
kembali ke keadaan dasar,
Energy Coming In! Nucleus
sejumlah E harus
dilepaskan sebesar Energy emitted (ultraviolet light)
perbedaan E antar orbit tsb Energy emitted (blue/green light)
Energy emitted (infrared)
 Bila E yg dilepaskan berada
di rentang sinar tampak,
maka akan memantulkan
warna
2nd Energy Level 3rd Energy Level

31
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019
Pd keadaan tingkat eksitasi terendah, klorofil yg tereksitasi memiliki 4 alternatif jalur
ut menghilangkan E yg dimilikinya, yaitu:
1. Klorofil yg tereksitasi dapat mengemisi kembali suatu foton dan kemudian
kembali ke keadaan dasarnya; proses ini disbt dgn fluoresens. Pd proses ini, λ
fluoresens sedikit lbh panjang (dan E nya lbh kecil) dibandingkan dgn λ absorpsi,
karena sebagian E eksitasinya diubah menjadi panas sebelum foton fluoresens
diemisikan. Klorofil berfluoresens pd wilayah spketrum merah
2. Klorofil yg tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasarnya dgn cara mengubah
langsung E eksitasinya menjadi panas; tanpa mengemisikan suatu foton
3. Klorofil dpt terlibat dlm proses transfer E, dmn klorofil yg tereksitasi akan
memindahkan E eksitasinya ke molekul lain
4. Jalur ke-4 disbt dgn proses fotokimia, dmn E eksitasi dpt digunakan ut memicu
reaksi kimia tertentu. Reaksi fotokimia pd proses fotosintesis merupakan reaksi
kimia tercepat yg pernah diketahui. Laju reaksi yg sgt ekstrim ini dibutuhkan oleh
proses fotokimia ut bersaing dgn 3 jalur alternatif lainx yg telah disebutkan di atas.

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 32

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 33
This is the end of slide

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 34

Subshells
 s orbital = sphere  d orbital = double peanut

 p orbital = peanut  f orbital = flower

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 35

Third Quantum Number
Atomic Orbitals ( ml )
•“s” has 1 orbital (just 1 type of s)
•“p” has 3 orbitals (px, py, pz)
•“d” has 5 orbitals (dxy, dxz, dyz, dz , dx -y )
2 2 2

•“f” has 7 orbitals (etc., etc.,)

 There is 1 s orbital

There are 3 p orbitals

There are 5 d orbitals

There are 7 f orbitals

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 37

 Maximum
Number of
Possible Possible
Energy Level Atomic Orbitals Electrons in
Subshells Electrons in
Each Subshell
Energy Level

1 s 1 2 2

s 1 2
2 8
p 3 6

s 1 2
3 p 3 6 18
d 5 10

s 1 2
p 3 6
4 32
d 5 10
f 7 14
 Aufbau Principle / Hunds’ Rule
Aufbau:
Fill from the ground up

Hund’s Rule:
When choosing
between equivalent
orbitals, fill the empty
orbitals first

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 39

 The distribution of electrons in the
excited molecule is somewhat different
from the distribution in the ground state
molecule
 Absorption of blue light excites the
chlorophyll to a higher energy state than
absorption of red light because the
energy of photons is higher when their
wavelength is shorter
 In the higher excited state, chlorophyll is
extremely unstable, very rapidly gives up
some of its energy to the surroundings
as heat, and enters the lowest excited
state, where it can be stable for a
maximum of several nanoseconds (10–9
s). Because of this inherent instability of
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 40
the excited state, any process that
 FOTOSINTESIS

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 41

Pendahuluan
 Kehidupan di bumi sangat bergantung kpd energi yg didapatkan dr sinar
matahari
 Fotosintesis merupakan salah satu proses biologis penting yg mampu
memanen E tsb
 Umumnya, energi yg digunakan oleh sebagian besar MH berasal dr
matahari yg ditangkap oleh tanaman, alga, dan bakteria, melalui proses
fotosintesis
 Selain itu, banyak bagian dr sumber energi planet yg merupakan hasil dr
aktivitas fotosintesis pd saat ini maupun sejak dahulu kala (misal: bahan
bakar fosil)
 Setiap harinya, E radiasi yg mencapai bumi setara dgn sejuta kali E dr
bom atom Hiroshima, dmn proses fotosintesis hanya menangkap 1% saja
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 42
3 tahapan proses fotosintesis Reaksi terang →
1. Penangkapan E dr matahari berlangsung di
tilakoid
2. Penggunaan E tsb ut menghasilkan ATP dan NADPH
3. Penggunaan ATP dan NADPH ut menunjang sintesis senyawa organik dr
CO2 di udara (fiksasi karbon) Reaksi gelap/siklus Calvin →
berlangsung di stroma

 persamaan sederhana yg merangkum keseluruhan proses fotosintesis:

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 43

 Organisasi pd daun tanaman hijau
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 44
Organisasi sistem fotosintesis
 Tilakoid = t4 berlangsungx proses fotosintesis → di dlm membran
tilakoid, pigmen2 berkumpul membentuk fotosistem
 Tumpukan tilakoid = grana
 Stroma = zat semi cairan yg mengelilingi membran tilakoid → enzim2 yg
berperan dlm mengumpulkan molekul C berada disni
 Di dalam tilakoid, pigmen2 dijaga untuk tetap saling kontak satu sama
lainnya oleh kisi2 protein
 Protein membran = medium perpindahan e tereksitasi

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 45

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 46
 A view of the PSII & the cofactors a | A view of the photosystem II (PSII) dimer
perpendicular to the membrane normal. The D1
and D2 subunits are shown as dark-blue ribbon
structures, CP43 and CP47 as purple ribbon
structures, the cytochrome-b559 subunits as
light-blue ribbon structures, and extrinsic
subunits as both orange and yellow ribbon
structures. The remaining subunits are shown as
light-pink ribbon structures. Chlorophylls are
shown in a dark-green stick representation (with
the central magnesium ions shown as yellow
spheres). The oxygen-evolving
complexes/manganese clusters are shown as light-
blue spheres (manganese ions) and dark-pink
spheres (calcium ions). Haem groups are shown
in a red stick representation, and red spheres
represent iron ions. Orange sticklike structures
represent β-carotene, and dark-pink stick-like
structures represent the quinones.
doi:10.1038/nrm1525 BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 47
 A view from the stroma on plant PSI A view from the stroma of the structure of plant
photosystem I (PSI). The Cα backbones of the
light-harvesting proteins are shown as dark-green
ribbon structures. Novel structural elements in the
reaction centre of PSI that are not present in the
cyanobacterial counterpart are shown as red
ribbon structures, and the conserved features of
the reaction centre are shown as grey ribbon
structures. The three Fe4S4 clusters are
represented by red and green spheres. The colour
code for the chlorophyll molecules (in which the
central magnesium ions are shown as yellow
spheres) is: green, plant reaction-centre
chlorophylls that are present in cyanobacteria;
light blue, reaction-centre chlorophylls that are
unique to plants; dark blue, chlorophylls that are
bound to the lightharvesting complex I (LHCI)
monomers (Lhca1–Lhca4); red, LHCI ‘linker’
chlorophylls; and dark pink, chlorophylls that are
positioned in the cleft between LHCI and the
doi:10.1038/nrm1525 reaction centre. The reaction centre comprises
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 48 12–
 Pigmen fotosintesis utama dan pelengkap
 Suatu fotosistem terdiri dr 2 komponen utama yg saling berhubungan: (1)
kompleks antenna yg terdiri dr ratusan molekul pigmen yg mengumpulkan
foton dan mentransfer E cahaya yg ditangkap menuju ke pusat reaksi, dan (2)
pusat reaksi yg terdiri dr satu atau lebih klorofil a dlm matriks protein, yg
mentransfer E keluar dr fotosistem
 Klorofil a merupakan pigmen fotosintesis utama (primary pigments) karena
satu2nya pigmen yg secara langsung dpt mengubah E cahaya menjadi E kimia
 Adapun klorofil b dan molekul2 pigmen lainnya seperti karotenoid, hanya
berperan sbg pigmen pelengkap (accessory pigments), dimana pigmen2
pelengkap tsb dpt menyerap E pd rentang penyerapan yg tdk dpt dilakukan oleh
klorofil a, misal klorofil b menyerap foton pd rentang yg mendekati spektrum
hijau, adapun senyawaan karotenoid menyerap pd rentang antara 400-500 nm,
dan pigmen bilin pd rentang 500-600
BIOKIMIA PANGAN_DINA nm
SOES PUTRI,M.Si_2019 49
Pigmen fotosintesis utama dan pelengkap (2)

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 50

  Reaksi terang dan gelap
merupakan reaksi yg saling
berhubungan satu sama
lainnya
 Dimana, ADP dan NADP+ yg
dibutuhkan dlm reaksi
terang, berasal dr reaksi
gelap
 Adapun hasil dr reaksi
terang, yaitu ATP dan
NADPH, dibutuhkan dlm
reaksi gelap
 Reaksi terang disebut jg dgn
fotofosforilasi
(photophosphorylation),
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 sedang reaksi gelap disebut
51
  Hub antara kompleks
fotorespirasi
(mitokondria) dgn
kompleks fotosintesis
(kloroplas):
 kompleks respirasi
menyediakan air dan
CI
CIV karbondioksida ut
kompleks fotosintesis
CIII
CII  kompleks fotosintesis
menyediakan oksigen
dan piruvat ut kompleks
respirasi
 Pd kompleks respirasi
terdapat 2 kompleks
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 utama, sistem transfer52 e
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 53
This is the end of slide

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 54

JALUR PENTOSA FOSFAT

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 55

Pendahuluan
 Pentose Phosphate Pathway =
Phosphogluconate pathway = Pentose shunt =
Hexose monophosphate shunt (HMS)
 Reaksi ini berlangsung di sitosol
 Jalur reaksi ini berperan dlm menghasilkan:
1. NADPH → dibutuhkan sbg pereduksi dlm
sintesis asam lemak, kolesterol, dan hormon
steroid; dibutuhkan dlm proses detoksifikasi di
hati; dan sbg antioksidan selular
2. Ribosa → dibutuhkan dlm sintesis asam
nukleat, nukleotida, dan beberapa kofaktor
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 56
Jaringan yg terdapat aktivitas HMS

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 57

Pendahuluan (2)
 HMS merupakan slh satu jalur
yg akan ditempuh oleh molekul
G6P selain dr jalur glikolisis dan
jalur yg menuju ke hati
 Dmn, antara HMS dan glikolisis
saling berhubungan satu sama
lainnya
 HMS terdiri dr 2 tahapan reaksi:
fase oksidatif (menghasilkan
NADPH) dan fase non-oksidatif
(menghasilkan ribosa-5-fosfat)

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 58

Tahapan dlm HMS
1. Fase oksidatif → menghasilkan
NADPH; reaksinya bersifat
irreversible; dimulai dr senyawa
antara G6P dan berakhir pd saat
pembentukan ribulosa-5-fosfat
2. Fase non-oksidatif → menghasilkan
ribosa (isomer dr ribulosa); reaksinya
bersifat reversible dan merupakan
umpan ut reaksi glikolisis, karena pd
jalur ini terbentuk jg senyawa antara
F6P dan G3P yg digunakan pd reaksi
glikolisis
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 59
Tahapan dlm HMS (2)
• Pada fase oksidatif, NADPH + H+
terbentuk dr dua jenis reaksi yg
terpisah
• Reaksi pembatas reaksi ini adalah
dehidrogenasi G6P (G6PD)
• Pd fase non-oksidatif terjadi
proses interkonversi molekul gula
• Faktanya, sel jauh lebih
membutuhkan molekul NADPH
drpd Ribosa-5-fosfat

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 60

 Rangkuman HMS

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 61

This is the end of slide

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 62

 SIKLUS UREA

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 63

Pendahuluan
 Urea merupakan slh satu molekul yg tersusun atas atom nitrogen
 Nitrogen, bersama2 dgn unsur C, O, dan H merupakan unsur2 penyusun
utama dr makhluk hidup
 Di dlm MH, N terikat pd molekul asam amino (penyusun protein) dan
nukleotida (penyusun DNA)
 Sebagian besar penyakit genetik pada manusia dan hewan diakibatkan
oleh absennya satu atau lebih enzim pada metabolisme asam amino dan
nukleotida
 Banyak obat untuk berbagai penyakit infeksi (termasuk kanker dan
kemoterapi) merupakan inhibitor enzim-enzim pada metabolisme di atas
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 64
Siklus nitrogen
 Sumber utama N adalah udara (80%), dmn
hanya sedikit spesies yg mampu mengubah N
menjadi bentuk yang bermanfaat bagi
organisme hidup
 N yg terdpt di udara pertama2 akan diikat
(fiksasi/reduksi N2) menjadi ammonia(NH3
atau NH4+) oleh bakteri pemfiksasi nitrogen
 Ammonia kemudian dpt digunakan oleh
hewan dan mikroorganisme menjadi asam
amino dan senyawaan nitrogen-karbon lainx
 Di dlm tanah, bakteri2 tanah akan
mengoksidasi ammonia menjadi nitrit,
kemudian nitrat
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 65
Siklus urea
 Siklus urea disebut jg
dgn katabolisme protein
 Reaksinya berlangsung
di hati
 Siklus urea berhubungan
dgn siklus asam sitrat
dan biosintesis asam
amino, nukleotida, dan
senyawa amina lainnya

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 66

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 67
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 68
Katabolisme asam aminoBIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 69
Siklus urea
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 70
BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 71
This is the end of slide

BIOKIMIA PANGAN_DINA SOES PUTRI,M.Si_2019 72